SELAMAT BERGABUNG DI MUSLIM CENTER. KAMI AKAN MENYEDIAKAN BERITA DAN KONTEN ISLAMI TERUPDATE SETIAP MINGGUNYA
Post Yang Belum Di Upload

๐Ÿ‚ *AR-RAHMAN* ๐Ÿ‚

๐ŸŒทSabtu, 30 Juni 2018๐ŸŒท


*HADIAH UNTUK TETANGGA*

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

๐Ÿ“–﷽

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


ูˆَุงุนْุจُุฏُูˆุง ุงู„ู„ّٰู‡َ ูˆَู„َุง ุชُุดْุฑِูƒُูˆْุง ุจِู‡ٖ ุดَูŠْู€ุฆًู€ุง   ۗ  ูˆَّุจِุงู„ْูˆَุงู„ِุฏَูŠْู†ِ ุงِุญْุณَุงู†ًุง ูˆَّุจِุฐِู‰ ุงู„ْู‚ُุฑْุจٰู‰ ูˆَุงู„ْูŠَุชٰู…ٰู‰ ูˆَ ุงู„ْู…َุณٰูƒِูŠْู†ِ ูˆَุงู„ْุฌَู€ุงุฑِ ุฐِู‰ ุงู„ْู‚ُุฑْุจٰู‰ ูˆَุงู„ْุฌَู€ุงุฑِ ุงู„ْุฌُู€ู†ُุจِ ูˆَุงู„ุตَّุงุญِุจِ ุจِุงู„ْุฌَู€ู†ْุۢจِ ูˆَุงุจْู†ِ ุงู„ุณَّุจِูŠْู„ِ  ۙ  ูˆَู…َุง ู…َู„َู€ูƒَุชْ ุงَูŠْู…َุงู†ُูƒُู…ْ  ۗ  ุงِู†َّ ุงู„ู„ّٰู‡َ ู„َุง ูŠُุญِุจُّ ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ู…ُุฎْุชَุงู„ًุง ูَุฎُูˆْุฑَุง  


"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. *Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki.* Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,"

(Q.S. An-Nisa' [4]: 36)


☘  Dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha, ia berkata:


"Wahai Rasulullah, *aku punya dua tetangga, kepada siapakah aku memberikan hadiah?" Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:  "Kepada yang paling dekat pintu rumahnya darimu."*

(H.R. Bukhari no. 2099)


¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

๐ŸŒฟAl-Izzah FP UIR Pekanbaru

๐Ÿ“–Ar-Rahman Team

✉Telegram Channel:

https://t.me/ArRahmanTeam

AYAT HARIAN

๐Ÿ‚ *AR-RAHMAN* ๐Ÿ‚

๐ŸŒทSabtu, 30 Juni 2018๐ŸŒท


*HADIAH UNTUK TETANGGA*

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

๐Ÿ“–﷽

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


ูˆَุงุนْุจُุฏُูˆุง ุงู„ู„ّٰู‡َ ูˆَู„َุง ุชُุดْุฑِูƒُูˆْุง ุจِู‡ٖ ุดَูŠْู€ุฆًู€ุง   ۗ  ูˆَّุจِุงู„ْูˆَุงู„ِุฏَูŠْู†ِ ุงِุญْุณَุงู†ًุง ูˆَّุจِุฐِู‰ ุงู„ْู‚ُุฑْุจٰู‰ ูˆَุงู„ْูŠَุชٰู…ٰู‰ ูˆَ ุงู„ْู…َุณٰูƒِูŠْู†ِ ูˆَุงู„ْุฌَู€ุงุฑِ ุฐِู‰ ุงู„ْู‚ُุฑْุจٰู‰ ูˆَุงู„ْุฌَู€ุงุฑِ ุงู„ْุฌُู€ู†ُุจِ ูˆَุงู„ุตَّุงุญِุจِ ุจِุงู„ْุฌَู€ู†ْุۢจِ ูˆَุงุจْู†ِ ุงู„ุณَّุจِูŠْู„ِ  ۙ  ูˆَู…َุง ู…َู„َู€ูƒَุชْ ุงَูŠْู…َุงู†ُูƒُู…ْ  ۗ  ุงِู†َّ ุงู„ู„ّٰู‡َ ู„َุง ูŠُุญِุจُّ ู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ู…ُุฎْุชَุงู„ًุง ูَุฎُูˆْุฑَุง  


"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. *Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki.* Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,"

(Q.S. An-Nisa' [4]: 36)


☘  Dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha, ia berkata:


"Wahai Rasulullah, *aku punya dua tetangga, kepada siapakah aku memberikan hadiah?" Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:  "Kepada yang paling dekat pintu rumahnya darimu."*

(H.R. Bukhari no. 2099)


¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

๐ŸŒฟAl-Izzah FP UIR Pekanbaru

๐Ÿ“–Ar-Rahman Team

✉Telegram Channel:

https://t.me/ArRahmanTeam

0 komentar:

*HAL2 YG MUNGKIN TIDAK TAHU, TAPI PERLU TAHU*


``` Permasaalahan dgn semut:

       Semut benci timun. 

       TARUH kulit ketimun di dkt tempat2 yg ada semut atau di lubang semut.   


 ๐ŸŽ†  Utk mengkilapkan kaca:

        "Bersihkan dgn Sprite"


  ๐Ÿ’จ Utk melepas permen karet dari baju:

        "Taruh bajunya di dlm freezer selama satu jam"


๐Ÿ’ญ   Utk memutihkan baju:

        "Rendam baju putih di dalam air hangat bersama dgn seiris lemon selama 10 menit" 


 ๐Ÿ™‡  Utk menghasilkan rambut yg berkilau: 

        "Beri satu sendok teh cuka (vinegar) ke rambut kemudian cuci rambutnya"


 ๐Ÿ‹  Utk mendapatkan Jus perasan se-banyak2nya dari lemon:

        "Rendam lemon di air hangat selama sejam kemudian baru diperas"


๐Ÿž  Utk menghindari bau Kol ketika memasak: 

       "Taruh sepotong roti di atas Kol di dlm wadahnya ketika memasak"


๐Ÿ‘•  Menghilangkan tinta dari baju:

       "Beri odol ๐Ÿฅagak banyak di bagian bertinta dan biarkan sampai benar2 mengering, baru setelah itu dicuci"


 ๐Ÿ€  Utk menyingkirkan tikus: 

       "Tabur lada hitam di-tempat2 yg ada tikusnya. Mereka akan kabur"


๐Ÿธ Minum air putih sblm tidur..

       "Sekitar 90% dari serangan jantung terjadi di dini hari dan resiko ini dpt dikurangi dgn meminum satu atau dua gelas air putih sblm tidur di malam hari"


๐Ÿ’ Kita tahu air itu penting, tapi kita tdk pernah tahu ttg saat2 tertentu kita harus minum.. 


๐Ÿ’ฆ Meminum air di-waktu2 yg tepat ⏰ memaksimalkan khasiatnya utk tubuh manusia :


      1⃣  1 gelas air putih ketika bangun tidur - ๐Ÿ••⛅ membantu mengaktifkan organ2 dalam..

       2⃣  1 gelas air putih 30 menit  ๐Ÿ•ง sblm makan - membantu pencernaan..

       3⃣ 1 gelas air putih sblm mandi ๐Ÿšฟ - membantu menurunkan tekanan darah.

       4⃣ 1 gelas air putih sblm tidur - ๐Ÿ•™ menghindarkan dari stroke dan serangan jantung.


๐Ÿƒ Pepatah  mengatakan:

      'Ketika seseorang berbagi sesuatu yg bermanfaat dan kamu mendptkan manfaat dari itu, maka kamu punya obligasi moral utk membagi hal itu juga ke org lain.'


Saya telah melakukan obligasi saya...๐Ÿ˜„ ๐Ÿ___๐ŸŽ____________

_ _๐Ÿข...

kirim ini ke tiga grup dan lihatlah keajaibannya.```

TIPS

*HAL2 YG MUNGKIN TIDAK TAHU, TAPI PERLU TAHU*


``` Permasaalahan dgn semut:

       Semut benci timun. 

       TARUH kulit ketimun di dkt tempat2 yg ada semut atau di lubang semut.   


 ๐ŸŽ†  Utk mengkilapkan kaca:

        "Bersihkan dgn Sprite"


  ๐Ÿ’จ Utk melepas permen karet dari baju:

        "Taruh bajunya di dlm freezer selama satu jam"


๐Ÿ’ญ   Utk memutihkan baju:

        "Rendam baju putih di dalam air hangat bersama dgn seiris lemon selama 10 menit" 


 ๐Ÿ™‡  Utk menghasilkan rambut yg berkilau: 

        "Beri satu sendok teh cuka (vinegar) ke rambut kemudian cuci rambutnya"


 ๐Ÿ‹  Utk mendapatkan Jus perasan se-banyak2nya dari lemon:

        "Rendam lemon di air hangat selama sejam kemudian baru diperas"


๐Ÿž  Utk menghindari bau Kol ketika memasak: 

       "Taruh sepotong roti di atas Kol di dlm wadahnya ketika memasak"


๐Ÿ‘•  Menghilangkan tinta dari baju:

       "Beri odol ๐Ÿฅagak banyak di bagian bertinta dan biarkan sampai benar2 mengering, baru setelah itu dicuci"


 ๐Ÿ€  Utk menyingkirkan tikus: 

       "Tabur lada hitam di-tempat2 yg ada tikusnya. Mereka akan kabur"


๐Ÿธ Minum air putih sblm tidur..

       "Sekitar 90% dari serangan jantung terjadi di dini hari dan resiko ini dpt dikurangi dgn meminum satu atau dua gelas air putih sblm tidur di malam hari"


๐Ÿ’ Kita tahu air itu penting, tapi kita tdk pernah tahu ttg saat2 tertentu kita harus minum.. 


๐Ÿ’ฆ Meminum air di-waktu2 yg tepat ⏰ memaksimalkan khasiatnya utk tubuh manusia :


      1⃣  1 gelas air putih ketika bangun tidur - ๐Ÿ••⛅ membantu mengaktifkan organ2 dalam..

       2⃣  1 gelas air putih 30 menit  ๐Ÿ•ง sblm makan - membantu pencernaan..

       3⃣ 1 gelas air putih sblm mandi ๐Ÿšฟ - membantu menurunkan tekanan darah.

       4⃣ 1 gelas air putih sblm tidur - ๐Ÿ•™ menghindarkan dari stroke dan serangan jantung.


๐Ÿƒ Pepatah  mengatakan:

      'Ketika seseorang berbagi sesuatu yg bermanfaat dan kamu mendptkan manfaat dari itu, maka kamu punya obligasi moral utk membagi hal itu juga ke org lain.'


Saya telah melakukan obligasi saya...๐Ÿ˜„ ๐Ÿ___๐ŸŽ____________

_ _๐Ÿข...

kirim ini ke tiga grup dan lihatlah keajaibannya.```

0 komentar:

➖➖➖๐Ÿ”›➖➖➖

*CUKUP 2 LEMBAR*

*ALIAS 4 HALAMAN*

*SETELAH SHOLAT*

➖➖➖๐Ÿ”➖➖➖


*Perhitungan yang sangat  mencengangkan...........???* 


*Demi Allah sangat mengagetkan hampir-hampir saya menangis............๐Ÿ˜ญ*


*Benar......... ๐Ÿ‘*

*Umur ditangan Allah Subhana wa Ta'ala.............., tapi anggaplah kita punya umur 60 th.*


*๐ŸŒพ Jika waktu tidur kita 8 jam dalam sehari, maka dalam 60 tahun Anda menggunakan 20 tahun untuk sekedar tidur.........?!*


*๐ŸŒพ Jika waktu kerja Anda dalam sehari 8 jam, maka terhitung umur Anda 20 tahun habis untuk bekerja............?!*


*๐ŸŒพ Masa kecil Anda habis 15 tahun.*

 

*๐ŸŒพ Jika 30 menit dalam sehari Anda gunakan untuk duduk di meja makan, maka terhitung 3 tahun dari umur Anda habis untuk makan............?!*


๐Ÿ

*Maka jika semuanya dijumlahkan (tidur, kerja, masa kecil, makan) maka umur Anda habis 58 th. untuk semua itu dan tersisa 2 tahun lagi.......?!*

๐Ÿ

*Ya Allah......... Berapa banyak waktu yang kita gunakan beribadah............?* 

๐Ÿ

*Apa yang akan kita katakan kepada Allah ketika umur kita dihitung dimana kita habiskan............. ?* 


*Sungguh perkataan yang 100% sangat benar..............* 


*๐Ÿ“šMushaf Al-Qur'an tidak lebih 600 halaman atau tepatnya 604 halaman, benar......?*

 *Jika tidak percaya silahkan cepat lihat sendiri kemudian kembali........    sudah Anda lihat........?* 

*Ok, kita lanjutkan.........*


๐Ÿ

*Mushaf yang hitunglah 600 halaman jika dibagi 30 hari hasilnya berapa.........?* *Jangan repot-repot menghitung, hasilnya 600 : 30 = 20 halaman.* 

*Perhitungan yang sangat mudah.* 

*Yaitu 20 halaman setiap harinya.* 

๐Ÿ

*Kita dalam sehari 5x Shalat............, jika 20 halaman dibagi 5x Sholat maka hasilnya 4 halaman.* 

๐Ÿ

*Jadi jika Anda membaca Al-Qur'an 4 halaman setiap selesai Sholat, maka Anda telah membaca 20 halaman setiap harinya (1 Juz).* 


_*Jadi dalam sebulan Anda telah menamatkan Al-Quran...............*_


๐Ÿ€

*Tapi tunggu, pesan ini belum selesai, kita lanjutkan, tersisa sedikit lagi...........*

๐Ÿ€

*Jika Anda mengirim pesan ini ke Saudara, keluarga, teman atau kerabat Anda, kemudian mereka mengamalkannya dan menamatkan Al-Qur'an setiap bulannya karena pesan Anda ini......?* 

๐Ÿ€

*Apakah terbayangkan oleh Anda berapa pahala yang Anda dapatkan.............. ?* 

๐Ÿ€

*Ya Allah...........*

*Setiap dari mereka yang menamatkan Al-Qur'an maka Anda juga akan mendapat pahalanya.........*

๐Ÿ€

*Mengapa kita tidak menjadikan ini sebagai ladang bisnis pahala kita tahun ini.............?* 

๐Ÿ€

*Mengapa kita tidak menjadi sebab semua orang menamatkan Al-Qur'an...............?* 


๐ŸŒพ๐Ÿ๐Ÿ€

*Ketahuilah.............., pengajak kepada kebaikan akan mendapatkan seperti orang yang mengerjakan ajakannya...*


*Jangan lupa di Share..*.

KAJIAN HARIAN

➖➖➖๐Ÿ”›➖➖➖

*CUKUP 2 LEMBAR*

*ALIAS 4 HALAMAN*

*SETELAH SHOLAT*

➖➖➖๐Ÿ”➖➖➖


*Perhitungan yang sangat  mencengangkan...........???* 


*Demi Allah sangat mengagetkan hampir-hampir saya menangis............๐Ÿ˜ญ*


*Benar......... ๐Ÿ‘*

*Umur ditangan Allah Subhana wa Ta'ala.............., tapi anggaplah kita punya umur 60 th.*


*๐ŸŒพ Jika waktu tidur kita 8 jam dalam sehari, maka dalam 60 tahun Anda menggunakan 20 tahun untuk sekedar tidur.........?!*


*๐ŸŒพ Jika waktu kerja Anda dalam sehari 8 jam, maka terhitung umur Anda 20 tahun habis untuk bekerja............?!*


*๐ŸŒพ Masa kecil Anda habis 15 tahun.*

 

*๐ŸŒพ Jika 30 menit dalam sehari Anda gunakan untuk duduk di meja makan, maka terhitung 3 tahun dari umur Anda habis untuk makan............?!*


๐Ÿ

*Maka jika semuanya dijumlahkan (tidur, kerja, masa kecil, makan) maka umur Anda habis 58 th. untuk semua itu dan tersisa 2 tahun lagi.......?!*

๐Ÿ

*Ya Allah......... Berapa banyak waktu yang kita gunakan beribadah............?* 

๐Ÿ

*Apa yang akan kita katakan kepada Allah ketika umur kita dihitung dimana kita habiskan............. ?* 


*Sungguh perkataan yang 100% sangat benar..............* 


*๐Ÿ“šMushaf Al-Qur'an tidak lebih 600 halaman atau tepatnya 604 halaman, benar......?*

 *Jika tidak percaya silahkan cepat lihat sendiri kemudian kembali........    sudah Anda lihat........?* 

*Ok, kita lanjutkan.........*


๐Ÿ

*Mushaf yang hitunglah 600 halaman jika dibagi 30 hari hasilnya berapa.........?* *Jangan repot-repot menghitung, hasilnya 600 : 30 = 20 halaman.* 

*Perhitungan yang sangat mudah.* 

*Yaitu 20 halaman setiap harinya.* 

๐Ÿ

*Kita dalam sehari 5x Shalat............, jika 20 halaman dibagi 5x Sholat maka hasilnya 4 halaman.* 

๐Ÿ

*Jadi jika Anda membaca Al-Qur'an 4 halaman setiap selesai Sholat, maka Anda telah membaca 20 halaman setiap harinya (1 Juz).* 


_*Jadi dalam sebulan Anda telah menamatkan Al-Quran...............*_


๐Ÿ€

*Tapi tunggu, pesan ini belum selesai, kita lanjutkan, tersisa sedikit lagi...........*

๐Ÿ€

*Jika Anda mengirim pesan ini ke Saudara, keluarga, teman atau kerabat Anda, kemudian mereka mengamalkannya dan menamatkan Al-Qur'an setiap bulannya karena pesan Anda ini......?* 

๐Ÿ€

*Apakah terbayangkan oleh Anda berapa pahala yang Anda dapatkan.............. ?* 

๐Ÿ€

*Ya Allah...........*

*Setiap dari mereka yang menamatkan Al-Qur'an maka Anda juga akan mendapat pahalanya.........*

๐Ÿ€

*Mengapa kita tidak menjadikan ini sebagai ladang bisnis pahala kita tahun ini.............?* 

๐Ÿ€

*Mengapa kita tidak menjadi sebab semua orang menamatkan Al-Qur'an...............?* 


๐ŸŒพ๐Ÿ๐Ÿ€

*Ketahuilah.............., pengajak kepada kebaikan akan mendapatkan seperti orang yang mengerjakan ajakannya...*


*Jangan lupa di Share..*.

0 komentar:

๐Ÿ–Š๐Ÿ“š﷽          ๐Ÿ”– _Akidah_


*Syarh Hadits:* _“DUA NIKMAT YANG KEBANYAKAN MANUSIA DIRUGIKAN PADANYA”_


_Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah_


Seorang penanya mengharapkan dari yang mulia, penjelasan perkataan ini : *(Dua nikmat yang kebanyakan  kebanyakan manusia dirugikaan padanya, kesehatan dan waktu luang).* Ia megatakan:  Saya meyakini kalau ini hadits?


*_Jawaban Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah :_*


Naam ini adalah hadits yang sahih. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:  (Dua nikmat yang kebanyakan manusia dirugikan padanya, adalah kesehatan dan waktu luang.) Yakni kebanyakan manusia menyia-nyiakan kesehatannya dan waktu luangnya tanpa faedah. Memiliki kesehatan tubuh, keselamatan badannya dan dia punya waktu luang, akan tetapi dia tidak memakainya untuk perkara yang bermanfaat dan perkara yang bisa mendekatkan diri kepada Allah, atau untuk perkara yang bermanfaat di dunia, maka orang ini telah dirugikan dalam kedua nikmat ini.


Sesungguhnya sepantasnya bagi seorang mukmin untuk menggunakan nikmat ini untuk perkara yang mendatangkan keridhaan Allah. untuk perkara yang bermanfaat baginya seperti berdagang, dan macam-macam usaha yang halal, memperbanyak puasa, shalat, berdzikir, amalan ketaatan, menjenguk orang sakit, amar makruf nahi mungkar, berdakwah di jalan Allah Azza wa Jalla dan selainnya dari amalan-amalan yang kebaikan.


Maka seorang mukmin mesti menggunakan keduanya untuk perkara yang Allah ridhai, yang bermanfaat bagi dunianya berupa kehalalan. Maka jika dia meninggalkan kedua nikmat itu, tidak menggunakannya untuk perkara yang bermanfaat baginya maka berarti dia telah merugi. kerugian ini terkadang berupa keharaman, terkadang tidak memudharatkan. Maka jika ia tidak memakainya untuk bermaksiat kepada Allah dan menunaikan kewajiban, maka kerugian ini tidak memudharatkannya.


Adapun jika kesehatannya dimanfaatkan untuk bermaksiat kepada Allah,  maka hal itu akan memudharatkannya. Atau waktu luangnya dimanfaatkan dalam bermaksiat kepada Allah, maka hal itu akan memudharatkannya. Adapun jika tidak demikian, tidak dipakai untuk bermaksiat kepada Allah, akan tetapi tidak memperbanyak amalan kebaikan yang sunnah. Dia tidak menggunakan kesehatan dan waktu luangnya untuk perkara yang bermanfaat bagi dunianya, akan tetapi dia memiliki pendapatan yang menopang hidupnya dan keluarganya dan dia tidak diharuskan bekerja dan yang semisalnya, maka hal itu tidak memudharatkannya, akan tetapi ini termasuk satu  jenis kerugian. Kalau seandainya dia menggunakan kesehatannya untuk perkara yang bermanfaat baginya, seperti dzikir, ketaatan dan amalan-amalan ketaatan lainnya yang disyariatkan dan juga usaha-usaha bisnis  yang halal dan baik, lalu dia bersedekah dan berbuat ihsan dengannya tentunya ini lebih baik baginya.


Semoga Allah membalas dirimu dengan kebaikan.


Sumber: www.binbaz.org.sa/node/11378


*Alih bahasa: Ustadz Abu Hafs Umar al Atsary hafizhahullah


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

KAJIAN HARIAN

๐Ÿ–Š๐Ÿ“š﷽          ๐Ÿ”– _Akidah_


*Syarh Hadits:* _“DUA NIKMAT YANG KEBANYAKAN MANUSIA DIRUGIKAN PADANYA”_


_Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah_


Seorang penanya mengharapkan dari yang mulia, penjelasan perkataan ini : *(Dua nikmat yang kebanyakan  kebanyakan manusia dirugikaan padanya, kesehatan dan waktu luang).* Ia megatakan:  Saya meyakini kalau ini hadits?


*_Jawaban Asy Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz rahimahullah :_*


Naam ini adalah hadits yang sahih. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:  (Dua nikmat yang kebanyakan manusia dirugikan padanya, adalah kesehatan dan waktu luang.) Yakni kebanyakan manusia menyia-nyiakan kesehatannya dan waktu luangnya tanpa faedah. Memiliki kesehatan tubuh, keselamatan badannya dan dia punya waktu luang, akan tetapi dia tidak memakainya untuk perkara yang bermanfaat dan perkara yang bisa mendekatkan diri kepada Allah, atau untuk perkara yang bermanfaat di dunia, maka orang ini telah dirugikan dalam kedua nikmat ini.


Sesungguhnya sepantasnya bagi seorang mukmin untuk menggunakan nikmat ini untuk perkara yang mendatangkan keridhaan Allah. untuk perkara yang bermanfaat baginya seperti berdagang, dan macam-macam usaha yang halal, memperbanyak puasa, shalat, berdzikir, amalan ketaatan, menjenguk orang sakit, amar makruf nahi mungkar, berdakwah di jalan Allah Azza wa Jalla dan selainnya dari amalan-amalan yang kebaikan.


Maka seorang mukmin mesti menggunakan keduanya untuk perkara yang Allah ridhai, yang bermanfaat bagi dunianya berupa kehalalan. Maka jika dia meninggalkan kedua nikmat itu, tidak menggunakannya untuk perkara yang bermanfaat baginya maka berarti dia telah merugi. kerugian ini terkadang berupa keharaman, terkadang tidak memudharatkan. Maka jika ia tidak memakainya untuk bermaksiat kepada Allah dan menunaikan kewajiban, maka kerugian ini tidak memudharatkannya.


Adapun jika kesehatannya dimanfaatkan untuk bermaksiat kepada Allah,  maka hal itu akan memudharatkannya. Atau waktu luangnya dimanfaatkan dalam bermaksiat kepada Allah, maka hal itu akan memudharatkannya. Adapun jika tidak demikian, tidak dipakai untuk bermaksiat kepada Allah, akan tetapi tidak memperbanyak amalan kebaikan yang sunnah. Dia tidak menggunakan kesehatan dan waktu luangnya untuk perkara yang bermanfaat bagi dunianya, akan tetapi dia memiliki pendapatan yang menopang hidupnya dan keluarganya dan dia tidak diharuskan bekerja dan yang semisalnya, maka hal itu tidak memudharatkannya, akan tetapi ini termasuk satu  jenis kerugian. Kalau seandainya dia menggunakan kesehatannya untuk perkara yang bermanfaat baginya, seperti dzikir, ketaatan dan amalan-amalan ketaatan lainnya yang disyariatkan dan juga usaha-usaha bisnis  yang halal dan baik, lalu dia bersedekah dan berbuat ihsan dengannya tentunya ini lebih baik baginya.


Semoga Allah membalas dirimu dengan kebaikan.


Sumber: www.binbaz.org.sa/node/11378


*Alih bahasa: Ustadz Abu Hafs Umar al Atsary hafizhahullah


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

0 komentar:

๐Ÿ–Š๐Ÿ“š﷽          ๐Ÿ”– _Kisah_


*TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA*


Al-Kisai rahimahullah berkata:


Saya shalat mengimami Harun ar-Rasyid. Lalu bacaanku membuatku takjub sehingga saya terjatuh pada sebuah kesalahan yang seorang anak kecil pun tidak akan jatuh pada kesalahan tersebut sama sekali.


Saya ingin membaca { ู„ุนู„ู‡ู… ูŠุฑุฌุนูˆู† }, namun saya malah membaca *“ู„ุนู„ู‡ู… ูŠุฑุฌุนูŠู†”*


Beliau melanjutkan: _“Maka demi Allah, Harun tidaklah berani berkata kepadaku, “Kamu salah,” akan tetapi ketika selesai salam, ia berkata kepadaku: “Wahai Kisai! Bacaan (bahasa) apa ini?”_


Saya menjawab: “Wahai Amirul Mukminin, kuda yang berlari kencang terkadang juga bisa terjatuh.” Ia berkata: “Adapun ini, maka ya.”


Al-Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkata:

Siapa yang memahami ucapan ini, pasti akan mengerti bahwa seorang alim:


▪️ Setinggi apa mata kakinya

▪️ dan sepintar apa ilmunya melainkan pasti tidak akan pernah luput dari KESALAHAN dan KETERGELINCIRAN

▪️ yang tidak menodai keilmuannya

▪️ tidak menurunkan kredibilitasnya

▪️ dan tidak merendahkan kedudukannya.


Dan barang siapa membawa kesalahan-kesalahan ‘ulama dan keutamaan mereka di atas jalan ini maka

▪️ dipuji metodenya

▪️ disyukuri jalannya

▪️ dan diberi taufik menuju kebenaran.


? Siyar A’lamin Nubala’ (1/376)


๐Ÿ”Ž Sumber : Channel Telegram Syaikh Fawwaz hafizhahullah


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

KAJIAN HARIAN

๐Ÿ–Š๐Ÿ“š﷽          ๐Ÿ”– _Kisah_


*TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA*


Al-Kisai rahimahullah berkata:


Saya shalat mengimami Harun ar-Rasyid. Lalu bacaanku membuatku takjub sehingga saya terjatuh pada sebuah kesalahan yang seorang anak kecil pun tidak akan jatuh pada kesalahan tersebut sama sekali.


Saya ingin membaca { ู„ุนู„ู‡ู… ูŠุฑุฌุนูˆู† }, namun saya malah membaca *“ู„ุนู„ู‡ู… ูŠุฑุฌุนูŠู†”*


Beliau melanjutkan: _“Maka demi Allah, Harun tidaklah berani berkata kepadaku, “Kamu salah,” akan tetapi ketika selesai salam, ia berkata kepadaku: “Wahai Kisai! Bacaan (bahasa) apa ini?”_


Saya menjawab: “Wahai Amirul Mukminin, kuda yang berlari kencang terkadang juga bisa terjatuh.” Ia berkata: “Adapun ini, maka ya.”


Al-Imam adz-Dzahabi rahimahullah berkata:

Siapa yang memahami ucapan ini, pasti akan mengerti bahwa seorang alim:


▪️ Setinggi apa mata kakinya

▪️ dan sepintar apa ilmunya melainkan pasti tidak akan pernah luput dari KESALAHAN dan KETERGELINCIRAN

▪️ yang tidak menodai keilmuannya

▪️ tidak menurunkan kredibilitasnya

▪️ dan tidak merendahkan kedudukannya.


Dan barang siapa membawa kesalahan-kesalahan ‘ulama dan keutamaan mereka di atas jalan ini maka

▪️ dipuji metodenya

▪️ disyukuri jalannya

▪️ dan diberi taufik menuju kebenaran.


? Siyar A’lamin Nubala’ (1/376)


๐Ÿ”Ž Sumber : Channel Telegram Syaikh Fawwaz hafizhahullah


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

0 komentar:

๐ŸŒน๐ŸŒป๐ŸŒบ *SEMOGA KITA PULANG KAMPUNG KE SYURGA*


https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC


๐Ÿ‘ค dr. Raehanul Bahraen 


๐ŸŒท๐Ÿ’๐ŸŒน Ketauhilah saudaraku, kita di dunia ini adalah musafir dan sedang melakukan perjalanan. Hal ini harus benar-benar kita sadari dan jangan sampai lalai mengingat hal ini.


Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata,


๐Ÿ–Š *ุงู„ู†ุงุณ ู…ู†ุฐ ุฎู„ู‚ูˆุง ู„ู… ูŠุฒุงู„ูˆุง ู…ุณุงูุฑูŠู†, ๏ปญ๏ปŸ๏ปด๏บฒ ๏ปŸ๏ปฌ๏ปข ๏บฃ๏ป‚ٌّ ๏ป‹๏ปฆ ๏บญِ๏บฃ๏บŽ๏ปŸ๏ปฌ๏ปข ๏บ‡๏ปปَّ ๏ป“๏ปฒ ๏บ๏ปŸ๏บ ๏ปจَّ๏บ” ๏บƒ๏ปญ ๏บ๏ปŸ๏ปจ๏บŽ๏บญ*


_“Manusia sejak diciptakan senantiasa menjadi musafir, Batas akhir perhentian perjalanan mereka adalah surga atau neraka.”_


Inilah yang selalu diingatkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kehidupan dunia ini hanya sebentar dalam sebuah perjalanan


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


๐Ÿ–Š *ู…َุง ู„ِู‰ ูˆَู…َุง ู„ِู„ุฏُّู†ْูŠَุง ู…َุง ุฃَู†َุง ูِู‰ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุฅِู„ุงَّ ูƒَุฑَุงูƒِุจٍ ุงุณْุชَุธَู„َّ ุชَุญْุชَ ุดَุฌَุฑَุฉٍ ุซُู…َّ ุฑَุงุญَ ูˆَ ุชَุฑَูƒَู‡َุง*


_“Apa peduliku dengan dunia?Tidaklah aku tinggal di dunia melainkan seperti musafir yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu musafir tersebut meninggalkannya.”_


Renungkan juga, ketika perjalanan pulang kampung: “Apakah kita bisa membawa banyak bekal?”

“Apakah semua yang ada di perantauan kita bisa bawa semuanya ke kampung?”


Demikian juga perjalanan kita ke kampung akhirat, tidak ada dari kekayaan dunia dan kemegahannya yang akan kita bawa. Yang kita bawa adalah amal kebaikan kita saja. Amal ini tidak terlihat (tidak ada bendanya) di di dunia, tempat perantauan sekarang.


Ketika manusia akan dibawa ke kubur kelak, semua akan mengikutinya yaitu keluarga, harta, dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan harta, sedangkan yang tetap mengikuti bersamanya adalah amalnya.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


๐Ÿ–Š *๏ปณَ๏บ˜ْ๏บ’َ๏ปŠُ ๏บ๏ปŸْ๏ปคَ๏ปดِّ๏บ–َ ๏บ›َ๏ปผَ๏บ›َ๏บ”ٌ ، ๏ป“َ๏ปดَ๏บฎْ๏บŸِ๏ปŠُ ๏บ๏บ›ْ๏ปจَ๏บŽ๏ปฅِ ๏ปญَ๏ปณَ๏บ’ْ๏ป˜َ๏ปฐ ๏ปฃَ๏ปŒَ๏ปชُ ๏ปญَ๏บ๏บฃِ๏บชٌ ، ๏ปณَ๏บ˜ْ๏บ’َ๏ปŒُ๏ปชُ ๏บƒَ๏ปซْ๏ป ُ๏ปชُ ๏ปญَ๏ปฃَ๏บŽ๏ปŸُ๏ปชُ ๏ปญَ๏ป‹َ๏ปคَ๏ป ُ๏ปชُ ، ๏ป“َ๏ปดَ๏บฎْ๏บŸِ๏ปŠُ ๏บƒَ๏ปซْ๏ป ُ๏ปชُ ๏ปญَ๏ปฃَ๏บŽ๏ปŸُ๏ปชُ ، ๏ปญَ๏ปณَ๏บ’ْ๏ป˜َ๏ปฐ ๏ป‹َ๏ปคَ๏ป ُ๏ปชُ*


_“Yang mengikuti mayit sampai ke kubur ada tiga, dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta, dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.”_


Perlu direnungkan juga bahwa yang namanya perjalanan dan safar pastinya ada kesusahan dan ketidaknyamanan. Selama masa safar dan perjalanan jauh lagi panjang, kita tidak merasa senang dan gembira terus-menerus atau bahkan bermain-main.


Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menjelaskan,


๐Ÿ–Š *،๏ปญ๏บ๏ปŸ๏ปŒ๏บŽ๏ป—๏ปž ๏ปณ๏ปŒ๏ป ๏ปข ๏บƒ๏ปฅَّ ๏บ๏ปŸ๏บด๏ป”๏บฎ ๏ปฃ๏บ’๏ปจ๏ปฒٌّ ๏ป‹๏ป ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏ปค๏บธ๏ป˜َّ๏บ” ๏ปญ๏บญُ๏ป›๏ปฎ๏บ ๏บ๏ปท๏บง๏ป„๏บŽ๏บญ، ๏ปญ๏ปฃِ๏ปฆ ๏บ๏ปŸ๏ปค๏บค๏บŽ๏ป ๏ป‹๏บŽ๏บฉ๏บ“ً ๏บƒ๏ปฅْ ๏ปณُ๏ป„๏ป َ๏บ ๏ป“๏ปด๏ปช ๏ปง๏ปŒ๏ปด๏ปขٌ ๏ปญ๏ปŸ๏บฌَّ๏บ“ ๏ปญ๏บญ๏บ๏บฃ๏บ”ٌ، ๏บ‡๏ปงَّ๏ปค๏บŽ ๏บซ๏ปŸ๏ปš ๏บ‘๏ปŒ๏บชَ ๏บ๏ปง๏บ˜๏ปฌ๏บŽ๏บ€ ๏บ๏ปŸ๏บด๏ป”๏บฎ*


_“Orang yang berakal akan tahu bahwa safar itu identik dengan kesusahan dan terpapar berbagai bahaya. Tempat di mana manusia berharap/menuntut adanya nikmat, kelezatan dan kenyamanan hanya ada pada saat safar telah selesai.”_


Akhirat lah pemberhentian terakhir dan merupakan kehidupan yang sesuangguhnya. Allah berfirman,


๐Ÿ–Š *๏ปณَ๏บŽ ๏ป—َ๏ปฎْ๏ปกِ ๏บ‡ِ๏ปงَّ๏ปคَ๏บŽ ๏ปซَٰ๏บฌِ๏ปฉِ ๏บ๏ปŸْ๏บคَ๏ปดَ๏บŽ๏บ“ُ ๏บ๏ปŸ๏บชُّ๏ปงْ๏ปดَ๏บŽ ๏ปฃَ๏บ˜َ๏บŽ๏ป‰ٌ ๏ปญَ๏บ‡ِ๏ปฅَّ ๏บ๏ปŸْ๏บ‚๏บงِ๏บฎَ๏บ“َ ๏ปซِ๏ปฒَ ๏บฉَ๏บ๏บญُ ๏บ๏ปŸْ๏ป˜َ๏บฎَ๏บ๏บญِ*


_“Wahai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah kesenangan sementara. Dan sesungguhya akhirat itu adalah negeri tempat kembali”_ *(QS. Ghafir: 39).*


Bagi yang telah dilalaikan dan tertipu oleh kehidupan dunia, ia akan menjalani kehidupan dunia ini dengan bermain-main dan bersenda-gurau serta saling berbangga-bangga saja.


Allah berfirman,


๐Ÿ–Š *ุงุนْู„َู…ُูˆุง ุฃَู†َّู…َุง ุงู„ْุญَูŠَุงุฉُ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ู„َุนِุจٌ ูˆَู„َู‡ْูˆٌ ูˆَุฒِูŠู†َุฉٌ ูˆَุชَูَุงุฎُุฑٌ ุจَูŠْู†َูƒُู…ْ ูˆَุชَูƒَุงุซُุฑٌ ูِูŠ ุงู„ْุฃَู…ْูˆَุงู„ِ ูˆَุงู„ْุฃَูˆْู„َุงุฏِ ۖ ูƒَู…َุซَู„ِ ุบَูŠْุซٍ ุฃَุนْุฌَุจَ ุงู„ْูƒُูَّุงุฑَ ู†َุจَุงุชُู‡ُ ุซُู…َّ ูŠَู‡ِูŠุฌُ ูَุชَุฑَุงู‡ُ ู…ُุตْูَุฑًّุง ุซُู…َّ ูŠَูƒُูˆู†ُ ุญُุทَุงู…ًุง ۖ ูˆَูِูŠ ุงู„ْุขุฎِุฑَุฉِ ุนَุฐَุงุจٌ ุดَุฏِูŠุฏٌ ูˆَู…َุบْูِุฑَุฉٌ ู…ِู†َ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุฑِุถْูˆَุงู†ٌ ۚ ูˆَู…َุง ุงู„ْุญَูŠَุงุฉُ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุฅِู„َّุง ู…َุชَุงุนُ ุงู„ْุบُุฑُูˆุฑِ*


_“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak. Seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”_ *(al-Hadid: 20).*


Semoga kita semua bisa pulang kampung, kampung bapak kita Nabi Adam ‘alaihis salam dan termasuk orang beruntung dan sukses yaitu dimasukkan ke surga dan dijauhkan dari neraka.


Allah berfirman,


๐Ÿ–Š *ูَู…َู†ْ ุฒُุญْุฒِุญَ ุนَู†ِ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูˆَุฃُุฏْุฎِู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ูَู‚َุฏْ ูَุงุฒَ*


_“Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung  Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”_ *(QS. Ali Imran: 185).*


๐Ÿ“š Penyusun:  Raehanul Bahraen


๐Ÿ“„ Artikel www.muslim.or.id


๐Ÿ–Š Footnote:


[1] Al-Fawaid hal 400


[2] HR. Tirmidzi no. 2551. dishahih oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan At Tirmidzi


[3] HR. Bukhari, no. 6514; Muslim, no. 2960


[4] Al-Fawaid hal 400


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

KAJIAN HARIAN

๐ŸŒน๐ŸŒป๐ŸŒบ *SEMOGA KITA PULANG KAMPUNG KE SYURGA*


https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC


๐Ÿ‘ค dr. Raehanul Bahraen 


๐ŸŒท๐Ÿ’๐ŸŒน Ketauhilah saudaraku, kita di dunia ini adalah musafir dan sedang melakukan perjalanan. Hal ini harus benar-benar kita sadari dan jangan sampai lalai mengingat hal ini.


Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah berkata,


๐Ÿ–Š *ุงู„ู†ุงุณ ู…ู†ุฐ ุฎู„ู‚ูˆุง ู„ู… ูŠุฒุงู„ูˆุง ู…ุณุงูุฑูŠู†, ๏ปญ๏ปŸ๏ปด๏บฒ ๏ปŸ๏ปฌ๏ปข ๏บฃ๏ป‚ٌّ ๏ป‹๏ปฆ ๏บญِ๏บฃ๏บŽ๏ปŸ๏ปฌ๏ปข ๏บ‡๏ปปَّ ๏ป“๏ปฒ ๏บ๏ปŸ๏บ ๏ปจَّ๏บ” ๏บƒ๏ปญ ๏บ๏ปŸ๏ปจ๏บŽ๏บญ*


_“Manusia sejak diciptakan senantiasa menjadi musafir, Batas akhir perhentian perjalanan mereka adalah surga atau neraka.”_


Inilah yang selalu diingatkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kehidupan dunia ini hanya sebentar dalam sebuah perjalanan


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


๐Ÿ–Š *ู…َุง ู„ِู‰ ูˆَู…َุง ู„ِู„ุฏُّู†ْูŠَุง ู…َุง ุฃَู†َุง ูِู‰ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุฅِู„ุงَّ ูƒَุฑَุงูƒِุจٍ ุงุณْุชَุธَู„َّ ุชَุญْุชَ ุดَุฌَุฑَุฉٍ ุซُู…َّ ุฑَุงุญَ ูˆَ ุชَุฑَูƒَู‡َุง*


_“Apa peduliku dengan dunia?Tidaklah aku tinggal di dunia melainkan seperti musafir yang berteduh di bawah pohon dan beristirahat, lalu musafir tersebut meninggalkannya.”_


Renungkan juga, ketika perjalanan pulang kampung: “Apakah kita bisa membawa banyak bekal?”

“Apakah semua yang ada di perantauan kita bisa bawa semuanya ke kampung?”


Demikian juga perjalanan kita ke kampung akhirat, tidak ada dari kekayaan dunia dan kemegahannya yang akan kita bawa. Yang kita bawa adalah amal kebaikan kita saja. Amal ini tidak terlihat (tidak ada bendanya) di di dunia, tempat perantauan sekarang.


Ketika manusia akan dibawa ke kubur kelak, semua akan mengikutinya yaitu keluarga, harta, dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan harta, sedangkan yang tetap mengikuti bersamanya adalah amalnya.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,


๐Ÿ–Š *๏ปณَ๏บ˜ْ๏บ’َ๏ปŠُ ๏บ๏ปŸْ๏ปคَ๏ปดِّ๏บ–َ ๏บ›َ๏ปผَ๏บ›َ๏บ”ٌ ، ๏ป“َ๏ปดَ๏บฎْ๏บŸِ๏ปŠُ ๏บ๏บ›ْ๏ปจَ๏บŽ๏ปฅِ ๏ปญَ๏ปณَ๏บ’ْ๏ป˜َ๏ปฐ ๏ปฃَ๏ปŒَ๏ปชُ ๏ปญَ๏บ๏บฃِ๏บชٌ ، ๏ปณَ๏บ˜ْ๏บ’َ๏ปŒُ๏ปชُ ๏บƒَ๏ปซْ๏ป ُ๏ปชُ ๏ปญَ๏ปฃَ๏บŽ๏ปŸُ๏ปชُ ๏ปญَ๏ป‹َ๏ปคَ๏ป ُ๏ปชُ ، ๏ป“َ๏ปดَ๏บฎْ๏บŸِ๏ปŠُ ๏บƒَ๏ปซْ๏ป ُ๏ปชُ ๏ปญَ๏ปฃَ๏บŽ๏ปŸُ๏ปชُ ، ๏ปญَ๏ปณَ๏บ’ْ๏ป˜َ๏ปฐ ๏ป‹َ๏ปคَ๏ป ُ๏ปชُ*


_“Yang mengikuti mayit sampai ke kubur ada tiga, dua akan kembali dan satu tetap bersamanya di kubur. Yang mengikutinya adalah keluarga, harta, dan amalnya. Yang kembali adalah keluarga dan hartanya. Sedangkan yang tetap bersamanya di kubur adalah amalnya.”_


Perlu direnungkan juga bahwa yang namanya perjalanan dan safar pastinya ada kesusahan dan ketidaknyamanan. Selama masa safar dan perjalanan jauh lagi panjang, kita tidak merasa senang dan gembira terus-menerus atau bahkan bermain-main.


Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah menjelaskan,


๐Ÿ–Š *،๏ปญ๏บ๏ปŸ๏ปŒ๏บŽ๏ป—๏ปž ๏ปณ๏ปŒ๏ป ๏ปข ๏บƒ๏ปฅَّ ๏บ๏ปŸ๏บด๏ป”๏บฎ ๏ปฃ๏บ’๏ปจ๏ปฒٌّ ๏ป‹๏ป ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏ปค๏บธ๏ป˜َّ๏บ” ๏ปญ๏บญُ๏ป›๏ปฎ๏บ ๏บ๏ปท๏บง๏ป„๏บŽ๏บญ، ๏ปญ๏ปฃِ๏ปฆ ๏บ๏ปŸ๏ปค๏บค๏บŽ๏ป ๏ป‹๏บŽ๏บฉ๏บ“ً ๏บƒ๏ปฅْ ๏ปณُ๏ป„๏ป َ๏บ ๏ป“๏ปด๏ปช ๏ปง๏ปŒ๏ปด๏ปขٌ ๏ปญ๏ปŸ๏บฌَّ๏บ“ ๏ปญ๏บญ๏บ๏บฃ๏บ”ٌ، ๏บ‡๏ปงَّ๏ปค๏บŽ ๏บซ๏ปŸ๏ปš ๏บ‘๏ปŒ๏บชَ ๏บ๏ปง๏บ˜๏ปฌ๏บŽ๏บ€ ๏บ๏ปŸ๏บด๏ป”๏บฎ*


_“Orang yang berakal akan tahu bahwa safar itu identik dengan kesusahan dan terpapar berbagai bahaya. Tempat di mana manusia berharap/menuntut adanya nikmat, kelezatan dan kenyamanan hanya ada pada saat safar telah selesai.”_


Akhirat lah pemberhentian terakhir dan merupakan kehidupan yang sesuangguhnya. Allah berfirman,


๐Ÿ–Š *๏ปณَ๏บŽ ๏ป—َ๏ปฎْ๏ปกِ ๏บ‡ِ๏ปงَّ๏ปคَ๏บŽ ๏ปซَٰ๏บฌِ๏ปฉِ ๏บ๏ปŸْ๏บคَ๏ปดَ๏บŽ๏บ“ُ ๏บ๏ปŸ๏บชُّ๏ปงْ๏ปดَ๏บŽ ๏ปฃَ๏บ˜َ๏บŽ๏ป‰ٌ ๏ปญَ๏บ‡ِ๏ปฅَّ ๏บ๏ปŸْ๏บ‚๏บงِ๏บฎَ๏บ“َ ๏ปซِ๏ปฒَ ๏บฉَ๏บ๏บญُ ๏บ๏ปŸْ๏ป˜َ๏บฎَ๏บ๏บญِ*


_“Wahai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini adalah kesenangan sementara. Dan sesungguhya akhirat itu adalah negeri tempat kembali”_ *(QS. Ghafir: 39).*


Bagi yang telah dilalaikan dan tertipu oleh kehidupan dunia, ia akan menjalani kehidupan dunia ini dengan bermain-main dan bersenda-gurau serta saling berbangga-bangga saja.


Allah berfirman,


๐Ÿ–Š *ุงุนْู„َู…ُูˆุง ุฃَู†َّู…َุง ุงู„ْุญَูŠَุงุฉُ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ู„َุนِุจٌ ูˆَู„َู‡ْูˆٌ ูˆَุฒِูŠู†َุฉٌ ูˆَุชَูَุงุฎُุฑٌ ุจَูŠْู†َูƒُู…ْ ูˆَุชَูƒَุงุซُุฑٌ ูِูŠ ุงู„ْุฃَู…ْูˆَุงู„ِ ูˆَุงู„ْุฃَูˆْู„َุงุฏِ ۖ ูƒَู…َุซَู„ِ ุบَูŠْุซٍ ุฃَุนْุฌَุจَ ุงู„ْูƒُูَّุงุฑَ ู†َุจَุงุชُู‡ُ ุซُู…َّ ูŠَู‡ِูŠุฌُ ูَุชَุฑَุงู‡ُ ู…ُุตْูَุฑًّุง ุซُู…َّ ูŠَูƒُูˆู†ُ ุญُุทَุงู…ًุง ۖ ูˆَูِูŠ ุงู„ْุขุฎِุฑَุฉِ ุนَุฐَุงุจٌ ุดَุฏِูŠุฏٌ ูˆَู…َุบْูِุฑَุฉٌ ู…ِู†َ ุงู„ู„َّู‡ِ ูˆَุฑِุถْูˆَุงู†ٌ ۚ ูˆَู…َุง ุงู„ْุญَูŠَุงุฉُ ุงู„ุฏُّู†ْูŠَุง ุฅِู„َّุง ู…َุชَุงุนُ ุงู„ْุบُุฑُูˆุฑِ*


_“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak. Seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu”_ *(al-Hadid: 20).*


Semoga kita semua bisa pulang kampung, kampung bapak kita Nabi Adam ‘alaihis salam dan termasuk orang beruntung dan sukses yaitu dimasukkan ke surga dan dijauhkan dari neraka.


Allah berfirman,


๐Ÿ–Š *ูَู…َู†ْ ุฒُุญْุฒِุญَ ุนَู†ِ ุงู„ู†َّุงุฑِ ูˆَุฃُุฏْุฎِู„َ ุงู„ْุฌَู†َّุฉَ ูَู‚َุฏْ ูَุงุฒَ*


_“Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung  Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan”_ *(QS. Ali Imran: 185).*


๐Ÿ“š Penyusun:  Raehanul Bahraen


๐Ÿ“„ Artikel www.muslim.or.id


๐Ÿ–Š Footnote:


[1] Al-Fawaid hal 400


[2] HR. Tirmidzi no. 2551. dishahih oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan At Tirmidzi


[3] HR. Bukhari, no. 6514; Muslim, no. 2960


[4] Al-Fawaid hal 400


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

0 komentar:

๐Ÿ“๐Ÿ’﷽            *Gษพฯƒฯ…ฯ Kฮฑสฮนฮฑษณ*

*___________*             *Sาฝฯฯ…tฮฑษพ Iส‚ส…ฮฑm*


*FATWA ULAMA :* Memejamkan Mata Saat Shalat


๐Ÿ‘ค Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. 

๐Ÿ—“ 9 December 2012

๐Ÿ“œ _Fatwa Syaikh ‘Abdul Karim Al Khudair hafzihohullah_

๐Ÿ“ฎRiyadh, KSA, 22

๐Ÿ—“ Muharram 1434 H



✉๐Ÿ“ฌ *Pertanyaan :*


Apakah ketika sujud mata dalam keadaan dipejam atau mesti dibuka?


๐Ÿ”–๐Ÿ—ฃ *Jawaban :*


Asalnya, mata dalam keadaan terbuka baik ketika sujud dan keadaan lainnya dalam shalat. Sebagian ulama mengatakan bahwa disunnahkan untuk memejamkan kedua mata karena hal itu lebih mudah mendatangkan khusyu’. Namun hal itu cuma was-was saja dalam shalat dan tidak ada dalil pendukung. Perlu diketahui bahwa Yahudi biasa memejamkan mata dalam ibadah mereka. Kita diajarkan tidak mengikuti jejak mereka (kita dilarang tasyabbuh).


( ๐Ÿ”Ž Sumber fatwa di website pribadi Syaikh ‘Abdul Karim Khudair: www.khudheir.com/text/4112)



*Syaikh ‘Abdul Karim Al Khudair adalah ulama senior di Saudi Arabia, berdomisi di kota Riyadh. Beliau adalah anggota Hai-ah Kibaril Ulama dan menjadi pengajar di kuliah hadits Jami’ah Malik Su’ud (King Saud University), Riyadh Saudi Arabia.

 


๐Ÿ“š Penerjemah: Muhammad Abduh Tuasikal


๐Ÿ—’ Artikel Muslim.Or.Id



[1] Disebutkan dalam Iqtidho’ Ash Shiroth Al Mustaqim 85 dan Zaadul Ma’ad 1: 283.


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

KAJIAN HARIAN

๐Ÿ“๐Ÿ’﷽            *Gษพฯƒฯ…ฯ Kฮฑสฮนฮฑษณ*

*___________*             *Sาฝฯฯ…tฮฑษพ Iส‚ส…ฮฑm*


*FATWA ULAMA :* Memejamkan Mata Saat Shalat


๐Ÿ‘ค Muhammad Abduh Tuasikal, MSc. 

๐Ÿ—“ 9 December 2012

๐Ÿ“œ _Fatwa Syaikh ‘Abdul Karim Al Khudair hafzihohullah_

๐Ÿ“ฎRiyadh, KSA, 22

๐Ÿ—“ Muharram 1434 H



✉๐Ÿ“ฌ *Pertanyaan :*


Apakah ketika sujud mata dalam keadaan dipejam atau mesti dibuka?


๐Ÿ”–๐Ÿ—ฃ *Jawaban :*


Asalnya, mata dalam keadaan terbuka baik ketika sujud dan keadaan lainnya dalam shalat. Sebagian ulama mengatakan bahwa disunnahkan untuk memejamkan kedua mata karena hal itu lebih mudah mendatangkan khusyu’. Namun hal itu cuma was-was saja dalam shalat dan tidak ada dalil pendukung. Perlu diketahui bahwa Yahudi biasa memejamkan mata dalam ibadah mereka. Kita diajarkan tidak mengikuti jejak mereka (kita dilarang tasyabbuh).


( ๐Ÿ”Ž Sumber fatwa di website pribadi Syaikh ‘Abdul Karim Khudair: www.khudheir.com/text/4112)



*Syaikh ‘Abdul Karim Al Khudair adalah ulama senior di Saudi Arabia, berdomisi di kota Riyadh. Beliau adalah anggota Hai-ah Kibaril Ulama dan menjadi pengajar di kuliah hadits Jami’ah Malik Su’ud (King Saud University), Riyadh Saudi Arabia.

 


๐Ÿ“š Penerjemah: Muhammad Abduh Tuasikal


๐Ÿ—’ Artikel Muslim.Or.Id



[1] Disebutkan dalam Iqtidho’ Ash Shiroth Al Mustaqim 85 dan Zaadul Ma’ad 1: 283.


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

0 komentar:

๐Ÿ“–๐Ÿ“š *KIAT MENJADI PENDIDIK YANG PROFESIONAL DAN ISLAMI*

๐Ÿ‘ค Abdurrahman Shiddiq 

๐Ÿ’ป Admin

๐Ÿ—“ 14 Syawwal 1439 Hijriah



๐Ÿ“š๐Ÿ–Š๐ŸŒป Menjadi seorang pendidik memiliki keutamaan yang banyak sekali. Diantaranya adalah bahwa mendidik adalah jalan dakwah para nabi dan rasul. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah ta’ala (yang artinya), _“Katakanlah: Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikuti mengajak (kalian) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.”_ *(QS. Yusuf: 108).*


Keutamaan lain yang bisa diperoleh seorang pendidik adalah pahala yang tidak terputus, selama ilmu yang ia ajarkan terus diamalkan dan diajarkan kepada orang lain. Hal ini sebagaimana disabdakan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, _“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka pahala amalnya akan terputus, kecuali tiga hal: Shadaqah Jariyyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan kedua orang tuanya.”_ *(HR. Bukhari dan Muslim)*


Untuk menjadi seorang pendidik yang Profesional dan Islami, hendaklah seorang guru memahami dan mengamalkan hal-hal berikut ini:


*(1) MENIATKAN IKHLAS KARENA ALLAH SEMATA.* Mengajarkan ilmu kepada orang lain merupakan salah satu jenis ibadah, yang mana ibadah tidaklah diterima kecuali dengan niat yang ikhlas dan mutaba’ah. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallambersabda, _“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkan dari apa yang ia niatkan.”_ *(HR. Bukhari dan Muslim)*


*(2) MEMBEKALI DIRI DENGAN ILMU*. Karena ilmu tidaklah didapat kecuali dengan belajar, maka membekali diri dengan ilmu sebelum mengajarkan merupakan seuatu kewajiban. Dan seorang guru tidak akan mampu mengajarkan ilmu yang ia tidak miliki/kuasai. Dalam sebuah pepatah Arab dikatakan, _“Sesuatu yang tidak punya tidak bisa memberi apa-apa.”_ *(Dinukil oleh Syaikh Albani dalam Kitab At-Tawassul Anwaa’uhu wa Ahkaamuhu hal.74)*


*(3) MENJADI TELADAN YANG BAIK BAGI ANAK DIDIKNYA.* Wajib bagi seorang pendidik untuk membaguskan akhlaknya dan menjadikan dirinya sebagai teladan bagi anak didiknya, serta menjauhi akhlak yang buruk. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, _“Sesungguhnya orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik akhlaqnya.”_ *(HR. Bukhari dan Muslim).* Anak didik tidak akan menilai seorang guru hanya sekedar dari ucapan semata, namun ia juga akan melihat kesesuaiannya dalam akhlak dan perbuatannya. Berperilaku tidak sesuai dengan apa yang diucapkannya juga termasuk hal yang dimurkai oleh Allah. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), _“Hai orang-orang yang beriman, mengapa engkau mengatakan apa yang tidak engkau kerjakan. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa engkau mengucapkan apa-apa yang tidak engkau kerjakan.”_ *(QS. Ash-Shaaf: 2-3)*


*(4) AMANAH TERHADAP PEKERJAANNYA.* Selain mampu menjadi teladan bagi anak didiknya, seorang pendidik hendaklah amanah dengan tugas yang diembankan kepadanya. Disiplin terhadap waktu, amanah terhadap pekerjaan, rapi dan bersih dalam berpakaian. Demikianlah selayaknya seorang pendidik.


*(5) BERDO'A KEPADA ALLAH* Sebesar apapun keinginan dan usaha seorang hamba untuk menjadikan dirinya dan orang lain paham terhadap apa yang ia sampaikan, tetaplah ia berdoa kepada Allah sebagai pemberi hidayah kepada seseorang. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), _“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah lah yang memberi petunjuk kepada orang yang dikehendakiNya.”_ *(QS. Al-Qashas: 56)*


*(6) BERSIKAP SABAR MENGHADAPI PEEILAKU ANAK DIDIKNYA.* Dalam mengajar, seorang guru dihadapkan pada perilaku dan karakter siswa yang berbagai macam. Terkadang seorang guru dihadapkan pada siswa yang sangat sulit diatur. Namun demikian, seorang guru harus tetap sabar dalam mengarahkan anak didiknya, dan berusaha mencari solusi setiap permasalahan.


Demikianlah diantara kiat yang dapat menjadikan seorang guru menjadi Pendidik yang Profesional dan Islami. Adapun faktor-faktor lain, seperti memanfaatkan teknologi dalam sistem pembelajaran adalah boleh, Allahu a’lam, selama tidak bertentangan atau melanggar batas syari’at. Sekian, ini hanyalah sedikit catatan ringan dari seorang guru berdasarkan pengalamannya dalam mengajar. Silahkan diambil jika ada manfaatkan, dan silahkan ditinggalkan jika ada yang kurang tepat di dalamnya. Akhirnya, hanya kepada Allah-lah kita memohon taufiqNya.


Rawalumbu (Bekasi), 10 Shafar 1434 H / 24 Desember 2012 M


———–


✍๐Ÿป Penulis : Abu Unais Abdurrohman, S.Pd, BA. (S1 Al-Madinah International University)


๐Ÿ“„ Artikel Muslim.Or.Id


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

KAJIAN HARIAN

๐Ÿ“–๐Ÿ“š *KIAT MENJADI PENDIDIK YANG PROFESIONAL DAN ISLAMI*

๐Ÿ‘ค Abdurrahman Shiddiq 

๐Ÿ’ป Admin

๐Ÿ—“ 14 Syawwal 1439 Hijriah



๐Ÿ“š๐Ÿ–Š๐ŸŒป Menjadi seorang pendidik memiliki keutamaan yang banyak sekali. Diantaranya adalah bahwa mendidik adalah jalan dakwah para nabi dan rasul. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah ta’ala (yang artinya), _“Katakanlah: Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikuti mengajak (kalian) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah dan aku tidak termasuk orang-orang musyrik.”_ *(QS. Yusuf: 108).*


Keutamaan lain yang bisa diperoleh seorang pendidik adalah pahala yang tidak terputus, selama ilmu yang ia ajarkan terus diamalkan dan diajarkan kepada orang lain. Hal ini sebagaimana disabdakan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam, _“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka pahala amalnya akan terputus, kecuali tiga hal: Shadaqah Jariyyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoakan kedua orang tuanya.”_ *(HR. Bukhari dan Muslim)*


Untuk menjadi seorang pendidik yang Profesional dan Islami, hendaklah seorang guru memahami dan mengamalkan hal-hal berikut ini:


*(1) MENIATKAN IKHLAS KARENA ALLAH SEMATA.* Mengajarkan ilmu kepada orang lain merupakan salah satu jenis ibadah, yang mana ibadah tidaklah diterima kecuali dengan niat yang ikhlas dan mutaba’ah. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallambersabda, _“Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkan dari apa yang ia niatkan.”_ *(HR. Bukhari dan Muslim)*


*(2) MEMBEKALI DIRI DENGAN ILMU*. Karena ilmu tidaklah didapat kecuali dengan belajar, maka membekali diri dengan ilmu sebelum mengajarkan merupakan seuatu kewajiban. Dan seorang guru tidak akan mampu mengajarkan ilmu yang ia tidak miliki/kuasai. Dalam sebuah pepatah Arab dikatakan, _“Sesuatu yang tidak punya tidak bisa memberi apa-apa.”_ *(Dinukil oleh Syaikh Albani dalam Kitab At-Tawassul Anwaa’uhu wa Ahkaamuhu hal.74)*


*(3) MENJADI TELADAN YANG BAIK BAGI ANAK DIDIKNYA.* Wajib bagi seorang pendidik untuk membaguskan akhlaknya dan menjadikan dirinya sebagai teladan bagi anak didiknya, serta menjauhi akhlak yang buruk. Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, _“Sesungguhnya orang yang paling baik diantara kalian adalah yang paling baik akhlaqnya.”_ *(HR. Bukhari dan Muslim).* Anak didik tidak akan menilai seorang guru hanya sekedar dari ucapan semata, namun ia juga akan melihat kesesuaiannya dalam akhlak dan perbuatannya. Berperilaku tidak sesuai dengan apa yang diucapkannya juga termasuk hal yang dimurkai oleh Allah. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), _“Hai orang-orang yang beriman, mengapa engkau mengatakan apa yang tidak engkau kerjakan. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa engkau mengucapkan apa-apa yang tidak engkau kerjakan.”_ *(QS. Ash-Shaaf: 2-3)*


*(4) AMANAH TERHADAP PEKERJAANNYA.* Selain mampu menjadi teladan bagi anak didiknya, seorang pendidik hendaklah amanah dengan tugas yang diembankan kepadanya. Disiplin terhadap waktu, amanah terhadap pekerjaan, rapi dan bersih dalam berpakaian. Demikianlah selayaknya seorang pendidik.


*(5) BERDO'A KEPADA ALLAH* Sebesar apapun keinginan dan usaha seorang hamba untuk menjadikan dirinya dan orang lain paham terhadap apa yang ia sampaikan, tetaplah ia berdoa kepada Allah sebagai pemberi hidayah kepada seseorang. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), _“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah lah yang memberi petunjuk kepada orang yang dikehendakiNya.”_ *(QS. Al-Qashas: 56)*


*(6) BERSIKAP SABAR MENGHADAPI PEEILAKU ANAK DIDIKNYA.* Dalam mengajar, seorang guru dihadapkan pada perilaku dan karakter siswa yang berbagai macam. Terkadang seorang guru dihadapkan pada siswa yang sangat sulit diatur. Namun demikian, seorang guru harus tetap sabar dalam mengarahkan anak didiknya, dan berusaha mencari solusi setiap permasalahan.


Demikianlah diantara kiat yang dapat menjadikan seorang guru menjadi Pendidik yang Profesional dan Islami. Adapun faktor-faktor lain, seperti memanfaatkan teknologi dalam sistem pembelajaran adalah boleh, Allahu a’lam, selama tidak bertentangan atau melanggar batas syari’at. Sekian, ini hanyalah sedikit catatan ringan dari seorang guru berdasarkan pengalamannya dalam mengajar. Silahkan diambil jika ada manfaatkan, dan silahkan ditinggalkan jika ada yang kurang tepat di dalamnya. Akhirnya, hanya kepada Allah-lah kita memohon taufiqNya.


Rawalumbu (Bekasi), 10 Shafar 1434 H / 24 Desember 2012 M


———–


✍๐Ÿป Penulis : Abu Unais Abdurrohman, S.Pd, BA. (S1 Al-Madinah International University)


๐Ÿ“„ Artikel Muslim.Or.Id


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

0 komentar:

Hadits pertama:


ู…َู†ْ ู‚َุฑَุฃَ ุณُูˆุฑَุฉَ ุงู„ْูƒَู‡ْูِ ู„َูŠْู„َุฉَ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ุฃَุถَุงุกَ ู„َู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ู†ُّูˆุฑِ ูِูŠู…َุง ุจَูŠْู†َู‡ُ ูˆَุจَูŠْู†َ ุงู„ْุจَูŠْุชِ ุงู„ْุนَุชِูŠู‚ِ


“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)


 


Hadits kedua:


ู…َู†ْ ู‚َุฑَุฃَ ุณُูˆุฑَุฉَ ุงู„ْูƒَู‡ْูِ ูِู‰ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ุฃَุถَุงุกَ ู„َู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ู†ُّูˆุฑِ ู…َุง ุจَูŠْู†َ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุชَูŠْู†ِ


“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)


 


INILAH SALAH SATU AMALAN DI HARI JUM’AT DAN KEUTAMAAN YANG SANGAT BESAR DI DALAMNYA. AKANKAH KITA MELEWATKAN BEGITU SAJA [?]

HADIST HARI INI

Hadits pertama:


ู…َู†ْ ู‚َุฑَุฃَ ุณُูˆุฑَุฉَ ุงู„ْูƒَู‡ْูِ ู„َูŠْู„َุฉَ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ุฃَุถَุงุกَ ู„َู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ู†ُّูˆุฑِ ูِูŠู…َุง ุจَูŠْู†َู‡ُ ูˆَุจَูŠْู†َ ุงู„ْุจَูŠْุชِ ุงู„ْุนَุชِูŠู‚ِ


“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.” (HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)


 


Hadits kedua:


ู…َู†ْ ู‚َุฑَุฃَ ุณُูˆุฑَุฉَ ุงู„ْูƒَู‡ْูِ ูِู‰ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุฉِ ุฃَุถَุงุกَ ู„َู‡ُ ู…ِู†َ ุงู„ู†ُّูˆุฑِ ู…َุง ุจَูŠْู†َ ุงู„ْุฌُู…ُุนَุชَูŠْู†ِ


“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)


 


INILAH SALAH SATU AMALAN DI HARI JUM’AT DAN KEUTAMAAN YANG SANGAT BESAR DI DALAMNYA. AKANKAH KITA MELEWATKAN BEGITU SAJA [?]

0 komentar:

_________________

*DZIKIR PAGI DAN PETANG dan Penjelasan Maknanya*


ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ، ู‚َุงู„َ: ูƒَุงู†َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูŠُุนَู„ِّู…ُ ุฃَุตْุญَุงุจَู‡ُ ูŠَู‚ُูˆู„ُ: ” ุฅِุฐَุง ุฃَุตْุจَุญَ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ูَู„ْูŠَู‚ُู„ْ: ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจِูƒَ ุฃَุตْุจَุญْู†َุง، ูˆَุจِูƒَ ุฃَู…ْุณَูŠْู†َุง، ูˆَุจِูƒَ ู†َุญْูŠَุง ูˆَุจِูƒَ ู†َู…ُูˆุชُ ูˆَุฅِู„َูŠْูƒَ ุงู„ู…َุตِูŠุฑُ، ูˆَุฅِุฐَุง ุฃَู…ْุณَู‰ ูَู„ْูŠَู‚ُู„ْ: ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจِูƒَ ุฃَู…ْุณَูŠْู†َุง ูˆَุจِูƒَ ุฃَุตْุจَุญْู†َุง ูˆَุจِูƒَ ู†َุญْูŠَุง ูˆَุจِูƒَ ู†َู…ُูˆุชُ ูˆَุฅِู„َูŠْูƒَ ุงู„ู†ُّุดُูˆุฑُ “: «ู‡َุฐَุง ุญَุฏِูŠุซٌ ุญَุณَู†ٌ»


๐Ÿ“œDari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, ia berkata, “Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan (bacaan dzikir) kepada para shahabatnya dengan mengatakan, ‘Apabila memasuki waktu pagi maka ucapkanlah


ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจِูƒَ ุฃَุตْุจَุญْู†َุง، ูˆَุจِูƒَ ุฃَู…ْุณَูŠْู†َุง، ูˆَุจِูƒَ ู†َุญْูŠَุง ูˆَุจِูƒَ ู†َู…ُูˆุชُ ูˆَุฅِู„َูŠْูƒَ ุงู„ู…َุตِูŠุฑُ


_ALLAHUMMA BIKA ASHBAHNA WA BIKA AMSAINA WA BIKA NAHYA WA BIKA NAMUTU WA ILAIKAL MASHIR_


๐Ÿ•Œ“ Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki waktu pagi, dengan-Mu kami memasuki waktu sore, dengan-Mu kami hidup, dan denganmu kami mati, dan hanya kepada-Mu tempat kembali.”


dan apabila memasuki waktu sore ucapkanlah,


ู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจِูƒَ ุฃَู…ْุณَูŠْู†َุง ูˆَุจِูƒَ ุฃَุตْุจَุญْู†َุง ูˆَุจِูƒَ ู†َุญْูŠَุง ูˆَุจِูƒَ ู†َู…ُูˆุชُ ูˆَุฅِู„َูŠْูƒَ ุงู„ู†ُّุดُูˆุฑُ


_ALLAHUMMA BIKA AMSAINA WA BIKA ASHBAHNA WA BIKA NAHYA WA BIKA NAMUTU WA ILAIKAN NUSYUR_


๐Ÿ•Œ “Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki waktu sore, dengan-Mu kami memasuki waktu pagi, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati, dan hanya kepada-Mu lah kebangkitan.”


HR. Tirmidzi (3391) dan Abu Daud (5068). Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani


============


๐Ÿ“MAKNA KALIMAT:


(Dengan-Mu kami memasuki waktu pagi) yakni kami memasuki waktu pagi dengan penjagaan-Mu, dilimpahi kenikmatan-Mu, tersibukkan dengan mengingat-Mu, memohon pertolongan dengan nama-Mu, diliputi taufik-Mu, beraktivitas dengan daya dan kekuatan-Mu, berbolak-balik dengan kehendak-Mu dan kemampuan-Mu,


(dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati) yaitu Engkaulah yang menghidupkan kami dan Engkau pula yang mematikan kami. Demikianlah keadaan kami dalam setiap waktu dan keadaan.


(Hanya kepada-Mu tempat kembali) tidak kepada yang lainnya.


(wa ilaikan nusyur) yaitu Allah hidupkan setelah mati.


=========

Sumber: Tuhfatul Ahwadzi (9/236)

Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf

www.warisansalaf.com


*๐Ÿ“ฌRepost :*

• http://t.me/tholibul_ilmi

┏๐Ÿ“š๐Ÿ€๐Ÿ“š●●━━━━━━━━━━━━┓

   *_W A G  T H O L I B U L' I L M I_*

┗━━━━━━━━━━━━●●๐Ÿ“š๐Ÿ€๐Ÿ“š┛

HADIST HARI INI

_________________

*DZIKIR PAGI DAN PETANG dan Penjelasan Maknanya*


ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ، ู‚َุงู„َ: ูƒَุงู†َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูŠُุนَู„ِّู…ُ ุฃَุตْุญَุงุจَู‡ُ ูŠَู‚ُูˆู„ُ: ” ุฅِุฐَุง ุฃَุตْุจَุญَ ุฃَุญَุฏُูƒُู…ْ ูَู„ْูŠَู‚ُู„ْ: ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจِูƒَ ุฃَุตْุจَุญْู†َุง، ูˆَุจِูƒَ ุฃَู…ْุณَูŠْู†َุง، ูˆَุจِูƒَ ู†َุญْูŠَุง ูˆَุจِูƒَ ู†َู…ُูˆุชُ ูˆَุฅِู„َูŠْูƒَ ุงู„ู…َุตِูŠุฑُ، ูˆَุฅِุฐَุง ุฃَู…ْุณَู‰ ูَู„ْูŠَู‚ُู„ْ: ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจِูƒَ ุฃَู…ْุณَูŠْู†َุง ูˆَุจِูƒَ ุฃَุตْุจَุญْู†َุง ูˆَุจِูƒَ ู†َุญْูŠَุง ูˆَุจِูƒَ ู†َู…ُูˆุชُ ูˆَุฅِู„َูŠْูƒَ ุงู„ู†ُّุดُูˆุฑُ “: «ู‡َุฐَุง ุญَุฏِูŠุซٌ ุญَุณَู†ٌ»


๐Ÿ“œDari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, ia berkata, “Dahulu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan (bacaan dzikir) kepada para shahabatnya dengan mengatakan, ‘Apabila memasuki waktu pagi maka ucapkanlah


ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจِูƒَ ุฃَุตْุจَุญْู†َุง، ูˆَุจِูƒَ ุฃَู…ْุณَูŠْู†َุง، ูˆَุจِูƒَ ู†َุญْูŠَุง ูˆَุจِูƒَ ู†َู…ُูˆุชُ ูˆَุฅِู„َูŠْูƒَ ุงู„ู…َุตِูŠุฑُ


_ALLAHUMMA BIKA ASHBAHNA WA BIKA AMSAINA WA BIKA NAHYA WA BIKA NAMUTU WA ILAIKAL MASHIR_


๐Ÿ•Œ“ Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki waktu pagi, dengan-Mu kami memasuki waktu sore, dengan-Mu kami hidup, dan denganmu kami mati, dan hanya kepada-Mu tempat kembali.”


dan apabila memasuki waktu sore ucapkanlah,


ู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจِูƒَ ุฃَู…ْุณَูŠْู†َุง ูˆَุจِูƒَ ุฃَุตْุจَุญْู†َุง ูˆَุจِูƒَ ู†َุญْูŠَุง ูˆَุจِูƒَ ู†َู…ُูˆุชُ ูˆَุฅِู„َูŠْูƒَ ุงู„ู†ُّุดُูˆุฑُ


_ALLAHUMMA BIKA AMSAINA WA BIKA ASHBAHNA WA BIKA NAHYA WA BIKA NAMUTU WA ILAIKAN NUSYUR_


๐Ÿ•Œ “Ya Allah, dengan-Mu kami memasuki waktu sore, dengan-Mu kami memasuki waktu pagi, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati, dan hanya kepada-Mu lah kebangkitan.”


HR. Tirmidzi (3391) dan Abu Daud (5068). Dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani


============


๐Ÿ“MAKNA KALIMAT:


(Dengan-Mu kami memasuki waktu pagi) yakni kami memasuki waktu pagi dengan penjagaan-Mu, dilimpahi kenikmatan-Mu, tersibukkan dengan mengingat-Mu, memohon pertolongan dengan nama-Mu, diliputi taufik-Mu, beraktivitas dengan daya dan kekuatan-Mu, berbolak-balik dengan kehendak-Mu dan kemampuan-Mu,


(dengan-Mu kami hidup dan dengan-Mu kami mati) yaitu Engkaulah yang menghidupkan kami dan Engkau pula yang mematikan kami. Demikianlah keadaan kami dalam setiap waktu dan keadaan.


(Hanya kepada-Mu tempat kembali) tidak kepada yang lainnya.


(wa ilaikan nusyur) yaitu Allah hidupkan setelah mati.


=========

Sumber: Tuhfatul Ahwadzi (9/236)

Dirangkum oleh: Tim Warisan Salaf

www.warisansalaf.com


*๐Ÿ“ฌRepost :*

• http://t.me/tholibul_ilmi

┏๐Ÿ“š๐Ÿ€๐Ÿ“š●●━━━━━━━━━━━━┓

   *_W A G  T H O L I B U L' I L M I_*

┗━━━━━━━━━━━━●●๐Ÿ“š๐Ÿ€๐Ÿ“š┛

0 komentar:

๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚


                *AMANAT SOLAT*

          (Ustaz Ismail Al-Bakabi)


๐Ÿ‚ Amanat 1:

*" Orang yang Solat lebih nampak kesalahan diri sendiri daripada kesalahan orang lain. "*


๐Ÿ‚ Amanat 2:

*" Penyelesaian kepada krisis keluarga dan masyarakat adalah Solat. Jika Solat baik, maka keluarga dan masyarakat akan baik. "*


๐Ÿ‚ Amanat 3:

*" Utamakan Solat dalam segala hal, sesuai dengan seruan As-Solah sebelum seruan Al-Falah pada laungan azan. "*


๐Ÿ‚ Amanat 4:

*" Saf Solat berjamaah adalah sebahagian teknik penyatuan dan kekukuhan Ummah. "*


๐Ÿ‚ Amanat 5:

*" Sekira seorang itu tahu pahala berganda, nescaya ia tidak akan tinggal Solat ketika ia sakit. "*


๐Ÿ‚ Amanat 6:

*" Sesibuk mana pun kita, sekurang² zikir setelah Solat bacalah Istighfar 3 kali dan Allahumma Antas-Salam...kerana 2 zikir ini datang dlm sebuah Hadits. "*


๐Ÿ‚ Amanat 7:

*" Orang yang Solat pun, janganlah terlalu selesa. Kerana 'Ulama' pernah berkata bahawa Solat yang TIDAK KHUSYUK itu akan DIMURKAI Allah. "*


๐Ÿ‚ Amanat 8:

*" Pelihara Solat, Allah pelihara kehidupannya. Abaikan Solat, nescaya Allah abaikan kehidupan dunia dan Akhirat ia akan merana. "*


๐Ÿ‚ Amanat 9:

*" Orang yang tidak Solat, berusaha mengotorkan jiwanya. Orang yang menafikan Solat, berusaha memusnahkan jiwa raganya. "*


๐Ÿ‚ Amanat 10:

*" Solat Berjamaah syi'ar dan sumber kekuatan generasi berjaya. Ayuh..! Tegakkannya seiring Sunnah. "*


๐Ÿ‚ Amanat 11:

*" Kejayaan seorang Muslim bukan banyak rakaat Solatnya, tetapi bergantung kepada KHUSYUKnya. "*


๐Ÿ‚ Amanat 12:

*" Jika seseorang itu LALAI ketika Solat, maka kehidupan duniawinya penuh LAGHO dan KELALAIAN. "*


๐Ÿ‚ Amanat 13:

*" Waspada HADITS² PALSU berkaitan Solat seperti 15 azab ke atas mereka yang meninggalkan Solat dan lainnya. "*


๐Ÿ‚ Amanat 14:

*" DAPATKAN bimbingan Solat secara TEORI dan PRAKTIKAL daripada seorang yang benar² MEMAHAMI persoalan dan perbahasannya. "*


๐Ÿ‚ Amanat 15:

*" Sesiapa yang INGIN kedudukan TINGGI, MULIA dan kepentingannya terlaksana, maka DIRIKAN SOLAT, tinggikan, muliakan dan jadikan Solat sebagai suatu KEPENTINGAN DALAM HIDUPNYA. "*


๐Ÿ‚ Amanat 16:

*" Dirikan Solat sesuai dengan KEMAMPUAN diri dan pelaksanaannya semestinya bersesuaian dengan SUNNAH. "*


๐Ÿ‚ Amanat 17:

*" Selama BERAKAL, maka Solat WAJIB didirikan. Oleh itu pelihara akal itu antara KEWAJIPAN yang perlu dititik-beratkan. "*


๐Ÿ‚ Amanat 18:

*"JANGAN biarkan keluargamu TANPA bimbingan Solat, walaupun usia mereka terlalu MUDA. "*


๐Ÿ‚ Amanat 19:

" *Tangguh Solat, Allah tangguhkan urusan kamu. SEGERA dirikan Solat, nescaya Allah SEGERAKAN segala HAJAT kamu.* "


๐Ÿ‚ Amanat 20:

" *BERZIKIR setelah Solat. Ingatlah bahawa DOA itu juga sebahagian Zikrullah.* "


๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚

# _Cintailah Solat_

# _Sebar Utk Lebih Manfaat_

KAJIAN HARIAN

๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚


                *AMANAT SOLAT*

          (Ustaz Ismail Al-Bakabi)


๐Ÿ‚ Amanat 1:

*" Orang yang Solat lebih nampak kesalahan diri sendiri daripada kesalahan orang lain. "*


๐Ÿ‚ Amanat 2:

*" Penyelesaian kepada krisis keluarga dan masyarakat adalah Solat. Jika Solat baik, maka keluarga dan masyarakat akan baik. "*


๐Ÿ‚ Amanat 3:

*" Utamakan Solat dalam segala hal, sesuai dengan seruan As-Solah sebelum seruan Al-Falah pada laungan azan. "*


๐Ÿ‚ Amanat 4:

*" Saf Solat berjamaah adalah sebahagian teknik penyatuan dan kekukuhan Ummah. "*


๐Ÿ‚ Amanat 5:

*" Sekira seorang itu tahu pahala berganda, nescaya ia tidak akan tinggal Solat ketika ia sakit. "*


๐Ÿ‚ Amanat 6:

*" Sesibuk mana pun kita, sekurang² zikir setelah Solat bacalah Istighfar 3 kali dan Allahumma Antas-Salam...kerana 2 zikir ini datang dlm sebuah Hadits. "*


๐Ÿ‚ Amanat 7:

*" Orang yang Solat pun, janganlah terlalu selesa. Kerana 'Ulama' pernah berkata bahawa Solat yang TIDAK KHUSYUK itu akan DIMURKAI Allah. "*


๐Ÿ‚ Amanat 8:

*" Pelihara Solat, Allah pelihara kehidupannya. Abaikan Solat, nescaya Allah abaikan kehidupan dunia dan Akhirat ia akan merana. "*


๐Ÿ‚ Amanat 9:

*" Orang yang tidak Solat, berusaha mengotorkan jiwanya. Orang yang menafikan Solat, berusaha memusnahkan jiwa raganya. "*


๐Ÿ‚ Amanat 10:

*" Solat Berjamaah syi'ar dan sumber kekuatan generasi berjaya. Ayuh..! Tegakkannya seiring Sunnah. "*


๐Ÿ‚ Amanat 11:

*" Kejayaan seorang Muslim bukan banyak rakaat Solatnya, tetapi bergantung kepada KHUSYUKnya. "*


๐Ÿ‚ Amanat 12:

*" Jika seseorang itu LALAI ketika Solat, maka kehidupan duniawinya penuh LAGHO dan KELALAIAN. "*


๐Ÿ‚ Amanat 13:

*" Waspada HADITS² PALSU berkaitan Solat seperti 15 azab ke atas mereka yang meninggalkan Solat dan lainnya. "*


๐Ÿ‚ Amanat 14:

*" DAPATKAN bimbingan Solat secara TEORI dan PRAKTIKAL daripada seorang yang benar² MEMAHAMI persoalan dan perbahasannya. "*


๐Ÿ‚ Amanat 15:

*" Sesiapa yang INGIN kedudukan TINGGI, MULIA dan kepentingannya terlaksana, maka DIRIKAN SOLAT, tinggikan, muliakan dan jadikan Solat sebagai suatu KEPENTINGAN DALAM HIDUPNYA. "*


๐Ÿ‚ Amanat 16:

*" Dirikan Solat sesuai dengan KEMAMPUAN diri dan pelaksanaannya semestinya bersesuaian dengan SUNNAH. "*


๐Ÿ‚ Amanat 17:

*" Selama BERAKAL, maka Solat WAJIB didirikan. Oleh itu pelihara akal itu antara KEWAJIPAN yang perlu dititik-beratkan. "*


๐Ÿ‚ Amanat 18:

*"JANGAN biarkan keluargamu TANPA bimbingan Solat, walaupun usia mereka terlalu MUDA. "*


๐Ÿ‚ Amanat 19:

" *Tangguh Solat, Allah tangguhkan urusan kamu. SEGERA dirikan Solat, nescaya Allah SEGERAKAN segala HAJAT kamu.* "


๐Ÿ‚ Amanat 20:

" *BERZIKIR setelah Solat. Ingatlah bahawa DOA itu juga sebahagian Zikrullah.* "


๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚๐Ÿ•Œ๐Ÿ‚

# _Cintailah Solat_

# _Sebar Utk Lebih Manfaat_

0 komentar:

•┈┈••••○○❁๐Ÿ“š❁○○••••┈┈•


         ุจู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ุณู… ุงู„ู„ّู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู‡ ุงู„ุฑّุญู…ู† ุงู„ุฑّุญูŠู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…


*๐ŸŒคJ U M' A T*

       

       *๐Ÿ—“ 15 Syawal 1439 H*

       

       *๐Ÿ—“ 29 Juni 2018 M*



‎ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงู†ْูَุนْู†ِูŠ ุจِู…َุง ุนَู„َّู…ْุชَู†ِูŠ ูˆَุนَู„ِّู…ْู†ِูŠْ ู…َุงูŠَู†ْูَุนُู†ِูŠْ, ูˆَ ุฒِุฏْู†ِูŠْ ุนِู„ْู…ًุง


 ```“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku. Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.”```


*๐Ÿ“š(HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)* 



┏๐Ÿ“š๐Ÿ€๐Ÿ“š●●━━━━━━━━━━━━┓

   *_W A G  T H O L I B U L' I L M I_*

┗━━━━━━━━━━━━●●๐Ÿ“š๐Ÿ€๐Ÿ“š┛


_❁Berbagi Faedah Diatas Sunnah❁_


•┈┈••••○○❁๐Ÿ“š❁○○••••┈┈•

HADIST HARI INI

•┈┈••••○○❁๐Ÿ“š❁○○••••┈┈•


         ุจู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ุณู… ุงู„ู„ّู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู‡ ุงู„ุฑّุญู…ู† ุงู„ุฑّุญูŠู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู…


*๐ŸŒคJ U M' A T*

       

       *๐Ÿ—“ 15 Syawal 1439 H*

       

       *๐Ÿ—“ 29 Juni 2018 M*



‎ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงู†ْูَุนْู†ِูŠ ุจِู…َุง ุนَู„َّู…ْุชَู†ِูŠ ูˆَุนَู„ِّู…ْู†ِูŠْ ู…َุงูŠَู†ْูَุนُู†ِูŠْ, ูˆَ ุฒِุฏْู†ِูŠْ ุนِู„ْู…ًุง


 ```“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku. Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.”```


*๐Ÿ“š(HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)* 



┏๐Ÿ“š๐Ÿ€๐Ÿ“š●●━━━━━━━━━━━━┓

   *_W A G  T H O L I B U L' I L M I_*

┗━━━━━━━━━━━━●●๐Ÿ“š๐Ÿ€๐Ÿ“š┛


_❁Berbagi Faedah Diatas Sunnah❁_


•┈┈••••○○❁๐Ÿ“š❁○○••••┈┈•

0 komentar:

๐Ÿ“šRiyadhussholihin

Kajian ke 65

Bab "ingat2 kematian"

 

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

ุงู„ุณู„ู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ุจุฑูƒุงุชู‡

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆ ุงู„ุตู„ุฉ ูˆุงู„ุณู„ู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡


Mengingat-ingat Kematian Dan Memperpendekkan Angan-angan


Allah Ta'ala berfirman:


"Setiap jiwa itu akan merasakan kematian. Hanyasanya engkau semua itu akan dicukupkan semua pahalamu nanti pada hari kiamat. Maka barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam syurga, maka orang itu benar-benar memperolehi kebahagiaan. Tidaklah kehidupan dunia ini melainkan harta benda tipuan belaka." (ali-lmran: 185)


"Seseorang itu tidak akan mengetahui apa yang akan dikerjakan pada esok harinya dan seseorang pun tidak akan mengetahui pula di bumi mana ia akan mati." (Luqman: 34)


Allah Ta'ala berfirman lagi:


"Maka apabila telah tiba waktu ajal mereka, tidaklah mereka itu dapat mengundurkannya barang sesaatdan tidak kuasa pula mendahuluinya." (an-Nahl: 61)


Allah Ta'ala berfirman pula:


"Hai sekalian orang beriman, janganlah hartabendamu dan anak-anakmu itu melalaikan engkau semua dan mengingat kepada Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang memperolehi kerugian. Dan nafkahkanlah - untuk kebaikan - sebahagian dari apa-apa yang Kami rezekikan kepadamu semua sebelum kematian mendatangi seseorang dari engkau semua, lalu ia berkata: "Ya Tuhanku mengapa aku tidak Engkau beri tangguh barang sedikit waktu, supaya aku dapat memberikan sedekah dan aku dapat dimasukkan dalam golongan orang-orang shalih. Allah samasekali tidak akan memberikan tangguhan waktu kepada sesuatu jiwa jikalau telah tiba ajalnya dan Allah adalah Maha Periksa perihal apa saja yang engkau semua lakukan." (al-Munafiqun: 9-11)


Allah Ta'ala berfirman lagi:


"Sehingga di kala kematian telah tiba pada seseorang di antara mereka, ia pun berkata lah: "Ya Tuhanku, kembalikanlah saya hidup supaya saya dapat mengerjakan amalan yang baik yang telah saya tinggalkan. Jangan begitu. Sesungguhnya perkataan itu hanyalah sekadar yang dapat ia ucapkan. Di hadapan mereka ada barzakh, dinding yang membatasi sampai hari mereka dibangkitkan. Selanjutnya, apabila ditiuplah sangkakala, maka pada hari itu tiada lagi pertalian di antara mereka dan antara satu dengan lainnya tidak dapat tanya-menanya. Maka barangsiapa yang berat timbangan amal kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung dan barangsiapa yang ringan timbangan amal kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka tetap berada di dalam neraka jahanam. Api neraka itu membakar muka mereka dan mereka di dalamnya bermuka masam. Bukankah ayat-ayatKu telah pernah dibacakan kepadamu semua, tetapi engkau semua mendustakannya."


Sehingga pada firman Allah Ta'ala:


"Dia berfirman: "Berapa tahunkah lamanya engkau semua menetap di bumi?" Mereka menjawab: "Kita semua menetap sehari atau setengah hari saja, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang pandai menghitung." Allah berfirman lagi: "Engkau semua tidaklah menetap di situ melainkan dalam waktu sebentar saja, andaikata engkau semua mengetahuinya. Adakah engkau semua mengira bahawa Kami menciptakan engkau semua itu dengan main-main belaka dan bahawasanya engkau semua tidak akan dikembalikan kepada Kami." (al-Mu'minun: 99-115)


Allah Ta'ala berfirman:


"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman supaya hati mereka tunduk untuk mengingat kepada Allah serta kebenaran yang telah turun pada mereka - agama Allah Ta'ala. janganlah mereka menjadi serupa dengan orang-orang yang telah diberi Kitab pada masa dahulu, tetapi mereka telah melalui masa yang panjang, kemudian menjadi keras - kasar - hati mereka itu. Dan sebahagian banyak dari mereka itu adalah orang-orang yang fasik - tidak dapat membezakan antara kebaikan dan keburukan." (al-Hadid: 16)


Ayat-ayat dalam bab ini amat banyaknya dan dapat dimaklumi.


 


572. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. menepuk bahu ku lalu bersabda:


"Jadilah engkau di dunia ini seolah-olah engkau itu orang gharib - orang yang berada di suatu negeri yang bukan negerinya sendiri - atau sebagai orang yang melalui jalan."


Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma berkata: "Jikalau engkau berpetang-petang, maka janganlah engkau menanti-nantikan waktu pagi dan jikalau engkau berpagi-pagi, janganlah engkau menanti-nantikan waktu petang - yakni untuk mengamalkan kebaikan itu hendaklah sesegera mungkin. Ambillah kesempatan sewaktu engkau berkeadaan sihat untuk mengejar kekurangan di waktu engkau sakit dan di waktu engkau masih hidup guna bekal kematianmu." (Riwayat Bukhari)


 


573. Dari Ibnu Umar r.a. pula bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:


"Tidak ada hak seseorang Muslim yang ada sesuatu harta baginya yang hendak diwasiatkan, ia bermalam dua malam, melainkan wasiatnya itu sudah tertulis di sisinya." (Muttafaq 'alaih)


Ini adalah lafaznya Imam Bukhari.


Maksudnya seseorang yang berharta dan ingin memberikan wasiat perihal hartanya itu, hendaklah surat wasiatnya ditulis sesegera mungkin, sebab siapa tahu bahawa ajalnya akan datang pada malam hari sewaktu ia tertidur.


Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan:


"Bermalam tiga malam."


Ibnu Umar berkata: "Tidak pernah berlalu semalam pun atas diri saya sejak saya mendengar sabda Rasulullah s.a.w. sebagaimana di atas itu, melainkan wasiatku telah ada di sisiku."


 


574. Dari Anas r.a., katanya: "Nabi s.a.w. menggariskan beberapa garis, lalu beliau bersabda:


"Ini adalah angan-angan manusia sedang ini adalah ajalnya. Kemudian di waktu orang itu sedang dalam keadaan sedemikian - yakni angan-angannya masih tetap panjang dan membubung tinggi, tiba-tiba datanglah garis yang terpendek - yakni garis yang memotongnya iaitu kematian." (Riwayat Bukhari)


 


575. Dari Ibnu Mas'ud r.a. katanya: "Nabi s.a.w. menggariskan suatu garis berbentuk persegi empat dan menggariskan lagi suatu garis di tengah-tengahnya yang keluar dari kalangan persegi empat tadi, juga menggariskan lagi beberapa garis kecil-kecil yang menuju ke arah garis di tengah-tengah itu dan keluar dari arah tepinya yang tengah, lalu beliau s.a.w. bersabda:


"Ini adalah manusia dan ini adalah ajalnya meliputi diri manusia tadi, atau memang telah meliputinya. Garis yang keluar dari kalangan ini adalah angan-angannya, sedang garis-garis kecil-kecil ini adalah barang-barang baru yang mendatanginya - yakni apa-apa yang dapat ia ambil dari keduniaan, berupa kebaikan atau keburukan. Jikalau ia terluput dari yang ini - yakni bencana yang satu, tentu ia terkena oleh yang ini - bencana yang lainnya - dan jikalau ia terluput dari yang ini - bencana yang satunya lagi, maka ia tentu akan terkena oleh yang ini - bencana yang lainnya pula." (Riwayat Bukhari)


Ini adalah gambarnya:



 


576. Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:


"Bersegeralah engkau semua dengan melakukan amalan-amalan yang baik sebelum datangnya tujuh macam perkara ini, iaitu: Apakah engkau semua menantikan - dalam meninggalkan bersegera itu - melainkan dengan datangnya kefakiran yang melalaikan, atau pun kekayaan yang menyebabkan kecurangan, atau pun sakit yang merosakkan tubuh, atau pun ketua bangkaan yang menyebabkan kurangnya akal fikiran - yakni akal menjadi tidak normal lagi, ataupun kematian yang cepat, ataupun Dajjal, maka ia adalah seburuk-buruknya makhluk ghaib yang dinantikan, ataupun datangnya hari kiamat, padahal hari kiamat itu adalah saat yang terbesar bencananya serta yang terpahit dideritanya."


Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.


 


577. Dari Abu Hurairah r.a. pula, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:


"Perbanyaklah olehmu semua akan mengingat-ingat kepada sesuatu yang melenyapkan segala macam kelazatan - iaitu kematian.


Diriwayatkan oleh Imam Tirmizi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.


 


578. Dari Ubay bin Ka'ab r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. itu setelah lalu sepertiga malam, beliau pun bangunlah, kemudian bersabda:


"Hai sekalian manusia, ingatlah engkau semua kepada Allah, datanglah kegoncangan besar - yakni tiupan pertama - yang diikuti oleh peristiwa dahsyat - yakni tiupan kedua dan antara kedua tiupan itu ada empat puluh tahun lamanya. Kematian itu datang dengan segala macam kesengsaraannya, kematian itu datang dengan segala macam kesukarannya - yakni ketika datangnya sakaratulmaut." Saya berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya saya memperbanyakkan bacaan shalawat atas Tuan, maka seberapakah yang perlu saya jadikan untuk Tuan itu dari doaku?" Beliau s.a.w. menjawab: "Sekehendakmu sajalah." Saya bertanya: "Seperempat?" Beliau menjawab: "Sekehendakmu, tetapi kalau engkau menambahkannya, maka itu adalah lebih baik untukmu?" Saya bertanya lagi: "Separuh bagaimanakah?" Beliau menjawab: "Sekehendakmu, tetapi kalau engkau menambahkannya, maka itu adalah lebih baik lagi untukmu." Saya bertanya pula: "Kalau begitu, dua pertiganya bagaimanakah?" Beliau menjawab: "Sekehendakmu sajalah, tetapi kalau engkau menambahkannya, maka itu adalah lebih baik untukmu." Saya berkata: "Saya akan menjadikan semua doaku itu untuk Tuan." Beliau s.a.w. lalu bersabda: "Jikalau demikian engkau akan dicukupi perihatinmu - yakni urusanmu di dunia dan akhirat akan dipenuhi seluruhnya - serta diampunilah dosamu."


Diriwayatkanoleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.



ูˆุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู…

KAJIAN HARIAN

๐Ÿ“šRiyadhussholihin

Kajian ke 65

Bab "ingat2 kematian"

 

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

ุงู„ุณู„ู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ุจุฑูƒุงุชู‡

ุงู„ุญู…ุฏ ู„ู„ู‡ ูˆ ุงู„ุตู„ุฉ ูˆุงู„ุณู„ู… ุนู„ู‰ ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡


Mengingat-ingat Kematian Dan Memperpendekkan Angan-angan


Allah Ta'ala berfirman:


"Setiap jiwa itu akan merasakan kematian. Hanyasanya engkau semua itu akan dicukupkan semua pahalamu nanti pada hari kiamat. Maka barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam syurga, maka orang itu benar-benar memperolehi kebahagiaan. Tidaklah kehidupan dunia ini melainkan harta benda tipuan belaka." (ali-lmran: 185)


"Seseorang itu tidak akan mengetahui apa yang akan dikerjakan pada esok harinya dan seseorang pun tidak akan mengetahui pula di bumi mana ia akan mati." (Luqman: 34)


Allah Ta'ala berfirman lagi:


"Maka apabila telah tiba waktu ajal mereka, tidaklah mereka itu dapat mengundurkannya barang sesaatdan tidak kuasa pula mendahuluinya." (an-Nahl: 61)


Allah Ta'ala berfirman pula:


"Hai sekalian orang beriman, janganlah hartabendamu dan anak-anakmu itu melalaikan engkau semua dan mengingat kepada Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang memperolehi kerugian. Dan nafkahkanlah - untuk kebaikan - sebahagian dari apa-apa yang Kami rezekikan kepadamu semua sebelum kematian mendatangi seseorang dari engkau semua, lalu ia berkata: "Ya Tuhanku mengapa aku tidak Engkau beri tangguh barang sedikit waktu, supaya aku dapat memberikan sedekah dan aku dapat dimasukkan dalam golongan orang-orang shalih. Allah samasekali tidak akan memberikan tangguhan waktu kepada sesuatu jiwa jikalau telah tiba ajalnya dan Allah adalah Maha Periksa perihal apa saja yang engkau semua lakukan." (al-Munafiqun: 9-11)


Allah Ta'ala berfirman lagi:


"Sehingga di kala kematian telah tiba pada seseorang di antara mereka, ia pun berkata lah: "Ya Tuhanku, kembalikanlah saya hidup supaya saya dapat mengerjakan amalan yang baik yang telah saya tinggalkan. Jangan begitu. Sesungguhnya perkataan itu hanyalah sekadar yang dapat ia ucapkan. Di hadapan mereka ada barzakh, dinding yang membatasi sampai hari mereka dibangkitkan. Selanjutnya, apabila ditiuplah sangkakala, maka pada hari itu tiada lagi pertalian di antara mereka dan antara satu dengan lainnya tidak dapat tanya-menanya. Maka barangsiapa yang berat timbangan amal kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung dan barangsiapa yang ringan timbangan amal kebaikannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka tetap berada di dalam neraka jahanam. Api neraka itu membakar muka mereka dan mereka di dalamnya bermuka masam. Bukankah ayat-ayatKu telah pernah dibacakan kepadamu semua, tetapi engkau semua mendustakannya."


Sehingga pada firman Allah Ta'ala:


"Dia berfirman: "Berapa tahunkah lamanya engkau semua menetap di bumi?" Mereka menjawab: "Kita semua menetap sehari atau setengah hari saja, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang pandai menghitung." Allah berfirman lagi: "Engkau semua tidaklah menetap di situ melainkan dalam waktu sebentar saja, andaikata engkau semua mengetahuinya. Adakah engkau semua mengira bahawa Kami menciptakan engkau semua itu dengan main-main belaka dan bahawasanya engkau semua tidak akan dikembalikan kepada Kami." (al-Mu'minun: 99-115)


Allah Ta'ala berfirman:


"Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman supaya hati mereka tunduk untuk mengingat kepada Allah serta kebenaran yang telah turun pada mereka - agama Allah Ta'ala. janganlah mereka menjadi serupa dengan orang-orang yang telah diberi Kitab pada masa dahulu, tetapi mereka telah melalui masa yang panjang, kemudian menjadi keras - kasar - hati mereka itu. Dan sebahagian banyak dari mereka itu adalah orang-orang yang fasik - tidak dapat membezakan antara kebaikan dan keburukan." (al-Hadid: 16)


Ayat-ayat dalam bab ini amat banyaknya dan dapat dimaklumi.


 


572. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. menepuk bahu ku lalu bersabda:


"Jadilah engkau di dunia ini seolah-olah engkau itu orang gharib - orang yang berada di suatu negeri yang bukan negerinya sendiri - atau sebagai orang yang melalui jalan."


Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma berkata: "Jikalau engkau berpetang-petang, maka janganlah engkau menanti-nantikan waktu pagi dan jikalau engkau berpagi-pagi, janganlah engkau menanti-nantikan waktu petang - yakni untuk mengamalkan kebaikan itu hendaklah sesegera mungkin. Ambillah kesempatan sewaktu engkau berkeadaan sihat untuk mengejar kekurangan di waktu engkau sakit dan di waktu engkau masih hidup guna bekal kematianmu." (Riwayat Bukhari)


 


573. Dari Ibnu Umar r.a. pula bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:


"Tidak ada hak seseorang Muslim yang ada sesuatu harta baginya yang hendak diwasiatkan, ia bermalam dua malam, melainkan wasiatnya itu sudah tertulis di sisinya." (Muttafaq 'alaih)


Ini adalah lafaznya Imam Bukhari.


Maksudnya seseorang yang berharta dan ingin memberikan wasiat perihal hartanya itu, hendaklah surat wasiatnya ditulis sesegera mungkin, sebab siapa tahu bahawa ajalnya akan datang pada malam hari sewaktu ia tertidur.


Dalam riwayat Imam Muslim disebutkan:


"Bermalam tiga malam."


Ibnu Umar berkata: "Tidak pernah berlalu semalam pun atas diri saya sejak saya mendengar sabda Rasulullah s.a.w. sebagaimana di atas itu, melainkan wasiatku telah ada di sisiku."


 


574. Dari Anas r.a., katanya: "Nabi s.a.w. menggariskan beberapa garis, lalu beliau bersabda:


"Ini adalah angan-angan manusia sedang ini adalah ajalnya. Kemudian di waktu orang itu sedang dalam keadaan sedemikian - yakni angan-angannya masih tetap panjang dan membubung tinggi, tiba-tiba datanglah garis yang terpendek - yakni garis yang memotongnya iaitu kematian." (Riwayat Bukhari)


 


575. Dari Ibnu Mas'ud r.a. katanya: "Nabi s.a.w. menggariskan suatu garis berbentuk persegi empat dan menggariskan lagi suatu garis di tengah-tengahnya yang keluar dari kalangan persegi empat tadi, juga menggariskan lagi beberapa garis kecil-kecil yang menuju ke arah garis di tengah-tengah itu dan keluar dari arah tepinya yang tengah, lalu beliau s.a.w. bersabda:


"Ini adalah manusia dan ini adalah ajalnya meliputi diri manusia tadi, atau memang telah meliputinya. Garis yang keluar dari kalangan ini adalah angan-angannya, sedang garis-garis kecil-kecil ini adalah barang-barang baru yang mendatanginya - yakni apa-apa yang dapat ia ambil dari keduniaan, berupa kebaikan atau keburukan. Jikalau ia terluput dari yang ini - yakni bencana yang satu, tentu ia terkena oleh yang ini - bencana yang lainnya - dan jikalau ia terluput dari yang ini - bencana yang satunya lagi, maka ia tentu akan terkena oleh yang ini - bencana yang lainnya pula." (Riwayat Bukhari)


Ini adalah gambarnya:



 


576. Dari Abu Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:


"Bersegeralah engkau semua dengan melakukan amalan-amalan yang baik sebelum datangnya tujuh macam perkara ini, iaitu: Apakah engkau semua menantikan - dalam meninggalkan bersegera itu - melainkan dengan datangnya kefakiran yang melalaikan, atau pun kekayaan yang menyebabkan kecurangan, atau pun sakit yang merosakkan tubuh, atau pun ketua bangkaan yang menyebabkan kurangnya akal fikiran - yakni akal menjadi tidak normal lagi, ataupun kematian yang cepat, ataupun Dajjal, maka ia adalah seburuk-buruknya makhluk ghaib yang dinantikan, ataupun datangnya hari kiamat, padahal hari kiamat itu adalah saat yang terbesar bencananya serta yang terpahit dideritanya."


Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.


 


577. Dari Abu Hurairah r.a. pula, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:


"Perbanyaklah olehmu semua akan mengingat-ingat kepada sesuatu yang melenyapkan segala macam kelazatan - iaitu kematian.


Diriwayatkan oleh Imam Tirmizi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.


 


578. Dari Ubay bin Ka'ab r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. itu setelah lalu sepertiga malam, beliau pun bangunlah, kemudian bersabda:


"Hai sekalian manusia, ingatlah engkau semua kepada Allah, datanglah kegoncangan besar - yakni tiupan pertama - yang diikuti oleh peristiwa dahsyat - yakni tiupan kedua dan antara kedua tiupan itu ada empat puluh tahun lamanya. Kematian itu datang dengan segala macam kesengsaraannya, kematian itu datang dengan segala macam kesukarannya - yakni ketika datangnya sakaratulmaut." Saya berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya saya memperbanyakkan bacaan shalawat atas Tuan, maka seberapakah yang perlu saya jadikan untuk Tuan itu dari doaku?" Beliau s.a.w. menjawab: "Sekehendakmu sajalah." Saya bertanya: "Seperempat?" Beliau menjawab: "Sekehendakmu, tetapi kalau engkau menambahkannya, maka itu adalah lebih baik untukmu?" Saya bertanya lagi: "Separuh bagaimanakah?" Beliau menjawab: "Sekehendakmu, tetapi kalau engkau menambahkannya, maka itu adalah lebih baik lagi untukmu." Saya bertanya pula: "Kalau begitu, dua pertiganya bagaimanakah?" Beliau menjawab: "Sekehendakmu sajalah, tetapi kalau engkau menambahkannya, maka itu adalah lebih baik untukmu." Saya berkata: "Saya akan menjadikan semua doaku itu untuk Tuan." Beliau s.a.w. lalu bersabda: "Jikalau demikian engkau akan dicukupi perihatinmu - yakni urusanmu di dunia dan akhirat akan dipenuhi seluruhnya - serta diampunilah dosamu."


Diriwayatkanoleh Imam Tirmidzi dan ia mengatakan bahawa ini adalah Hadis hasan.



ูˆุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู…

0 komentar:

﷽ _Time To Pray_

⏰ _*REMINDER*_


ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


*ASHAR*    ๐ŸŒค

*Time*                 ` ไบบ`             ❀  ❀

          ` (_)             ❀

          ไบบ│∩│                  ❀

            (_│∩│ไบบ

         ไบบ        |  | │∩│_)     

     (_) ||=||==|||==||=||    ไบบ

       │∩│  [    ^    [  ]    ^    ](_)

 ๐ŸŒณ°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°๐ŸŒณ


⏰ *W I B* ⏰


๐ŸŒ™ *Jangan Sampai Rasa Lelah mu Mengalahkan Kewajibanmu Untuk beribadah* ๐ŸŒ™


๐Ÿ•Œ Biasakan Shalat Awal waktu.. Dan diutamakan pergi ke masjid bagi Ikhwan.. 


•══════เฎœ✽✿۩❁۩✿✽เฎœ══════•


*๏บฃَ๏บŽ๏ป“ِ๏ปˆُ๏ปฎ๏บ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏บผَّ๏ป َ๏ปฎَ๏บ๏บ•ِ ๏ปญَ๏บ๏ปŸ๏บผَّ๏ป َ๏บŽ๏บ“ِ ๏บ๏ปŸْ๏ปฎُ๏บณْ๏ป„َ๏ปฐ ๏ปญَ๏ป—ُ๏ปฎ๏ปฃُ๏ปฎ๏บ ๏ปŸِ๏ป َّ๏ปชِ ๏ป—َ๏บŽ๏ปงِ๏บ˜ِ๏ปด๏ปฆَ*


_“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) *shalat wusthaa.* Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.”_

๐Ÿ“š *( QS. Al-Baqarah [2]: 238 )*


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

bersabda,


*๏ปŸَ๏ปฆْ ๏ปณَ๏ป ِ๏บžَ ๏บ๏ปŸ๏ปจَّ๏บŽ๏บญَ ๏บƒَ๏บฃَ๏บชٌ ๏บปَ๏ป َّ๏ปฐ ๏ป—َ๏บ’ْ๏ปžَ ๏ปƒُ๏ป ُ๏ปฎ๏ป‰ِ ๏บ๏ปŸ๏บธَّ๏ปคْ๏บฒِ، ๏ปญَ๏ป—َ๏บ’ْ๏ปžَ ๏ปُ๏บฎُ๏ปญ๏บ‘ِ๏ปฌَ๏บŽ*

 

_“Tidak akan masuk neraka seorang pun yang mengerjakan shalat sebelum matahari terbit (yakni shalat subuh, ) *dan sebelum matahari terbenam (yakni shalat ashar)”*_

๐Ÿ“š *( HR. Muslim no. 634 )*


•══════เฎœ✽✿۩❁۩✿✽เฎœ══════


 ⚠ *Masih Enggan Mengerjakan Shalat ??* ⚠


*ู…َู†ْ ุชَุฑَูƒَ ุตَู„ุงَุฉَ ุงู„ْุนَุตْุฑِ ูَู‚َุฏْ ุญَุจِุทَ ุนَู…َู„ُู‡ُ*


_“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya”_

๐Ÿ“š *( HR. Bukhari no. 594 )*


*๏ป“َ๏ปฎَ๏ปณْ๏ปžٌ ๏ปŸِ๏ป ْ๏ปคُ๏บผَ๏ป ِّ๏ปด๏ปฆَ . ๏บ๏ปŸَّ๏บฌِ๏ปณ๏ปฆَ ๏ปซُ๏ปขْ ๏ป‹َ๏ปฆْ ๏บปَ๏ป َ๏บŽ๏บ—ِ๏ปฌِ๏ปขْ ๏บณَ๏บŽ๏ปซُ๏ปฎ๏ปฅَ*


_“Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, *(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.”*_ 

๐Ÿ“š *( QS. Al-Maa’uun: 4-5 )*


•══════เฎœ✽✿۩❁۩✿✽เฎœ══════•


Semoga Allah selalu memberi keberkahan kepada kita semua, terkhusus bagi para laki-laki untuk dapat melaksanakan shalat berjama’ah di masjid.


ุขู…ูŠู€ู€ู€ู€ู† ุงู„ู„ّู€ู‡ُู…َّ ุขู…ูŠู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู†   ๐ŸŒด


ูˆَุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ    ๐ŸŒณ


๐Ÿ‚๐Ÿ‚๐Ÿ‚

๐Ÿ‚๐Ÿ‚      ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ‚      ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

*Team Admin,*

*SEPUTAR ISLAM* ๐ŸŒŽ

*_( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_* ๐Ÿ’ฌ๐Ÿ’ฌ


๐Ÿ““ Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

Time To Pray

﷽ _Time To Pray_

⏰ _*REMINDER*_


ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


*ASHAR*    ๐ŸŒค

*Time*                 ` ไบบ`             ❀  ❀

          ` (_)             ❀

          ไบบ│∩│                  ❀

            (_│∩│ไบบ

         ไบบ        |  | │∩│_)     

     (_) ||=||==|||==||=||    ไบบ

       │∩│  [    ^    [  ]    ^    ](_)

 ๐ŸŒณ°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°๐ŸŒณ


⏰ *W I B* ⏰


๐ŸŒ™ *Jangan Sampai Rasa Lelah mu Mengalahkan Kewajibanmu Untuk beribadah* ๐ŸŒ™


๐Ÿ•Œ Biasakan Shalat Awal waktu.. Dan diutamakan pergi ke masjid bagi Ikhwan.. 


•══════เฎœ✽✿۩❁۩✿✽เฎœ══════•


*๏บฃَ๏บŽ๏ป“ِ๏ปˆُ๏ปฎ๏บ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏บผَّ๏ป َ๏ปฎَ๏บ๏บ•ِ ๏ปญَ๏บ๏ปŸ๏บผَّ๏ป َ๏บŽ๏บ“ِ ๏บ๏ปŸْ๏ปฎُ๏บณْ๏ป„َ๏ปฐ ๏ปญَ๏ป—ُ๏ปฎ๏ปฃُ๏ปฎ๏บ ๏ปŸِ๏ป َّ๏ปชِ ๏ป—َ๏บŽ๏ปงِ๏บ˜ِ๏ปด๏ปฆَ*


_“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) *shalat wusthaa.* Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’.”_

๐Ÿ“š *( QS. Al-Baqarah [2]: 238 )*


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

bersabda,


*๏ปŸَ๏ปฆْ ๏ปณَ๏ป ِ๏บžَ ๏บ๏ปŸ๏ปจَّ๏บŽ๏บญَ ๏บƒَ๏บฃَ๏บชٌ ๏บปَ๏ป َّ๏ปฐ ๏ป—َ๏บ’ْ๏ปžَ ๏ปƒُ๏ป ُ๏ปฎ๏ป‰ِ ๏บ๏ปŸ๏บธَّ๏ปคْ๏บฒِ، ๏ปญَ๏ป—َ๏บ’ْ๏ปžَ ๏ปُ๏บฎُ๏ปญ๏บ‘ِ๏ปฌَ๏บŽ*

 

_“Tidak akan masuk neraka seorang pun yang mengerjakan shalat sebelum matahari terbit (yakni shalat subuh, ) *dan sebelum matahari terbenam (yakni shalat ashar)”*_

๐Ÿ“š *( HR. Muslim no. 634 )*


•══════เฎœ✽✿۩❁۩✿✽เฎœ══════


 ⚠ *Masih Enggan Mengerjakan Shalat ??* ⚠


*ู…َู†ْ ุชَุฑَูƒَ ุตَู„ุงَุฉَ ุงู„ْุนَุตْุฑِ ูَู‚َุฏْ ุญَุจِุทَ ุนَู…َู„ُู‡ُ*


_“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya”_

๐Ÿ“š *( HR. Bukhari no. 594 )*


*๏ป“َ๏ปฎَ๏ปณْ๏ปžٌ ๏ปŸِ๏ป ْ๏ปคُ๏บผَ๏ป ِّ๏ปด๏ปฆَ . ๏บ๏ปŸَّ๏บฌِ๏ปณ๏ปฆَ ๏ปซُ๏ปขْ ๏ป‹َ๏ปฆْ ๏บปَ๏ป َ๏บŽ๏บ—ِ๏ปฌِ๏ปขْ ๏บณَ๏บŽ๏ปซُ๏ปฎ๏ปฅَ*


_“Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, *(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya.”*_ 

๐Ÿ“š *( QS. Al-Maa’uun: 4-5 )*


•══════เฎœ✽✿۩❁۩✿✽เฎœ══════•


Semoga Allah selalu memberi keberkahan kepada kita semua, terkhusus bagi para laki-laki untuk dapat melaksanakan shalat berjama’ah di masjid.


ุขู…ูŠู€ู€ู€ู€ู† ุงู„ู„ّู€ู‡ُู…َّ ุขู…ูŠู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู†   ๐ŸŒด


ูˆَุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ    ๐ŸŒณ


๐Ÿ‚๐Ÿ‚๐Ÿ‚

๐Ÿ‚๐Ÿ‚      ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ‚      ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

*Team Admin,*

*SEPUTAR ISLAM* ๐ŸŒŽ

*_( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_* ๐Ÿ’ฌ๐Ÿ’ฌ


๐Ÿ““ Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

0 komentar:

*GARA-GARA MENYIKSA SEEKOR KUCING*

*_________________________*


๐Ÿ‘ค Ari Wahyudi, Ssi.



๐Ÿ“œ๐Ÿ“š___Hadits berikut jadi pelajaran bagi kita bagaimana seorang muslim diajarkan untuk menebarkan kasih sayang. Walaupun pada seekor binatang seperti kucing harus tetap memberikan kasih. Lihatlah ada yang disiksa di neraka gara-gara menyiksa binatang seperti ini.


Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, _“Seorang perempuan disiksa gara-gara seekor kucing. Dia mengurung kucing itu sampai mati. Karena itulah dia masuk neraka. Perempuan itu tidak memberi makan dan minum kepadanya -tatkala dia kurung-. Dan dia pun tidak melepaskannya supaya bisa memakan serangga atau binatang tanah.”_

๐Ÿ“š *(HR. Bukhari dan Muslim)*


๐Ÿ“œ *FAIDAH HADITS*


Kaum muslimin yang dirahmati Allah, hadits yang mulia ini menunjukkan kepada kita betapa Islam sangat menjunjung tinggi kasih sayang. Tidak hanya kepada sesama manusia, bahkan kepada seekor binatang sekalipun. Akibat tidak menaruh kasih sayang kepada seekor kucing, perempuan tersebut harus merasakan pedihnya siksa neraka.


Imam Nawawi rahimahullah berkata, _“Hadits ini menunjukkan diharamkannya membunuh kucing dan diharamkan mengurungnya tanpa diberi makanan dan minuman. Adapun dimasukkannya dia ke dalam neraka adalah karena perbuatan itu. Zahir hadits menunjukkan bahwa perempuan tersebut beragama Islam, meskipun demikian dia masuk neraka gara-gara menyiksa seekor kucing.”_

๐Ÿ“š *(lihat Syarh Muslim [7/347])*


Beliau juga menegaskan, _“Maksiat ini bukanlah dosa kecil, bahkan dia bisa berubah menjadi dosa besar apabila dilakukan secara terus-menerus.”_

๐Ÿ“š *(lihatSyarh Muslim [7/348])*


Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-’Ash radhiyallahu’anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, _“Sayangilah [sesama] niscaya kalian pun akan disayangi. Berikanlah ampun/maaf maka niscaya kalian pun akan diampuni oleh Allah…”_

๐Ÿ“š *(HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad)*


Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, _“Tidaklah dicabut rasa kasih sayang kecuali dari orang yang celaka.”_ ๐Ÿ“š *(HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad)*


Dari Jarir radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, _“Barangsiapa yang tidak menyayangi manusia maka Allah ‘azza wa jalla tidak akan menyayanginya.”_ 

๐Ÿ“š *(HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad)*


Imam Ibnu Baththal rahimahullah berkata mengomentari hadits ini, _“Di dalamnya terkandung dorongan untuk menaruh kasih sayang kepada segenap makhluk, tercakup di dalamnya orang beriman dan orang kafir, serta binatang yang dimilikinya maupun binatang yang bukan miliknya.”_

๐Ÿ“š *(lihat Syarh Shahih al-Adab al-Mufrad [1/490])*


Sebagian tabi’in mengatakan, _“Barangsiapa yang banyak dosanya hendaklah dia suka memberikan minum. Apabila dosa-dosa orang yang memberikan minum kepada seekor anjing bisa terampuni, maka bagaimana menurut kalian mengenai orang yang memberikan minum kepada seorang beriman lagi bertauhid sehingga hal itu membuatnya tetap bertahan hidup!”_ 

๐Ÿ“š *(lihat Syarh Shahih al-Adab al-Mufrad [1/500])*


Semoga Allah menanamkan jiwa kasih sayang ke dalam diri kita.



✍๐Ÿป Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi


๐Ÿ“„ Artikel Muslim.Or.Id


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

KAJIAN HARIAN

*GARA-GARA MENYIKSA SEEKOR KUCING*

*_________________________*


๐Ÿ‘ค Ari Wahyudi, Ssi.



๐Ÿ“œ๐Ÿ“š___Hadits berikut jadi pelajaran bagi kita bagaimana seorang muslim diajarkan untuk menebarkan kasih sayang. Walaupun pada seekor binatang seperti kucing harus tetap memberikan kasih. Lihatlah ada yang disiksa di neraka gara-gara menyiksa binatang seperti ini.


Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, _“Seorang perempuan disiksa gara-gara seekor kucing. Dia mengurung kucing itu sampai mati. Karena itulah dia masuk neraka. Perempuan itu tidak memberi makan dan minum kepadanya -tatkala dia kurung-. Dan dia pun tidak melepaskannya supaya bisa memakan serangga atau binatang tanah.”_

๐Ÿ“š *(HR. Bukhari dan Muslim)*


๐Ÿ“œ *FAIDAH HADITS*


Kaum muslimin yang dirahmati Allah, hadits yang mulia ini menunjukkan kepada kita betapa Islam sangat menjunjung tinggi kasih sayang. Tidak hanya kepada sesama manusia, bahkan kepada seekor binatang sekalipun. Akibat tidak menaruh kasih sayang kepada seekor kucing, perempuan tersebut harus merasakan pedihnya siksa neraka.


Imam Nawawi rahimahullah berkata, _“Hadits ini menunjukkan diharamkannya membunuh kucing dan diharamkan mengurungnya tanpa diberi makanan dan minuman. Adapun dimasukkannya dia ke dalam neraka adalah karena perbuatan itu. Zahir hadits menunjukkan bahwa perempuan tersebut beragama Islam, meskipun demikian dia masuk neraka gara-gara menyiksa seekor kucing.”_

๐Ÿ“š *(lihat Syarh Muslim [7/347])*


Beliau juga menegaskan, _“Maksiat ini bukanlah dosa kecil, bahkan dia bisa berubah menjadi dosa besar apabila dilakukan secara terus-menerus.”_

๐Ÿ“š *(lihatSyarh Muslim [7/348])*


Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-’Ash radhiyallahu’anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, _“Sayangilah [sesama] niscaya kalian pun akan disayangi. Berikanlah ampun/maaf maka niscaya kalian pun akan diampuni oleh Allah…”_

๐Ÿ“š *(HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad)*


Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, _“Tidaklah dicabut rasa kasih sayang kecuali dari orang yang celaka.”_ ๐Ÿ“š *(HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad)*


Dari Jarir radhiyallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, _“Barangsiapa yang tidak menyayangi manusia maka Allah ‘azza wa jalla tidak akan menyayanginya.”_ 

๐Ÿ“š *(HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad)*


Imam Ibnu Baththal rahimahullah berkata mengomentari hadits ini, _“Di dalamnya terkandung dorongan untuk menaruh kasih sayang kepada segenap makhluk, tercakup di dalamnya orang beriman dan orang kafir, serta binatang yang dimilikinya maupun binatang yang bukan miliknya.”_

๐Ÿ“š *(lihat Syarh Shahih al-Adab al-Mufrad [1/490])*


Sebagian tabi’in mengatakan, _“Barangsiapa yang banyak dosanya hendaklah dia suka memberikan minum. Apabila dosa-dosa orang yang memberikan minum kepada seekor anjing bisa terampuni, maka bagaimana menurut kalian mengenai orang yang memberikan minum kepada seorang beriman lagi bertauhid sehingga hal itu membuatnya tetap bertahan hidup!”_ 

๐Ÿ“š *(lihat Syarh Shahih al-Adab al-Mufrad [1/500])*


Semoga Allah menanamkan jiwa kasih sayang ke dalam diri kita.



✍๐Ÿป Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi


๐Ÿ“„ Artikel Muslim.Or.Id


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

0 komentar:

┏๐Ÿ•‹๐ŸŒน●●━━━━━━━━━━━━━━━┓

             *AGAR TIDAK DENDAM*

┗━━━━━━━━━━━━━━━●●๐Ÿ•‹๐ŸŒน┛



๐Ÿ‘ค Abu Khalid Resa Gunarsa, Lc.


✍๐Ÿป๐Ÿ’๐Ÿ’ Berikut adalah sejumlah kesadaran yang dapat kita hadirkan dalam hati kita saat seseorang telah berprilaku buruk kepada kita, agar tidak ada dendam yang berkembang dalam hati.


๐ŸŒป Ingatlah bahwa perbuatan orang itu kepada kita tidak keluar dari kehendak Allah. Allah menginginkannya itu terjadi dan ada hikmah dibalik itu.


๐ŸŒน Ingatlah dosa-dosa kita. Karena tidaklah keburukan menimpa kita melainkan karena sebab dosa-dosa kita. Sibuklah dengan tobat dan istighfar, dari pada sibuk mencela dan mencari-cari cara untuk membalasnya.


๐ŸŒป Ingatlah pahala yang sungguh besar bagi orang yang mau memaafkan dan bersabar. _“Barangsiapa yang memberi maaf dan melakukan kebaikan, maka pahalanya di sisi Allah.”_ *(QS. Asy Syuuraa: 40)*


๐ŸŒน Ingatlah bahwa memaafkan dan berbuat baik akan membuat hati kita bersih dari keinginan-keinginan buruk, hasad dan dendam. Dengan itu hati akan merasakan kelezatan yang jauh lebih lezat dari kelezatan melampiaskan dendam.


๐ŸŒป Ingatlah bahwa dendam akan membuat jiwa menjadi hina, sedangkan memaafkan akan membuat jiwa menjadi mulia. _“Tidaklah Allah menambah kepada seorang hamba dengan sikap memaafkan melainkan kemuliaan”_ *(HR Muslim)*


๐ŸŒน Ingatlah bahwa balasan yang kita akan dapatkan sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan. Kita pun pasti pernah berbuat zalam dan dosa. Jika kita memaafkan, Allah pun akan memaafkan kita.


๐ŸŒป Ingatlah bahwa menyibukkan diri dengan dendam akan menghabiskan waktu dan membuat hati menjadi tidak fokus. Sehingga banyak hal-hal bermanfaat kita lewatkan. Maka jangan sampai musibah lebih besar menimpa kita.


๐ŸŒน Ingatlah bahwa Rasulullah tidak pernah sekali pun dendam karena urusan pribadinya. Jika itu terjadi kepada orang yang paling mulia, bagaimana dengan kita?Ingatlah bahwa sabar adalah setengah dari keimanan. Jika kita bersabar, maka kita berarti sedang menjaga keimanan kita.


๐ŸŒป Ingatlah bahwa dengan bersabar berarti kita telah mengalahkan dan mengendalikan jiwa kita. Karena jiwa yang tidak dapat kita taklukan akan mengajak kita pada kebinasaan.


๐ŸŒน Ingatlah bahwa jika kita bersabar, maka Allah pasti akan menolong kita.


๐ŸŒป Ingatlah jika kita bersabar, maka itu akan menjadi sebab orang yang telah berbuat zalim kepada kita menyesal dengan tindakannya, malu dan bisa jadi malah mencintai kita, setelah sebelumnya membenci kita. _“Balaslah keburukan itu dengan yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang tadinya antara kamu dan dia ada permusuhan, menjadi seolah-olah seperti teman yang dekat.”_ *(QS. Fushilat: 34)*


๐ŸŒน Ingatlah bisa jadi jika kita membalas perbuatan buruknya kepada kita, hal itu akan membuatnya semakin bertambah buruk.


๐ŸŒป Ingatlah bahwa orang yang biasa mendendam, ia pasti akan terjerumus pada kezaliman. Karena jiwa sulit untuk berbuat adil.


๐ŸŒน Ingatlah bahwa kesabaran itu akan menjadi penggugur dosa kita atau pengangkat derajat kita. Dan itu tidak akan kita dapatkan jika kita tidak bersabar dan melampiaskan dendam.


๐ŸŒป Ingatlah bahwa sabar dan tidak membalas adalah kebaikan yang akan melahirkan kebaikan yang lain, dan kebaikan itu akan melahirkan kebaikan lagi dan begitu seterusnya. Karena diantara balasan kebaikan itu adalah kebaikan berikutnya.


*_[Disarikan dari risalah “Qaa`idatun fish shabri” Karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah -rahimahullah-, “Jaami’ul Masaa`il” vol. 1, hal. 177-181]_*


✍๐Ÿป Penulis: Ustadz Abu Khaleed Resa Gunarsa, Lc


๐Ÿ“„ Artikel Muslim.Or.Id


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

KAJIAN HARIAN

┏๐Ÿ•‹๐ŸŒน●●━━━━━━━━━━━━━━━┓

             *AGAR TIDAK DENDAM*

┗━━━━━━━━━━━━━━━●●๐Ÿ•‹๐ŸŒน┛



๐Ÿ‘ค Abu Khalid Resa Gunarsa, Lc.


✍๐Ÿป๐Ÿ’๐Ÿ’ Berikut adalah sejumlah kesadaran yang dapat kita hadirkan dalam hati kita saat seseorang telah berprilaku buruk kepada kita, agar tidak ada dendam yang berkembang dalam hati.


๐ŸŒป Ingatlah bahwa perbuatan orang itu kepada kita tidak keluar dari kehendak Allah. Allah menginginkannya itu terjadi dan ada hikmah dibalik itu.


๐ŸŒน Ingatlah dosa-dosa kita. Karena tidaklah keburukan menimpa kita melainkan karena sebab dosa-dosa kita. Sibuklah dengan tobat dan istighfar, dari pada sibuk mencela dan mencari-cari cara untuk membalasnya.


๐ŸŒป Ingatlah pahala yang sungguh besar bagi orang yang mau memaafkan dan bersabar. _“Barangsiapa yang memberi maaf dan melakukan kebaikan, maka pahalanya di sisi Allah.”_ *(QS. Asy Syuuraa: 40)*


๐ŸŒน Ingatlah bahwa memaafkan dan berbuat baik akan membuat hati kita bersih dari keinginan-keinginan buruk, hasad dan dendam. Dengan itu hati akan merasakan kelezatan yang jauh lebih lezat dari kelezatan melampiaskan dendam.


๐ŸŒป Ingatlah bahwa dendam akan membuat jiwa menjadi hina, sedangkan memaafkan akan membuat jiwa menjadi mulia. _“Tidaklah Allah menambah kepada seorang hamba dengan sikap memaafkan melainkan kemuliaan”_ *(HR Muslim)*


๐ŸŒน Ingatlah bahwa balasan yang kita akan dapatkan sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan. Kita pun pasti pernah berbuat zalam dan dosa. Jika kita memaafkan, Allah pun akan memaafkan kita.


๐ŸŒป Ingatlah bahwa menyibukkan diri dengan dendam akan menghabiskan waktu dan membuat hati menjadi tidak fokus. Sehingga banyak hal-hal bermanfaat kita lewatkan. Maka jangan sampai musibah lebih besar menimpa kita.


๐ŸŒน Ingatlah bahwa Rasulullah tidak pernah sekali pun dendam karena urusan pribadinya. Jika itu terjadi kepada orang yang paling mulia, bagaimana dengan kita?Ingatlah bahwa sabar adalah setengah dari keimanan. Jika kita bersabar, maka kita berarti sedang menjaga keimanan kita.


๐ŸŒป Ingatlah bahwa dengan bersabar berarti kita telah mengalahkan dan mengendalikan jiwa kita. Karena jiwa yang tidak dapat kita taklukan akan mengajak kita pada kebinasaan.


๐ŸŒน Ingatlah bahwa jika kita bersabar, maka Allah pasti akan menolong kita.


๐ŸŒป Ingatlah jika kita bersabar, maka itu akan menjadi sebab orang yang telah berbuat zalim kepada kita menyesal dengan tindakannya, malu dan bisa jadi malah mencintai kita, setelah sebelumnya membenci kita. _“Balaslah keburukan itu dengan yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang tadinya antara kamu dan dia ada permusuhan, menjadi seolah-olah seperti teman yang dekat.”_ *(QS. Fushilat: 34)*


๐ŸŒน Ingatlah bisa jadi jika kita membalas perbuatan buruknya kepada kita, hal itu akan membuatnya semakin bertambah buruk.


๐ŸŒป Ingatlah bahwa orang yang biasa mendendam, ia pasti akan terjerumus pada kezaliman. Karena jiwa sulit untuk berbuat adil.


๐ŸŒน Ingatlah bahwa kesabaran itu akan menjadi penggugur dosa kita atau pengangkat derajat kita. Dan itu tidak akan kita dapatkan jika kita tidak bersabar dan melampiaskan dendam.


๐ŸŒป Ingatlah bahwa sabar dan tidak membalas adalah kebaikan yang akan melahirkan kebaikan yang lain, dan kebaikan itu akan melahirkan kebaikan lagi dan begitu seterusnya. Karena diantara balasan kebaikan itu adalah kebaikan berikutnya.


*_[Disarikan dari risalah “Qaa`idatun fish shabri” Karya Syaikhul Islam Ibnu Tamiyyah -rahimahullah-, “Jaami’ul Masaa`il” vol. 1, hal. 177-181]_*


✍๐Ÿป Penulis: Ustadz Abu Khaleed Resa Gunarsa, Lc


๐Ÿ“„ Artikel Muslim.Or.Id


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

0 komentar:

*CALON-CALON "MUSUH ISLAM"...???*


    ๐Ÿ˜”๐Ÿ•Œ๐Ÿค“

_'Celaka kyai Cilaka!!!”_

  Aku baru saja tiba di Pondok Kyai Husain. 


 Setelah mencium tangannya, aku tak bisa membendung rasa kesalku yang telah kutahan cukup lama. 


 Kegelisahanku tiba-tiba membrudal di hadapan wajah teduh Kyai Husain yang selama ini selalu mendengarkan keluh kesahku.


*“Cilaka apanya, Nak?”*

 Tanya Kyai Husain.


_“Pilgub, pilpres!”_

  Aku tak punya jawaban lain yang lebih panjang lagi. 

 

 Aku yakin Kyai Husain akan mengerti.


Kyai Husain terkekeh. 

 *“Ndak usah dipikir!”* 

Katanya, *“Nanti juga reda sendiri. Ndak usah dipikir!”*


 Kyai Husain kemudian mulai melinting tembakaunya.


_“Tapi ini sudah menyangkut keselamatan ummat, Kyai._

  _Ini sudah genting!_

  _Jika calon yang didukung para pengusaha hitam dan musuh-musuh Islam yang menang, bisa habis ummat Islam di negeri ini._

  _Negeri ini akan hancur dan mendapatkan azab dari Gusti Allah!”_


Kyai Husain mengangguk-angguk. 

 Wajahnya tampak prihatin. 

 *“Kamu sudah shalat?”* Tanyanya.


Aku menggelengkan kepala.


*“Ambillah air wudhu, lalu shalatlah terlebih dahulu. Waktu ashar hampir habis.”*

  Kata Kyai Husain.


Pelan-pelan keresahanku ciut.

  Aku malu pada diriku sendiri.

  Betapa bebalnya imanku, aku berteriak-teriak mengkhawatirkan nasib ummat tetapi aku sendiri lupa menjalankan kewajibanku.


Aku pamit pada Kyai Husain untuk ke surau. 

 Kyai Husain mengangguk-angguk perlahan.

  Beliau sedang asyik dengan tembakaunya.


Selang sepuluh menit, aku sudah menghadapkan wajahku lagi pada Kyai Husain.


*“Bagaimana shalatmu?”* 

 tanya Kyai Husain tiba-tiba.


Aku terkejut ditanya demikian.

  Bagaimana shalatku?


_“Eh, begitu, Kyai. Begitu saja. Alhamdulillah saya sudah shalat sekarang.”_

 Aku menjawab pertanyaan itu dengan terbata-bata.


*“Apa yang kaupikirkan dalam shalatmu?”*

  Kyai Husain bertanya lagi.


Sebenarnya aku agak tersinggung ditanya-tanya begini.

  Apa urusan Kyai Husain tentang shalatku? 

 Bukankah itu urusanku dengan Gusti Allah? 

 Untuk apa Kyai Husain tanya-tanya segala? 

 Tapi, karena aku sangat menghormati Kyai Husain, mau bagaimana lagi?

  Aku tak mungkin mengatakan kepadanya bahwa aku tersinggung.

  Aku juga tak mungkin menjawab, _"Bukan urusan Anda, Kyai!"_

 Bisa-bisa nanti beliau yang tersinggung.


  Jika begitu, celakalah aku. 

 Bisa kualat aku.

  Apalagi Kyai Husain inilah yang dulu mengajari aku shalat. 

 Dari _alif-ba-ta Al-Fatihah sampai rukuk-sujud gerakan shalat_ dia ajarkan kepadaku dengan penuh kesabaran.


_“Eh… anu, begini, Kyai… Soal shalat, biarlah itu menjadi komunikasi batin antara saya dan Gusti Allah.”_


 _Astagfirullah._

  Mengapa kata-kata itu juga yang keluar dari mulutku?


Kyai Husain terkekeh. 

 Kemudian agak terbatuk. 

  *“Ya sudah… Soal agama, biarlah itu juga jadi urusan pribadi-pribadi dengan Tuhannya”*

 katanya.


 Lalu beliau menghisap tembakaunya. 

 *“Tapi, dalam shalatmu, kamu mikirin cagub- cagub, copras-capres atau tidak?”*

  sambung Kyai Husan yang kemudian tertawa lebar.


Aku jadi kikuk. Aku tersenyum-senyum malu.


_“Iya, Kyai.”_

 Aku memang tak khusuk dalam shalatku tadi.

  Kepalaku dipenuhi kekhawatiran-kekhawatiran dan semacam kebencian.


Khawatir karena elektabilitas cagub/ capres yang kubenci, yang begitu membahayakan bagi umat Islam, terus saja tinggi dan sulit tersaingi. 


 Maunya apa sih ummat Islam Indonesia ini? 


 Aku gelisah luar biasa dalam shalatku.


*“Coba kamu ingat-ingat lagi,”* kata Kyai Husain,

  *“Cagub capres mana yang paling membuatmu gelisah dalam shalat?”*


_“Jelas dia yang musuh ummat, Kyai!_ 

 _Jelas dia yang dikendalikan cukong-cukong asing!_

 _Jelas dia yang tidak pro kebijakan syariah!_

  _Jelas sekali dia yang diharamkan para ulama untuk dipilih!”_

  Aku menjawab pertanyaan Kyai Husain dengan berapi-api.


Kyai Husain terkekeh.

 *“Shalatmu begitu berat,”*  katanya.


Aku kebingungan.


*“Shalatmu penuh beban,”*

 lanjut Kyai Husain.

 *“Aku tak pernah mengajarkan shalat yang penuh beban!"*


_“Tapi, Kyai…”_

  Aku berusaha memotong Kyai Husain, 

_“Mohon maaf._ 

 _Ini memang masalah genting yang sedang kita hadapi sebagai bangsa._ 

 _Pemilihan Gubernur dan pilpres tak lama lagi, musuh-musuh Islam hampir saja menang!”_


*“Siapa yang kau sebut musuh-musuh Islam?”*


_“Cagub dan capres anu!   Juga orang fasik di belakangnya!”_

  Jawabku dengan penuh semangat.


*“Bukankah dia juga seorang Muslim?”*

 Tanya Kyai Husain.


“Saya meragukan keislamannya, Kyai! Itu pasti pencitraan!

 Keislaman palsu!”


*“Ajari aku tentang keislaman yang asli, keislaman yang sejati?”*

 Dengan tenang Kyai Husain mengajukan pertanyaan yang sama sekali tak kuduga. 

 Beliau masih menghisap tembakaunya.


_“Eh, Kyai.  Mohon maaf, Kyai.  Saya tidak dalam kapasitas untuk menjelaskan itu.”_

 

Tiba-tiba aku merasa malu pada diriku sendiri. 

 Apa hakku memberi batas dan ukuran-ukuran bagi keislaman seseorang?


 Mengapa aku melabeli seseorang atau orang lain bahwa keislaman mereka palsu, pencitraan dan harus diragukan?


*“Kalau begitu bagaimana dengan keislamanmu sendiri?”*

 Tanya Kyai Husain.


Aku makin gelagapan. 

 Bahkan shalat pun aku masih sering terlambat. 

 Hingga hampir kehabisan waktu. 

 Bahkan jika shalat pun aku masih memikirkan hal-ihwal ini-itu. 

 Apa hakku mengatur-atur keislaman orang lain? 

 Bagaimana dengan keislamanku sendiri?


Aku tertunduk lesu.

 Tak bisa menjawab apa-apa dan tak bisa berkata apa-apa.

  Aku hanya menggelengkan kepala.


Kyai Husain terkekeh.


*“Ummat Islam lebih besar dari sekadar pilgub pilguban, pemilu-pemiluan,”*

 jawab Kyai Husain,


 *“Agama ini lebih besar dari sekadar cagub caguban, capres-capresan!”*

 Beliau tampak lebih serius.


Aku mulai memerhatikan perkataan Kyai Husain.


*“Sebenarnya aku tak suka membicarakan ini.*

 *Islam dan apapun saja di dunia ini tidak level untuk dibanding-bandingkan.* 

 *Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi lagi darinya, itu sudah final.* 

 *Kamu mau bawa-bawa Islam untuk urusan politik?*


 *Kamu tak lebih dari mereka yang memperjualbelikan agama untuk urusan dunia.*


 *Kamu mau membela ummat Islam?*


 *Tanyakan itu sekali lagi pada dirimu sendiri, bukankah kamu sebenarnya sedang melakukan segmentasi pemilih?*


 *Bukankah kamu ingin menggiring pemilih untuk melihat mana cagub, capres Islam dan bukan Islam agar mereka bisa dikategori-kategorikan?,   dikelompok-kelompokkan?*

  *Agar syahwat kekuasaanmu dan sekelompok orang tertentu bisa tercapai?* 

  *Kamu ini sedang membela Islam, atau siapa?*


  *Kamu ini sedang membela Gusti Allah atau membela orang-orang yang hanya mengaku-ngaku dekat dengan Gusti Allah?”*


*“Lalu soal mengharam-haramkan.   Soal bahwa memilih cagub capres tertentu diancam berdosa dan bahkan masuk neraka?.*


 *Apa hakmu untuk mengatur-atur urusan yang bahkan Rasulullah Muhammad SAW pun tak mungkin sanggup mencampuri urusan Gusti Allah itu!*


 *Apakah kamu sudah merasa lebih besar dari Rasulullah dan Gusti Allah?*


 *Kamu boleh senang atau tidak senang dengan cagub/capres tertentu atau siapapun saja, tetapi kamu tidak boleh senang melihat ummat Islam terpecah belah, dipecah-belah.*

  *Kamu boleh senang dengan politik dan segala tetek bengeknya, tetapi kamu tidak boleh senang melihat agamamu dijadikan alat untuk mendulang suara— kamu tidak boleh mengharam-haramkan sesuatu yang dengannya sebenarnya kamu sedang berusaha menghalal-halalkan syahwat dan nafsu politikmu semata!”*


Aku hanya bisa menunduk. 

 Kata-kata Kyai Husain benar-benar menampar hatiku.


_“Tapi Kyai…”_ 

 Aku berusaha memberi pembelaan,  

 _“Situasinya sekarang sudah hitam putih. Sudah jelas mana pembela Islam dan mana musuh Islam. Situasinya sudah genting!”_


Kali ini Kyai Husain tampak marah. 

 

 *“Dengarkan aku!”* Katanya, 


 *“Musuh Islam sejati adalah orang-orang munafik!*

 *Mereka yang dalam luka, baru mengaku saudara!*

 *Mereka yang dalam situasi yang menguntungkan dirinya saja, baru mengaku-aku dekat dengan agama ini. Mereka yang menjadikan agama ini hanya sebagai atribut belaka! Mereka yang menyebarkan kebencian dan merasa bahwa dirinya paling beriman!.”*


_“Tapi… tapi…”_

  Aku berusaha memotong Kyai Husain. 

 Tapi beliau tampak benar-benar geram dengan situasi ini.


*“Islam tak membutuhkan orang-orang yang menyebarkan kebencian sebagai jalan untuk meninggikannya*.


 *Gusti Allah tak perlu dibela.* 

 *Jika kamu pikir besok Islam akan habis jika calon gubernur, calon presiden yang kaubenci itu menang, kamu sudah benar-benar mengerdilkan dan meremehkan agama ini.*

 *Apakah jika dia menang lantas kamu otomatis pindah agama?*

  *Kecuali kualitas imanmu memang seperti kaus kaki yang kendur, kamu patut mengkhawatirkannya.*

*Khawatirkanlah kualitas keimananmu sendiri!”*


Aku mulai berpikir rupanya Kyai Husain memang punya pandangan politik yang berbeda denganku.

  Jangan-jangan beliau sudah bergabung dengan pendukung calon gubernur, calon presiden anu?

  Jangan-jangan beliau sudah sesat dan menjadi musuh Islam. 

 Aku tak boleh menemuinya lagi.

  Ya, aku tak boleh menemuinya lagi.

  Haram hukumnya bagiku untuk menemuinya lagi.


*“Sebentar lagi, kamu akan menuduhku kafir!.”*

  Tiba-tiba Kyai Husain seperti bisa membaca pikiranku.

 Lalu tertawa.


 *“Tidak apa-apa jika kau berpikir begitu.  Kelak di surgamu yang kamu bayang-bayangkan, mungkin kamu tidak akan menemukan orang-orang sepertiku.*

  *Surgamu mungkin akan dipenuhi oleh orang-orang yang suka menunjuk-nunjuk hidung orang lain sebagai sesat atau kafir atau musuh agama, sebab hanya diri mereka yang benar.*

 *Mungkin perlu juga kamu pikirkan apakah di antara orang-orang seperti ini terdapat kemungkinan untuk saling menyalah-nyalahkan dan mengkafir-kafirkan juga?*

  *Sebab kebenaran hanya benar menurut dirimu sendiri, bukan?*

 *Di surga semacam itu, mungkin kamu akan hidup sendirian!”*


Kyai Husain terkekeh.


Aku berada pada situasi yang benar-benar membingungkan.

  Aku mulai ragu pada diriku sendiri.

  Apa yang dikatakan Kyai Husain benar-benar menampar hati dan kesadaranku.


_“Maafkan saya, Kyai.”_ 

Tiba-tiba aku memohon maaf padanya. 

 Akal sehat dan nuraniku memerintahkannya.


Kyai Husain hanya tertawa, sambil sesekali menghisap lintingan tembakaunya yang hampir habis. 


 *“Kau tak perlu meminta maaf padaku,”* katanya,

 *“Tapi kau harus mulai berpikir, bahwa calon gubernur, calon presiden yang kamu bela atau calon presiden yang kamu benci, tak akan menentukan apa-apa bagi kualitas keimanan dan ketakwaanmu sebagai individu. Itu urusan pribadimu sendiri dengan Gusti Allah.”*


Aku mengangguk-angguk setuju.


*“Perbaiki shalatmu!,”*

 kata Kyai Husain,

 *“Perbaiki apa saja yang buruk pada dirimu. Lalu berbuat baiklah pada sesama. Jangan gadaikan agamamu hanya untuk sesuatu yang sementara seperti pesta demokrasi lima tahunan ini.”*


_“Tapi kita harus memilih, Kyai.”_


Kyai Husain mengangguk. 

*“Aku setuju. Pilihlah yang paling cocok menurut pertimbangan akal dan hati nuranimu.”*


Aku mengangguk-angguk, _“Terima kasih, Kyai.”_


Magrib hampir tiba.

 Kyai Husain mangajakku ke surau untuk shalat magrib berjamaah.

 Aku menyetujui ajakannya. 

  *“Selesai shalat, orang-orang akan membicarakan hal yang sama,”* 

  Kyai Husain sambil tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepala.

  *“Tidak apa-apa,”* katanya, 

 *“Ini sedang masanya.*

  *Kelak kita akan kembali pada urusan masing-masing, pada problem hidup masing-masing, pada takdir dan nasib kita masing-masing, dan harus berjuang untuk menyelesaikannya sendiri-sendiri.”*


Aku mengangguk. _“Saya akan memilih calon gubernur, calon presiden yang paling baik, yang bisa membantu rakyat untuk menyelesaikan problem-problem keseharian mereka, Kyai.”_


*“Nah, kali ini pertimbanganmu benar.”* Kata Kyai Husain. 


 *“Alasan itu saja yang kau jadikan pertimbangan untuk menentukan pilihanmu, tak usah repot-repot bawa agama.”*


Aku tersenyum. 

 Ada semacam kelegaan dalam hatiku mendengar persetujuan Kyai Husain tentang pendapatku. 

 Aku sengaja memelankan langkahku, ingin melihat Kyai Husain dari belakang. 

 Aku memerhatikan langkah ritmisnya, rambut putihnya, sarung hijaunya, juga surban yang tak lepas dari kepalanya.


_“Kyai…”_ 

 tiba-tiba aku ingin memanggilnya.


Kyai Husain menoleh.


_“Siapa yang Kyai pilih?”_


*“Tak ada yang sempurna,”* Jawabnya. 


  “Seperti kita tahu, tak ada manusia yang sempurna. 

 Bahkan Muhammad Rosululloh SAW pun tak memiliki suara merdu seperti Nabi Daud, tak memiliki kemampuan fantastis seperti yang dimiliki Nabi Sulaiman, bahkan mungkin saja tak seberani Nabi Ibrahim atau setangguh Nabi Musa. 

 *Aku akan memilih calon gubernur calon presiden yang paling mengetahui bahwa dirinya tak sempurna dan dia yang paling bisa menghargai kemanusiaan sesama.”*


Aku tak bisa menebak pilihan Kyai Husain.


_“Siapa orangnya, Kyai?”_


Kyai Husain hanya tersenyum, lalu terus berjalan menuju surau.


Usai shalat magrib, aku menyadari bahwa aku kembali tidak khusuk dalam shalatku. 

 Sepanjang shalat, aku terus berpikir tentang pilihanku dan memerhatikan Kyai Husain yang menjadi imam. 

 Ada bacaan shalat Kyai Husain yang menurutku keliru pelafalan dan tajwidnya.


Mungkin memang sulit mencari imam yang sempurna, pikirku.

  Tetapi dalam shalat berjamaah, semua orang diberi Allah derajat pahala berlipat ganda. 

 Aku mulai sadar, kebaikan yang paripurna tak bisa dicapai sendirian.


Aku terus memerhatikan Kyai Husain yang kali ini tampak sedang berdzikir. 

 Kepalanya mengangguk-angguk ritmis. 

 Aku belum tahu jawaban Kyai Husein tentang calon pilihannya..

   _Tapi aku mulai *ragu dengan pilihanku sendiri*._  □

*CALON-CALON "MUSUH ISLAM"...???*

*CALON-CALON "MUSUH ISLAM"...???*


    ๐Ÿ˜”๐Ÿ•Œ๐Ÿค“

_'Celaka kyai Cilaka!!!”_

  Aku baru saja tiba di Pondok Kyai Husain. 


 Setelah mencium tangannya, aku tak bisa membendung rasa kesalku yang telah kutahan cukup lama. 


 Kegelisahanku tiba-tiba membrudal di hadapan wajah teduh Kyai Husain yang selama ini selalu mendengarkan keluh kesahku.


*“Cilaka apanya, Nak?”*

 Tanya Kyai Husain.


_“Pilgub, pilpres!”_

  Aku tak punya jawaban lain yang lebih panjang lagi. 

 

 Aku yakin Kyai Husain akan mengerti.


Kyai Husain terkekeh. 

 *“Ndak usah dipikir!”* 

Katanya, *“Nanti juga reda sendiri. Ndak usah dipikir!”*


 Kyai Husain kemudian mulai melinting tembakaunya.


_“Tapi ini sudah menyangkut keselamatan ummat, Kyai._

  _Ini sudah genting!_

  _Jika calon yang didukung para pengusaha hitam dan musuh-musuh Islam yang menang, bisa habis ummat Islam di negeri ini._

  _Negeri ini akan hancur dan mendapatkan azab dari Gusti Allah!”_


Kyai Husain mengangguk-angguk. 

 Wajahnya tampak prihatin. 

 *“Kamu sudah shalat?”* Tanyanya.


Aku menggelengkan kepala.


*“Ambillah air wudhu, lalu shalatlah terlebih dahulu. Waktu ashar hampir habis.”*

  Kata Kyai Husain.


Pelan-pelan keresahanku ciut.

  Aku malu pada diriku sendiri.

  Betapa bebalnya imanku, aku berteriak-teriak mengkhawatirkan nasib ummat tetapi aku sendiri lupa menjalankan kewajibanku.


Aku pamit pada Kyai Husain untuk ke surau. 

 Kyai Husain mengangguk-angguk perlahan.

  Beliau sedang asyik dengan tembakaunya.


Selang sepuluh menit, aku sudah menghadapkan wajahku lagi pada Kyai Husain.


*“Bagaimana shalatmu?”* 

 tanya Kyai Husain tiba-tiba.


Aku terkejut ditanya demikian.

  Bagaimana shalatku?


_“Eh, begitu, Kyai. Begitu saja. Alhamdulillah saya sudah shalat sekarang.”_

 Aku menjawab pertanyaan itu dengan terbata-bata.


*“Apa yang kaupikirkan dalam shalatmu?”*

  Kyai Husain bertanya lagi.


Sebenarnya aku agak tersinggung ditanya-tanya begini.

  Apa urusan Kyai Husain tentang shalatku? 

 Bukankah itu urusanku dengan Gusti Allah? 

 Untuk apa Kyai Husain tanya-tanya segala? 

 Tapi, karena aku sangat menghormati Kyai Husain, mau bagaimana lagi?

  Aku tak mungkin mengatakan kepadanya bahwa aku tersinggung.

  Aku juga tak mungkin menjawab, _"Bukan urusan Anda, Kyai!"_

 Bisa-bisa nanti beliau yang tersinggung.


  Jika begitu, celakalah aku. 

 Bisa kualat aku.

  Apalagi Kyai Husain inilah yang dulu mengajari aku shalat. 

 Dari _alif-ba-ta Al-Fatihah sampai rukuk-sujud gerakan shalat_ dia ajarkan kepadaku dengan penuh kesabaran.


_“Eh… anu, begini, Kyai… Soal shalat, biarlah itu menjadi komunikasi batin antara saya dan Gusti Allah.”_


 _Astagfirullah._

  Mengapa kata-kata itu juga yang keluar dari mulutku?


Kyai Husain terkekeh. 

 Kemudian agak terbatuk. 

  *“Ya sudah… Soal agama, biarlah itu juga jadi urusan pribadi-pribadi dengan Tuhannya”*

 katanya.


 Lalu beliau menghisap tembakaunya. 

 *“Tapi, dalam shalatmu, kamu mikirin cagub- cagub, copras-capres atau tidak?”*

  sambung Kyai Husan yang kemudian tertawa lebar.


Aku jadi kikuk. Aku tersenyum-senyum malu.


_“Iya, Kyai.”_

 Aku memang tak khusuk dalam shalatku tadi.

  Kepalaku dipenuhi kekhawatiran-kekhawatiran dan semacam kebencian.


Khawatir karena elektabilitas cagub/ capres yang kubenci, yang begitu membahayakan bagi umat Islam, terus saja tinggi dan sulit tersaingi. 


 Maunya apa sih ummat Islam Indonesia ini? 


 Aku gelisah luar biasa dalam shalatku.


*“Coba kamu ingat-ingat lagi,”* kata Kyai Husain,

  *“Cagub capres mana yang paling membuatmu gelisah dalam shalat?”*


_“Jelas dia yang musuh ummat, Kyai!_ 

 _Jelas dia yang dikendalikan cukong-cukong asing!_

 _Jelas dia yang tidak pro kebijakan syariah!_

  _Jelas sekali dia yang diharamkan para ulama untuk dipilih!”_

  Aku menjawab pertanyaan Kyai Husain dengan berapi-api.


Kyai Husain terkekeh.

 *“Shalatmu begitu berat,”*  katanya.


Aku kebingungan.


*“Shalatmu penuh beban,”*

 lanjut Kyai Husain.

 *“Aku tak pernah mengajarkan shalat yang penuh beban!"*


_“Tapi, Kyai…”_

  Aku berusaha memotong Kyai Husain, 

_“Mohon maaf._ 

 _Ini memang masalah genting yang sedang kita hadapi sebagai bangsa._ 

 _Pemilihan Gubernur dan pilpres tak lama lagi, musuh-musuh Islam hampir saja menang!”_


*“Siapa yang kau sebut musuh-musuh Islam?”*


_“Cagub dan capres anu!   Juga orang fasik di belakangnya!”_

  Jawabku dengan penuh semangat.


*“Bukankah dia juga seorang Muslim?”*

 Tanya Kyai Husain.


“Saya meragukan keislamannya, Kyai! Itu pasti pencitraan!

 Keislaman palsu!”


*“Ajari aku tentang keislaman yang asli, keislaman yang sejati?”*

 Dengan tenang Kyai Husain mengajukan pertanyaan yang sama sekali tak kuduga. 

 Beliau masih menghisap tembakaunya.


_“Eh, Kyai.  Mohon maaf, Kyai.  Saya tidak dalam kapasitas untuk menjelaskan itu.”_

 

Tiba-tiba aku merasa malu pada diriku sendiri. 

 Apa hakku memberi batas dan ukuran-ukuran bagi keislaman seseorang?


 Mengapa aku melabeli seseorang atau orang lain bahwa keislaman mereka palsu, pencitraan dan harus diragukan?


*“Kalau begitu bagaimana dengan keislamanmu sendiri?”*

 Tanya Kyai Husain.


Aku makin gelagapan. 

 Bahkan shalat pun aku masih sering terlambat. 

 Hingga hampir kehabisan waktu. 

 Bahkan jika shalat pun aku masih memikirkan hal-ihwal ini-itu. 

 Apa hakku mengatur-atur keislaman orang lain? 

 Bagaimana dengan keislamanku sendiri?


Aku tertunduk lesu.

 Tak bisa menjawab apa-apa dan tak bisa berkata apa-apa.

  Aku hanya menggelengkan kepala.


Kyai Husain terkekeh.


*“Ummat Islam lebih besar dari sekadar pilgub pilguban, pemilu-pemiluan,”*

 jawab Kyai Husain,


 *“Agama ini lebih besar dari sekadar cagub caguban, capres-capresan!”*

 Beliau tampak lebih serius.


Aku mulai memerhatikan perkataan Kyai Husain.


*“Sebenarnya aku tak suka membicarakan ini.*

 *Islam dan apapun saja di dunia ini tidak level untuk dibanding-bandingkan.* 

 *Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi lagi darinya, itu sudah final.* 

 *Kamu mau bawa-bawa Islam untuk urusan politik?*


 *Kamu tak lebih dari mereka yang memperjualbelikan agama untuk urusan dunia.*


 *Kamu mau membela ummat Islam?*


 *Tanyakan itu sekali lagi pada dirimu sendiri, bukankah kamu sebenarnya sedang melakukan segmentasi pemilih?*


 *Bukankah kamu ingin menggiring pemilih untuk melihat mana cagub, capres Islam dan bukan Islam agar mereka bisa dikategori-kategorikan?,   dikelompok-kelompokkan?*

  *Agar syahwat kekuasaanmu dan sekelompok orang tertentu bisa tercapai?* 

  *Kamu ini sedang membela Islam, atau siapa?*


  *Kamu ini sedang membela Gusti Allah atau membela orang-orang yang hanya mengaku-ngaku dekat dengan Gusti Allah?”*


*“Lalu soal mengharam-haramkan.   Soal bahwa memilih cagub capres tertentu diancam berdosa dan bahkan masuk neraka?.*


 *Apa hakmu untuk mengatur-atur urusan yang bahkan Rasulullah Muhammad SAW pun tak mungkin sanggup mencampuri urusan Gusti Allah itu!*


 *Apakah kamu sudah merasa lebih besar dari Rasulullah dan Gusti Allah?*


 *Kamu boleh senang atau tidak senang dengan cagub/capres tertentu atau siapapun saja, tetapi kamu tidak boleh senang melihat ummat Islam terpecah belah, dipecah-belah.*

  *Kamu boleh senang dengan politik dan segala tetek bengeknya, tetapi kamu tidak boleh senang melihat agamamu dijadikan alat untuk mendulang suara— kamu tidak boleh mengharam-haramkan sesuatu yang dengannya sebenarnya kamu sedang berusaha menghalal-halalkan syahwat dan nafsu politikmu semata!”*


Aku hanya bisa menunduk. 

 Kata-kata Kyai Husain benar-benar menampar hatiku.


_“Tapi Kyai…”_ 

 Aku berusaha memberi pembelaan,  

 _“Situasinya sekarang sudah hitam putih. Sudah jelas mana pembela Islam dan mana musuh Islam. Situasinya sudah genting!”_


Kali ini Kyai Husain tampak marah. 

 

 *“Dengarkan aku!”* Katanya, 


 *“Musuh Islam sejati adalah orang-orang munafik!*

 *Mereka yang dalam luka, baru mengaku saudara!*

 *Mereka yang dalam situasi yang menguntungkan dirinya saja, baru mengaku-aku dekat dengan agama ini. Mereka yang menjadikan agama ini hanya sebagai atribut belaka! Mereka yang menyebarkan kebencian dan merasa bahwa dirinya paling beriman!.”*


_“Tapi… tapi…”_

  Aku berusaha memotong Kyai Husain. 

 Tapi beliau tampak benar-benar geram dengan situasi ini.


*“Islam tak membutuhkan orang-orang yang menyebarkan kebencian sebagai jalan untuk meninggikannya*.


 *Gusti Allah tak perlu dibela.* 

 *Jika kamu pikir besok Islam akan habis jika calon gubernur, calon presiden yang kaubenci itu menang, kamu sudah benar-benar mengerdilkan dan meremehkan agama ini.*

 *Apakah jika dia menang lantas kamu otomatis pindah agama?*

  *Kecuali kualitas imanmu memang seperti kaus kaki yang kendur, kamu patut mengkhawatirkannya.*

*Khawatirkanlah kualitas keimananmu sendiri!”*


Aku mulai berpikir rupanya Kyai Husain memang punya pandangan politik yang berbeda denganku.

  Jangan-jangan beliau sudah bergabung dengan pendukung calon gubernur, calon presiden anu?

  Jangan-jangan beliau sudah sesat dan menjadi musuh Islam. 

 Aku tak boleh menemuinya lagi.

  Ya, aku tak boleh menemuinya lagi.

  Haram hukumnya bagiku untuk menemuinya lagi.


*“Sebentar lagi, kamu akan menuduhku kafir!.”*

  Tiba-tiba Kyai Husain seperti bisa membaca pikiranku.

 Lalu tertawa.


 *“Tidak apa-apa jika kau berpikir begitu.  Kelak di surgamu yang kamu bayang-bayangkan, mungkin kamu tidak akan menemukan orang-orang sepertiku.*

  *Surgamu mungkin akan dipenuhi oleh orang-orang yang suka menunjuk-nunjuk hidung orang lain sebagai sesat atau kafir atau musuh agama, sebab hanya diri mereka yang benar.*

 *Mungkin perlu juga kamu pikirkan apakah di antara orang-orang seperti ini terdapat kemungkinan untuk saling menyalah-nyalahkan dan mengkafir-kafirkan juga?*

  *Sebab kebenaran hanya benar menurut dirimu sendiri, bukan?*

 *Di surga semacam itu, mungkin kamu akan hidup sendirian!”*


Kyai Husain terkekeh.


Aku berada pada situasi yang benar-benar membingungkan.

  Aku mulai ragu pada diriku sendiri.

  Apa yang dikatakan Kyai Husain benar-benar menampar hati dan kesadaranku.


_“Maafkan saya, Kyai.”_ 

Tiba-tiba aku memohon maaf padanya. 

 Akal sehat dan nuraniku memerintahkannya.


Kyai Husain hanya tertawa, sambil sesekali menghisap lintingan tembakaunya yang hampir habis. 


 *“Kau tak perlu meminta maaf padaku,”* katanya,

 *“Tapi kau harus mulai berpikir, bahwa calon gubernur, calon presiden yang kamu bela atau calon presiden yang kamu benci, tak akan menentukan apa-apa bagi kualitas keimanan dan ketakwaanmu sebagai individu. Itu urusan pribadimu sendiri dengan Gusti Allah.”*


Aku mengangguk-angguk setuju.


*“Perbaiki shalatmu!,”*

 kata Kyai Husain,

 *“Perbaiki apa saja yang buruk pada dirimu. Lalu berbuat baiklah pada sesama. Jangan gadaikan agamamu hanya untuk sesuatu yang sementara seperti pesta demokrasi lima tahunan ini.”*


_“Tapi kita harus memilih, Kyai.”_


Kyai Husain mengangguk. 

*“Aku setuju. Pilihlah yang paling cocok menurut pertimbangan akal dan hati nuranimu.”*


Aku mengangguk-angguk, _“Terima kasih, Kyai.”_


Magrib hampir tiba.

 Kyai Husain mangajakku ke surau untuk shalat magrib berjamaah.

 Aku menyetujui ajakannya. 

  *“Selesai shalat, orang-orang akan membicarakan hal yang sama,”* 

  Kyai Husain sambil tersenyum dan menggeleng-gelengkan kepala.

  *“Tidak apa-apa,”* katanya, 

 *“Ini sedang masanya.*

  *Kelak kita akan kembali pada urusan masing-masing, pada problem hidup masing-masing, pada takdir dan nasib kita masing-masing, dan harus berjuang untuk menyelesaikannya sendiri-sendiri.”*


Aku mengangguk. _“Saya akan memilih calon gubernur, calon presiden yang paling baik, yang bisa membantu rakyat untuk menyelesaikan problem-problem keseharian mereka, Kyai.”_


*“Nah, kali ini pertimbanganmu benar.”* Kata Kyai Husain. 


 *“Alasan itu saja yang kau jadikan pertimbangan untuk menentukan pilihanmu, tak usah repot-repot bawa agama.”*


Aku tersenyum. 

 Ada semacam kelegaan dalam hatiku mendengar persetujuan Kyai Husain tentang pendapatku. 

 Aku sengaja memelankan langkahku, ingin melihat Kyai Husain dari belakang. 

 Aku memerhatikan langkah ritmisnya, rambut putihnya, sarung hijaunya, juga surban yang tak lepas dari kepalanya.


_“Kyai…”_ 

 tiba-tiba aku ingin memanggilnya.


Kyai Husain menoleh.


_“Siapa yang Kyai pilih?”_


*“Tak ada yang sempurna,”* Jawabnya. 


  “Seperti kita tahu, tak ada manusia yang sempurna. 

 Bahkan Muhammad Rosululloh SAW pun tak memiliki suara merdu seperti Nabi Daud, tak memiliki kemampuan fantastis seperti yang dimiliki Nabi Sulaiman, bahkan mungkin saja tak seberani Nabi Ibrahim atau setangguh Nabi Musa. 

 *Aku akan memilih calon gubernur calon presiden yang paling mengetahui bahwa dirinya tak sempurna dan dia yang paling bisa menghargai kemanusiaan sesama.”*


Aku tak bisa menebak pilihan Kyai Husain.


_“Siapa orangnya, Kyai?”_


Kyai Husain hanya tersenyum, lalu terus berjalan menuju surau.


Usai shalat magrib, aku menyadari bahwa aku kembali tidak khusuk dalam shalatku. 

 Sepanjang shalat, aku terus berpikir tentang pilihanku dan memerhatikan Kyai Husain yang menjadi imam. 

 Ada bacaan shalat Kyai Husain yang menurutku keliru pelafalan dan tajwidnya.


Mungkin memang sulit mencari imam yang sempurna, pikirku.

  Tetapi dalam shalat berjamaah, semua orang diberi Allah derajat pahala berlipat ganda. 

 Aku mulai sadar, kebaikan yang paripurna tak bisa dicapai sendirian.


Aku terus memerhatikan Kyai Husain yang kali ini tampak sedang berdzikir. 

 Kepalanya mengangguk-angguk ritmis. 

 Aku belum tahu jawaban Kyai Husein tentang calon pilihannya..

   _Tapi aku mulai *ragu dengan pilihanku sendiri*._  □

0 komentar:

๐Ÿ“๐Ÿ’﷽            *Gษพฯƒฯ…ฯ Kฮฑสฮนฮฑษณ*

                                *Sาฝฯฯ…tฮฑษพ Iส‚ส…ฮฑm*

✏ *______*


*_Fatwa Ulama:_* *Jika Ibu Berdoa Kejelekan Terhadap Anaknya Yang Masih Kecil*


๐Ÿ‘ค _Yulian Purnama_


*_Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah_*


๐Ÿ“ฌ *Pertanyaan :*


๐Ÿ“—๐Ÿ‚๐ŸŒพ Terkadang saya (seorang ibu) berdoa kejelekan terhadap anak saya yang masih kecil, biasanya karena dia membuat kericuhan di dalam rumah. Apakah seorang ibu itu benar mustajab? Perlu diketahui biasanya saya segera sesali doa saya tersebut.


๐Ÿ—ฃ *Jawaban :*


๐Ÿ“š๐Ÿ”Ž Bisa jadi doa itu di-ijabah (dikabulkan). Oleh karena itu hendaknya anda berhati-hati. Janganlah mendoakan anak anda kecuali isinya kebaikan. Jangan sampai anda mendoakan keburukan pada mereka. Latih dengan sungguh-sungguh jiwa anda untuk senantiasa mengharapkan kebaikan bagi mereka, bukan keburukan. Sampaikanlah hal-hal yang baik. Ini semua memang butuh latihan kesabaran dan kesungguhan jiwa sampai benar-benar bisa senantiasa mendoakan kebaikan bukan keburukan.


๐Ÿ”Ž Sumber: www.binbaz.org.sa/mat/9459



๐Ÿ“š Penerjemah: Yulian Purnama


๐Ÿ“„ Artikel Muslim.Or.Id


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

Kajian Harian

๐Ÿ“๐Ÿ’﷽            *Gษพฯƒฯ…ฯ Kฮฑสฮนฮฑษณ*

                                *Sาฝฯฯ…tฮฑษพ Iส‚ส…ฮฑm*

✏ *______*


*_Fatwa Ulama:_* *Jika Ibu Berdoa Kejelekan Terhadap Anaknya Yang Masih Kecil*


๐Ÿ‘ค _Yulian Purnama_


*_Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah_*


๐Ÿ“ฌ *Pertanyaan :*


๐Ÿ“—๐Ÿ‚๐ŸŒพ Terkadang saya (seorang ibu) berdoa kejelekan terhadap anak saya yang masih kecil, biasanya karena dia membuat kericuhan di dalam rumah. Apakah seorang ibu itu benar mustajab? Perlu diketahui biasanya saya segera sesali doa saya tersebut.


๐Ÿ—ฃ *Jawaban :*


๐Ÿ“š๐Ÿ”Ž Bisa jadi doa itu di-ijabah (dikabulkan). Oleh karena itu hendaknya anda berhati-hati. Janganlah mendoakan anak anda kecuali isinya kebaikan. Jangan sampai anda mendoakan keburukan pada mereka. Latih dengan sungguh-sungguh jiwa anda untuk senantiasa mengharapkan kebaikan bagi mereka, bukan keburukan. Sampaikanlah hal-hal yang baik. Ini semua memang butuh latihan kesabaran dan kesungguhan jiwa sampai benar-benar bisa senantiasa mendoakan kebaikan bukan keburukan.


๐Ÿ”Ž Sumber: www.binbaz.org.sa/mat/9459



๐Ÿ“š Penerjemah: Yulian Purnama


๐Ÿ“„ Artikel Muslim.Or.Id


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

0 komentar:

๐Ÿ“๐Ÿ’﷽            *Gษพฯƒฯ…ฯ Kฮฑสฮนฮฑษณ*

                                *Sาฝฯฯ…tฮฑษพ Iส‚ส…ฮฑm*

✏ *______*


*Fatwa Ulama:* _Bagaimana Agar Terbebas dari Was-Was?_


๐Ÿ‘ค Yulian Purnama


_Fatwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah_


๐Ÿ“ฌ *Pertanyaan :*


๐Ÿ’๐ŸŒป๐Ÿ“— Saya adalah seorang lelaki yang sering was-was dalam berbagai keadaan. Ketika saya mau pergi melewati suatu jalan, rasa was-was menentang keinginan saya dan menyuruh untuk menempuh jalan lain. Ketika saya mau makan suatu makanan, setan membuat saya was-was bahwa makanan itu tidak baik atau makanan itu berbahaya. Sedangkan saya juga orang yang takut bernadzar, karena ragu bisa menunaikannya atau tidak. Tolong beri saya arahan.


๐Ÿ—ฃ *Jawaban :*


Was-was itu dari setan. Sebagaimana Allah Jalla Wa ‘Alaa berfirman:


ู‚ُู„ْ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِุฑَุจِّ ุงู„ู†َّุงุณِ * ู…َู„ِูƒِ ุงู„ู†َّุงุณِ * ุฅِู„َู‡ِ ุงู„ู†َّุงุณِ * ู…ِู† ุดَุฑِّ ุงู„ْูˆَุณْูˆَุงุณِ ุงู„ْุฎَู†َّุงุณِ


_“Katakanlah, aku berlindung kepada Rabb-nya manusia. Yang Merajai manusia. Sesembahan yang haq bagi manusia. Dari kejelekan penyakit was-was yang dihembuskan oleh al khannas“_


al khannas maksudnya setan. Oleh karena itu saudaraku, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan dan waspadalah dari tipu dayanya. Lalu bulatkan tekad dalam melakukan sesuatu.


Jika Anda ingin melewati suatu jalan maka bulatkan tekad lalu jalani, kecuali Anda benar-benar yakin ada hal yang membahayakan di sana maka tinggalkan. Demikian juga dalam makan, jika Anda tidak tahu bahwa di dalamnya terdapat hal yang haram, maka makan saja dan buang rasa was-was. Demikian juga dalam wudhu, jika Anda wudhu makan bulatkan keyakinan dan buang rasa was-was. Katakanlah pada diri Anda, _“Apa yang sudah kuselesaikan itulah yang kulakukan”,_ selama Anda memandang bahwa Anda telah menyempurnakan wudhu anda, walhamdulillah. Demikian juga dalam shalat. Intinya buanglah rasa was-was dari segala sesuatu dan ketahuilah bahwa was-was itu dari setan.


Jika was-was muncul dalam diri anda, mintalah perlindungan dari Allah dari setan dan jalani terus apa yang sedang anda lakukan. Dan bulatkanlah tekad sampai si setan itu terpojok, sampai tidak ada celah baginya untuk mempengaruhi anda sebenarnya yang disebabkan sikap lembek anda padanya. Mari kita sama-sama memohon perlindungan dari kejelekan setan dan tipu dayanya. Semoga Allah memberkahi Anda.


๐Ÿ”Ž Sumber: www.binbaz.org.sa/mat/17056


*Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz adalah mufti kerajaan Saudi Arabia di masa silam, sekaligus menjadi ketua Al Lajnah Ad Daimah (Ketua Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia)



๐Ÿ“š Penerjemah: Yulian Purnama


๐Ÿ“„ Artikel Muslim.Or.Id


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

KAJIAN HARIAN

๐Ÿ“๐Ÿ’﷽            *Gษพฯƒฯ…ฯ Kฮฑสฮนฮฑษณ*

                                *Sาฝฯฯ…tฮฑษพ Iส‚ส…ฮฑm*

✏ *______*


*Fatwa Ulama:* _Bagaimana Agar Terbebas dari Was-Was?_


๐Ÿ‘ค Yulian Purnama


_Fatwa Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah_


๐Ÿ“ฌ *Pertanyaan :*


๐Ÿ’๐ŸŒป๐Ÿ“— Saya adalah seorang lelaki yang sering was-was dalam berbagai keadaan. Ketika saya mau pergi melewati suatu jalan, rasa was-was menentang keinginan saya dan menyuruh untuk menempuh jalan lain. Ketika saya mau makan suatu makanan, setan membuat saya was-was bahwa makanan itu tidak baik atau makanan itu berbahaya. Sedangkan saya juga orang yang takut bernadzar, karena ragu bisa menunaikannya atau tidak. Tolong beri saya arahan.


๐Ÿ—ฃ *Jawaban :*


Was-was itu dari setan. Sebagaimana Allah Jalla Wa ‘Alaa berfirman:


ู‚ُู„ْ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِุฑَุจِّ ุงู„ู†َّุงุณِ * ู…َู„ِูƒِ ุงู„ู†َّุงุณِ * ุฅِู„َู‡ِ ุงู„ู†َّุงุณِ * ู…ِู† ุดَุฑِّ ุงู„ْูˆَุณْูˆَุงุณِ ุงู„ْุฎَู†َّุงุณِ


_“Katakanlah, aku berlindung kepada Rabb-nya manusia. Yang Merajai manusia. Sesembahan yang haq bagi manusia. Dari kejelekan penyakit was-was yang dihembuskan oleh al khannas“_


al khannas maksudnya setan. Oleh karena itu saudaraku, mintalah perlindungan kepada Allah dari setan dan waspadalah dari tipu dayanya. Lalu bulatkan tekad dalam melakukan sesuatu.


Jika Anda ingin melewati suatu jalan maka bulatkan tekad lalu jalani, kecuali Anda benar-benar yakin ada hal yang membahayakan di sana maka tinggalkan. Demikian juga dalam makan, jika Anda tidak tahu bahwa di dalamnya terdapat hal yang haram, maka makan saja dan buang rasa was-was. Demikian juga dalam wudhu, jika Anda wudhu makan bulatkan keyakinan dan buang rasa was-was. Katakanlah pada diri Anda, _“Apa yang sudah kuselesaikan itulah yang kulakukan”,_ selama Anda memandang bahwa Anda telah menyempurnakan wudhu anda, walhamdulillah. Demikian juga dalam shalat. Intinya buanglah rasa was-was dari segala sesuatu dan ketahuilah bahwa was-was itu dari setan.


Jika was-was muncul dalam diri anda, mintalah perlindungan dari Allah dari setan dan jalani terus apa yang sedang anda lakukan. Dan bulatkanlah tekad sampai si setan itu terpojok, sampai tidak ada celah baginya untuk mempengaruhi anda sebenarnya yang disebabkan sikap lembek anda padanya. Mari kita sama-sama memohon perlindungan dari kejelekan setan dan tipu dayanya. Semoga Allah memberkahi Anda.


๐Ÿ”Ž Sumber: www.binbaz.org.sa/mat/17056


*Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz adalah mufti kerajaan Saudi Arabia di masa silam, sekaligus menjadi ketua Al Lajnah Ad Daimah (Ketua Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia)



๐Ÿ“š Penerjemah: Yulian Purnama


๐Ÿ“„ Artikel Muslim.Or.Id


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

0 komentar:

*9 WASIAT RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM*


Dari Abud Darda' radhiallahu'anhu ia berkata,


ุฃَูˆْุตَุงู†ِูŠ ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุจِุชِุณْุนٍ: "ู„َุง ุชُุดْุฑِูƒْ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ุดَูŠْุฆًุง ูˆَุฅِู†ْ ู‚ُุทِّุนْุชَ ุฃَูˆْ ุญُุฑِّู‚ْุชَ، ูˆَู„َุง ุชَุชْุฑُูƒَู†َّ ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ุงู„ْู…َูƒْุชُูˆุจَุฉَ ู…ُุชَุนَู…ِّุฏًุง؛ ูˆَู…َู†ْ ุชَุฑَูƒَู‡َุง ู…ُุชَุนَู…ِّุฏًุง ุจَุฑِุฆَุชْ ู…ِู†ْู‡ُ ุงู„ุฐِّู…َّุฉُ ، ูˆَู„َุง ุชَุดْุฑَุจَู†َّ ุงู„ْุฎَู…ْุฑَ؛ ูَุฅِู†َّู‡َุง ู…ِูْุชَุงุญُ ูƒُู„ِّ ุดَุฑٍّ، ูˆَุฃَุทِุนْ ูˆَุงู„ِุฏَูŠْูƒَ، ูˆَุฅِู†ْ ุฃَู…َุฑَุงูƒَ ุฃَู†ْ ุชَุฎْุฑُุฌَ ู…ِู†ْ ุฏู†ูŠุงูƒ؛ ูุงุฎุฑุฌ ู„ู‡ู…ุง، ูˆู„ุงุชُู†َุงุฒِุนَู†َّ ูˆُู„َุงุฉَ ุงู„ْุฃَู…ْุฑِ، ูˆَุฅِู†ْ ุฑَุฃَูŠْุชَ ุฃَู†َّูƒَ ุฃَู†ْุชَ ، ูˆَู„َุง ุชูุฑِุฑ ู…ِู†َ ุงู„ุฒَّุญْูِ؛ ูˆَุฅِู†ْ ู‡َู„َูƒْุชَ ูˆَูَุฑَّ ุฃَุตْุญَุงุจُูƒَ، ูˆَุฃَู†ْูِู‚ْ ู…ِู†ْ ุทَูˆู„ูƒ ุนَู„َู‰ ุฃَู‡ْู„ِูƒَ، ูˆَู„َุง ุชَุฑْูَุนْ ุนَุตَุงูƒَ ุนَู†ْ ุฃَู‡ْู„ِูƒَ، ูˆَุฃَุฎِูْู‡ُู…ْ ูِูŠ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَุฒَّ ูˆَุฌَู„َّ


"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan aku sembilan perkara : 


[1] Janganlah engkau berbuat syirik terhadap Allah meskipun lehermu akan dipenggal atau dirimu akan dibakar. 


[2] Jangan sekali-kali engkau meninggalkan shalat wajib dengan sengaja, barangsiapa yang melakukannya dengan sengaja, maka Allah berlepas diri darinya. 


[3] Jangan engkau minum khamr, karena khamr adalah kunci segala kejelekan.


[4] Taatilah kedua orang tuamu. Bahkan apabila mereka menyuruhmu untuk menyerahkan seluruh hartamu, maka serahkanlah kepada keduanya. 


[5] Janganlah memberontak pada ulil amri, walaupun engkau tahu bahwa engkaulah yang benar. 


[6] Jangan lari dari medan pertempuran, meskipun engkau akan terbunuh dan teman-temanmu melarikan diri. 


[7] Nafkahkanlah keluargamu dari sebagian harta yang engkau miliki. 


[8] Jangan angkat tongkatmu dari keluargamu (jangan biarkan keluargamu melakukan hal yang dilarang agama)


[9] Ajarkanlah keluargamu untuk takut kepada Allah 'azza wa jalla" (HR. Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrad no.8, dihasankan oleh Al Albani)


✍๐ŸปUstadz Yulian Purnama

9 WASIAT RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM

*9 WASIAT RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM*


Dari Abud Darda' radhiallahu'anhu ia berkata,


ุฃَูˆْุตَุงู†ِูŠ ุฑَุณُูˆู„َ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ุจِุชِุณْุนٍ: "ู„َุง ุชُุดْุฑِูƒْ ุจِุงู„ู„َّู‡ِ ุดَูŠْุฆًุง ูˆَุฅِู†ْ ู‚ُุทِّุนْุชَ ุฃَูˆْ ุญُุฑِّู‚ْุชَ، ูˆَู„َุง ุชَุชْุฑُูƒَู†َّ ุงู„ุตَّู„َุงุฉَ ุงู„ْู…َูƒْุชُูˆุจَุฉَ ู…ُุชَุนَู…ِّุฏًุง؛ ูˆَู…َู†ْ ุชَุฑَูƒَู‡َุง ู…ُุชَุนَู…ِّุฏًุง ุจَุฑِุฆَุชْ ู…ِู†ْู‡ُ ุงู„ุฐِّู…َّุฉُ ، ูˆَู„َุง ุชَุดْุฑَุจَู†َّ ุงู„ْุฎَู…ْุฑَ؛ ูَุฅِู†َّู‡َุง ู…ِูْุชَุงุญُ ูƒُู„ِّ ุดَุฑٍّ، ูˆَุฃَุทِุนْ ูˆَุงู„ِุฏَูŠْูƒَ، ูˆَุฅِู†ْ ุฃَู…َุฑَุงูƒَ ุฃَู†ْ ุชَุฎْุฑُุฌَ ู…ِู†ْ ุฏู†ูŠุงูƒ؛ ูุงุฎุฑุฌ ู„ู‡ู…ุง، ูˆู„ุงุชُู†َุงุฒِุนَู†َّ ูˆُู„َุงุฉَ ุงู„ْุฃَู…ْุฑِ، ูˆَุฅِู†ْ ุฑَุฃَูŠْุชَ ุฃَู†َّูƒَ ุฃَู†ْุชَ ، ูˆَู„َุง ุชูุฑِุฑ ู…ِู†َ ุงู„ุฒَّุญْูِ؛ ูˆَุฅِู†ْ ู‡َู„َูƒْุชَ ูˆَูَุฑَّ ุฃَุตْุญَุงุจُูƒَ، ูˆَุฃَู†ْูِู‚ْ ู…ِู†ْ ุทَูˆู„ูƒ ุนَู„َู‰ ุฃَู‡ْู„ِูƒَ، ูˆَู„َุง ุชَุฑْูَุนْ ุนَุตَุงูƒَ ุนَู†ْ ุฃَู‡ْู„ِูƒَ، ูˆَุฃَุฎِูْู‡ُู…ْ ูِูŠ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَุฒَّ ูˆَุฌَู„َّ


"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan aku sembilan perkara : 


[1] Janganlah engkau berbuat syirik terhadap Allah meskipun lehermu akan dipenggal atau dirimu akan dibakar. 


[2] Jangan sekali-kali engkau meninggalkan shalat wajib dengan sengaja, barangsiapa yang melakukannya dengan sengaja, maka Allah berlepas diri darinya. 


[3] Jangan engkau minum khamr, karena khamr adalah kunci segala kejelekan.


[4] Taatilah kedua orang tuamu. Bahkan apabila mereka menyuruhmu untuk menyerahkan seluruh hartamu, maka serahkanlah kepada keduanya. 


[5] Janganlah memberontak pada ulil amri, walaupun engkau tahu bahwa engkaulah yang benar. 


[6] Jangan lari dari medan pertempuran, meskipun engkau akan terbunuh dan teman-temanmu melarikan diri. 


[7] Nafkahkanlah keluargamu dari sebagian harta yang engkau miliki. 


[8] Jangan angkat tongkatmu dari keluargamu (jangan biarkan keluargamu melakukan hal yang dilarang agama)


[9] Ajarkanlah keluargamu untuk takut kepada Allah 'azza wa jalla" (HR. Al Bukhari dalam Al Adabul Mufrad no.8, dihasankan oleh Al Albani)


✍๐ŸปUstadz Yulian Purnama

0 komentar:

﷽ _Time To Pray_

⏰ _*REMINDER*_


ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


*DZUHUR*   ☀

*Time*                 ` ไบบ`              ❂  ❂

          ` (_)              ❂

          ไบบ│∩│                   ❂

            (_│∩│ไบบ

         ไบบ        |  | │∩│_)     

     (_) ||=||==|||==||=||    ไบบ

       │∩│  [    ^    [  ]    ^    ](_)

 ๐ŸŒณ°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°๐ŸŒณ


⏰ *W I B* ⏰


๐ŸŒ™ *Jangan Sampai Kesibukanmu Mengalahkan Kewajibanmu Untuk beribadah* ๐ŸŒ™


๐Ÿ•Œ Biasakan Shalat Awal waktu.. Dan diutamakan pergi ke masjid bagi Ikhwan.. 


•══════เฎœ✽✿۩❁۩✿✽เฎœ══════•


*๏บƒَ๏ป—ِ๏ปขِ ๏บ๏ปŸ๏บผَّ๏ป َ๏บŽ๏บ“َ ๏ปŸِ๏บชُ๏ปŸُ๏ปฎ๏ป™ِ ๏บ๏ปŸ๏บธَّ๏ปคْ๏บฒِ ๏บ‡ِ๏ปŸَ๏ปฐ ๏ปَ๏บดَ๏ป–ِ ๏บ๏ปŸ๏ป َّ๏ปดْ๏ปžِ ๏ปญَ๏ป—ُ๏บฎْ๏บ€َ๏บ๏ปฅَ ๏บ๏ปŸْ๏ป”َ๏บ ْ๏บฎِ ๏บ‡ِ๏ปฅَّ ๏ป—ُ๏บฎْ๏บ€َ๏บ๏ปฅَ ๏บ๏ปŸْ๏ป”َ๏บ ْ๏บฎِ ๏ป›َ๏บŽ๏ปฅَ ๏ปฃَ๏บธْ๏ปฌُ๏ปฎ๏บฉً๏บ*


_*“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir* sampai gelap malam dan (dirikan pula shalat) shubuh. Sesungguhnya shalat shubuh itu disaksikan (oleh malaikat)”_

๐Ÿ“š *(QS. Al-Isra`: 78)*


*๏ป‹َ๏ปฆْ ๏บƒَ๏บ‘ِ๏ปฒ ๏บƒَ๏ปณُّ๏ปฎ๏บَ ๏บ๏ปŸْ๏บ„َ๏ปงْ๏บผَ๏บŽ๏บญِ๏ปฑِّ – ๏บญَ๏บฟِ๏ปฒَ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปชُ ๏ป‹َ๏ปจْ๏ปชُ – ๏ป—َ๏บŽ๏ปَ : ๏ป›َ๏บŽ๏ปฅَ ๏บญَ๏บณُ๏ปฎ๏ปُ ๏บ๏ปŸ๏ป َّ๏ปชِ – ๏บปَ๏ป َّ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปชُ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปดْ๏ปชِ ๏ปญَ๏บณَ๏ป َّ๏ปขَ – ๏ปณُ๏บผَ๏ป ِّ๏ปฒ ๏ป—َ๏บ’ْ๏ปžَ ๏บ๏ปŸ๏ปˆُّ๏ปฌْ๏บฎِ ๏บƒَ๏บญْ๏บ‘َ๏ปŒً๏บŽ، ๏ป“َ๏ป˜ِ๏ปด๏ปžَ ๏ปŸَ๏ปชُ : ๏บ‡ِ๏ปงَّ๏ปšَ ๏บ—ُ๏บผَ๏ป ِّ๏ปฒ ๏บปَ๏ป َ๏บŽ๏บ“ً ๏บ—ُ๏บชِ๏ปณ๏ปคُ๏ปฌَ๏บŽ، ๏ป“َ๏ป˜َ๏บŽ๏ปَ : ‏« ๏บ‡ِ๏ปฅَّ ๏บƒَ๏บ‘ْ๏ปฎَ๏บ๏บَ ๏บ๏ปŸ๏บดَّ๏ปคَ๏บŽ๏บ€ِ ๏บ—ُ๏ป”ْ๏บ˜َ๏บขُ ๏บ‡ِ๏บซَ๏บ ๏บฏَ๏บ๏ปŸَ๏บ–ِ ๏บ๏ปŸ๏บธَّ๏ปคْ๏บฒُ، ๏ป“َ๏ป َ๏บŽ ๏บ—ُ๏บฎْ๏บ—َ๏บžُ ๏บฃَ๏บ˜َّ๏ปฐ ๏บ—ُ๏บผَ๏ป َّ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏ปˆُّ๏ปฌْ๏บฎُ، ๏ป“َ๏บ„ُ๏บฃِ๏บُّ ๏บƒَ๏ปฅْ ๏ปณَ๏บผْ๏ปŒَ๏บชَ ๏ปŸِ๏ปฒ ๏บ‡ِ๏ปŸَ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏บดَّ๏ปคَ๏บŽ๏บ€ِ ๏บงَ๏ปดْ๏บฎٌ ‏*


_“Dari Abu Ayyub Al-Anshari ra. ia berkata: Rasulullah. shalat sebelum Zhuhur empat raka’at, maka ditanyakan kepada beliau: Engkau melakukan shalat dan melanggengkannya? Maka beliau bersabda: Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka pada saat Matahari bergeser ke Barat, lalu pintu-pintu itu tidak tertutup sehingga shalat Zhuhur dilaksanakan, oleh karena itu, aku senang agar ada kebaikanku yang naik ke langit.”_ 

๐Ÿ“š *( HR. Muslim )*


•══════เฎœ✽✿۩❁۩✿✽เฎœ══════


 ⚠ *Masih Enggan Mengerjakan Shalat ??* ⚠


*๏ปฃَ๏บŽ ๏บณَ๏ป َ๏ปœَ๏ปœُ๏ปขْ ๏ป“ِ๏ปฒْ ๏บณَ๏ป˜َ๏บฎَ ، ๏ป—َ๏บŽ๏ปŸُ๏ปฎْ๏บ ๏ปŸَ๏ปขْ ๏ปงَ๏ปšُ ๏ปฃِ๏ปฆَ ๏บ๏ปŸ๏ปคُ๏บผَ๏ป ِّ๏ปด๏ปฆَ*


_"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.”_

๐Ÿ“š *( QS. Al-Mudatsir: 42-43 )*


•══════เฎœ✽✿۩❁۩✿✽เฎœ══════•


Semoga Allah selalu memberi keberkahan kepada kita semua, terkhusus bagi para laki-laki untuk dapat melaksanakan shalat berjama’ah di masjid.


ุขู…ูŠู€ู€ู€ู€ู† ุงู„ู„ّู€ู‡ُู…َّ ุขู…ูŠู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู†   ๐ŸŒด


ูˆَุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ    ๐ŸŒณ


๐Ÿ‚๐Ÿ‚๐Ÿ‚

๐Ÿ‚๐Ÿ‚      ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ‚      ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

*Team Admin,*

*SEPUTAR ISLAM* ๐ŸŒŽ

*_( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_* ๐Ÿ’ฌ๐Ÿ’ฌ


๐Ÿ““ Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

TIME TO PRAY

﷽ _Time To Pray_

⏰ _*REMINDER*_


ุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ


*DZUHUR*   ☀

*Time*                 ` ไบบ`              ❂  ❂

          ` (_)              ❂

          ไบบ│∩│                   ❂

            (_│∩│ไบบ

         ไบบ        |  | │∩│_)     

     (_) ||=||==|||==||=||    ไบบ

       │∩│  [    ^    [  ]    ^    ](_)

 ๐ŸŒณ°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°๐ŸŒณ


⏰ *W I B* ⏰


๐ŸŒ™ *Jangan Sampai Kesibukanmu Mengalahkan Kewajibanmu Untuk beribadah* ๐ŸŒ™


๐Ÿ•Œ Biasakan Shalat Awal waktu.. Dan diutamakan pergi ke masjid bagi Ikhwan.. 


•══════เฎœ✽✿۩❁۩✿✽เฎœ══════•


*๏บƒَ๏ป—ِ๏ปขِ ๏บ๏ปŸ๏บผَّ๏ป َ๏บŽ๏บ“َ ๏ปŸِ๏บชُ๏ปŸُ๏ปฎ๏ป™ِ ๏บ๏ปŸ๏บธَّ๏ปคْ๏บฒِ ๏บ‡ِ๏ปŸَ๏ปฐ ๏ปَ๏บดَ๏ป–ِ ๏บ๏ปŸ๏ป َّ๏ปดْ๏ปžِ ๏ปญَ๏ป—ُ๏บฎْ๏บ€َ๏บ๏ปฅَ ๏บ๏ปŸْ๏ป”َ๏บ ْ๏บฎِ ๏บ‡ِ๏ปฅَّ ๏ป—ُ๏บฎْ๏บ€َ๏บ๏ปฅَ ๏บ๏ปŸْ๏ป”َ๏บ ْ๏บฎِ ๏ป›َ๏บŽ๏ปฅَ ๏ปฃَ๏บธْ๏ปฌُ๏ปฎ๏บฉً๏บ*


_*“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir* sampai gelap malam dan (dirikan pula shalat) shubuh. Sesungguhnya shalat shubuh itu disaksikan (oleh malaikat)”_

๐Ÿ“š *(QS. Al-Isra`: 78)*


*๏ป‹َ๏ปฆْ ๏บƒَ๏บ‘ِ๏ปฒ ๏บƒَ๏ปณُّ๏ปฎ๏บَ ๏บ๏ปŸْ๏บ„َ๏ปงْ๏บผَ๏บŽ๏บญِ๏ปฑِّ – ๏บญَ๏บฟِ๏ปฒَ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปชُ ๏ป‹َ๏ปจْ๏ปชُ – ๏ป—َ๏บŽ๏ปَ : ๏ป›َ๏บŽ๏ปฅَ ๏บญَ๏บณُ๏ปฎ๏ปُ ๏บ๏ปŸ๏ป َّ๏ปชِ – ๏บปَ๏ป َّ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏ป ๏ปชُ ๏ป‹َ๏ป َ๏ปดْ๏ปชِ ๏ปญَ๏บณَ๏ป َّ๏ปขَ – ๏ปณُ๏บผَ๏ป ِّ๏ปฒ ๏ป—َ๏บ’ْ๏ปžَ ๏บ๏ปŸ๏ปˆُّ๏ปฌْ๏บฎِ ๏บƒَ๏บญْ๏บ‘َ๏ปŒً๏บŽ، ๏ป“َ๏ป˜ِ๏ปด๏ปžَ ๏ปŸَ๏ปชُ : ๏บ‡ِ๏ปงَّ๏ปšَ ๏บ—ُ๏บผَ๏ป ِّ๏ปฒ ๏บปَ๏ป َ๏บŽ๏บ“ً ๏บ—ُ๏บชِ๏ปณ๏ปคُ๏ปฌَ๏บŽ، ๏ป“َ๏ป˜َ๏บŽ๏ปَ : ‏« ๏บ‡ِ๏ปฅَّ ๏บƒَ๏บ‘ْ๏ปฎَ๏บ๏บَ ๏บ๏ปŸ๏บดَّ๏ปคَ๏บŽ๏บ€ِ ๏บ—ُ๏ป”ْ๏บ˜َ๏บขُ ๏บ‡ِ๏บซَ๏บ ๏บฏَ๏บ๏ปŸَ๏บ–ِ ๏บ๏ปŸ๏บธَّ๏ปคْ๏บฒُ، ๏ป“َ๏ป َ๏บŽ ๏บ—ُ๏บฎْ๏บ—َ๏บžُ ๏บฃَ๏บ˜َّ๏ปฐ ๏บ—ُ๏บผَ๏ป َّ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏ปˆُّ๏ปฌْ๏บฎُ، ๏ป“َ๏บ„ُ๏บฃِ๏บُّ ๏บƒَ๏ปฅْ ๏ปณَ๏บผْ๏ปŒَ๏บชَ ๏ปŸِ๏ปฒ ๏บ‡ِ๏ปŸَ๏ปฐ ๏บ๏ปŸ๏บดَّ๏ปคَ๏บŽ๏บ€ِ ๏บงَ๏ปดْ๏บฎٌ ‏*


_“Dari Abu Ayyub Al-Anshari ra. ia berkata: Rasulullah. shalat sebelum Zhuhur empat raka’at, maka ditanyakan kepada beliau: Engkau melakukan shalat dan melanggengkannya? Maka beliau bersabda: Sesungguhnya pintu-pintu langit dibuka pada saat Matahari bergeser ke Barat, lalu pintu-pintu itu tidak tertutup sehingga shalat Zhuhur dilaksanakan, oleh karena itu, aku senang agar ada kebaikanku yang naik ke langit.”_ 

๐Ÿ“š *( HR. Muslim )*


•══════เฎœ✽✿۩❁۩✿✽เฎœ══════


 ⚠ *Masih Enggan Mengerjakan Shalat ??* ⚠


*๏ปฃَ๏บŽ ๏บณَ๏ป َ๏ปœَ๏ปœُ๏ปขْ ๏ป“ِ๏ปฒْ ๏บณَ๏ป˜َ๏บฎَ ، ๏ป—َ๏บŽ๏ปŸُ๏ปฎْ๏บ ๏ปŸَ๏ปขْ ๏ปงَ๏ปšُ ๏ปฃِ๏ปฆَ ๏บ๏ปŸ๏ปคُ๏บผَ๏ป ِّ๏ปด๏ปฆَ*


_"Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.”_

๐Ÿ“š *( QS. Al-Mudatsir: 42-43 )*


•══════เฎœ✽✿۩❁۩✿✽เฎœ══════•


Semoga Allah selalu memberi keberkahan kepada kita semua, terkhusus bagi para laki-laki untuk dapat melaksanakan shalat berjama’ah di masjid.


ุขู…ูŠู€ู€ู€ู€ู† ุงู„ู„ّู€ู‡ُู…َّ ุขู…ูŠู€ู€ู€ู€ู€ู€ู€ู†   ๐ŸŒด


ูˆَุงู„ุณَّู„ุงَู…ُ ุนَู„َูŠْูƒُู…ْ ูˆَุฑَุญْู…َุฉُ ุงู„ู„ู‡ِ ูˆَุจَุฑَูƒَุงุชُู‡ُ    ๐ŸŒณ


๐Ÿ‚๐Ÿ‚๐Ÿ‚

๐Ÿ‚๐Ÿ‚      ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ‚      ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

*Team Admin,*

*SEPUTAR ISLAM* ๐ŸŒŽ

*_( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_* ๐Ÿ’ฌ๐Ÿ’ฌ


๐Ÿ““ Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

0 komentar:

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡


⛲⛲⛲⛲⛲⛲⛲⛲⛲

*⛔ STOP SAKIT ,,,DENGAN  AIR WUDHU ⛔*

BIBISMILLAH ALHAMDULILLAH


Assalamu 'Alaikum 


KISAH NYATA ADA SEORANG MILYADER SAUDI-ARABIA TURUNAN YAMAN SAKIT GEJALA STROKE, PUSING TERUS MENERUS TAK  BERKESUDAHAN, DOKTER SAUDI ANGKAT TANGAN SUDAH MENYERAH, DISARANKAN PERGI KE DOKTER SWISS, SETELAH DIPERIKSA, DOKTER SWISS BEKATA SAMBIL TERTAWA KECIL, ANDA KAN ORANG ARAB, TENTU BERAGAMA ISLAM, OBATNYA ADA DIKITAB ANDA, BENGONG SERIBU BAHASA DENGAN MEMANDANG SANG DOKTER PENUH KEHERANAN RASANYA INGIN CEPAT2 TAU APA YG AKAN DIUCAPKAN PROFESSOR DOKTER BARUSAN, KATANYA:_ 


*HIRUPLAH AIR DIHIDUNG SETIAP BERSUCI WUDHU' SAMPAI TERASA DI UBUN2*.


_*MASYA ALLAH INI TUNTUNAN WUDHU' DALAM HADITS BAB BERSUCI, PASIEN TSB TERDIAM MALU BENAR2, DALAM BENAK PIKIRAN ORANG ARAB TSB MEMBENARKAN DLM HATI,  SINGKAT CERITA TANPA OBAT ALHAMDULILLAH SEMBUH TOTAL.*_ 


_KEMUDIAN DISEBARKANLAH KEJADIAN YANG TELAH DIALAMI, KATANYA : JANGAN TINGGALKAN *MENGHIRUP AIR KETIKA  WUDHU 3X,* YG KEBANYAKAN ORANG2 ISLAM SELALU MENYEPELEKAN AJARAN NABI SAW, MENCEGAH STROKE, DAN STOP ⛔⛔⛔ STROKE SEKARANG DAN SEBARKAN SEBAGAI AMAL IBADAH BERANTAI AMIEN._


*_INFO SEHAT KITA:_*


_*```SUNNAH NABI ITU EMANG SUPER```*_     


*_1. B.A.B duduk, beresiko tinggi terkena wasir/ambeien._* BAB jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_2. Kencing berdiri beresiko prostat dan batu ginjal._* Kencing jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_3. Enzim di tangan membantu makanan lebih mudah dicerna._* 

Dibanding dengan besi, kayu, atau plastik, makan dengan tangan lebih bersih, fitrah dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_4. Makan dan minum berdiri dpt mengganggu pencernaan._* Dengan duduk lebih santun dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_5. Makan di kursi, masih kurang menyehatkan._* Dengan duduk di lantai, tubuh akan membagi perut menjadi 3 ruang: udara, makanan dan air, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_6. Makan buah setelah makan (cuci mulut) kurang bagus bagi lambung, karena ada reaksi asam._* Yang sehat adalah makan buah sebelum makan, membantu melicinkan saluran pencernaan dan membuatnya lebih siap, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_7. Tidur tengkurep tidak bagus untuk kesehatan, bahkan itu tidurnya syetan._* 

Tidur menghadap kanan lebih menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_8. Banyak Rahasia Sunnah yg telah diteliti para pakar, dari segi hikmah, manfaat, dan kesehatan._* Benarlah yg dikatakan: di balik sunnah ada kejayaan. Bagi kita, jika misalnya belum tahu manfaatnya, terus saja semangat mengikuti adab dan tuntunan Rasul. Manfaat itu efek samping, motivasi utamanya adalah mengikuti adab dan tuntunan Rasul.


*_9. Seorang dokter Eropa berkata: jika semua manusia mengamalkan 3 sunnah saja (sunnah makan, sunnah di Kamar Mandi, dan sunnah tidur), maka harusnya saya berhenti jadi dokter karena tidak ada pasien.. masyaa  Allah.... Cintailah sunnah Nabi, tidak hanya adab sehari2 tapi seluruh. apa yang telah Rasullah tetapkan dalam Islam .. "Mau yg disukai atau tidak"._*


Nb.

*_Bagikan artikel ini agar terbaca dan bermanfaat bagi saudara, teman dan keluarga._*


*_Turut berbagi dari wa kedokteran  islam_*

๐Ÿคฒ๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿ’

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

STOP SAKIT...DENGAN AIR WUDHU

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡


⛲⛲⛲⛲⛲⛲⛲⛲⛲

*⛔ STOP SAKIT ,,,DENGAN  AIR WUDHU ⛔*

BIBISMILLAH ALHAMDULILLAH


Assalamu 'Alaikum 


KISAH NYATA ADA SEORANG MILYADER SAUDI-ARABIA TURUNAN YAMAN SAKIT GEJALA STROKE, PUSING TERUS MENERUS TAK  BERKESUDAHAN, DOKTER SAUDI ANGKAT TANGAN SUDAH MENYERAH, DISARANKAN PERGI KE DOKTER SWISS, SETELAH DIPERIKSA, DOKTER SWISS BEKATA SAMBIL TERTAWA KECIL, ANDA KAN ORANG ARAB, TENTU BERAGAMA ISLAM, OBATNYA ADA DIKITAB ANDA, BENGONG SERIBU BAHASA DENGAN MEMANDANG SANG DOKTER PENUH KEHERANAN RASANYA INGIN CEPAT2 TAU APA YG AKAN DIUCAPKAN PROFESSOR DOKTER BARUSAN, KATANYA:_ 


*HIRUPLAH AIR DIHIDUNG SETIAP BERSUCI WUDHU' SAMPAI TERASA DI UBUN2*.


_*MASYA ALLAH INI TUNTUNAN WUDHU' DALAM HADITS BAB BERSUCI, PASIEN TSB TERDIAM MALU BENAR2, DALAM BENAK PIKIRAN ORANG ARAB TSB MEMBENARKAN DLM HATI,  SINGKAT CERITA TANPA OBAT ALHAMDULILLAH SEMBUH TOTAL.*_ 


_KEMUDIAN DISEBARKANLAH KEJADIAN YANG TELAH DIALAMI, KATANYA : JANGAN TINGGALKAN *MENGHIRUP AIR KETIKA  WUDHU 3X,* YG KEBANYAKAN ORANG2 ISLAM SELALU MENYEPELEKAN AJARAN NABI SAW, MENCEGAH STROKE, DAN STOP ⛔⛔⛔ STROKE SEKARANG DAN SEBARKAN SEBAGAI AMAL IBADAH BERANTAI AMIEN._


*_INFO SEHAT KITA:_*


_*```SUNNAH NABI ITU EMANG SUPER```*_     


*_1. B.A.B duduk, beresiko tinggi terkena wasir/ambeien._* BAB jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_2. Kencing berdiri beresiko prostat dan batu ginjal._* Kencing jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_3. Enzim di tangan membantu makanan lebih mudah dicerna._* 

Dibanding dengan besi, kayu, atau plastik, makan dengan tangan lebih bersih, fitrah dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_4. Makan dan minum berdiri dpt mengganggu pencernaan._* Dengan duduk lebih santun dan menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_5. Makan di kursi, masih kurang menyehatkan._* Dengan duduk di lantai, tubuh akan membagi perut menjadi 3 ruang: udara, makanan dan air, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_6. Makan buah setelah makan (cuci mulut) kurang bagus bagi lambung, karena ada reaksi asam._* Yang sehat adalah makan buah sebelum makan, membantu melicinkan saluran pencernaan dan membuatnya lebih siap, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_7. Tidur tengkurep tidak bagus untuk kesehatan, bahkan itu tidurnya syetan._* 

Tidur menghadap kanan lebih menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah *SUNNAH.*


*_8. Banyak Rahasia Sunnah yg telah diteliti para pakar, dari segi hikmah, manfaat, dan kesehatan._* Benarlah yg dikatakan: di balik sunnah ada kejayaan. Bagi kita, jika misalnya belum tahu manfaatnya, terus saja semangat mengikuti adab dan tuntunan Rasul. Manfaat itu efek samping, motivasi utamanya adalah mengikuti adab dan tuntunan Rasul.


*_9. Seorang dokter Eropa berkata: jika semua manusia mengamalkan 3 sunnah saja (sunnah makan, sunnah di Kamar Mandi, dan sunnah tidur), maka harusnya saya berhenti jadi dokter karena tidak ada pasien.. masyaa  Allah.... Cintailah sunnah Nabi, tidak hanya adab sehari2 tapi seluruh. apa yang telah Rasullah tetapkan dalam Islam .. "Mau yg disukai atau tidak"._*


Nb.

*_Bagikan artikel ini agar terbaca dan bermanfaat bagi saudara, teman dan keluarga._*


*_Turut berbagi dari wa kedokteran  islam_*

๐Ÿคฒ๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿ’

ุงู„ุณู„ุงู… ุนู„ูŠูƒู… ูˆุฑุญู…ุฉ ุงู„ู„ู‡ ูˆุจุฑูƒุงุชู‡

0 komentar:

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ


┏━✨✨✨ ━━━━━━━━━━━━┓

*Hadits hari ini Kamis*

14 Syawal 1439 H / 28 Juni 2018

┗━━━━━━━━━━━━━✨✨✨ ┛


*Sedekah* ๐Ÿ’ต

------------------

Sahih al-Bukhori:2214


ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ู‚َุงู„َ: ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ: 


ู„َูˆْ ูƒَุงู†َ ู„ِูŠ ู…ِุซْู„ُ ุฃُุญُุฏٍ ุฐَู‡َุจًุง ู…َุง ูŠَุณُุฑُّู†ِูŠ ุฃَู†ْ ู„ุงَ ูŠَู…ُุฑَّ ุนَู„َูŠَّ ุซَู„ุงَุซٌ ูˆَุนِู†ْุฏِูŠ ู…ِู†ْู‡ُ ุดَูŠْุกٌ ุฅِู„ุงَّ ุดَูŠْุกٌ ุฃُุฑْุตِุฏُู‡ُ ู„ِุฏَูŠْู†ٍ.


๐ŸŒดDari Abu Hurairah ra, dia berkata: Rasulullah ๏ทบ bersabda: 


Seandainya aku memiliki emas sebesar Uhud, maka tidaklah akan membuatku senang jika berlalu *tiga (hari) dan masih ada yang tersisa darinya di sisiku*, kecuali sebagian yang *aku simpan untuk membayar hutang*.


๐Ÿ’Pesan :

Anjuran untuk bersedekah, karena keutamaannya yang begitu besar. Jika seorang Muslim bersedekah dengan ikhlas, maka Allah akan *mengembangkan sedekahnya hingga di akhirat kelak*, orang tersebut akan bingung begitu melihat pahala yang ia miliki karena merasa tidak pernah melakukan suatu amalan yang sebesar itu. Kemudian akan diberitahukan padanya bahwa itu adalah sedekahnya yang Allah kembangkan hingga menjadi sebesar gunung. *Semoga kita menjadi orang yang senantiasa gemar bersedekah lillahi ta'ala*.


❄ via one day one hadits 


‼ *_Mari Sebarkan_*‼

Rasulullah ๏ทบ bersabda :


ู…َู†ْ ุฏَู„َّ ุนَู„َู‰ ุฎَูŠْุฑٍ ูَู„َู‡ُ ู…ِุซْู„ُ ุฃَุฌْุฑِ ูَุงุนِู„ِู‡ِ 


๐ŸƒBarangsiapa menunjukkan kepada *kebaikan*, maka ia mendapatkan pahala *sebagaimana orang yang melakukan*.๐Ÿƒ

๐Ÿ“šHR. Muslim, 3509


๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ


๐Ÿค๐Ÿผ _Bersyukur Peduli sesama_

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ _Jayakan Indonesia 2045_

✊ _Mari Berbagi Ilmu_

๐Ÿ“ก _Sampaikan walaupun satu ayat_.  


_Anda mau dapat kiriman hadits tiap hari? Free tanpa dipungut biaya apapun?_

Ketik: 

(nama)#(asal kota)#dailyhadits

WA ๐Ÿ“ฒ 0896 4408 2820 (Faishal) 


#nb. Mohon maaf apabila slow respon, insyaAllah akan di respon pada waktunya

Hadist Hari Ini

ุจِุณْู…ِ ุงู„ู„َّู‡ِ ุงู„ุฑَّุญْู…َู†ِ ุงู„ุฑَّุญِูŠْู…ِ


┏━✨✨✨ ━━━━━━━━━━━━┓

*Hadits hari ini Kamis*

14 Syawal 1439 H / 28 Juni 2018

┗━━━━━━━━━━━━━✨✨✨ ┛


*Sedekah* ๐Ÿ’ต

------------------

Sahih al-Bukhori:2214


ุนَู†ْ ุฃَุจِูŠ ู‡ُุฑَูŠْุฑَุฉَ ุฑَุถِูŠَ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡ُ ู‚َุงู„َ: ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงู„ู„َّู‡ِ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ: 


ู„َูˆْ ูƒَุงู†َ ู„ِูŠ ู…ِุซْู„ُ ุฃُุญُุฏٍ ุฐَู‡َุจًุง ู…َุง ูŠَุณُุฑُّู†ِูŠ ุฃَู†ْ ู„ุงَ ูŠَู…ُุฑَّ ุนَู„َูŠَّ ุซَู„ุงَุซٌ ูˆَุนِู†ْุฏِูŠ ู…ِู†ْู‡ُ ุดَูŠْุกٌ ุฅِู„ุงَّ ุดَูŠْุกٌ ุฃُุฑْุตِุฏُู‡ُ ู„ِุฏَูŠْู†ٍ.


๐ŸŒดDari Abu Hurairah ra, dia berkata: Rasulullah ๏ทบ bersabda: 


Seandainya aku memiliki emas sebesar Uhud, maka tidaklah akan membuatku senang jika berlalu *tiga (hari) dan masih ada yang tersisa darinya di sisiku*, kecuali sebagian yang *aku simpan untuk membayar hutang*.


๐Ÿ’Pesan :

Anjuran untuk bersedekah, karena keutamaannya yang begitu besar. Jika seorang Muslim bersedekah dengan ikhlas, maka Allah akan *mengembangkan sedekahnya hingga di akhirat kelak*, orang tersebut akan bingung begitu melihat pahala yang ia miliki karena merasa tidak pernah melakukan suatu amalan yang sebesar itu. Kemudian akan diberitahukan padanya bahwa itu adalah sedekahnya yang Allah kembangkan hingga menjadi sebesar gunung. *Semoga kita menjadi orang yang senantiasa gemar bersedekah lillahi ta'ala*.


❄ via one day one hadits 


‼ *_Mari Sebarkan_*‼

Rasulullah ๏ทบ bersabda :


ู…َู†ْ ุฏَู„َّ ุนَู„َู‰ ุฎَูŠْุฑٍ ูَู„َู‡ُ ู…ِุซْู„ُ ุฃَุฌْุฑِ ูَุงุนِู„ِู‡ِ 


๐ŸƒBarangsiapa menunjukkan kepada *kebaikan*, maka ia mendapatkan pahala *sebagaimana orang yang melakukan*.๐Ÿƒ

๐Ÿ“šHR. Muslim, 3509


๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ๐ŸŒฟ


๐Ÿค๐Ÿผ _Bersyukur Peduli sesama_

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ _Jayakan Indonesia 2045_

✊ _Mari Berbagi Ilmu_

๐Ÿ“ก _Sampaikan walaupun satu ayat_.  


_Anda mau dapat kiriman hadits tiap hari? Free tanpa dipungut biaya apapun?_

Ketik: 

(nama)#(asal kota)#dailyhadits

WA ๐Ÿ“ฒ 0896 4408 2820 (Faishal) 


#nb. Mohon maaf apabila slow respon, insyaAllah akan di respon pada waktunya

0 komentar:

๐Ÿ“๐Ÿ’﷽            *Gษพฯƒฯ…ฯ Kฮฑสฮนฮฑษณ*

                                *Sาฝฯฯ…tฮฑษพ Iส‚ส…ฮฑm*

✏ *______*


๐ŸŒบ๐ŸŒธ *CIRI SEORANG MUKMIN* ๐ŸŒธ๐ŸŒบ


๐Ÿ‘ค _Ari Wahyudi, Ssi._


๐ŸŒพ๐ŸŒป๐Ÿ’ Apa sajakah ciri seorang mukmin? Di antaranya adalah ketika disebut nama Allah bergetar hati mereka, ketika dibacakan ayat Allah bertambah iman mereka dan mereka pun tawakkal pada Allah.


Allah ta’ala berfirman ,


 ุฅِู†َّู…َุง ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฅِุฐَุง ุฐُูƒِุฑَ ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุฌِู„َุชْ ู‚ُู„ُูˆุจُู‡ُู…ْ ูˆَุฅِุฐَุง ุชُู„ِูŠَุชْ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุขَูŠَุงุชُู‡ُ ุฒَุงุฏَุชْู‡ُู…ْ ุฅِูŠู…َุงู†ًุง ูˆَุนَู„َู‰ ุฑَุจِّู‡ِู…ْ ูŠَุชَูˆَูƒَّู„ُูˆู†َ


_“Orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah hati mereka. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlah keimanan mereka. Dan mereka hanya bertawakal kepada Rabb mereka.”_ *(QS. Al-Anfal: 2)*


az-Zajaj mengatakan, _“Maksudnya, apabila disebutkan tentang kebesaran dan kekuasaan-Nya dan ancaman hukuman yang akan ditimpakan kepada orang-orang yang durhaka kepada-Nya maka hati mereka pun merasa takut.”_ *(lihat Zaadul Masir, hal. 540)*


‘Umair bin Habib radhiyallahu’anhu berkata, _“Iman mengalami penambahan dan pengurangan.” Ada yang bertanya, “Dengan apa penambahannya?”_ Beliau menjawab, _“Apabila kita mengingat Allah ‘azza wa jalla dan memuji-Nya maka itulah penambahannya. Apabila kita lupa dan lalai maka itulah pengurangannya.”_ *(lihat Tafsir al-Baghawi, hal. 511)*


Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma berkata, “Orang-orang munafik itu tidak pernah sedikit pun meresap diwajibkan-Nya dzikir kepada Allah ke dalam hatinya pada saat mereka melakukan amal-amal yang diwajibkan-Nya. Mereka sama sekali tidak mengimani ayat-ayat Allah. Mereka juga tidak bertawakal [kepada Allah]. Mereka tidak mengerjakan sholat apabila dalam keadaan tidak bersama orang. Mereka pun tidak menunaikan zakat dari harta-harta mereka. Oleh sebab itulah Allah mengabarkan bahwasanya mereka itu memang bukan termasuk golongan orang-orang yang beriman.”_ *(lihat Tafsir al-Qur’an al-’Azhim [4/11])*


Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan maksud dari ungkapan ‘bergetarlah hati mereka’, kata beliau, _“Yaitu mereka merasa takut kepada-Nya sehingga mereka pun melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan apa yang dilarang oleh-Nya.”_ *(lihat Tafsir al-Qur’an al-’Azhim [4/11])*


Ketika menjelaskan makna dari ‘apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlah imannya’ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, _“Di dalamnya terkandung dalil bahwasanya seringkali seorang lebih banyak mendapatkan faidah karena bacaan [al-Qur’an] oleh orang lain daripada bacaan oleh dirinya sendiri…”_ *(lihat al-Qaul al-Mufid ‘ala Kitab at-Tauhid [2/30])*


Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah menerangkan, bahwa dari ayat di atas bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri orang beriman itu antara lain:


➖ Merasa takut kepada-Nya ketika mengingat-Nya, yang dengan sebab itulah maka dia akan melakukan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya


➖ Bertambahnya keimanan mereka tatkala mendengar dibacakannya al-Qur’an


➖ Menyerahkan segala urusan dan bersandar kepada Allah semata *(lihat al-Mulakhkhash fi Syarh Kitab at-Tauhid, hal. 269)*


Ayat di atas juga menunjukkan bahwa salah satu ciri utama orang beriman adalah bertawakal kepada Allah saja. Hatinya tidak bergantung kepada selain-Nya. Karena hanya Allah saja yang menguasai segala manfaat dan madharat. Dan tawakal inilah yang menentukan kuat lemahnya iman seorang hamba. Semakin kuat tawakalnya, semakin kuat pula imannya *(lihat al-Qaul as-Sadid fi Maqashid at-Tauhid, hal. 101)*


 



✍๐Ÿป Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi


๐Ÿ“„ Artikel Muslim.Or.Id


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

Kajian Harian

๐Ÿ“๐Ÿ’﷽            *Gษพฯƒฯ…ฯ Kฮฑสฮนฮฑษณ*

                                *Sาฝฯฯ…tฮฑษพ Iส‚ส…ฮฑm*

✏ *______*


๐ŸŒบ๐ŸŒธ *CIRI SEORANG MUKMIN* ๐ŸŒธ๐ŸŒบ


๐Ÿ‘ค _Ari Wahyudi, Ssi._


๐ŸŒพ๐ŸŒป๐Ÿ’ Apa sajakah ciri seorang mukmin? Di antaranya adalah ketika disebut nama Allah bergetar hati mereka, ketika dibacakan ayat Allah bertambah iman mereka dan mereka pun tawakkal pada Allah.


Allah ta’ala berfirman ,


 ุฅِู†َّู…َุง ุงู„ْู…ُุคْู…ِู†ُูˆู†َ ุงู„َّุฐِูŠู†َ ุฅِุฐَุง ุฐُูƒِุฑَ ุงู„ู„َّู‡ُ ูˆَุฌِู„َุชْ ู‚ُู„ُูˆุจُู‡ُู…ْ ูˆَุฅِุฐَุง ุชُู„ِูŠَุชْ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุขَูŠَุงุชُู‡ُ ุฒَุงุฏَุชْู‡ُู…ْ ุฅِูŠู…َุงู†ًุง ูˆَุนَู„َู‰ ุฑَุจِّู‡ِู…ْ ูŠَุชَูˆَูƒَّู„ُูˆู†َ


_“Orang-orang yang beriman itu adalah orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah hati mereka. Apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlah keimanan mereka. Dan mereka hanya bertawakal kepada Rabb mereka.”_ *(QS. Al-Anfal: 2)*


az-Zajaj mengatakan, _“Maksudnya, apabila disebutkan tentang kebesaran dan kekuasaan-Nya dan ancaman hukuman yang akan ditimpakan kepada orang-orang yang durhaka kepada-Nya maka hati mereka pun merasa takut.”_ *(lihat Zaadul Masir, hal. 540)*


‘Umair bin Habib radhiyallahu’anhu berkata, _“Iman mengalami penambahan dan pengurangan.” Ada yang bertanya, “Dengan apa penambahannya?”_ Beliau menjawab, _“Apabila kita mengingat Allah ‘azza wa jalla dan memuji-Nya maka itulah penambahannya. Apabila kita lupa dan lalai maka itulah pengurangannya.”_ *(lihat Tafsir al-Baghawi, hal. 511)*


Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma berkata, “Orang-orang munafik itu tidak pernah sedikit pun meresap diwajibkan-Nya dzikir kepada Allah ke dalam hatinya pada saat mereka melakukan amal-amal yang diwajibkan-Nya. Mereka sama sekali tidak mengimani ayat-ayat Allah. Mereka juga tidak bertawakal [kepada Allah]. Mereka tidak mengerjakan sholat apabila dalam keadaan tidak bersama orang. Mereka pun tidak menunaikan zakat dari harta-harta mereka. Oleh sebab itulah Allah mengabarkan bahwasanya mereka itu memang bukan termasuk golongan orang-orang yang beriman.”_ *(lihat Tafsir al-Qur’an al-’Azhim [4/11])*


Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan maksud dari ungkapan ‘bergetarlah hati mereka’, kata beliau, _“Yaitu mereka merasa takut kepada-Nya sehingga mereka pun melaksanakan apa yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan apa yang dilarang oleh-Nya.”_ *(lihat Tafsir al-Qur’an al-’Azhim [4/11])*


Ketika menjelaskan makna dari ‘apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlah imannya’ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, _“Di dalamnya terkandung dalil bahwasanya seringkali seorang lebih banyak mendapatkan faidah karena bacaan [al-Qur’an] oleh orang lain daripada bacaan oleh dirinya sendiri…”_ *(lihat al-Qaul al-Mufid ‘ala Kitab at-Tauhid [2/30])*


Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah menerangkan, bahwa dari ayat di atas bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri orang beriman itu antara lain:


➖ Merasa takut kepada-Nya ketika mengingat-Nya, yang dengan sebab itulah maka dia akan melakukan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya


➖ Bertambahnya keimanan mereka tatkala mendengar dibacakannya al-Qur’an


➖ Menyerahkan segala urusan dan bersandar kepada Allah semata *(lihat al-Mulakhkhash fi Syarh Kitab at-Tauhid, hal. 269)*


Ayat di atas juga menunjukkan bahwa salah satu ciri utama orang beriman adalah bertawakal kepada Allah saja. Hatinya tidak bergantung kepada selain-Nya. Karena hanya Allah saja yang menguasai segala manfaat dan madharat. Dan tawakal inilah yang menentukan kuat lemahnya iman seorang hamba. Semakin kuat tawakalnya, semakin kuat pula imannya *(lihat al-Qaul as-Sadid fi Maqashid at-Tauhid, hal. 101)*


 



✍๐Ÿป Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi


๐Ÿ“„ Artikel Muslim.Or.Id


*•════ ๐ŸŒŽ ═══ S I ═══ ๐ŸŒŽ ════•*

๐Ÿ‡ฒ๐Ÿ‡จ๐Ÿ‡ต๐Ÿ‡ธ       ⓑⓐⓡⓐⓚⓐⓛⓛⓐⓗ

๐Ÿ’       ๐ŸŒน➖➖➖➖➖➖➖

๐Ÿ“ฎ *Published by :*

*Grup Kajian SEPUTAR ISLAM _( Grup Dakwah Inspirasi Dan Motivasi )_*


✍๐Ÿป Semangat *Berdakwah* Karena *Allah*, Jadikan hidupmu Lebih *Bermanfaat* bagi *Orang Lain*. 

▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪

https://chat.whatsapp.com/86DCRetG4ERIwXRohuxAVC

0 komentar:


๐Ÿ‚ *AR-RAHMAN* ๐Ÿ‚

๐ŸŒท Kamis, 28 Juni 2018๐ŸŒท


*Anjuran Ketika Bersin*

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

๐Ÿ“–﷽

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:


ู„َู‚َุฏْ ูƒَุงู†َ ู„َูƒُู…ْ ูِูŠْ ุฑَุณُูˆْู„ِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ุงُุณْูˆَุฉٌ ุญَุณَู†َุฉٌ ู„ِّู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ูŠَุฑْุฌُูˆุง ุงู„ู„ّٰู‡َ ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุงٰุฎِุฑَ ูˆَุฐَูƒَุฑَ ุงู„ู„ّٰู‡َ ูƒَุซِูŠْุฑًุง


"Sungguh, telah ada pada (diri) *Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."*

(Q.S. Al-Ahzab [33]: 21)


☘Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata:


ุฃَู†َّ ุงู„ู†َّุจِูŠَّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูƒَุงู†َ ุฅِุฐَุง ุนَุทَุณَ ุบَุทَّู‰ ูˆَุฌْู‡َู‡ُ ุจِูŠَุฏِู‡ِ ุฃَูˆْ ุจِุซَูˆْุจِู‡ِ ูˆَุบَุถَّ ุจِู‡َุง ุตَูˆْุชَู‡ُ.


*“Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.”*

(H.R. Ahmad II/439)


¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

๐ŸŒฟAl-Izzah FP UIR Pekanbaru

๐Ÿ“–Ar-Rahman Team

✉Telegram Channel:

https://t.me/ArRahmanTeam

Anjuran Ketika Bersin


๐Ÿ‚ *AR-RAHMAN* ๐Ÿ‚

๐ŸŒท Kamis, 28 Juni 2018๐ŸŒท


*Anjuran Ketika Bersin*

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

๐Ÿ“–﷽

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:


ู„َู‚َุฏْ ูƒَุงู†َ ู„َูƒُู…ْ ูِูŠْ ุฑَุณُูˆْู„ِ ุงู„ู„ّٰู‡ِ ุงُุณْูˆَุฉٌ ุญَุณَู†َุฉٌ ู„ِّู…َู†ْ ูƒَุงู†َ ูŠَุฑْุฌُูˆุง ุงู„ู„ّٰู‡َ ูˆَุงู„ْูŠَูˆْู…َ ุงู„ْุงٰุฎِุฑَ ูˆَุฐَูƒَุฑَ ุงู„ู„ّٰู‡َ ูƒَุซِูŠْุฑًุง


"Sungguh, telah ada pada (diri) *Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah."*

(Q.S. Al-Ahzab [33]: 21)


☘Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata:


ุฃَู†َّ ุงู„ู†َّุจِูŠَّ ุตَู„َّู‰ ุงู„ู„ู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูˆَุณَู„َّู…َ ูƒَุงู†َ ุฅِุฐَุง ุนَุทَุณَ ุบَุทَّู‰ ูˆَุฌْู‡َู‡ُ ุจِูŠَุฏِู‡ِ ุฃَูˆْ ุจِุซَูˆْุจِู‡ِ ูˆَุบَุถَّ ุจِู‡َุง ุตَูˆْุชَู‡ُ.


*“Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.”*

(H.R. Ahmad II/439)


¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

๐ŸŒฟAl-Izzah FP UIR Pekanbaru

๐Ÿ“–Ar-Rahman Team

✉Telegram Channel:

https://t.me/ArRahmanTeam

0 komentar:

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…. 

Tinggalkan dlu stts yg lain

Ini penting,,, gk btuh bnjir like atau komen, hanya btuh di bagikan 

Agar saudara muslim kita semua tahu

COPAS DARI Akhwat Calon Mayyat


D  A  H  S  Y  A  T  N  Y  A      D  A  J  J  A  L


*SIAPAKAH DAJJAL..?*


๐Ÿ‘ Dajjal ialah seorang manusia yang telah ditangguhkan ajalnya. Dia diberi kelebihan oleh Allah SWT untuk menguji keimanan manusia.


 ๐Ÿ‘ Makanan orang-orang beriman ketika Dajjal keluar nanti hanyalah (T4), yaitu: Tasbih (SubhanAllah), Tahmid (Alhamdulillah), Tahlil (La Ilaha Ilallah) dan Takbir (Allahu Akbar).


๐Ÿ‘ Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, bisa kenyangkah?"

"Tidak. Manusia akhir zaman berzikir hanya sebagai cara untuk terus bersabar dengan lapar".


๐Ÿ‘ Kita akan selalu berpuasa sunah. Sebab waktu Dajjal keluar nanti, kita  hanya bisa bertahan hidup dengan tasbih, kerena Dajjal akan memonopoli semua makanan di atas muka bumi.


 ๐Ÿ‘ kelebihan-kelebihan yang Allah SWT berikan kepada Dajjal adalah:

- Bisa menyuburkan tanaman.

- Bisa menurunkan hujan.

- Bisa menghidupkan orang yang sudah mati.


 ๐Ÿ‘ Dajjal bisa keliling dunia cuma dalam waktu 40 hari?

Ketahuilah bahwa pergerakan Dajjal itu bagaikan hujan yang ditiup angin.

๐Ÿ‘

 Dajjal akan menjadi pemimpin dunia. Semua pemerintahan nanti akan berada di bawah kekuasaannya. Apabila dunia telah dikuasai semua, maka dia akan mengaku dirinya sebagai tuhan.


๐Ÿ‘ Lalu Dajjal akan menyuruh semua manusia mengakui bahwa dia adalah tuhan. Barangsiapa yang mengakui Dajjal sebagai tuhan maka dia akan kafir, tetapi dia dapat kemewahan dunia. Dan barangsiapa yang tak mengakuinya maka akan menderita.


๐Ÿ‘ Hari pertama Dajjal di dunia = Setahun.

Hari ke 2 = Sebulan.

Hari ke 3 = Seminggu.

Hari ke 4 sampai hari ke 40 = hari-hari biasa.


๐Ÿ‘Dajjal itu penipu besar. Sebagian besar pengikutnya adalah wanita dan kanak-kanak, kerana mereka itu mudah diperpedaya.


๐Ÿ‘ Sabda Nabi Saw: _"Ketika Dajjal keluar, ikatlah anak dan isterimu pada tiang di dalam rumah. Tindakan ini untuk mencegah mereka keluar dan terpedaya olehnya (Dajjal)."_


๐Ÿ‘ _"Jika Dajjal keluar ketika aku masih hidup, aku akan bersama-sama dengan kalian semua untuk menentangnya"._ (Hadits)


๐Ÿ‘ Dajjal akan menghidupkan semula orang tua kita yang telah meninggal untuk meyakinkan kita bahwa dia adalah tuhan. Sedangkan yang hidup itu hanyalah jelmaan syaitan!


๐Ÿ‘ _"Jika kalian berjumpa dengan Dajjal, maka bacalah 10 ayat pertama dari surah al-Kahfi"._

(Hadits).


๐Ÿ‘ Semua pelosok dunia akan didatangi oleh Dajjal, kecuali 2 tempat saja yaitu Makkah dan Madinah, kerana kedua tempat ini dikawal ketat oleh Malaikat.


๐Ÿ‘ Waktu Dajjal keluar nanti, masing-masing harus melindungi diri sendiri. Karena tak seorang pun bisa membantu. Pada waktu itu seorang ibu hendak menolong anaknya pun tak bisa.


๐Ÿ‘ "Kalau kita bersembunyi dalam air, tetap tidak akan daripada

Dajjal"?


Karena kata Syeikh Zainul Asri, kekuasaan Dajjal itu  di darat, di laut dan udara.

Kita tak bisa lari.


๐Ÿ‘ "Dajjal takut dengan azan. Kalau dia buat benteng, dan waktu itu sedang azan, maka akan musnah benteng tersebut".

(Syeikh Zainul Asri.)


 ๐Ÿ‘ Dajjal akan buta matanya dan akan muncul tulisan 'Ka Fa Ra' di dahinya setelah dia mengaku bahwa dialah tuhan.

 

๐Ÿ‘ Dajjal akan keluar membawa Neraka dan Syurga. Neraka adalah tempat kesengsaraan dan Syurga adalah tempat kebahagiaan. Tetapi Nerakanya Dajjal sebenarnya adalah Syurga dan Syurganya Dajjal pada hakekatnya adalah Neraka.

 

๐Ÿ‘ Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa as. setelah Dajjal berhasil mengusai dunia selama 40 hari setelah dia keluar nanti.


๐Ÿ˜‡ Amalkan 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir surah al-Kahfi,   niscaya kalian akan selamat daripada fitnah Dajjal. 


๐Ÿ˜‡ Sabda Nabi SAW; "Hafalkan 10 ayat pertama daripada surah al Kahfi, maka kamu akan selamat daripada Dajjal".


๐Ÿ˜‡ _"Yang paling aku takutkan melanda umatku pada akhir zaman ialah huru hara yang dibawa oleh Dajjal". (Hadits).


๐Ÿ‘ Orang yang malas untuk mencari tahu perkara Dajjal ini, maka mereka tidak akan tahu betapa dahsyat

 huru-haranya yang akan dibawa oleh Dajjal nanti.  


#S E B A R K A N....#

DAJJAL

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…. 

Tinggalkan dlu stts yg lain

Ini penting,,, gk btuh bnjir like atau komen, hanya btuh di bagikan 

Agar saudara muslim kita semua tahu

COPAS DARI Akhwat Calon Mayyat


D  A  H  S  Y  A  T  N  Y  A      D  A  J  J  A  L


*SIAPAKAH DAJJAL..?*


๐Ÿ‘ Dajjal ialah seorang manusia yang telah ditangguhkan ajalnya. Dia diberi kelebihan oleh Allah SWT untuk menguji keimanan manusia.


 ๐Ÿ‘ Makanan orang-orang beriman ketika Dajjal keluar nanti hanyalah (T4), yaitu: Tasbih (SubhanAllah), Tahmid (Alhamdulillah), Tahlil (La Ilaha Ilallah) dan Takbir (Allahu Akbar).


๐Ÿ‘ Sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, bisa kenyangkah?"

"Tidak. Manusia akhir zaman berzikir hanya sebagai cara untuk terus bersabar dengan lapar".


๐Ÿ‘ Kita akan selalu berpuasa sunah. Sebab waktu Dajjal keluar nanti, kita  hanya bisa bertahan hidup dengan tasbih, kerena Dajjal akan memonopoli semua makanan di atas muka bumi.


 ๐Ÿ‘ kelebihan-kelebihan yang Allah SWT berikan kepada Dajjal adalah:

- Bisa menyuburkan tanaman.

- Bisa menurunkan hujan.

- Bisa menghidupkan orang yang sudah mati.


 ๐Ÿ‘ Dajjal bisa keliling dunia cuma dalam waktu 40 hari?

Ketahuilah bahwa pergerakan Dajjal itu bagaikan hujan yang ditiup angin.

๐Ÿ‘

 Dajjal akan menjadi pemimpin dunia. Semua pemerintahan nanti akan berada di bawah kekuasaannya. Apabila dunia telah dikuasai semua, maka dia akan mengaku dirinya sebagai tuhan.


๐Ÿ‘ Lalu Dajjal akan menyuruh semua manusia mengakui bahwa dia adalah tuhan. Barangsiapa yang mengakui Dajjal sebagai tuhan maka dia akan kafir, tetapi dia dapat kemewahan dunia. Dan barangsiapa yang tak mengakuinya maka akan menderita.


๐Ÿ‘ Hari pertama Dajjal di dunia = Setahun.

Hari ke 2 = Sebulan.

Hari ke 3 = Seminggu.

Hari ke 4 sampai hari ke 40 = hari-hari biasa.


๐Ÿ‘Dajjal itu penipu besar. Sebagian besar pengikutnya adalah wanita dan kanak-kanak, kerana mereka itu mudah diperpedaya.


๐Ÿ‘ Sabda Nabi Saw: _"Ketika Dajjal keluar, ikatlah anak dan isterimu pada tiang di dalam rumah. Tindakan ini untuk mencegah mereka keluar dan terpedaya olehnya (Dajjal)."_


๐Ÿ‘ _"Jika Dajjal keluar ketika aku masih hidup, aku akan bersama-sama dengan kalian semua untuk menentangnya"._ (Hadits)


๐Ÿ‘ Dajjal akan menghidupkan semula orang tua kita yang telah meninggal untuk meyakinkan kita bahwa dia adalah tuhan. Sedangkan yang hidup itu hanyalah jelmaan syaitan!


๐Ÿ‘ _"Jika kalian berjumpa dengan Dajjal, maka bacalah 10 ayat pertama dari surah al-Kahfi"._

(Hadits).


๐Ÿ‘ Semua pelosok dunia akan didatangi oleh Dajjal, kecuali 2 tempat saja yaitu Makkah dan Madinah, kerana kedua tempat ini dikawal ketat oleh Malaikat.


๐Ÿ‘ Waktu Dajjal keluar nanti, masing-masing harus melindungi diri sendiri. Karena tak seorang pun bisa membantu. Pada waktu itu seorang ibu hendak menolong anaknya pun tak bisa.


๐Ÿ‘ "Kalau kita bersembunyi dalam air, tetap tidak akan daripada

Dajjal"?


Karena kata Syeikh Zainul Asri, kekuasaan Dajjal itu  di darat, di laut dan udara.

Kita tak bisa lari.


๐Ÿ‘ "Dajjal takut dengan azan. Kalau dia buat benteng, dan waktu itu sedang azan, maka akan musnah benteng tersebut".

(Syeikh Zainul Asri.)


 ๐Ÿ‘ Dajjal akan buta matanya dan akan muncul tulisan 'Ka Fa Ra' di dahinya setelah dia mengaku bahwa dialah tuhan.

 

๐Ÿ‘ Dajjal akan keluar membawa Neraka dan Syurga. Neraka adalah tempat kesengsaraan dan Syurga adalah tempat kebahagiaan. Tetapi Nerakanya Dajjal sebenarnya adalah Syurga dan Syurganya Dajjal pada hakekatnya adalah Neraka.

 

๐Ÿ‘ Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa as. setelah Dajjal berhasil mengusai dunia selama 40 hari setelah dia keluar nanti.


๐Ÿ˜‡ Amalkan 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir surah al-Kahfi,   niscaya kalian akan selamat daripada fitnah Dajjal. 


๐Ÿ˜‡ Sabda Nabi SAW; "Hafalkan 10 ayat pertama daripada surah al Kahfi, maka kamu akan selamat daripada Dajjal".


๐Ÿ˜‡ _"Yang paling aku takutkan melanda umatku pada akhir zaman ialah huru hara yang dibawa oleh Dajjal". (Hadits).


๐Ÿ‘ Orang yang malas untuk mencari tahu perkara Dajjal ini, maka mereka tidak akan tahu betapa dahsyat

 huru-haranya yang akan dibawa oleh Dajjal nanti.  


#S E B A R K A N....#

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Kalender 2019

Kalender 2019
Perfect World Online Spear Thingy

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah

SELAMAT BERGABUNG DI MUSLIM CENTER SMKN 2 TEBING TINGGI.AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA UNTUK MENGAJI, DIJAMIN LANGSUNG LANCAR MEMBACA AL QUR'AN AYO BACA CERITA MENARIK HANYA DI BLOG INI SETIAP HARI KAMIS DAN SABTU PUKUL 19.00 WIB .
Islam Ornamental Art 2
SELAMAT DATANG DI BLOG MUSLIM CENTER. SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT UNTUK ANDA DAN DAPATKAN SELURUH INFORMASI DISINI
AYO LIKE AND SUBSCRIBE DAKWAH STOP MOTION,TAQWA MEDIA DAN MUSLIM CENTER SMK 2 DI YOUTUBE KESAYANGAN ANDA.

back to top