SELAMAT BERGABUNG DI MUSLIM CENTER. KAMI AKAN MENYEDIAKAN BERITA DAN KONTEN ISLAMI TERUPDATE SETIAP MINGGUNYA
Post Yang Belum Di Upload
Yang putranya ada yg kelas 3 SMA/SMK....ayo siap2....Inilah DAFTAR tempat KULIAH GRATIS dan IKATAN DINAS 2018. Daftar online bulan maret 2018. Tolong Bagikan kepada keluarga dan orang - orang yang membutuhkan ! GRATIS dan IKATAN DINAS 2018
sekolah kedinasan 

Mohon diinfokan kepada Siswa dan atau orang tua yg ingin menyekolahkan lanjut putra/i nya berikut Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa, yaitu: 

1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website www.depkumham.go.id

2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor, website www.aka.ac.idn

3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, website www.app-jakarta.ac.id

4. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id

5. Akmil - Akademi Militer RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.akmil.go.id

6. Akpol - Akademi Kepolisian RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.penerimaanp olri.go.id

7. Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), BMG, Jalan Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, website www.amg.ac.id

8. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), BPS, Jalan Otto Iskandardinata No 64C, Jakarta Timur, website www.stis.ac.id

9. Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id

10. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah 
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id Lokasi kuliah di Yogyakarta

11. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website www.poltekkesdepkes-sby.ac.id dan banyak lagi sekolah kesehatan gratis seperti ini.

12. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung, website www.lan.go.id

13. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, website www.stmi.ac.id.

14. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung, website www.stp- bandung.ac.id

15. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website www.stpicurug.ac.id

16. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website www.stp.dkp.go.id.

17. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, website www.stpn.ac.id

18. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, website www.stsn-nci.ac.id

19. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta No 31, Bandung, website www.stttekstil.ac.id

20. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa barat, website www.sttd.wetpaint.

22. STPDN/IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.bkd.prov.go.id

23. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta

Silahkan diteruskan sapa tau bermanfaat...

PENGUMUMAN

Yang putranya ada yg kelas 3 SMA/SMK....ayo siap2....Inilah DAFTAR tempat KULIAH GRATIS dan IKATAN DINAS 2018. Daftar online bulan maret 2018. Tolong Bagikan kepada keluarga dan orang - orang yang membutuhkan ! GRATIS dan IKATAN DINAS 2018
sekolah kedinasan 

Mohon diinfokan kepada Siswa dan atau orang tua yg ingin menyekolahkan lanjut putra/i nya berikut Daftar Perguruan Tinggi Ikatan Dinas dan Beasiswa, yaitu: 

1. Akademi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta, Jalan Raya Gandul Cinere, Jakarta selatan, website www.depkumham.go.id

2. Akademi Kimia Analis Jawa Barat, Jalan Ir H Juanda 7, Bogor, website www.aka.ac.idn

3. Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta, Jalan Timbul 34, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, website www.app-jakarta.ac.id

4. AKAMIGAS-STEM – Akademi Minyak dan Gas Bumi (Sekolah Tinggi Enerji dan Mineral) di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI. Lokasi kuliah Cepu, Jawa Tengah (Kawasan Rig dan pengeboran minyak) – Info bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id

5. Akmil - Akademi Militer RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.akmil.go.id

6. Akpol - Akademi Kepolisian RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.penerimaanp olri.go.id

7. Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG), BMG, Jalan Perhubungan I No 5, Komplek Metro, Pondok Betung, Bintaro, Tangerang, website www.amg.ac.id

8. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), BPS, Jalan Otto Iskandardinata No 64C, Jakarta Timur, website www.stis.ac.id

9. Sekolah Tinggi AKuntansi Negara (STAN), Jalan Bintaro Utama Sektor V, Bintaro Jaya, Tangerang, website www.stan.ac.id

10. MMTC – Sekolah Tinggi Multi Media Training Center di bawah 
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kominfo) Pendaftaran online di www.mmtc.ac.id Lokasi kuliah di Yogyakarta

11. Politeknik Kesehatan DEPKES Surabaya, Jalan Pucang Jajar Tengah 56, Surabaya, website www.poltekkesdepkes-sby.ac.id dan banyak lagi sekolah kesehatan gratis seperti ini.

12. Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi, Jalan Cimandiri 34-38, Bandung, website www.lan.go.id

13. Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta, Jalan Letjen Suprapto 26, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, website www.stmi.ac.id.

14. Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Jalan Dr Setiabudi 186, Bandung, website www.stp- bandung.ac.id

15. Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug Banten, Jalan Raya PLP Curug, Tangerang, website www.stpicurug.ac.id

16. Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, Jalan AUP, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, website www.stp.dkp.go.id.

17. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta, Jalan Tata Bumi 5, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta, website www.stpn.ac.id

18. Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN), Jalan Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor, website www.stsn-nci.ac.id

19. Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Jawa Barat, Jalan Jakarta No 31, Bandung, website www.stttekstil.ac.id

20. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Jawa Barat, jalan Raya Setu Km 3,5 Cibuntu, Cibitung, Bekasi, Jawa barat, website www.sttd.wetpaint.

22. STPDN/IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri di bawah Kementerian Dalam Negeri RI. Untuk pendaftaran bisa search di www.bkd.prov.go.id

23. STPN – Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di bawah Badan Pertanahan Nasional RI. Pendaftaran online di www.stpn.ac.id Lokasi kuliah Yogyakarta

Silahkan diteruskan sapa tau bermanfaat...

0 komentar:


KISAH UMAR BIN KHATTAB

Suatu hari, Umar sedang  duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya, para sahabat sedang asyik mendiskusikan sesuatu.
Tiba-tiba datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.

Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata :
"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!"

"Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini !".

Umar segera bangkit dan berkata :
"Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka, wahai anak muda?"

Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata :
"Benar, wahai Amirul Mukminin."

"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar.

Pemuda lusuh itu kemudian memulai ceritanya :

"Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku di kota ini, ku ikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia (unta). Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera ku cabut pedangku dan kubunuh ia (lelaki tua tadi). Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini."

"Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.", sambung pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Tegakkanlah had Allah atasnya!" timpal yang lain.

Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.

"Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat", ujarnya.

"Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat (tebusan) atas kematian ayahmu", lanjut Umar.

"Maaf Amirul Mukminin," sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala,

"Kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa".

Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur, dan bertanggung jawab.

Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata :
"Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah", ujarnya dengan tegas.

"Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh 3 hari. Aku akan kembali untuk diqishash".

"Mana bisa begitu?", ujar kedua pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?", tanya Umar.

"Sayangnya tidak ada, Amirul Mukminin".
"Bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggung jawaban kaumku bersamaku?", pemuda lusuh balik bertanya kepada Umar.

"Baik, aku akan memberimu waktu tiga hari. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji." kata Umar.

"Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah-lah penjaminku wahai orang-orang beriman", rajuknya.

Tiba-tiba dari belakang kerumunan terdengar suara lantang :
"Jadikan aku penjaminnya, wahai Amirul Mukminin".

Ternyata Salman al-Farisi yang berkata.

"Salman?" hardik Umar marah.
"Kau belum mengenal pemuda ini, Demi Allah, jangan main-main dengan urusan ini".

"Perkenalanku dengannya sama dengan perkenalanmu dengannya, yaa, Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya", jawab Salman tenang.

Akhirnya dengan berat hati, Umar mengizinkan Salman menjadi penjamin si pemuda lusuh. Pemuda itu pun pergi mengurus urusannya.

Hari pertama berakhir tanpa ada tanda-tanda kedatangan si pemuda lusuh. Begitupun hari kedua. Orang-orang mulai bertanya-tanya apakah si pemuda akan kembali. Karena mudah saja jika si pemuda itu menghilang ke negeri yang jauh.

Hari ketiga pun tiba. Orang-orang mulai meragukan kedatangan si pemuda, dan mereka mulai mengkhawatirkan nasib Salman, salah satu sahabat Rasulullah S.A.W. yang paling utama.

Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatan
gan si pemuda lusuh. Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya. Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh.

Akhirnya tiba waktunya penqishashan. Salman dengan tenang dan penuh ketawakkalan berjalan menuju tempat eksekusi. Hadirin mulai terisak, karena menyaksikan orang hebat seperti Salman akan dikorbankan.

Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok bayangan berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit kembali.

”Itu dia!” teriak Umar.
“Dia datang menepati janjinya!”.

Dengan tubuhnya bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda itu ambruk di pangkuan Umar.

”Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. aku, wahai Amirul Mukminin..” ujarnya dengan susah payah,
“Tak kukira... urusan kaumku... menyita... banyak... waktu...”.
”Kupacu... tungganganku... tanpa henti, hingga... ia sekarat di gurun... Terpaksa... kutinggalkan... lalu aku berlari dari sana..”

”Demi Allah”, ujar Umar menenanginya dan memberinya minum,

“Mengapa kau susah payah kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?” tanya Umar.

”Aku kembali agar jangan sampai ada yang mengatakan... di kalangan Muslimin... tak ada lagi ksatria... menepati janji...” jawab si pemuda lusuh sambil tersenyum.

Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru, lalu ia bertanya :
“Lalu kau, Salman, mengapa mau- maunya kau menjamin orang yang baru saja kau kenal?"

Kemudian Salman menjawab : Agar jangan sampai dikatakan, dikalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya”.

Hadirin mulai banyak yang menahan tangis haru dengan kejadian itu.

”Allahu Akbar!”, Tiba-tiba kedua pemuda penggugat berteriak.

“Saksikanlah wahai kaum Muslimin, bahwa kami telah memaafkan saudara kami itu”.

Semua orang tersentak kaget.

“Kalian...” ujar Umar.
“Apa maksudnya ini? Mengapa kalian..?” Umar semakin haru.

Kemudian dua pemuda menjawab dengan membahana :
”Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya”.

”Allahu Akbar!” teriak hadirin.

Pecahlah tangis bahagia, haru dan sukacita oleh semua orang.
MasyaAllah..., saya bangga menjadi muslim bersama kita ksatria-ksatria muslim yang memuliakan al islam dengan berbagi pesan nasehatnya untuk berada dijalan-Nya..
Allahu Akbar ... 😭😭😭

Beginilah layaknya contoh umat islam yg sebenarnya, bukan malah saling menghujat satu sama lainnya...

^^Beginilah seharusnya kaum muslimin. Satu. Bagai satu tubuh. Bersaudara.^^
😊

CERITA ISLAMI


KISAH UMAR BIN KHATTAB

Suatu hari, Umar sedang  duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya, para sahabat sedang asyik mendiskusikan sesuatu.
Tiba-tiba datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.

Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata :
"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!"

"Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini !".

Umar segera bangkit dan berkata :
"Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka, wahai anak muda?"

Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata :
"Benar, wahai Amirul Mukminin."

"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar.

Pemuda lusuh itu kemudian memulai ceritanya :

"Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku di kota ini, ku ikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia (unta). Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera ku cabut pedangku dan kubunuh ia (lelaki tua tadi). Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini."

"Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.", sambung pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Tegakkanlah had Allah atasnya!" timpal yang lain.

Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.

"Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat", ujarnya.

"Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat (tebusan) atas kematian ayahmu", lanjut Umar.

"Maaf Amirul Mukminin," sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala,

"Kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa".

Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur, dan bertanggung jawab.

Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata :
"Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah", ujarnya dengan tegas.

"Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh 3 hari. Aku akan kembali untuk diqishash".

"Mana bisa begitu?", ujar kedua pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?", tanya Umar.

"Sayangnya tidak ada, Amirul Mukminin".
"Bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggung jawaban kaumku bersamaku?", pemuda lusuh balik bertanya kepada Umar.

"Baik, aku akan memberimu waktu tiga hari. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji." kata Umar.

"Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah-lah penjaminku wahai orang-orang beriman", rajuknya.

Tiba-tiba dari belakang kerumunan terdengar suara lantang :
"Jadikan aku penjaminnya, wahai Amirul Mukminin".

Ternyata Salman al-Farisi yang berkata.

"Salman?" hardik Umar marah.
"Kau belum mengenal pemuda ini, Demi Allah, jangan main-main dengan urusan ini".

"Perkenalanku dengannya sama dengan perkenalanmu dengannya, yaa, Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya", jawab Salman tenang.

Akhirnya dengan berat hati, Umar mengizinkan Salman menjadi penjamin si pemuda lusuh. Pemuda itu pun pergi mengurus urusannya.

Hari pertama berakhir tanpa ada tanda-tanda kedatangan si pemuda lusuh. Begitupun hari kedua. Orang-orang mulai bertanya-tanya apakah si pemuda akan kembali. Karena mudah saja jika si pemuda itu menghilang ke negeri yang jauh.

Hari ketiga pun tiba. Orang-orang mulai meragukan kedatangan si pemuda, dan mereka mulai mengkhawatirkan nasib Salman, salah satu sahabat Rasulullah S.A.W. yang paling utama.

Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatan
gan si pemuda lusuh. Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya. Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh.

Akhirnya tiba waktunya penqishashan. Salman dengan tenang dan penuh ketawakkalan berjalan menuju tempat eksekusi. Hadirin mulai terisak, karena menyaksikan orang hebat seperti Salman akan dikorbankan.

Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok bayangan berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit kembali.

”Itu dia!” teriak Umar.
“Dia datang menepati janjinya!”.

Dengan tubuhnya bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda itu ambruk di pangkuan Umar.

”Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. aku, wahai Amirul Mukminin..” ujarnya dengan susah payah,
“Tak kukira... urusan kaumku... menyita... banyak... waktu...”.
”Kupacu... tungganganku... tanpa henti, hingga... ia sekarat di gurun... Terpaksa... kutinggalkan... lalu aku berlari dari sana..”

”Demi Allah”, ujar Umar menenanginya dan memberinya minum,

“Mengapa kau susah payah kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?” tanya Umar.

”Aku kembali agar jangan sampai ada yang mengatakan... di kalangan Muslimin... tak ada lagi ksatria... menepati janji...” jawab si pemuda lusuh sambil tersenyum.

Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru, lalu ia bertanya :
“Lalu kau, Salman, mengapa mau- maunya kau menjamin orang yang baru saja kau kenal?"

Kemudian Salman menjawab : Agar jangan sampai dikatakan, dikalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya”.

Hadirin mulai banyak yang menahan tangis haru dengan kejadian itu.

”Allahu Akbar!”, Tiba-tiba kedua pemuda penggugat berteriak.

“Saksikanlah wahai kaum Muslimin, bahwa kami telah memaafkan saudara kami itu”.

Semua orang tersentak kaget.

“Kalian...” ujar Umar.
“Apa maksudnya ini? Mengapa kalian..?” Umar semakin haru.

Kemudian dua pemuda menjawab dengan membahana :
”Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya”.

”Allahu Akbar!” teriak hadirin.

Pecahlah tangis bahagia, haru dan sukacita oleh semua orang.
MasyaAllah..., saya bangga menjadi muslim bersama kita ksatria-ksatria muslim yang memuliakan al islam dengan berbagi pesan nasehatnya untuk berada dijalan-Nya..
Allahu Akbar ... 😭😭😭

Beginilah layaknya contoh umat islam yg sebenarnya, bukan malah saling menghujat satu sama lainnya...

^^Beginilah seharusnya kaum muslimin. Satu. Bagai satu tubuh. Bersaudara.^^
😊

0 komentar:

8 JENIS REZEKI DARI ALLAH

1.Rezeki Yang Telah Dijamin.

‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ 
"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya."
(Surah Hud : 6). 

2. Rezeki Karena Usaha.

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."
(Surah An-Najm : 39). 

3. Rezeki Karena Bersyukur.

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim : 7). 

4. Rezeki Tak Terduga.

‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(Surah At-Thalaq : 2-3).

5. Rezeki Karena Istighfar.

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”
(Surah Nuh : 10-11).

6. Rezeki Karena Menikah.

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya."
(Surah An-Nur : 32). 

7. Rezeki Karena Anak.

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
(Surah Al-Israa' : 31).

8. Rezeki Karena Sedekah

‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”
(Surah Al-Baqarah : 245)

CAHAYA ISLAM

8 JENIS REZEKI DARI ALLAH

1.Rezeki Yang Telah Dijamin.

‎وَمَا مِن دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ 
"Tidak ada satu makhluk melatapun yang bergerak di atas bumi ini yang tidak dijamin ALLAH rezekinya."
(Surah Hud : 6). 

2. Rezeki Karena Usaha.

‎وَأَن لَّيْسَ لِلْإِنسَانِ إِلَّا مَا سَعَى
"Tidaklah manusia mendapatkan apa-apa kecuali apa yang dikerjakannya."
(Surah An-Najm : 39). 

3. Rezeki Karena Bersyukur.

‎لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu."
(Surah Ibrahim : 7). 

4. Rezeki Tak Terduga.

‎وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا( ) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Barangsiapa yang bertakwa kepada ALLAH nescaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya."
(Surah At-Thalaq : 2-3).

5. Rezeki Karena Istighfar.

‎فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا ( ) يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُم مِّدْرَارًا
"Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta.”
(Surah Nuh : 10-11).

6. Rezeki Karena Menikah.

‎وَأَنكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِن فَضْلِهِ
"Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka ALLAH akan memberikan kecukupan kepada mereka dengan kurnia-Nya."
(Surah An-Nur : 32). 

7. Rezeki Karena Anak.

‎وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُمْ خَشْيَةَ إِمْلَاقٍ نَّحْنُ نَرْزُقُهُمْ وَإِيَّاكُمْ
"Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu kerana takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.”
(Surah Al-Israa' : 31).

8. Rezeki Karena Sedekah

‎مَّن ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً
“Siapakah yang mahu memberi pinjaman kepada ALLAH, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka ALLAH akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak.”
(Surah Al-Baqarah : 245)

0 komentar:

1⃣2⃣AMALAN YG MENGGUGURKAN SYAHADAT

1⃣TATHAYYUR
Tathayyur adalah suatu anggapan celaka atau sial dengan sebab waktu, tempat, angka, atau sesuatu yang dilihat, didengar, atau diketahui (Al-Qaulud Mufid). Banyak saudara kita jika hendak membangun rumah harus menghadap arah arah dan waktu tertentu, dikasih sesajen aneka rupa, dengan keyakinan akan mendatangkan keberuntungan dan menjauhkan kesialan. Begitu juga ketika hendak bepergian jauh, memulai berdagang, atau melangsungkan acara-acara semisal pernikahan. Perbuatan-perbuatan tersebut adalah bentuk peninggalan kaum jahiliyah, yang diperangi oleh Rasulullah ﷺ. 
Beliau bersabda: “Thiyyarah itu syirik, thiyyarah itu syirik, thiyyarah itu syirik.” (HR. Abu Dawud no. 3910, lihat Al-Qaulul Mufid).

2⃣TAMIMAH
Tamimah merupakan suatu perbuatan untuk menolak bencana atau musibah, berupa benda-benda yang digantungkan di rumah, toko, mobil, atau dibuat kalung atau gelang untuk dipakai dengan niat  sebagai penolak bala. Imron bin Husain Radhiallahu’anhu menuturkan bahwa Rasulullah  ﷺ melihat seorang laki-laki memakai gelang yang terbuat dari kuningan, kemudian beliau bertanya : "Apakah itu ?”, orang laki-laki itu menjawab: “Gelang penangkal penyakit”, lalu Nabi bersabda : “Lepaskan gelang itu, karena sesungguhnya ia tidak akan menambah kecuali kelemahan pada dirimu, dan jika kamu mati sedangkan gelang ini masih ada pada tubuhmu maka kamu tidak akan beruntung selama lamanya.” (HR. Ahmad dengan sanad yang bisa diterima)

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad pula dari Uqbah bin Amir, dalam hadits yang marfu’, Rasulullahﷺ bersabda : “Barang siapa yang menggantungkan tamimah maka Allah tidak akan mengabulkan keinginannya, dan barang siapa yang menggantungkan Wada’ah maka Allah tidak akan memberikan ketenangan kepadanya”, dan dalam riwayat yang lain Rasul bersabda: “Barang siapa yang menggantungkan tamimah maka ia telah berbuat kemusyrikan”.

3⃣TIWALAH
Tiwalah dikenal dengan istilah pengasihan, ia adalah sesuatu guna-guna yang dibuat agar suami / lelaki mencintai istri atau pasangannya. Demikian juga sebaliknya. Adapun perkara cincin yang dipakai oleh sepasang suami istri, dengan keyakinan bahwa selama cincin emas tersebut dipakai maka pernikahannya akan tetap harmonis, adalah merupakan perbuatan yang akan meruntuhkan aqidah seorang muslim, karena tidak ada yang bisa membolak-balikkan hati manusia kecuali Allah Ta’ala saja. Firman Allah Subhanahu wata’ala :
“Katakanlah (hai Muhammad kepada orang-orang musyrik) : terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharotan kepadaku, apakah berhala-berhala (benda) itu dapat
 menghilangkan kemudharotan itu ?, atau jika Allah menghendaki untuk melimpahkan suatu rahmat kepadaku apakah mereka mampu menahan rahmatNya ?, katakanlah : cukuplah Allah bagiku, hanya kepadaNyalah orang orang yang berserah diri bertawakkal.” (QS. Az zumar, 38)

4⃣JAMPI-JAMPI / MANTRA
Jampi atau mantra yang terlarang adalah yang mengandung bacaan-bacaan syirik, yaitu ada unsur permintaan kepada Jin.
Rasulullah  ﷺpernah bersabda: "Sesungguhnya, jampi-jampi, tamimah, dan tiwalah adalah syirik.” (HR. Ahmad, Abu Dawud)
Adapun ruqyah yang dibenarkan oleh syariat adalah yang memenuhi 3 syarat, sebagai berikut: 
👉🏻Bacaannya dari Al-Qur’an, As-Sunnah, dan doa-doa yang baik.
👉🏻Menggunakan bahasa Arab dan dimengerti makna dan artinya.
👉🏻Diyakini hanya semata-mata sebagai sarana, tidak bisa berpengaruh selain dengan Kuasa-Nya. 

5⃣PERDUKUNAN
Di zaman yang serba canggih ini, yang namanya perdukunan tetap laris manis, apalagi dikemas dengan rapi dan istilah-istilah yang memikat hati. Ada istilah orang pintar, paranormal, indigo, suhu, dan gelar-gelar lain yang membuat banyak orang terjerat, padahal ancaman bagi dukun dan yang mendatanginya sangat besar. 
Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa datang kepada dukun dan bertanya sesuatu, tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh malam.” (HR. Muslim) 
Beliau juga bersabda: "Barangsiapa mendatangi dukun dan bertanya sesuatu kemudian membenarkan, dia telah mengkufuri apa yang diturunkan kepada Muhammad  ﷺ (HR. Abu Dawud)

6⃣BERKURBAN UNTUK SELAIN ALLAH TA’ALA.
Allah dan Rasul-Nya telah menginformasikan bahwa termasuk orang yang dilaknat adalah orang yang  melakukan sembelihan untuk selain Allah Ta’ala. 
“Rasulullah ﷺbersabda  tentang empat perkara :
"لعن الله من ذبح لغير الله، لعن الله من لعن والديه، لعن الله من آوى محدثا، لعن الله من غير منار الأرض"
          "Allah melaknat orang-orang yang menyembelih binatang bukan karena Allah, Allah melaknat orang-orang yang melaknat kedua orang tuanya, Allah melaknat orang-orang yang melindungi orang yang berbuat kejahatan, dan Allah melaknat orang-orang yang merubah tanda batas tanah”. (HR. Muslim)
Dan diantara praktek dan fenomena yang sering terjadi di sekitar kita adalah:
Larung (sedekah laut). Yaitu membersembahkan harta benda (baik berupa kepala Kerbau, makanan, atau buah-buahan), untuk dilarung di laut, sungai, gunung, maupun tempat-tempat yang yang dianggap mistis.
Di sebagian daerah ada sebuah tradisi penyembelihan ketika ada pernikahan. Kedua mempelai diperintahkan untuk menginjakkan kedua kaki mereka di darah sembelihan, atau kadang diganti dengan telur sebelum memasuki rumahnya.
Di sebagian daerah, ada anggapan jika hendak membuat suatu bangunan (baik itu berupa gedung, rumah, atau jembatan), agar kelak pembangunannya berjalan lancar dan dijauhkan dari musibah, maka perlu ditanam kepala Kerbau atau sesajen untuk dipersembahkan kepada danyang-dayang (Jin) yang mbau rekso tempat tersebut.
Memenuhi keinginan Jin yang merasuk ketubuh seseorang, ketika diruqyah, jin terkadang meminta disembelihkan hewan untuk dirinya. Jika hal tersebut terjadi, maka permintaan jin itu tidak boleh ditunaikan, karena perkara tersebut termasuk pengorbanan kepada Jin.

7⃣KESYIRIKAN
Di antara perbuatan syirik yang dianggap biasa, padahal hal ini merupakan dosa yang luar biasa adalah perbuatan-perbuatan sebagai berikut:
🔥Berdoa kepada penghuni kubur
🔥Nadzar untuk penghuni kubur
🔥Isti’anah, meminta tolong kepada penghuni kubur.
🔥Isti’adzah, meminta perlindungan kepada penghuni kubur.
🔥Istighatsah, meminta dihilangkan bencana kepada penghuni kubur.
👆🏻Ketahuilah, semua hal di atas adalah kemungkaran yang harus diingkari.
   Firman Allah Subhanahu wata’ala :
إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء 
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa saja yang dikehendakiNya”. (QS. An Nisa’, 48)
     
8⃣NGALAP BERKAH
Sebagian orang mencari berkah kepada pohon, kuburan, lembah, laut.  Atau berlindung kepada benda-benda-benda pusaka (keris, akik, sabuk, rompi, dll) yang diyakini bahwa benda-benda tersebut ada Khodam atau jin yang bisa membantunya.
Kita juga tidak boleh bertabarruk (mencari berkah) dari diri seseorang, dengan tubuh atau sebagian tubuh seseorang tertentu, selain Rasulullah ﷺ. 
Hal ini berdasarkan beberapa alasan:
✍🏻Hal tersebut kekhususan bagi Rasulullah ﷺ
✍🏻Tidak ada seorang pun setelah Rasulullah ﷺ wafat yang meminta berkah dengan bagian tubuh Abu Bakr, Umar, Utsman, Ali bin Abi Thalib, dan sahabat lainnya. Seandainya hal tersebut dibolehkan, niscaya akan dilakukan oleh orang-orang dizaman mereka.
✍🏻Akan menyebabkan fitnah dan ujub (bangga diri) dari orang yang dimintai berkah. (Lihat Taisir
al-’Azizil Hamid , hlm. 144-145)

9⃣SIHIR
Sihir adalah satu amalan kufur yang harus dijauhi oleh seorang muslim. Seseorang yang belajar
dan mengajarkan sihir telah terjatuh kepada kekufuran (Al-Baqarah: 102)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah ﷺbersabda : “Jauhilah tujuh perkara yang membawa kehancuran !, para sahabat bertanya: “Apakah ketujuh perkara itu ya Rasulullah ?”, beliau menjawab :” yaitu syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan sebab yang dibenarkan oleh agama, makan riba, makan harta anak yatim, membelot dari peperangan, menuduh zina terhadap wanita yang terjaga dirinya dari perbuatan dosa dan tidak memikirkan untuk melakukan dosa, dan beriman kepada Allah” (HR. Bukhori dan Muslim).
Diriwayatkan dari Jundub bahwa Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits marfu’ :
"حد الساحر ضربة بالسيف " رواه الترمذي،  وقال : الصحيح أنه موقوف.
          “Hukuman bagi tukang sihir adalah dipenggal lehernya dengan pedang” (HR. Imam Turmudzi, dan ia berkata : pendapat yang benar ini perkataan sahabat).
          
1⃣0⃣SEDEKAH BUMI
Sedekah bumi yaitu memberikan sesuguh/sesaji ketika hendak panen padi dan lainnya. Menurut mereka, sesaji itu dipersembahkan untuk Dewi Sri. Ini pun termasuk bentuk kesyirikan.

1⃣1⃣ SESAJEN
Yakni memberikan sesuguh / sesajen berupa makanan-makan tertentu (Semisal pisang raja, segelas kopi , rokok, menyan, dupa, aneka rupa bunga dsb), untuk dipersembahkan kepada para roh leluhur dan jin ketika hendak melaksanakan acara tertentu, yang biasanya berkaitan dengan kesenian daerah.

1⃣2⃣ Memberikan penghormatan dengan membungkuk.
Ketika kita berjumpa dengan seorang tokoh yang kita segani, lantas sebagai bentuk penghormatan kita  menyalami dengan cara membungkuk-bungkuk, maka hal tersebut tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang Muslim. Hal ini sebagaimana dalam riwayat at-Tirmidzi dari Nabi  ﷺ, bahwa mereka  bertanya tentang seseorang yang berjumpa dengan temannya lalu membungkuk kepadanya. Beliau  ﷺberkata, “Tidak boleh.”
Juga karena ruku dan sujud tidak boleh dilakukan selain untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala , walaupun
hal ini menjadi bentuk penghormatan pada syariat sebelum kita, sebagaimana dalam kisah  Nabi Yusuf. 
Adapun dalam syariat kita, bersujud tidak diperbolehkan selain untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Lihat Majmu’ al-Fatawa , 1/259)

🤝🏻Saudaraku, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati kita semua , apa yang kami sampaikan hanyalah sebagian amalan syirik yang ada di tengah-tengah masyarakat kita. Semuanya harus kita jauhi. Kita juga harus memperingatkan umat Islam untuk menjauhi amalan-amalan syirik.

CAHAYA ISLAM

1⃣2⃣AMALAN YG MENGGUGURKAN SYAHADAT

1⃣TATHAYYUR
Tathayyur adalah suatu anggapan celaka atau sial dengan sebab waktu, tempat, angka, atau sesuatu yang dilihat, didengar, atau diketahui (Al-Qaulud Mufid). Banyak saudara kita jika hendak membangun rumah harus menghadap arah arah dan waktu tertentu, dikasih sesajen aneka rupa, dengan keyakinan akan mendatangkan keberuntungan dan menjauhkan kesialan. Begitu juga ketika hendak bepergian jauh, memulai berdagang, atau melangsungkan acara-acara semisal pernikahan. Perbuatan-perbuatan tersebut adalah bentuk peninggalan kaum jahiliyah, yang diperangi oleh Rasulullah ﷺ. 
Beliau bersabda: “Thiyyarah itu syirik, thiyyarah itu syirik, thiyyarah itu syirik.” (HR. Abu Dawud no. 3910, lihat Al-Qaulul Mufid).

2⃣TAMIMAH
Tamimah merupakan suatu perbuatan untuk menolak bencana atau musibah, berupa benda-benda yang digantungkan di rumah, toko, mobil, atau dibuat kalung atau gelang untuk dipakai dengan niat  sebagai penolak bala. Imron bin Husain Radhiallahu’anhu menuturkan bahwa Rasulullah  ﷺ melihat seorang laki-laki memakai gelang yang terbuat dari kuningan, kemudian beliau bertanya : "Apakah itu ?”, orang laki-laki itu menjawab: “Gelang penangkal penyakit”, lalu Nabi bersabda : “Lepaskan gelang itu, karena sesungguhnya ia tidak akan menambah kecuali kelemahan pada dirimu, dan jika kamu mati sedangkan gelang ini masih ada pada tubuhmu maka kamu tidak akan beruntung selama lamanya.” (HR. Ahmad dengan sanad yang bisa diterima)

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad pula dari Uqbah bin Amir, dalam hadits yang marfu’, Rasulullahﷺ bersabda : “Barang siapa yang menggantungkan tamimah maka Allah tidak akan mengabulkan keinginannya, dan barang siapa yang menggantungkan Wada’ah maka Allah tidak akan memberikan ketenangan kepadanya”, dan dalam riwayat yang lain Rasul bersabda: “Barang siapa yang menggantungkan tamimah maka ia telah berbuat kemusyrikan”.

3⃣TIWALAH
Tiwalah dikenal dengan istilah pengasihan, ia adalah sesuatu guna-guna yang dibuat agar suami / lelaki mencintai istri atau pasangannya. Demikian juga sebaliknya. Adapun perkara cincin yang dipakai oleh sepasang suami istri, dengan keyakinan bahwa selama cincin emas tersebut dipakai maka pernikahannya akan tetap harmonis, adalah merupakan perbuatan yang akan meruntuhkan aqidah seorang muslim, karena tidak ada yang bisa membolak-balikkan hati manusia kecuali Allah Ta’ala saja. Firman Allah Subhanahu wata’ala :
“Katakanlah (hai Muhammad kepada orang-orang musyrik) : terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharotan kepadaku, apakah berhala-berhala (benda) itu dapat
 menghilangkan kemudharotan itu ?, atau jika Allah menghendaki untuk melimpahkan suatu rahmat kepadaku apakah mereka mampu menahan rahmatNya ?, katakanlah : cukuplah Allah bagiku, hanya kepadaNyalah orang orang yang berserah diri bertawakkal.” (QS. Az zumar, 38)

4⃣JAMPI-JAMPI / MANTRA
Jampi atau mantra yang terlarang adalah yang mengandung bacaan-bacaan syirik, yaitu ada unsur permintaan kepada Jin.
Rasulullah  ﷺpernah bersabda: "Sesungguhnya, jampi-jampi, tamimah, dan tiwalah adalah syirik.” (HR. Ahmad, Abu Dawud)
Adapun ruqyah yang dibenarkan oleh syariat adalah yang memenuhi 3 syarat, sebagai berikut: 
👉🏻Bacaannya dari Al-Qur’an, As-Sunnah, dan doa-doa yang baik.
👉🏻Menggunakan bahasa Arab dan dimengerti makna dan artinya.
👉🏻Diyakini hanya semata-mata sebagai sarana, tidak bisa berpengaruh selain dengan Kuasa-Nya. 

5⃣PERDUKUNAN
Di zaman yang serba canggih ini, yang namanya perdukunan tetap laris manis, apalagi dikemas dengan rapi dan istilah-istilah yang memikat hati. Ada istilah orang pintar, paranormal, indigo, suhu, dan gelar-gelar lain yang membuat banyak orang terjerat, padahal ancaman bagi dukun dan yang mendatanginya sangat besar. 
Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa datang kepada dukun dan bertanya sesuatu, tidak akan diterima shalatnya selama empat puluh malam.” (HR. Muslim) 
Beliau juga bersabda: "Barangsiapa mendatangi dukun dan bertanya sesuatu kemudian membenarkan, dia telah mengkufuri apa yang diturunkan kepada Muhammad  ﷺ (HR. Abu Dawud)

6⃣BERKURBAN UNTUK SELAIN ALLAH TA’ALA.
Allah dan Rasul-Nya telah menginformasikan bahwa termasuk orang yang dilaknat adalah orang yang  melakukan sembelihan untuk selain Allah Ta’ala. 
“Rasulullah ﷺbersabda  tentang empat perkara :
"لعن الله من ذبح لغير الله، لعن الله من لعن والديه، لعن الله من آوى محدثا، لعن الله من غير منار الأرض"
          "Allah melaknat orang-orang yang menyembelih binatang bukan karena Allah, Allah melaknat orang-orang yang melaknat kedua orang tuanya, Allah melaknat orang-orang yang melindungi orang yang berbuat kejahatan, dan Allah melaknat orang-orang yang merubah tanda batas tanah”. (HR. Muslim)
Dan diantara praktek dan fenomena yang sering terjadi di sekitar kita adalah:
Larung (sedekah laut). Yaitu membersembahkan harta benda (baik berupa kepala Kerbau, makanan, atau buah-buahan), untuk dilarung di laut, sungai, gunung, maupun tempat-tempat yang yang dianggap mistis.
Di sebagian daerah ada sebuah tradisi penyembelihan ketika ada pernikahan. Kedua mempelai diperintahkan untuk menginjakkan kedua kaki mereka di darah sembelihan, atau kadang diganti dengan telur sebelum memasuki rumahnya.
Di sebagian daerah, ada anggapan jika hendak membuat suatu bangunan (baik itu berupa gedung, rumah, atau jembatan), agar kelak pembangunannya berjalan lancar dan dijauhkan dari musibah, maka perlu ditanam kepala Kerbau atau sesajen untuk dipersembahkan kepada danyang-dayang (Jin) yang mbau rekso tempat tersebut.
Memenuhi keinginan Jin yang merasuk ketubuh seseorang, ketika diruqyah, jin terkadang meminta disembelihkan hewan untuk dirinya. Jika hal tersebut terjadi, maka permintaan jin itu tidak boleh ditunaikan, karena perkara tersebut termasuk pengorbanan kepada Jin.

7⃣KESYIRIKAN
Di antara perbuatan syirik yang dianggap biasa, padahal hal ini merupakan dosa yang luar biasa adalah perbuatan-perbuatan sebagai berikut:
🔥Berdoa kepada penghuni kubur
🔥Nadzar untuk penghuni kubur
🔥Isti’anah, meminta tolong kepada penghuni kubur.
🔥Isti’adzah, meminta perlindungan kepada penghuni kubur.
🔥Istighatsah, meminta dihilangkan bencana kepada penghuni kubur.
👆🏻Ketahuilah, semua hal di atas adalah kemungkaran yang harus diingkari.
   Firman Allah Subhanahu wata’ala :
إن الله لا يغفر أن يشرك به ويغفر ما دون ذلك لمن يشاء 
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa saja yang dikehendakiNya”. (QS. An Nisa’, 48)
     
8⃣NGALAP BERKAH
Sebagian orang mencari berkah kepada pohon, kuburan, lembah, laut.  Atau berlindung kepada benda-benda-benda pusaka (keris, akik, sabuk, rompi, dll) yang diyakini bahwa benda-benda tersebut ada Khodam atau jin yang bisa membantunya.
Kita juga tidak boleh bertabarruk (mencari berkah) dari diri seseorang, dengan tubuh atau sebagian tubuh seseorang tertentu, selain Rasulullah ﷺ. 
Hal ini berdasarkan beberapa alasan:
✍🏻Hal tersebut kekhususan bagi Rasulullah ﷺ
✍🏻Tidak ada seorang pun setelah Rasulullah ﷺ wafat yang meminta berkah dengan bagian tubuh Abu Bakr, Umar, Utsman, Ali bin Abi Thalib, dan sahabat lainnya. Seandainya hal tersebut dibolehkan, niscaya akan dilakukan oleh orang-orang dizaman mereka.
✍🏻Akan menyebabkan fitnah dan ujub (bangga diri) dari orang yang dimintai berkah. (Lihat Taisir
al-’Azizil Hamid , hlm. 144-145)

9⃣SIHIR
Sihir adalah satu amalan kufur yang harus dijauhi oleh seorang muslim. Seseorang yang belajar
dan mengajarkan sihir telah terjatuh kepada kekufuran (Al-Baqarah: 102)
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah ﷺbersabda : “Jauhilah tujuh perkara yang membawa kehancuran !, para sahabat bertanya: “Apakah ketujuh perkara itu ya Rasulullah ?”, beliau menjawab :” yaitu syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan sebab yang dibenarkan oleh agama, makan riba, makan harta anak yatim, membelot dari peperangan, menuduh zina terhadap wanita yang terjaga dirinya dari perbuatan dosa dan tidak memikirkan untuk melakukan dosa, dan beriman kepada Allah” (HR. Bukhori dan Muslim).
Diriwayatkan dari Jundub bahwa Rasulullah ﷺ bersabda dalam hadits marfu’ :
"حد الساحر ضربة بالسيف " رواه الترمذي،  وقال : الصحيح أنه موقوف.
          “Hukuman bagi tukang sihir adalah dipenggal lehernya dengan pedang” (HR. Imam Turmudzi, dan ia berkata : pendapat yang benar ini perkataan sahabat).
          
1⃣0⃣SEDEKAH BUMI
Sedekah bumi yaitu memberikan sesuguh/sesaji ketika hendak panen padi dan lainnya. Menurut mereka, sesaji itu dipersembahkan untuk Dewi Sri. Ini pun termasuk bentuk kesyirikan.

1⃣1⃣ SESAJEN
Yakni memberikan sesuguh / sesajen berupa makanan-makan tertentu (Semisal pisang raja, segelas kopi , rokok, menyan, dupa, aneka rupa bunga dsb), untuk dipersembahkan kepada para roh leluhur dan jin ketika hendak melaksanakan acara tertentu, yang biasanya berkaitan dengan kesenian daerah.

1⃣2⃣ Memberikan penghormatan dengan membungkuk.
Ketika kita berjumpa dengan seorang tokoh yang kita segani, lantas sebagai bentuk penghormatan kita  menyalami dengan cara membungkuk-bungkuk, maka hal tersebut tidak sepantasnya dilakukan oleh seorang Muslim. Hal ini sebagaimana dalam riwayat at-Tirmidzi dari Nabi  ﷺ, bahwa mereka  bertanya tentang seseorang yang berjumpa dengan temannya lalu membungkuk kepadanya. Beliau  ﷺberkata, “Tidak boleh.”
Juga karena ruku dan sujud tidak boleh dilakukan selain untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala , walaupun
hal ini menjadi bentuk penghormatan pada syariat sebelum kita, sebagaimana dalam kisah  Nabi Yusuf. 
Adapun dalam syariat kita, bersujud tidak diperbolehkan selain untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Lihat Majmu’ al-Fatawa , 1/259)

🤝🏻Saudaraku, semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati kita semua , apa yang kami sampaikan hanyalah sebagian amalan syirik yang ada di tengah-tengah masyarakat kita. Semuanya harus kita jauhi. Kita juga harus memperingatkan umat Islam untuk menjauhi amalan-amalan syirik.

0 komentar:

💧Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam..karena Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia.
                   (Qs.Hud : 15-16)

 💧   Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita... Karena Allah sedang menCerahkan mata hati untuk  melihat Akhirat.
                     (Qs.Al Isra:72)

 💧  Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita.... karena Allah sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan.. namun hati yang berpaut kepada Allah, tiada pernah meNgecewakan.
            (Qs.Al Lukman : 22)

 💧  Semakin bertambah usia semakin gugur gigi-gigi kita....karena Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur kedalam Tanah selamanya.
             (Qs.Ali Imran : 145)  

 💧  Semakin bertambah usia semakin ditarik Nikmat kekuatan Tulang & Sendi kita....karena Allah sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi Nyawanya akan di ambil...
                 (Qs.An Nisa : 78)

 💧  Semakin bertambah usia semakin putih rambut kita....karena Allah sedang ingatkan kain kafan yang putih.
            (Qs.Ali Imran : 185)

 💧  Begitu juga Hati kita...semakin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian...karena Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia...
                (Qs.Al-An'am : 32)

RENUNGAN ISLAM

💧Semakin bertambah usia semakin lemah tangan menggenggam..karena Allah sedang mendidik kita agar melepaskan cinta dunia.
                   (Qs.Hud : 15-16)

 💧   Semakin bertambah usia semakin kabur mata kita... Karena Allah sedang menCerahkan mata hati untuk  melihat Akhirat.
                     (Qs.Al Isra:72)

 💧  Semakin bertambah usia semakin sensitif perasaan kita.... karena Allah sedang mengajarkan bahwa pautan hati dengan makhluk senantiasa menghampakan.. namun hati yang berpaut kepada Allah, tiada pernah meNgecewakan.
            (Qs.Al Lukman : 22)

 💧  Semakin bertambah usia semakin gugur gigi-gigi kita....karena Allah sedang mengingatkan bahwa suatu hari kita akan gugur kedalam Tanah selamanya.
             (Qs.Ali Imran : 145)  

 💧  Semakin bertambah usia semakin ditarik Nikmat kekuatan Tulang & Sendi kita....karena Allah sedang mengingatkan bahwa tak lama lagi Nyawanya akan di ambil...
                 (Qs.An Nisa : 78)

 💧  Semakin bertambah usia semakin putih rambut kita....karena Allah sedang ingatkan kain kafan yang putih.
            (Qs.Ali Imran : 185)

 💧  Begitu juga Hati kita...semakin bertambah usia semakin sepi dan ingin bersendirian...karena Allah sedang mendidik kita untuk melepaskan cinta manusia dan dunia...
                (Qs.Al-An'am : 32)

0 komentar:

📋 TIGA WAKTU TERBAIK UNTUK BERDOA DI SIANG HARI JUM'AT

✅ Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,

فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّي فَسَأَلَ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ

"Di hari Jum'at ada satu waktu, tidaklah seorang muslim berdiri melakukan sholat lalu ia memohon kebaikan kepada Allah di waktu tersebut kecuali Allah akan mengabulkannya." [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu]

✅ Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata,

فينبغي الإكثار في يوم الجمعة من الدعاء رجاء أن يصادف هذه الساعة المباركة، ولكن ينبغي أن تحظى الأوقات الثلاثة المذكورة آنفا بمزيد من العناية؛ لأن الرسول صلى الله عليه وسلم قد نص على أنها ساعة الإجابة، والله ولي التوفيق

"Maka sepatutnya untuk memperbanyak doa di hari Jum'at dengan harapan bertepatan dengan waktu yang penuh berkah ini, akan tetapi sepatutnya juga untuk lebih memperhatikan tiga waktu ini, karena Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam telah bersabda bahwa itu adalah waktu dikabulkannya doa. Semoga Allah memberikan taufiq." [Fatawa Ibni Baz rahimahullah, 12/402]

📋 KAPAN SAJA WAKTUNYA?

1. Ketika khatib duduk di atas mimbar sampai selesai sholat Jum'at. Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,

هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الْإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلَاةُ

"Waktunya adalah di antara imam duduk diantara dua khutbah sampai sholat dilaksanakan." [HR. Muslim dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu'anhu]

Akan tetapi tidak boleh dibaca saat khatib sedang berkhutbah, karena yang diwajibkan saat itu adalah diam dan mendengarkan khutbah.

Hendaklah dibaca saat khatib tidak sedang berkhutbah, seperti ketika khatib sedang duduk di mimbar, atau dibaca dalam sujud atau sebelum salam setelah tasyahud akhir dan shalawat Ibrahimiyah.

Janganlah mengeraskan suara ketika berdoa karena termasuk adab berdoa pada asalnya adalah dengan suara pelan, dan agar tidak mengganggu orang lain.

Tidak ada dzikir dan doa dengan lafaz khusus di waktu ini, maka boleh berdoa apa saja untuk kebaikan dunia dan akhirat, namun lafaz doa yang terbaik tentunya yang berasal dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Tidak pula dilakukan secara berjama'ah dengan komando mu'adzin, ini termasuk menambah-nambah dalam agama.

2. Ba'da Ashar sampai Maghrib. Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ

"Sesungguhnya di hari Jum'at ada satu waktu yang tidaklah seorang muslim memohon kebaikan kepada Allah 'azza wa jalla di waktu tersebut kecuali Allah akan mengabulkannya, waktunya adalah ba'da Ashar." [HR. Ahmad dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu'anhuma]

3. Akhir hari Jum'at, yaitu menjelang Maghrib. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً، لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ، فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

“Hari Jum’at itu dua belas saat, tidak ada seorang muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah (pada salah satu saat) kecuali Allah akan mengabulkan permohonannya, maka carilah (waktu pengabulan itu) di akhir saat setelah Ashar.” [HR. An-Nasaai dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 703]

Sebagian ulama menguatkan pendapat bahwa waktunya hanyalah salah satu dari tiga waktu ini, akan tetapi dalil-dalil menunjukkan bahwa bisa saja bermakna semua waktu tersebut, karena hadits-haditsnya shahih dan maknanya tidak bertentangan. Pendapat ini yang dikuatkan oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah (Lihat Fatawa Ibni Baz rahimahullah, 12/401-402).

📋 CARA MEMANFAATKAN WAKTU BA’DA ASHAR SAMPAI MAGHRIB DI HARI JUM'AT UNTUK BERDOA

1. Zhahir, yang nampak jelas bahwa makna hadits ini mutlak (umum), berdoa setelah Ashar sampai Maghrib dapat dilakukan kapan dan di mana saja.

2. Apabila dilakukan setelah sholat Ashar sambil menunggu sholat Maghrib di masjid maka ini lebih besar peluang dikabulkannya, karena orang yang menunggu sholat sama dengan orang yang sedang sholat.

3. Apabila sakit maka boleh dilakukan di rumah, lebih baik dilakukan di tempat ia melakukan sholat Ashar sambil menunggu Maghrib.

4. Seorang wanita juga dianjurkan untuk menunggu sholat Maghrib di tempat ia sholat Ashar di rumah seraya berdoa kepada Allah ta'ala.

5. Datang ke masjid lebih awal sebelum sholat Maghrib dengan maksud untuk berdoa setelah melakukan sholat tahiyyatul masjid.

[Lihat Majmu' Fatawa Asy-Syaikh Ibni Baz rahimahullah, 30/270-271]

════ ❁✿❁ ════

CAHAYA ISLAM

📋 TIGA WAKTU TERBAIK UNTUK BERDOA DI SIANG HARI JUM'AT

✅ Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,

فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّي فَسَأَلَ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ

"Di hari Jum'at ada satu waktu, tidaklah seorang muslim berdiri melakukan sholat lalu ia memohon kebaikan kepada Allah di waktu tersebut kecuali Allah akan mengabulkannya." [HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu]

✅ Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata,

فينبغي الإكثار في يوم الجمعة من الدعاء رجاء أن يصادف هذه الساعة المباركة، ولكن ينبغي أن تحظى الأوقات الثلاثة المذكورة آنفا بمزيد من العناية؛ لأن الرسول صلى الله عليه وسلم قد نص على أنها ساعة الإجابة، والله ولي التوفيق

"Maka sepatutnya untuk memperbanyak doa di hari Jum'at dengan harapan bertepatan dengan waktu yang penuh berkah ini, akan tetapi sepatutnya juga untuk lebih memperhatikan tiga waktu ini, karena Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam telah bersabda bahwa itu adalah waktu dikabulkannya doa. Semoga Allah memberikan taufiq." [Fatawa Ibni Baz rahimahullah, 12/402]

📋 KAPAN SAJA WAKTUNYA?

1. Ketika khatib duduk di atas mimbar sampai selesai sholat Jum'at. Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,

هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الْإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلَاةُ

"Waktunya adalah di antara imam duduk diantara dua khutbah sampai sholat dilaksanakan." [HR. Muslim dari Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu'anhu]

Akan tetapi tidak boleh dibaca saat khatib sedang berkhutbah, karena yang diwajibkan saat itu adalah diam dan mendengarkan khutbah.

Hendaklah dibaca saat khatib tidak sedang berkhutbah, seperti ketika khatib sedang duduk di mimbar, atau dibaca dalam sujud atau sebelum salam setelah tasyahud akhir dan shalawat Ibrahimiyah.

Janganlah mengeraskan suara ketika berdoa karena termasuk adab berdoa pada asalnya adalah dengan suara pelan, dan agar tidak mengganggu orang lain.

Tidak ada dzikir dan doa dengan lafaz khusus di waktu ini, maka boleh berdoa apa saja untuk kebaikan dunia dan akhirat, namun lafaz doa yang terbaik tentunya yang berasal dari Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Tidak pula dilakukan secara berjama'ah dengan komando mu'adzin, ini termasuk menambah-nambah dalam agama.

2. Ba'da Ashar sampai Maghrib. Rasulullah shallallaahu'alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ فِيهَا خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَهِيَ بَعْدَ الْعَصْرِ

"Sesungguhnya di hari Jum'at ada satu waktu yang tidaklah seorang muslim memohon kebaikan kepada Allah 'azza wa jalla di waktu tersebut kecuali Allah akan mengabulkannya, waktunya adalah ba'da Ashar." [HR. Ahmad dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu'anhuma]

3. Akhir hari Jum'at, yaitu menjelang Maghrib. Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً، لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ، فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

“Hari Jum’at itu dua belas saat, tidak ada seorang muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah (pada salah satu saat) kecuali Allah akan mengabulkan permohonannya, maka carilah (waktu pengabulan itu) di akhir saat setelah Ashar.” [HR. An-Nasaai dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib: 703]

Sebagian ulama menguatkan pendapat bahwa waktunya hanyalah salah satu dari tiga waktu ini, akan tetapi dalil-dalil menunjukkan bahwa bisa saja bermakna semua waktu tersebut, karena hadits-haditsnya shahih dan maknanya tidak bertentangan. Pendapat ini yang dikuatkan oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah (Lihat Fatawa Ibni Baz rahimahullah, 12/401-402).

📋 CARA MEMANFAATKAN WAKTU BA’DA ASHAR SAMPAI MAGHRIB DI HARI JUM'AT UNTUK BERDOA

1. Zhahir, yang nampak jelas bahwa makna hadits ini mutlak (umum), berdoa setelah Ashar sampai Maghrib dapat dilakukan kapan dan di mana saja.

2. Apabila dilakukan setelah sholat Ashar sambil menunggu sholat Maghrib di masjid maka ini lebih besar peluang dikabulkannya, karena orang yang menunggu sholat sama dengan orang yang sedang sholat.

3. Apabila sakit maka boleh dilakukan di rumah, lebih baik dilakukan di tempat ia melakukan sholat Ashar sambil menunggu Maghrib.

4. Seorang wanita juga dianjurkan untuk menunggu sholat Maghrib di tempat ia sholat Ashar di rumah seraya berdoa kepada Allah ta'ala.

5. Datang ke masjid lebih awal sebelum sholat Maghrib dengan maksud untuk berdoa setelah melakukan sholat tahiyyatul masjid.

[Lihat Majmu' Fatawa Asy-Syaikh Ibni Baz rahimahullah, 30/270-271]

════ ❁✿❁ ════

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Kalender 2019

Kalender 2019
Perfect World Online Spear Thingy

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah

SELAMAT BERGABUNG DI MUSLIM CENTER SMKN 2 TEBING TINGGI.AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA UNTUK MENGAJI, DIJAMIN LANGSUNG LANCAR MEMBACA AL QUR'AN AYO BACA CERITA MENARIK HANYA DI BLOG INI SETIAP HARI KAMIS DAN SABTU PUKUL 19.00 WIB .
Islam Ornamental Art 2
SELAMAT DATANG DI BLOG MUSLIM CENTER. SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT UNTUK ANDA DAN DAPATKAN SELURUH INFORMASI DISINI
AYO LIKE AND SUBSCRIBE DAKWAH STOP MOTION,TAQWA MEDIA DAN MUSLIM CENTER SMK 2 DI YOUTUBE KESAYANGAN ANDA.

back to top