ONE DAY ONE HADITH
Selasa, 2 JANUARI 2018 M/ 14 Rabiul Akhir 1439
TAUBAT
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ:
كَانَ فِي بَنِي إِسْرَائِيلَ رَجُلٌ قَتَلَ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ إِنْسَانًا ثُمَّ خَرَجَ يَسْأَلُ، فَأَتَى رَاهِبًا فَسَأَلَهُ، فَقَالَ لَهُ: هَلْ مِنْ تَوْبَةٍ؟ قَالَ: لاَ. فَقَتَلَهُ فَجَعَلَ يَسْأَلُ، فَقَالَ لَهُ رَجُلٌ: ائْتِ قَرْيَةَ كَذَا وَكَذَا، فَأَدْرَكَهُ الْمَوْتُ فَنَاءَ بِصَدْرِهِ نَحْوَهَا، فَاخْتَصَمَتْ فِيهِ مَلاَئِكَةُ الرَّحْمَةِ وَمَلاَئِكَةُ الْعَذَابِ، فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَى هَذِهِ أَنْ تَقَرَّبِي، وَأَوْحَى اللَّهُ إِلَى هَذِهِ أَنْ تَبَاعَدِي، وَقَالَ: قِيسُوا مَا بَيْنَهُمَا، فَوُجِدَ إِلَى هَذِهِ أَقْرَبَ بِشِبْرٍ فَغُفِرَ لَهُ.
Dari Abu Sa'id al-Khudri , dari Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Ada seseorang dari kalangan Bani Isra'il yang telah membunuh sembilan puluh sembilan orang, kemudian dia pergi untuk bertanya (tentang peluang ampunan). Maka dia menemui seorang pendeta dan bertanya, ia berkata kepadanya: Apakah ada peluang taubat (untukku)? Dia menjawab: Tidak ada. Maka dia membunuhnya. Kemudian dia bertanya lagi, maka seorang laki-laki berkata kepadanya: Datangilah desa ini dan itu. Kemudian orang itu (pergi menuju desa dimaksud) dan ketika hampir menemui ajalnya, dia bangkit sambil memegang dadanya mengarah kepadanya (desa tersebut, namun akhirnya meninggal dunia). Maka malaikat rahmat dan malaikat adzab berselisih atasnya. Maka Allah mewahyukan kepadanya (desa untuk mencari taubat) agar mendekat dan mewahyukan kepadanya (tempat dia melakukan kejahatan) agar menjauh lalu berfirman: Ukurlah jarak keduanya. Ternyata ia didapati lebih dekat ke ini (desa yang dituju) sejauh satu jengkal, maka dia diampuni.
(HR Bukhari no. 3211)
Keutamaan hadits tersebut adalah
1. Pintu taubat senantiasa terbuka hingga matahari terbit dari barat/kiamat, dan selama ruh belum sampai krongkongan, karena itu jangan sampai dosa di masa lalu menghalangi untuk bertaubat kepada Allah dan memperbaiki diri.
2. Bisa jadi orang yang setiap hari berlumuran dosa, tetapiapi Allah Subhana wata'ala kehendaki dirinya sebagai ahli surga, maka di akhir hayatnya mampu bertaubat dan di ampuni segala dosanya lalu di masukan kedalam surga.
3. Hendaklah seseorang tdk bersantai-santai dan asik melakukan dosa, dengan alasan bahwa Allah Mahaha menerima taubat, karena ajal tidak ada yang tahu.
4. Orang yang di tanya tentang sesuatu permasahan yang berkaitan dengan urusan agama haruslah menjawab dengan di dasari ilmu yg benar dan dalil yang shahih.
Tidak banyak orang yang hidup hingga mencapai usia senja. Jika kita mencapainya maka waspadalah, karena inilah saat yang menentukan akhir perjalanan seorang manusia. Akhir yang baik (Husnul Khatimah) atau akhir yang buruk (Su'ul Khatimah).
Rasulullah SAW juga bersabda menguatkan ayat di atas (yg artinya) : "ALLAH SWT memberi udzur kepada seseorang yang diakhirkan ajalnya, hingga sampai usia 60 tahun." (HR Bukhari no. 6419).
.
Al Hafidz Ibnu Hajar mengatakan : "Makna hadits" bahwa udzur dan alasan sudah tidak ada, misalnya ada orang yang mengatakan, 'Andai usiaku dipanjangkan, aku akan melakukan apa yang diperintahkan kepadaku'.
Rasulullah pernah bersabda bahwa usia umatnya adalah berkisar di antara 60 - 70 tahun !
Sedikit yang berhasil melewatinya."(HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
.
Dan, "Pertarungan maut itu berada di antara usia enam puluh tahun hingga usia tujuh puluh tahun."(HR Bukhari).
.
Imam Fudhail bin Iyadh (Ulama Besar zaman Tabi' Tabiin) memberikan tausyiah : Barang siapa yang meyakini perjumpaan dengan Sang Khalik, ia harus sadar bahwa ia akan ditanya. Dan siapa yang yakin hal ini, ia harus menyiapkan jawabannya," jelas Fudhail.
.
"Lalu bagaimana jalan keluarnya" ? "Caranya mudah." Lalu Imam Fudhail menjelaskan tentang teori bertaubat:
"Beribadah dan beramal Shalihlah di sisa usiamu, karena ALLAH SWT sangat menyayangi terhadap hamba-Nya yang mau menghabiskan sisa usianya untuk lebih mendekat kepada-Nya.
ALLAH SWT akan ampuni dosa² yang telah lalu dan berikan keselamatan serta kebahagiaan di dunia, di kubur hingga di Akhirat-Nya ALLAH SWT."
.
Disaat kita sudah berusia senja, maka istighfar, taubat, dan doa yang sebaiknya terlantun setiap hari. Jangan berhenti dari bertaubat walaupun terulang perbuatan dosa, bukankah ketika pakaian terkena kotoran kita mencucinya, begitu pula setiap kita berbuat dosa maka meminta ampunlah dan bertaubat, taubat untuk hati itu bagaikan air untuk pakaian.
Lazimkan ber-Do'a memohon perlindungan dari ketidak-berdayaan, malas, fitnah dan dijauhkan dari siksa kubur :
.
“Allahuma Inni A’udzubika Minal ‘Ajzi Wal Kasali Waljubni Walharam Wa A’udzibika Minal Fitnatil Makhya Wamamati Wa A’dzubika Min ‘Adzabil Qabr”...)
.
Artinya : “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah & malas, penakut & tua. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup & mati, aku juga berlindung dari siksa kubur".
Ayat yang berkaitan dengan hadits tersebut adalah
وَهُمْ يَصْطَرِخُوْنَ فِيْهَا ۚ رَبَّنَاۤ اَخْرِجْنَا نَـعْمَلْ صَالِحًـا غَيْرَ الَّذِيْ كُـنَّا نَـعْمَلُ ۗ اَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَّا يَتَذَكَّرُ فِيْهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَآءَكُمُ النَّذِيْرُ ۗ فَذُوْقُوْا فَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ نَّصِيْرٍ
wa hum yashthorikhuuna fiihaa, robbanaaa akhrijnaa na'mal shoolihan ghoirollazii kunnaa na'mal, a wa lam nu'ammirkum maa yatazakkaru fiihi man tazakkaro wa jaaa`akumun-naziir, fa zuuquu fa maa lizh-zhoolimiina min nashiir
"Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan, yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu. (Dikatakan kepada mereka), Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berpikir bagi orang yang mau berpikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang-orang zalim tidak ada seorang penolong pun."
(QS. Fatir 35: Ayat 37)
ONE DAY ONE HADITH
Posted by MITRA CHANNEL |  at Januari 06, 2018
Tagged as:
About the Author
Write admin description here..
Diberdayakan oleh Blogger.
Pengikut
Total Tayangan Halaman
Cari Blog Ini
Kalender 2019
-
Di baca sampai habis akhir ych,, biar ga gagal paham... " INDONESIA DALAM KEADAAN DARURAT" *INDONESIA DIPERSIMPANGAN JALAN.* Oleh ...
-
31 Tanda-tanda Akhir Zaman Menurut Al-quran Selama beribu-ribu tahun lamanya manusia telah hidup di dunia zaman telah b...
-
Ini Tanda Malam Lailatul Qadar di Alquran, Bagaimana Cara Mendapatkannya Eramuslim.com – Salah satu peristiwa penting pada momen bulan suci ...
0 komentar: