📋 SUDAHKAH ANDA MEMAHAMI & MENGAMALKAN KALIMAT TAUHID?
Setiap muslim wajib marah ketika kalimat tauhid dilecehkan, tetapi yang lebih penting lagi setiap muslim wajib mempelajari, mengamalkan dan mendakwahkan kalimat tauhid, karena itulah perjuangan untuk menegakkan kalimat tauhid yang sebenarnya.
Dan karena setiap muslim tentu ingin masuk surga serta selamat dari api neraka, maka marilah kita memperhatikan sabda Nabi shallallahu’alaihi wa sallam berikut ini,
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Barangsiapa yang akhir ucapannya (sebelum mati) adalah kalimat Laa ilaaha illallaah maka dia akan masuk surga.” [HR. Abu Daud dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu’anhu, Shahihul Jami’: 11425]
Jelaslah bahwa kunci surga adalah kalimat tauhid Laa ilaaha illallaah. Ibarat sebuah rumah, surga memiliki pintu yang harus dibuka dengan sebuah kunci, itulah kalimat Laa ilaaha illallaah. Akan tetapi, kenyataannya tidak semua orang yang memiliki kunci tersebut mampu membuka pintu surga, dikarenakan kunci mereka tidak bergerigi.
Al-Imam Al-Bukhari rahimahullah menyebutkan dalam Shahih-nya,
وَقِيلَ لِوَهْبِ بْنِ مُنَبِّهٍ أَلَيْسَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ مِفْتَاحُ الْجَنَّةِ قَالَ بَلَى وَلَكِنْ لَيْسَ مِفْتَاحٌ إِلاَّ لَهُ أَسْنَانٌ فَإِنْ جِئْتَ بِمِفْتَاحٍ لَهُ أَسْنَانٌ فُتِحَ لَكَ وَإِلاَّ لَمْ يُفْتَحْ لَكَ
“Pernah dikatakan kepada Wahb bin Munabbih rahimahullah: Bukankah Laa ilaaha illallaah adalah kunci surga? Beliau menjawab: Benar, akan tetapi tidak ada sebuah kunci kecuali memiliki gerigi, maka apabila engkau datang dengan kunci bergerigi akan dibukakan pintu surga untukmu, jika tidak maka tidak akan dibukakan untukmu.” [Shahih Al-Bukhari]
Oleh karena itu, penting sekali bagi setiap hamba untuk memahami kalimat tauhid Laa ilaaha illallaah dengan baik dan mengamalkannya. Sebab tidak ada manfaatnya sama sekali jika seseorang hanya mengucapkan kalimat Laa ilaaha illallaah, meskipun dia berzikir dengannya seribu kali setiap hari, jika tanpa memahami dan mengamalkannya, inilah yang dimaksud memiliki kunci tanpa gerigi.
Pelajari Lebih Detail Tentang Kalimat Tauhid, Maknanya, Rukunnya, Syaratnya dan Kesalahan-kesalahan dalam Penafsirannya.
0 komentar: