SELAMAT BERGABUNG DI MUSLIM CENTER. KAMI AKAN MENYEDIAKAN BERITA DAN KONTEN ISLAMI TERUPDATE SETIAP MINGGUNYA
Post Yang Belum Di Upload

"KISAH WANITA TARIM DI YAMAN YANG RELIGIUS"


Tahukah Wanita Tarim ?

Wanita tarim sudah terbiasa sejak kecil dibesarkan dlm lingkungan beragama. Hidupnya dipenuhi hadir di majlis ilmu. Sedari kecil mereka dididik utk membaca al-Qur’an oleh orangtua mereka. Terdidik dgn akhlak yg mulia & terjaga pergaulannya.


Terjaga pula aurat mereka. Bagi mereka setelah mencapai umur baligh, tempat mereka adalah di dalam rumah. 


Mereka tidak pernah melihat lelaki asing selain daripada saudara2 lelaki dan ayah saudara mereka saja. Mereka dibesarkan dgn tidak mengenal musik & tidak kenal wajah orang fasiq. 


Perbicangan mereka hanya seputar majlis2 ilmu, Al-Qur’an, adab, akhlak, dsb. Begitulah keadaan mereka dibesarkan.


Apabila tiba saat yg sesuai utk menikah, maka mereka dinikahkan pada pasangan yg sesuai. Pilihan keluarga, tanpa ada bantahan. 


Tanpa ada cinta atau ‘dating’ sebelumnya. Kebiasaannya mereka menikah usia masih muda, sekitar belasan tahun. 


Begitulah keadaan mereka, cukup terpelihara dan terjaga. Wanita Tarim juga tidak pernah menyusahkan suami mereka. Begitu juga dengan para suaminya, tidak menyusahkan isteri mereka. 


Bila ada keperluan membeli barang seperti beras susu, dsb kehabisan. Mereka tidak langsung memberitahu suami karena takut mungkin si suami tidak mempunyai uang atau sedang sibuk, maka apa yg mereka lakukan adalah dgn meletakkan bungkusan2 kosong pada tempat yg mudah dilihat oleh suaminya.


Begitu juga para suami, seluruh hajat & keperluan dapur seperti sayur dsb, suami yang belikan. 


Keadaan ini tidak pula menghalang para isteri utk keluar membeli ke pasar seperti membeli baju atau barang keperluan wanita, namun urusan dapur seperti membeli sayur, beras dan lain-lainnya itu merupakan tugas suami atau pembantu.


Si isteri selalu menghias & menjadikan kamar tidur harum wangi. Bila suaminya pulang, kamar sudah rapih, indah dan harum. 


Pakaian suami sudah pasti wangi, kamar mandi juga wangi & semuanya dikemas serapi mungkin. Karena wangi-wangian itu mampu membangkitkan suasana yg tenang & romantis serta menambahkan kasih sayang.


Si isteri juga tdk pernah mengangkat & meninggikan suara pd suami. Mereka tidak pernah marah & memperlihatkan rasa cemburu. Bila mereka merasa kesal, mereka akan menangis & mengadu pada suaminya dgn nada yg lirih. Itulah marah mereka.


Keadaannya sama juga dgn para suami. Mereka tdk pernah marah pd isteri, apalagi mencaci & menghina. Bila suami merasa sangat kesal atas sesuatu perkara, mereka akan menulis sepucuk surat kepada isteri & kemudian mereka akan pergi atau tidur. 


Kemudian nanti isteri akan menjawab surat dr suami tadi, seterusnya suami pula akan menjawab surat dr isteri sampai akhirnya mereka berdua akan saling memaafkan.


Mungkin akan sulit didapati di jaman sekarang, kehidupan yg menjalankan sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم 

Tapi sangat mudah ditemukan di kota Tarim.


Di Tarim akan sulit ditemukan kaum perempuan yg memperlihatkan wajahnya di khalayak ramai tatkala mereka bekerja di ladang / mengembala kambing dibukit. Meski jauh dr pandangan kaum lelaki, mereka tetap menutup rapih tubuhnya & berniqab/berpurdah hitam. 


Mereka dapat bertahan walaupun di dalam keadaan panas teriknya matahari di negeri Tarim/Hadhramaut yg terkenal dgn panasnya. 


Begitulah perempuan di Tarim. Kepanasan api neraka lebih di takutkannya daripada panasnya matahari di bumi.


Dan kaum perempuan di Tarim hanya keluar jika ada keperluan saja. Kalau ke pasar / ke kedai selalu ditemani mahram yg akan menemaninya / mereka keluar secara bergerombolan.


Sungguh terpeliharalah mereka dr sembarang fitnah.

Semoga ada sedikit manfaat yg bisa kita ambil dr cerita diatas.


Sumber ;  HALAMAN ISLAM.

KISAH WANITA TARIM DI YAMAN YANG RELIGIUS

"KISAH WANITA TARIM DI YAMAN YANG RELIGIUS"


Tahukah Wanita Tarim ?

Wanita tarim sudah terbiasa sejak kecil dibesarkan dlm lingkungan beragama. Hidupnya dipenuhi hadir di majlis ilmu. Sedari kecil mereka dididik utk membaca al-Qur’an oleh orangtua mereka. Terdidik dgn akhlak yg mulia & terjaga pergaulannya.


Terjaga pula aurat mereka. Bagi mereka setelah mencapai umur baligh, tempat mereka adalah di dalam rumah. 


Mereka tidak pernah melihat lelaki asing selain daripada saudara2 lelaki dan ayah saudara mereka saja. Mereka dibesarkan dgn tidak mengenal musik & tidak kenal wajah orang fasiq. 


Perbicangan mereka hanya seputar majlis2 ilmu, Al-Qur’an, adab, akhlak, dsb. Begitulah keadaan mereka dibesarkan.


Apabila tiba saat yg sesuai utk menikah, maka mereka dinikahkan pada pasangan yg sesuai. Pilihan keluarga, tanpa ada bantahan. 


Tanpa ada cinta atau ‘dating’ sebelumnya. Kebiasaannya mereka menikah usia masih muda, sekitar belasan tahun. 


Begitulah keadaan mereka, cukup terpelihara dan terjaga. Wanita Tarim juga tidak pernah menyusahkan suami mereka. Begitu juga dengan para suaminya, tidak menyusahkan isteri mereka. 


Bila ada keperluan membeli barang seperti beras susu, dsb kehabisan. Mereka tidak langsung memberitahu suami karena takut mungkin si suami tidak mempunyai uang atau sedang sibuk, maka apa yg mereka lakukan adalah dgn meletakkan bungkusan2 kosong pada tempat yg mudah dilihat oleh suaminya.


Begitu juga para suami, seluruh hajat & keperluan dapur seperti sayur dsb, suami yang belikan. 


Keadaan ini tidak pula menghalang para isteri utk keluar membeli ke pasar seperti membeli baju atau barang keperluan wanita, namun urusan dapur seperti membeli sayur, beras dan lain-lainnya itu merupakan tugas suami atau pembantu.


Si isteri selalu menghias & menjadikan kamar tidur harum wangi. Bila suaminya pulang, kamar sudah rapih, indah dan harum. 


Pakaian suami sudah pasti wangi, kamar mandi juga wangi & semuanya dikemas serapi mungkin. Karena wangi-wangian itu mampu membangkitkan suasana yg tenang & romantis serta menambahkan kasih sayang.


Si isteri juga tdk pernah mengangkat & meninggikan suara pd suami. Mereka tidak pernah marah & memperlihatkan rasa cemburu. Bila mereka merasa kesal, mereka akan menangis & mengadu pada suaminya dgn nada yg lirih. Itulah marah mereka.


Keadaannya sama juga dgn para suami. Mereka tdk pernah marah pd isteri, apalagi mencaci & menghina. Bila suami merasa sangat kesal atas sesuatu perkara, mereka akan menulis sepucuk surat kepada isteri & kemudian mereka akan pergi atau tidur. 


Kemudian nanti isteri akan menjawab surat dr suami tadi, seterusnya suami pula akan menjawab surat dr isteri sampai akhirnya mereka berdua akan saling memaafkan.


Mungkin akan sulit didapati di jaman sekarang, kehidupan yg menjalankan sesuai tuntunan Rasulullah Muhammad صلى الله عليه وآله وسلم 

Tapi sangat mudah ditemukan di kota Tarim.


Di Tarim akan sulit ditemukan kaum perempuan yg memperlihatkan wajahnya di khalayak ramai tatkala mereka bekerja di ladang / mengembala kambing dibukit. Meski jauh dr pandangan kaum lelaki, mereka tetap menutup rapih tubuhnya & berniqab/berpurdah hitam. 


Mereka dapat bertahan walaupun di dalam keadaan panas teriknya matahari di negeri Tarim/Hadhramaut yg terkenal dgn panasnya. 


Begitulah perempuan di Tarim. Kepanasan api neraka lebih di takutkannya daripada panasnya matahari di bumi.


Dan kaum perempuan di Tarim hanya keluar jika ada keperluan saja. Kalau ke pasar / ke kedai selalu ditemani mahram yg akan menemaninya / mereka keluar secara bergerombolan.


Sungguh terpeliharalah mereka dr sembarang fitnah.

Semoga ada sedikit manfaat yg bisa kita ambil dr cerita diatas.


Sumber ;  HALAMAN ISLAM.

0 komentar:

✍ 10 Kiat Wafat Husnul Khatimah📚


💧(1). Benarnya aqidah dan ibadah, istiqamah di atas keikhlasan (tidak berbuat syirik) dan mengikuti syariat yang telah Nabi ﷺ ajarkan dan contohkan (QS. Fussilat [41]: 30)


💧(2). Selalu bertaubat dari dosa-dosa, dan tidak menjadikan maksiat sebagai amal yang terus-menerus menjadi kebiasaan


💧(3). Selalu berbaik sangka kepada Allah


"Tidak akan terkumpul 2 rasa ini (rasa takut dan harap) dalam hati seseorang pada saat seperti ini (sakaratul maut), melainkan Allah akan memberi apa yang ia harapkan serta memberikan rasa aman dari apa yang ia takuti" (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, hadits dari Anas bin Malik, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3383)


💧(4). Sering mengerjakan amal shalih yang telah dikhususkan dalilnya, di antaranya adalah :


"Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan memadamkan kemurkaan Rabb (Allah) dan dapat mencegah kematian yang buruk (su'ul khatimah)" (HR. At-Tirmidzi no. 664, hadits dari Anas bin Malik, ash-Shahiihah no. 1908)


"Malam ini Rabbku mendatangiku, lalu ia menyebutkan hadits sampai ia berkata, Dia berfirman kepadaku : "Ya Muhammad, tahukah engkau dalam urusan apakah para Malaikat di langit berselisih ?" Aku menjawab : "Ya, dalam urusan derajat dan kafarat, melangkahkan kaki menuju shalat jamaah, menyempurnakan wudhu dalam keadaan dingin, menunggu shalat sesudah shalat. Barangsiapa yang menjaganya maka ia hidup dalam kebaikan dan MATI dalam KEBAIKAN dan dosa-dosanya (bersih) sebagaimana hari ia dilahirkan oleh ibunya" (HR. At-Tirmidzi, hadits dari Ibnu Abbas, lihat Shahiihut Targhiib no. 302)


💧(5). Sering beramal shalih secara umum


"Berbagai perbuatan baik akan menghindarkan seseorang dari kematian yang buruk, bencana dan kehancuran..." (HR. Al-Hakim, hadits dari Anas, Shahiihul Jaami' ash-Shaghiir no. 3795)


💧(6). Banyak mengingat kematian dan tidak berlebihan dalam mencintai dunia


(7). Berdoa agar tidak dikuasai oleh syaithan ketika saat menjelang ajal


اللهم اِنّي اَعُوْذُ بِكَ اَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَان عِنْدَ المَوْت


"........Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan syaithan pada saat akan meninggal dunia......" (HR. An-Nasaa'i dan al-Hakim, hadits dari Abi Yasar, Shahiihul Jaami' no. 1282)


💧(8). Sering berdo'a minta husnul khotimah


أَللّٰهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ وَلَا تَخْتِمْ عَلَيْنَا بِسُوْءِ الْخَاتِمَةِ


"Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan husnul khotimah dan janganlah engkau akhiri hidup kami dengan su’ul khotimah"


💧(9). Membaca doa sayyidul istighfar


"Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni Surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni Surga" (HR. Bukhari no. 6306, 6323, hadits dari Syaddad bin Aus)


💧(10). Membaca do'a sebelum tidur


"Jika engkau akan tidur, maka berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat, lalu berbaring di sisi kananmu, kemudian bacalah :


اَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِيْ إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِيْ إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِيْ إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ


"Ya Allah aku serahkan diriku kepada-Mu, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena harap dan takut pada-Mu. Tidak ada tempat perlindungan dan keselamatan dari (ancaman)-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus". Jika malam itu engkau mati maka engkau mati diatas fitrah dan jadikanlah ia ucapanmu yang terakhir" (HR. Bukhari dan Muslim, hadits dari al-Baraa' bin 'Aazib)


Sesungguhnya seorang hamba akan dicabut nyawanya berdasarkan kehidupan yang biasa ia jalani selama di dunia, dan seseorang yang selamat di alam kubur adalah orang yang selamat ketika di akhir hidupnya...


✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar



➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


📡 Republished by :


┏💐💐━━━━━━━━━━━━━━┓

 💎 *KJM ikhwan/akhwat* 💎

┗━━━━━━━━━━━━━━📚🖋┛


📮 *Channel TG >>>* t.me/KJMuslim


*Silahkan Berbagi, Semoga Menjadi Pembuka Pintu Hidayah Dan Kebaikan Bagi Kita Dan Saudara Kita. آمِينَ.*

✍ 10 Kiat Wafat Husnul Khatimah

✍ 10 Kiat Wafat Husnul Khatimah📚


💧(1). Benarnya aqidah dan ibadah, istiqamah di atas keikhlasan (tidak berbuat syirik) dan mengikuti syariat yang telah Nabi ﷺ ajarkan dan contohkan (QS. Fussilat [41]: 30)


💧(2). Selalu bertaubat dari dosa-dosa, dan tidak menjadikan maksiat sebagai amal yang terus-menerus menjadi kebiasaan


💧(3). Selalu berbaik sangka kepada Allah


"Tidak akan terkumpul 2 rasa ini (rasa takut dan harap) dalam hati seseorang pada saat seperti ini (sakaratul maut), melainkan Allah akan memberi apa yang ia harapkan serta memberikan rasa aman dari apa yang ia takuti" (HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah, hadits dari Anas bin Malik, lihat Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 3383)


💧(4). Sering mengerjakan amal shalih yang telah dikhususkan dalilnya, di antaranya adalah :


"Sesungguhnya sedekah itu benar-benar akan memadamkan kemurkaan Rabb (Allah) dan dapat mencegah kematian yang buruk (su'ul khatimah)" (HR. At-Tirmidzi no. 664, hadits dari Anas bin Malik, ash-Shahiihah no. 1908)


"Malam ini Rabbku mendatangiku, lalu ia menyebutkan hadits sampai ia berkata, Dia berfirman kepadaku : "Ya Muhammad, tahukah engkau dalam urusan apakah para Malaikat di langit berselisih ?" Aku menjawab : "Ya, dalam urusan derajat dan kafarat, melangkahkan kaki menuju shalat jamaah, menyempurnakan wudhu dalam keadaan dingin, menunggu shalat sesudah shalat. Barangsiapa yang menjaganya maka ia hidup dalam kebaikan dan MATI dalam KEBAIKAN dan dosa-dosanya (bersih) sebagaimana hari ia dilahirkan oleh ibunya" (HR. At-Tirmidzi, hadits dari Ibnu Abbas, lihat Shahiihut Targhiib no. 302)


💧(5). Sering beramal shalih secara umum


"Berbagai perbuatan baik akan menghindarkan seseorang dari kematian yang buruk, bencana dan kehancuran..." (HR. Al-Hakim, hadits dari Anas, Shahiihul Jaami' ash-Shaghiir no. 3795)


💧(6). Banyak mengingat kematian dan tidak berlebihan dalam mencintai dunia


(7). Berdoa agar tidak dikuasai oleh syaithan ketika saat menjelang ajal


اللهم اِنّي اَعُوْذُ بِكَ اَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَان عِنْدَ المَوْت


"........Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari gangguan syaithan pada saat akan meninggal dunia......" (HR. An-Nasaa'i dan al-Hakim, hadits dari Abi Yasar, Shahiihul Jaami' no. 1282)


💧(8). Sering berdo'a minta husnul khotimah


أَللّٰهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ وَلَا تَخْتِمْ عَلَيْنَا بِسُوْءِ الْخَاتِمَةِ


"Ya Allah, akhirilah hidup kami dengan husnul khotimah dan janganlah engkau akhiri hidup kami dengan su’ul khotimah"


💧(9). Membaca doa sayyidul istighfar


"Barangsiapa mengucapkannya di waktu siang dengan penuh keyakinan lalu meninggal pada hari itu sebelum waktu sore, maka ia termasuk penghuni Surga. Barangsiapa membacanya di waktu malam dengan penuh keyakinan lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni Surga" (HR. Bukhari no. 6306, 6323, hadits dari Syaddad bin Aus)


💧(10). Membaca do'a sebelum tidur


"Jika engkau akan tidur, maka berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat, lalu berbaring di sisi kananmu, kemudian bacalah :


اَللَّهُمَّ أَسْلَمْتُ نَفْسِيْ إِلَيْكَ، وَوَجَّهْتُ وَجْهِيْ إِلَيْكَ، وَفَوَّضْتُ أَمْرِيْ إِلَيْكَ، وَأَلْجَأْتُ ظَهْرِيْ إِلَيْكَ، رَغْبَةً وَرَهْبَةً إِلَيْكَ، لَا مَلْجَأَ وَلَا مَنْجَا مِنْكَ إِلَّا إِلَيْكَ، آمَنْتُ بِكِتَابِكَ الَّذِي أَنْزَلْتَ، وَبِنَبِيِّكَ الَّذِي أَرْسَلْتَ


"Ya Allah aku serahkan diriku kepada-Mu, aku hadapkan wajahku kepada-Mu, aku serahkan urusanku kepada-Mu, aku sandarkan punggungku kepada-Mu, karena harap dan takut pada-Mu. Tidak ada tempat perlindungan dan keselamatan dari (ancaman)-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman kepada kitab-Mu yang telah Engkau turunkan dan kepada Nabi-Mu yang telah Engkau utus". Jika malam itu engkau mati maka engkau mati diatas fitrah dan jadikanlah ia ucapanmu yang terakhir" (HR. Bukhari dan Muslim, hadits dari al-Baraa' bin 'Aazib)


Sesungguhnya seorang hamba akan dicabut nyawanya berdasarkan kehidupan yang biasa ia jalani selama di dunia, dan seseorang yang selamat di alam kubur adalah orang yang selamat ketika di akhir hidupnya...


✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar



➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖


📡 Republished by :


┏💐💐━━━━━━━━━━━━━━┓

 💎 *KJM ikhwan/akhwat* 💎

┗━━━━━━━━━━━━━━📚🖋┛


📮 *Channel TG >>>* t.me/KJMuslim


*Silahkan Berbagi, Semoga Menjadi Pembuka Pintu Hidayah Dan Kebaikan Bagi Kita Dan Saudara Kita. آمِينَ.*

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Kalender 2019

Kalender 2019
Perfect World Online Spear Thingy

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah

SELAMAT BERGABUNG DI MUSLIM CENTER SMKN 2 TEBING TINGGI.AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA UNTUK MENGAJI, DIJAMIN LANGSUNG LANCAR MEMBACA AL QUR'AN AYO BACA CERITA MENARIK HANYA DI BLOG INI SETIAP HARI KAMIS DAN SABTU PUKUL 19.00 WIB .
Islam Ornamental Art 2
SELAMAT DATANG DI BLOG MUSLIM CENTER. SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT UNTUK ANDA DAN DAPATKAN SELURUH INFORMASI DISINI
AYO LIKE AND SUBSCRIBE DAKWAH STOP MOTION,TAQWA MEDIA DAN MUSLIM CENTER SMK 2 DI YOUTUBE KESAYANGAN ANDA.

back to top