SELAMAT BERGABUNG DI MUSLIM CENTER. KAMI AKAN MENYEDIAKAN BERITA DAN KONTEN ISLAMI TERUPDATE SETIAP MINGGUNYA
Post Yang Belum Di Upload

Renungan Hati : Kisah Duka Pemuda Akibat Pacaran تَوَدُّد

Posted by Admin Ma'had Annashihah Cepu pada Mei 26, 2012
SUMBER:https://abuamincepu.wordpress.com

Bismillah,

Saudaraku yang budiman, Beginilah buah cinta yang dihadirkan akibat berpacaran, pacaran adalah sesuatu terlarang dalam agama ini dimana syaitan menggoda para pasangan  dari hamba yang dimabuk asmara ini seolah dunia hanya milik mereka berdua,

Maka pacaran adalah sesuatu tindakan yang menyimpang dalam agama ini, mari kita perhatikan balasan bagi hamba yang berpacaran dan buah dari kisah cinta setiap insan yang hanya mementingkan kedunyaan dan terbalut nafsu semata yaitu pacaran.

Ada kisah saeorang wanita jelita yang dirundung duka, pada suatu masa, di hati dia terasa tersiksa, jiwapun merana dan hidup terasa tak berarti jika cinta terdustai, Dunia serasa menghimpit diri, hidup seolah terjepit, dan hari harinya diselimuti perasaan sakit.

Bertanya dalam hati dia, apa salahku? hingga dia tega melukai aku dan kenapa dia tega meninggalkan aku, sungguh lelaki ini telah melukai hati dan sungguh lelaki ini telah menghianati janji dan cinta yang pernah bersemi. Kekecewaan mulai menghujam ,kebencian datang, dan dendampun tak tertahankan.

Saudaraku pembaca yang baik hati begitulah expresi rasa sakit hati yang sering hadir bagi siapapun yang cintanya terbalas dusta karena awal bercinta karna nafsu semata, karna awal tujuan Alloh dia lupakan karna awal permulaan yang dimulai kemaksiatan dan larangan dalam agama yaitu berpacaran yang memabukkan setiap insan.

Berpacaran sangatlah membahayakan bagi kesehatan jiwa, pacaran adalah jalan kemudhorotan dan kekecewaan, pacaran adalah pintu gerbang saling menyakiti, pacaran adalah pintu kejelekan dalam sejarah hubungan cinta manusia, dan terkadang banyak sekali pacaran mengakibatkan derita yang berkepanjangan, untuk itu takutlah wahai pemuda dimana syaitan selalu membisikan asmara didalam dada, jagalah aturan main berinteraksi dengan wanita dan sebaliknya.

Mari renungkan buah cinta akibat dasar nafsu syahwat semata, seorang manusia yang dimabuk cinta berduka ketika cinta khianati, dan siapapun memahami betapa tidak enaknya dikhianati, setelah kebersamaan berjalan sekian lama, kian terpupuk perasaan cinta dan asmara yang memabukkan, dipupuklah cinta itu oleh seorang pemuda dan wanita hingga mengkristal menjadi sebuah keyakinan yang salah.menjadi sebuah kepercayaan yang mebelok, dan ahkirnya mereka dimabuk cinta dengan memberikan sesuatu yang seharusnya disucikan, lupa akan tujuan hidup dimana semua harus ikut pada tuntunan, dia sia siakan amanah dari Alloh dengan umbaran nafsu yang menyesatkan, dan ahkirnya kehormatanpun sering dipertaruhkan demi asmara ini,

Wahai pemuda kenapa engkau tak menjadi hamba berbudi kenapa engaku hanya mengikuti kata hati yang tak terbimbing kebenaran, apakah kamu merasa sudah tidak butuh kebahagaiaan, apakah kamu sudah merasa cukup denngan penderitaan akibat cinta pacaran ini, renungkanlah wahai saudaraku pemuda, jadilah hamba yang dewasa, yang bisa berfikir matang dengan akibat cinta buta, jadilah hamba yang sederhana dan mudah menerima nasehat para orang tua, gembirakanlah dia orang tuanmu dengan kebaikan hidupmu, yaitu kebaikan yang dihasilkan karena ketaatanmu kepada Rab-mu, Kebaikan yang diperoleh karena kamu mentauladani dan patuh pada petunjuk nabimu, dan kebaikan yang di dapat dari para salaful ummah sebagaimana mereka memimpinmu dalam bertakwa.

Kamukan sudah memahami bahwa kenyataan mabuk asmara adalah menyakitkan, kenyataan ahkir dari buah cinta karna balutan nafsu hanyalah kedustaan, dan kenyataan hubungan ini sangat banyak menimbulkan kekecewaan.

Maka sekarang mau kemana kamu saudaraku pemuda? jika kamu tumbuh dewasa kamu akan fahami semua, jika kamu lekas berfikir arif dan bijaksana kamu akan temukan jalan kebaikan dari semua ini dan jika kamu benar benar matang dalam mempersiapkan ini kamu berhak akan kebahagiaan didunia dan ahkirat syaratnya kamu tinggalkan kebiasaan menyimpang ini yaitu mabuk cinta karna berpacaran.

Wahai saudaraku yang mulai memahami, fahamilah derita mabuk asmara sangatlah mengecewakan, banyak diantara pemuda resah dan gelisah karena cintanya terkhianati, sehingga keindahan hidup yang dia idamkan ternodai. sungguh tak dapat dilukiskan derita akibat sakit hati akibat pacaran.

Lalu bagaimana bagi mereka yang terlanjur melakukan kebiasaan ini dan sudah mendapati derita hati , dan sudah merasakan kekecewaan yang mendalam, apakah bisa diobati? jawabnya tentu karena setiap penyakit ada obatnya, termasuk penyakit derita hati ini.

Rosul Sholollohualaihi Wassalam Bersabda :

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)

Sedang penyembuhan penyakit hati ini kami kabarkan kepada kalian para pemuda memerlukan tekat meninggalkan cinta berbalut syahwat semata (Pacaran), kalian telah menebalkan coretan cinta kedalam kanfas yang tebal, kalian telah berlebihan memberikan cinta kepada seseorang, Bahkan kalian sudah melebihi ukuran tingginya cinta Kepada Alloh Aza Wajalla  dan RasulNya, dan kalian sudah melupakan para saudaramu seiman yang luar biasa usahanya ingin menjauhi mabuk cinta akibat pacaran ini,

Maka sudah sudah saatnya kalian menyembuhkan diri, reguklah obat ini, dan rangkulah tongkat pegangan ini, dan minumlah madu ini, yaitu dengan satu prinsip ” Mencintai sesuatu karena Alloh Ta’ala dam membenci sesuatu karena Alloh Ta’ala ” dengan prinsip ini kamu akan mendapatkan kekuatan akidah yang luar biasa hebatnya, kamu akan mendapatkan perisai dari kedukaan ini, kamu akan mendapatkan ganti yang lebih baik dari kekecewaan akibat coretan tinta yang tebal dan kamu akan bisa menghapusnya. Menjadikan hatimu manis dan berbunga-bunga karena merasakan kesejukan iman :  Rosul Sholollohualaihi Wassalam beliau bersabda:

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا ، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ

 “Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman.yaitu: menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka.”Rowahu Bikhariy

Pendahulu Yang Sholeh  berkata” Cintailah seseorang sekedarnya saja, sebab siapa tahu suatu saat engkau akan membencinya “

Saudaraku yang budiman, begitulah sangat mengharukan kisah percintaan yang baik dan sangat menyedihkan kisah pacaran yang memabukan. Semoga Alloh memudahkan kalian pemuda  mendapatkan jodoh yang terbaik tentu hanya dengan satu jalan yaitu KALIAN SEMUA HIJRAH BERKUMPUL DAN BERINTERAKSI DENGAN ORANG ORANG BAIK LAGI SHALIH. KALIAN BINALAH HUBUNGAN BAIK DENGAN PARA HAMBA BERILMU DAN KALIAN KUATKAN IMAN DAN AMAL BERSAMA MEREKA, sehingga kalian tak diragukan lagi akan mendapatkan kebaikan hidup dan kebaikan hidup sesudah mati bersama mereka.

Ingatlah musuh-musuhmu syaitan dari golongan jin dan manusia sering menakut nakuti termasuk pencipta kebiasaan pacaran ini yaitu kaum kafir , tapi balaslah bisikanya dengan keyakinan firmanNya :

بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ

“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Robnya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” Albaqarah ayat 112.

Dengan begitu selangkah lagi kamu menuju kebaikan dan kebahagiaan yang hakiki didunia dan ahkirat  karna kamu meyakini kabar gembira dari -Nya Alloh berfirman : 

مَنْ عَمِلَ صَالِحاً مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” Anahl Ayat  97.Waullohua’lam bishowab.

Abu Amina Alanshariy

Ma’had Salafiyah Annashiah Cepu

Diambil dari pengalaman ihkwah dan Maraji penulisan Thibbun Nabawiy Ibnu Qoyim Aljauziyah, Shahih Bukariy,Tafsir Ibnu Katsir


CERITA ISLAMI MASA KINI

Renungan Hati : Kisah Duka Pemuda Akibat Pacaran تَوَدُّد

Posted by Admin Ma'had Annashihah Cepu pada Mei 26, 2012
SUMBER:https://abuamincepu.wordpress.com

Bismillah,

Saudaraku yang budiman, Beginilah buah cinta yang dihadirkan akibat berpacaran, pacaran adalah sesuatu terlarang dalam agama ini dimana syaitan menggoda para pasangan  dari hamba yang dimabuk asmara ini seolah dunia hanya milik mereka berdua,

Maka pacaran adalah sesuatu tindakan yang menyimpang dalam agama ini, mari kita perhatikan balasan bagi hamba yang berpacaran dan buah dari kisah cinta setiap insan yang hanya mementingkan kedunyaan dan terbalut nafsu semata yaitu pacaran.

Ada kisah saeorang wanita jelita yang dirundung duka, pada suatu masa, di hati dia terasa tersiksa, jiwapun merana dan hidup terasa tak berarti jika cinta terdustai, Dunia serasa menghimpit diri, hidup seolah terjepit, dan hari harinya diselimuti perasaan sakit.

Bertanya dalam hati dia, apa salahku? hingga dia tega melukai aku dan kenapa dia tega meninggalkan aku, sungguh lelaki ini telah melukai hati dan sungguh lelaki ini telah menghianati janji dan cinta yang pernah bersemi. Kekecewaan mulai menghujam ,kebencian datang, dan dendampun tak tertahankan.

Saudaraku pembaca yang baik hati begitulah expresi rasa sakit hati yang sering hadir bagi siapapun yang cintanya terbalas dusta karena awal bercinta karna nafsu semata, karna awal tujuan Alloh dia lupakan karna awal permulaan yang dimulai kemaksiatan dan larangan dalam agama yaitu berpacaran yang memabukkan setiap insan.

Berpacaran sangatlah membahayakan bagi kesehatan jiwa, pacaran adalah jalan kemudhorotan dan kekecewaan, pacaran adalah pintu gerbang saling menyakiti, pacaran adalah pintu kejelekan dalam sejarah hubungan cinta manusia, dan terkadang banyak sekali pacaran mengakibatkan derita yang berkepanjangan, untuk itu takutlah wahai pemuda dimana syaitan selalu membisikan asmara didalam dada, jagalah aturan main berinteraksi dengan wanita dan sebaliknya.

Mari renungkan buah cinta akibat dasar nafsu syahwat semata, seorang manusia yang dimabuk cinta berduka ketika cinta khianati, dan siapapun memahami betapa tidak enaknya dikhianati, setelah kebersamaan berjalan sekian lama, kian terpupuk perasaan cinta dan asmara yang memabukkan, dipupuklah cinta itu oleh seorang pemuda dan wanita hingga mengkristal menjadi sebuah keyakinan yang salah.menjadi sebuah kepercayaan yang mebelok, dan ahkirnya mereka dimabuk cinta dengan memberikan sesuatu yang seharusnya disucikan, lupa akan tujuan hidup dimana semua harus ikut pada tuntunan, dia sia siakan amanah dari Alloh dengan umbaran nafsu yang menyesatkan, dan ahkirnya kehormatanpun sering dipertaruhkan demi asmara ini,

Wahai pemuda kenapa engkau tak menjadi hamba berbudi kenapa engaku hanya mengikuti kata hati yang tak terbimbing kebenaran, apakah kamu merasa sudah tidak butuh kebahagaiaan, apakah kamu sudah merasa cukup denngan penderitaan akibat cinta pacaran ini, renungkanlah wahai saudaraku pemuda, jadilah hamba yang dewasa, yang bisa berfikir matang dengan akibat cinta buta, jadilah hamba yang sederhana dan mudah menerima nasehat para orang tua, gembirakanlah dia orang tuanmu dengan kebaikan hidupmu, yaitu kebaikan yang dihasilkan karena ketaatanmu kepada Rab-mu, Kebaikan yang diperoleh karena kamu mentauladani dan patuh pada petunjuk nabimu, dan kebaikan yang di dapat dari para salaful ummah sebagaimana mereka memimpinmu dalam bertakwa.

Kamukan sudah memahami bahwa kenyataan mabuk asmara adalah menyakitkan, kenyataan ahkir dari buah cinta karna balutan nafsu hanyalah kedustaan, dan kenyataan hubungan ini sangat banyak menimbulkan kekecewaan.

Maka sekarang mau kemana kamu saudaraku pemuda? jika kamu tumbuh dewasa kamu akan fahami semua, jika kamu lekas berfikir arif dan bijaksana kamu akan temukan jalan kebaikan dari semua ini dan jika kamu benar benar matang dalam mempersiapkan ini kamu berhak akan kebahagiaan didunia dan ahkirat syaratnya kamu tinggalkan kebiasaan menyimpang ini yaitu mabuk cinta karna berpacaran.

Wahai saudaraku yang mulai memahami, fahamilah derita mabuk asmara sangatlah mengecewakan, banyak diantara pemuda resah dan gelisah karena cintanya terkhianati, sehingga keindahan hidup yang dia idamkan ternodai. sungguh tak dapat dilukiskan derita akibat sakit hati akibat pacaran.

Lalu bagaimana bagi mereka yang terlanjur melakukan kebiasaan ini dan sudah mendapati derita hati , dan sudah merasakan kekecewaan yang mendalam, apakah bisa diobati? jawabnya tentu karena setiap penyakit ada obatnya, termasuk penyakit derita hati ini.

Rosul Sholollohualaihi Wassalam Bersabda :

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

“Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)

Sedang penyembuhan penyakit hati ini kami kabarkan kepada kalian para pemuda memerlukan tekat meninggalkan cinta berbalut syahwat semata (Pacaran), kalian telah menebalkan coretan cinta kedalam kanfas yang tebal, kalian telah berlebihan memberikan cinta kepada seseorang, Bahkan kalian sudah melebihi ukuran tingginya cinta Kepada Alloh Aza Wajalla  dan RasulNya, dan kalian sudah melupakan para saudaramu seiman yang luar biasa usahanya ingin menjauhi mabuk cinta akibat pacaran ini,

Maka sudah sudah saatnya kalian menyembuhkan diri, reguklah obat ini, dan rangkulah tongkat pegangan ini, dan minumlah madu ini, yaitu dengan satu prinsip ” Mencintai sesuatu karena Alloh Ta’ala dam membenci sesuatu karena Alloh Ta’ala ” dengan prinsip ini kamu akan mendapatkan kekuatan akidah yang luar biasa hebatnya, kamu akan mendapatkan perisai dari kedukaan ini, kamu akan mendapatkan ganti yang lebih baik dari kekecewaan akibat coretan tinta yang tebal dan kamu akan bisa menghapusnya. Menjadikan hatimu manis dan berbunga-bunga karena merasakan kesejukan iman :  Rosul Sholollohualaihi Wassalam beliau bersabda:

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا ، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ

 “Tiga hal, barangsiapa memilikinya maka ia akan merasakan manisnya iman.yaitu: menjadikan Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai dari selainnya, mencintai seseorang semata-mata karena Allah, dan benci kembali kepada kekufuran sebagaimana bencinya ia jika dilempar ke dalam api neraka.”Rowahu Bikhariy

Pendahulu Yang Sholeh  berkata” Cintailah seseorang sekedarnya saja, sebab siapa tahu suatu saat engkau akan membencinya “

Saudaraku yang budiman, begitulah sangat mengharukan kisah percintaan yang baik dan sangat menyedihkan kisah pacaran yang memabukan. Semoga Alloh memudahkan kalian pemuda  mendapatkan jodoh yang terbaik tentu hanya dengan satu jalan yaitu KALIAN SEMUA HIJRAH BERKUMPUL DAN BERINTERAKSI DENGAN ORANG ORANG BAIK LAGI SHALIH. KALIAN BINALAH HUBUNGAN BAIK DENGAN PARA HAMBA BERILMU DAN KALIAN KUATKAN IMAN DAN AMAL BERSAMA MEREKA, sehingga kalian tak diragukan lagi akan mendapatkan kebaikan hidup dan kebaikan hidup sesudah mati bersama mereka.

Ingatlah musuh-musuhmu syaitan dari golongan jin dan manusia sering menakut nakuti termasuk pencipta kebiasaan pacaran ini yaitu kaum kafir , tapi balaslah bisikanya dengan keyakinan firmanNya :

بَلَى مَنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لِلَّهِ وَهُوَ مُحْسِنٌ فَلَهُ أَجْرُهُ عِنْدَ رَبِّهِ وَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ

“(Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Robnya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati” Albaqarah ayat 112.

Dengan begitu selangkah lagi kamu menuju kebaikan dan kebahagiaan yang hakiki didunia dan ahkirat  karna kamu meyakini kabar gembira dari -Nya Alloh berfirman : 

مَنْ عَمِلَ صَالِحاً مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنثَى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” Anahl Ayat  97.Waullohua’lam bishowab.

Abu Amina Alanshariy

Ma’had Salafiyah Annashiah Cepu

Diambil dari pengalaman ihkwah dan Maraji penulisan Thibbun Nabawiy Ibnu Qoyim Aljauziyah, Shahih Bukariy,Tafsir Ibnu Katsir


0 komentar:

Renungan Islam | Kisah Nyata



Bismillahir-Rahmanir-Rahim … Kisah ini merupakan kisah nyata yang saya alami, saya punya pacar ketika saya Kuliah semester pertama di bangku kuliahku teknik arsitektur, kami begitu dekat, dia seorang yang sangat baik.
Seorang wanita yang sangat saya sayangi, begitu juga dia kepada saya, berselang 2 Tahun kemudian, ketika diperjalanan menuju sebuah kota, dia pergi sendirian menggunakan motor bebek yang sering dia pakai kemana-mana.
Sebelum berangkat dia semp
at sms “aku pergi ya, jaga diri baik-baik” nanti aku kabarin kalo udah sampe sana, ternyata hari itu dan sms itu merupakan sms terakhir dia untuk saya.
Hari naas itu terjadi pada dirinya, tidak lama dari berangkat sekitar 30 menit diperjalanan dirinya kecelakaan, sebuah mobil melaju kencang menyerempet, dia terseret sekitar 10 meter dan terdapat luka besar dibagian kepala, saya pun tidak tau itu terjadi, dengan tenangnya saya masih sempat sms dia setelah kecelakaan, dengan bercanda, “iya aku tunggu kamu sampai, hati-hati dan baik, jangan lupa kasih kabar ya”.
Sudah larut malam tidak ada kabar sedikitpun dari dirinya, saya bingung harus melakukan apa, saya coba main belakang, itu karena rasa prustasi saya yang sudah berlebihan.
Keesokan harinya saya mencoba menelponnya pagi-pagi buta, handphonenya masih saja tidak aktif, saya pasrah kemudian saya berpikir mungkin chargenya tertinggal.
Dia yang waktu itu sudah dibawa kerumah sakit terdekat blom sadarkan diri, disaat saya bertanya dimanakah dia ?
Siang itu menjelang, saya mencoba jalan-jalan untuk refreshing, tidak lama kemudian ada suara sms di handphoneku, yang berisikan “adik imam, reina sudah pergi”,. itu merupakan sms dari kakaknya yang sudah akrab dengan saya.
saya pun menjawab sms itu dengan simple “iya mbak aku sudah tau kok, kemeren kan dia pergi”.
disaat saya sedang duduk bersama teman teman, tidak lama handphone kembali bersuara, ada sms balesan dari kakaknya, “imam reina sudah pergi, dan dia pergi untuk selamanya”. saya kemudian lemas dengan harapan kalo pergi untuk selamanya bukan meninggal melainkan pindah rumah.
saya langsung menelpon, ketika diangkat tidak ada sedikitpun percakapan, selain saya mendengar raung tangisan yang sejadi jadinya. tidak lama saya pingsan.
saya pun sudah sadar ketika saya sudah dirumah, saya tidak tau apa yang terjadi, yang saya tau hanya saya ingin bertemu reina, saya langsung pergi kerumahnya malam itu, saya melihat sudah ramai orang orang berpeci, saya masih sempat bingung apa yang terjadi, ketika saya masuk, saya melihat sebujur mayat di tengah tengah ruangan tamu rumah itu.
Saya terhenyak, dan saya dengan sekejab mendekat,saya bertanya kepada orang-orang, siapa yang meninggal, dan mereka mengatakn reina,saya berteriak sejadi-jadinya, saya melihat wajah reina yang terdapat goresan-goresan luka, saya tidak bisa membayangkan lemahnya saya saat itu.
Seseorang yang sudah sangat lama saya kenal pergi untuk selamanya,saya sadar kematian bisa kepada siapapun, saya, anda dan siapapun, sesuai kehendak dan waktunya.
3 Tahun berselang, saya berulang kali mimpi tentang dirinya, terakhir 5 hari yang lalu tepat tanggal 15 oktober saya kembali bermimpi, mimpi yang menyadarkan saya betapa sayang dia kepada saya, dan menyadarkan saya bahwa apa yang harus kita lakukan di dunia ini lebih baik.
dalam mimpi itu, saya bermimpi seperti nyata dan benar-benar terlihat nya, kami bertemu di depan kampus, saya bercerita-cerita, didalam mimpi itu saya sadar bahwa dirinya sudah meninggal, saya bilang sudah lama kita tidak bertemu ya, “iya sudah hampir 3 tahun ini” jawabnya, saya kangen kamu timpal kembali jawaban saya.
Saya bertanya, selama 3 tahun didalam kubur apa yang kamu lakukan, Dia menjawab dengan santai, tapi ternyata ini adalah peringatan besar untuk saya, dan anda, jawabannya sangat sederhana ” mam kalo saya ceritakan apa yang terjadi kepada saya selama 3 tahun didalam kuburan, tidak akan ada lagi kejahatan di dunia”.
Siksaan dan hukuman yang tidak pernah dibayangkan orang yang masih hidup, dan kamu berbuat sebaik mungkin sebelum ajal dan meninggal seperti aku.
Aku pengen hidup sehari saja untuk memperbaiki semua kesalahan aku.
itu kalimat ucapan reina yang membuat jantung saya langsung berdetak.
Tidak lama dalam mimpi itu dia mau pamit dan pergi, dan yang saya sangat herankan seperti sebuah kenyataan, ini seperti reka ulang 3 tahun yang lalu, dia pamit seperti disaat saat kematiannya, dia bilang baik-baik ya, jaga diri, dia pergi menggunakan motor dan pakaian yang sama pada saat kecelakaan, aku bilang, aku mau ikut, aku tidak mau kamu pergi, gak usah ikut aku. tidak lama dia pergi, aku kejar dan dia telah menghilang.
saya tersadar dari tidur dan disaat saya tersadar, tubuh langsung merinding, tapi sangat segar tidak seperti biasanya, saya berpikir mungkin mimpi itu membawa saya kedalam alam lain, karena konon 1 hari di dunia, perbandingannya sekian kali lipat di alam sana.
Sampai saat ini saya masih saya masih sangat terpikir dengan pesan-pesannya, bahwa betapa menyesalnya kita bila kita tidak berbuat sebaik mungkin di dunia, karena kita tidak tau ketika kita sudah meninggal, apa yang akan terjadi dialam sana, semoga dengan cerita saya ini bisa menggugah kita.
Mari kita menabung amal ibadah kita dari sekarang, karena ketika kita mati sudah tidak ada kesempatan lagi.
Sumber : http://zilzaal.blogspot.com

cerita islami masa kini

Renungan Islam | Kisah Nyata



Bismillahir-Rahmanir-Rahim … Kisah ini merupakan kisah nyata yang saya alami, saya punya pacar ketika saya Kuliah semester pertama di bangku kuliahku teknik arsitektur, kami begitu dekat, dia seorang yang sangat baik.
Seorang wanita yang sangat saya sayangi, begitu juga dia kepada saya, berselang 2 Tahun kemudian, ketika diperjalanan menuju sebuah kota, dia pergi sendirian menggunakan motor bebek yang sering dia pakai kemana-mana.
Sebelum berangkat dia semp
at sms “aku pergi ya, jaga diri baik-baik” nanti aku kabarin kalo udah sampe sana, ternyata hari itu dan sms itu merupakan sms terakhir dia untuk saya.
Hari naas itu terjadi pada dirinya, tidak lama dari berangkat sekitar 30 menit diperjalanan dirinya kecelakaan, sebuah mobil melaju kencang menyerempet, dia terseret sekitar 10 meter dan terdapat luka besar dibagian kepala, saya pun tidak tau itu terjadi, dengan tenangnya saya masih sempat sms dia setelah kecelakaan, dengan bercanda, “iya aku tunggu kamu sampai, hati-hati dan baik, jangan lupa kasih kabar ya”.
Sudah larut malam tidak ada kabar sedikitpun dari dirinya, saya bingung harus melakukan apa, saya coba main belakang, itu karena rasa prustasi saya yang sudah berlebihan.
Keesokan harinya saya mencoba menelponnya pagi-pagi buta, handphonenya masih saja tidak aktif, saya pasrah kemudian saya berpikir mungkin chargenya tertinggal.
Dia yang waktu itu sudah dibawa kerumah sakit terdekat blom sadarkan diri, disaat saya bertanya dimanakah dia ?
Siang itu menjelang, saya mencoba jalan-jalan untuk refreshing, tidak lama kemudian ada suara sms di handphoneku, yang berisikan “adik imam, reina sudah pergi”,. itu merupakan sms dari kakaknya yang sudah akrab dengan saya.
saya pun menjawab sms itu dengan simple “iya mbak aku sudah tau kok, kemeren kan dia pergi”.
disaat saya sedang duduk bersama teman teman, tidak lama handphone kembali bersuara, ada sms balesan dari kakaknya, “imam reina sudah pergi, dan dia pergi untuk selamanya”. saya kemudian lemas dengan harapan kalo pergi untuk selamanya bukan meninggal melainkan pindah rumah.
saya langsung menelpon, ketika diangkat tidak ada sedikitpun percakapan, selain saya mendengar raung tangisan yang sejadi jadinya. tidak lama saya pingsan.
saya pun sudah sadar ketika saya sudah dirumah, saya tidak tau apa yang terjadi, yang saya tau hanya saya ingin bertemu reina, saya langsung pergi kerumahnya malam itu, saya melihat sudah ramai orang orang berpeci, saya masih sempat bingung apa yang terjadi, ketika saya masuk, saya melihat sebujur mayat di tengah tengah ruangan tamu rumah itu.
Saya terhenyak, dan saya dengan sekejab mendekat,saya bertanya kepada orang-orang, siapa yang meninggal, dan mereka mengatakn reina,saya berteriak sejadi-jadinya, saya melihat wajah reina yang terdapat goresan-goresan luka, saya tidak bisa membayangkan lemahnya saya saat itu.
Seseorang yang sudah sangat lama saya kenal pergi untuk selamanya,saya sadar kematian bisa kepada siapapun, saya, anda dan siapapun, sesuai kehendak dan waktunya.
3 Tahun berselang, saya berulang kali mimpi tentang dirinya, terakhir 5 hari yang lalu tepat tanggal 15 oktober saya kembali bermimpi, mimpi yang menyadarkan saya betapa sayang dia kepada saya, dan menyadarkan saya bahwa apa yang harus kita lakukan di dunia ini lebih baik.
dalam mimpi itu, saya bermimpi seperti nyata dan benar-benar terlihat nya, kami bertemu di depan kampus, saya bercerita-cerita, didalam mimpi itu saya sadar bahwa dirinya sudah meninggal, saya bilang sudah lama kita tidak bertemu ya, “iya sudah hampir 3 tahun ini” jawabnya, saya kangen kamu timpal kembali jawaban saya.
Saya bertanya, selama 3 tahun didalam kubur apa yang kamu lakukan, Dia menjawab dengan santai, tapi ternyata ini adalah peringatan besar untuk saya, dan anda, jawabannya sangat sederhana ” mam kalo saya ceritakan apa yang terjadi kepada saya selama 3 tahun didalam kuburan, tidak akan ada lagi kejahatan di dunia”.
Siksaan dan hukuman yang tidak pernah dibayangkan orang yang masih hidup, dan kamu berbuat sebaik mungkin sebelum ajal dan meninggal seperti aku.
Aku pengen hidup sehari saja untuk memperbaiki semua kesalahan aku.
itu kalimat ucapan reina yang membuat jantung saya langsung berdetak.
Tidak lama dalam mimpi itu dia mau pamit dan pergi, dan yang saya sangat herankan seperti sebuah kenyataan, ini seperti reka ulang 3 tahun yang lalu, dia pamit seperti disaat saat kematiannya, dia bilang baik-baik ya, jaga diri, dia pergi menggunakan motor dan pakaian yang sama pada saat kecelakaan, aku bilang, aku mau ikut, aku tidak mau kamu pergi, gak usah ikut aku. tidak lama dia pergi, aku kejar dan dia telah menghilang.
saya tersadar dari tidur dan disaat saya tersadar, tubuh langsung merinding, tapi sangat segar tidak seperti biasanya, saya berpikir mungkin mimpi itu membawa saya kedalam alam lain, karena konon 1 hari di dunia, perbandingannya sekian kali lipat di alam sana.
Sampai saat ini saya masih saya masih sangat terpikir dengan pesan-pesannya, bahwa betapa menyesalnya kita bila kita tidak berbuat sebaik mungkin di dunia, karena kita tidak tau ketika kita sudah meninggal, apa yang akan terjadi dialam sana, semoga dengan cerita saya ini bisa menggugah kita.
Mari kita menabung amal ibadah kita dari sekarang, karena ketika kita mati sudah tidak ada kesempatan lagi.
Sumber : http://zilzaal.blogspot.com

0 komentar:

Pacaran dalam Pandangan Islam

DIKUTIP DARI: http://www.1001-kisahislami.com/2015/03/pacaran-dalam-pandangan-islam.html

Hukum Berpacaran Menurut Islam


Memang larangan mengenai pacaran di dalam Islam tidak dibahas secara gamblang. Mungkin itulah salah satu faktor yang mengakibatkan kebanyakan orang awam tidak dapat menerima atas hukum pelarangan pacaran ini.
Namun, dalam dunia dakwah islam, larangan pacaran adalah hal yang sudah sangat dimengerti, maka aneh sekali manakala ada seseorang yang mengaku sebagai aktivis dakwah islam, namun ia tetap melakukan pacaran.
Meskipun tidak dijelaskan secara gamblang, namun banyak sekali dalil yang dapat dijadikan sebagai rujukan untuk pelarangan aktifitas pacaran tersebut.
Telah sama-sama kita ketahui bahwa Islam adalah agama yang mengharamkan perbuatan zina, termasuk juga perbuatan yang MENDEKATI ZINA.

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra, 17 : 32)

Apa saja perbuatan yang tergolong MENDEKATI ZINA itu?

Diantaranya adalah: saling memandang, merajuk atau manja, bersentuhan (berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dll), berdua-duaan, dll.
Karena unsur-unsur ini dilarang dalam agama Islam, maka tentu saja hal-hal yang di dalamnya terdapat unsur tersebut adalah dilarang. Termasuk aktifitas yang namanya "PACARAN"

Hal ini sebagaimana telah disebutkan dalam hadits berikut:
Dari Ibnu Abbas r.a. dikatakan: "Tidak ada yang ku perhitungkan lebih menjelaskan tentang dosa-dosa kecil dari pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:


"Allah telah menentukan bagi anak Adam bagiannya dari zina yang pasti dia lakukan. Zinanya mata adalah melihat (dengan syahwat), zinanya lidah adalah mengucapkan (dengan syahwat), zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan (pemenuhan nafsu syahwat), maka farji (kemaluan) yang membenarkan atau mendustakannya." (HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)

Dalil di atas kemudian juga diperkuat lagi oleh beberapa hadits dan ayat Al-Qur'an berikut:
"Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali bersama mahramnya."
(HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)

"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang laki-laki sendirian dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan." (HR. Imam Ahmad)

"Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (Hadist Hasan, Thabrani dalam Mu'jam Kabir 20/174/386)

"Demi Allah, tangan Rasulallah SAW tidak pernah menyentuh tangan wanita (bukan mahram) sama sekali meskipun dalam keadaan memba'iat. Beliau tidak memba'iat mereka kecuali dengan mangatakan: "Saya ba'iat kalian." (HR. Al-Bukhari)

"Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita." (HR. Malik, Nasa'i, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)

Telah berkata Aisyah
r.a. "Demi Allah, sekali-kali dia (Rasul) tidak pernah menyentuh tangan wanita (bukan mahram) melainkan dia hanya membai'atnya (mengambil janji) dengan perkataaan."
(HR. Al-Bukhari dan Ibnu
Majah).

"Wahai Ali, janganlah engkau meneruskan pandangan haram (yang tidak sengaja) dengan pandangan yang lain.
Karena pandangan yang pertama Mubah untukmu.
Namun yang kedua adalah haram." (HR. Abu Dawud, Ath-Tirmidzi dan dihasankan oleh Al-Albani)

"Pandangan itu adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Maka barang siapa yang memalingkan (menundukan) pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan di hatinya kelezatan sampai pada hari Kiamat." (HR. Imam Ahmad)

Dari Jarir bin Abdullah
r.a. dikatakan: "Aku bertanya kepada Rasulallah SAW tentang memandang (lawan-jenis) yang (membangkitkan syahwat) tanpa disengaja. Lalu beliau memerintahkan aku mengalihkan (menundukan) pandanganku." (HR. Imam Muslim)

"Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidak-lah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (merendahkan suara) dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab, 33 : 32)

RENUNGAN ISLAM

Pacaran dalam Pandangan Islam

DIKUTIP DARI: http://www.1001-kisahislami.com/2015/03/pacaran-dalam-pandangan-islam.html

Hukum Berpacaran Menurut Islam


Memang larangan mengenai pacaran di dalam Islam tidak dibahas secara gamblang. Mungkin itulah salah satu faktor yang mengakibatkan kebanyakan orang awam tidak dapat menerima atas hukum pelarangan pacaran ini.
Namun, dalam dunia dakwah islam, larangan pacaran adalah hal yang sudah sangat dimengerti, maka aneh sekali manakala ada seseorang yang mengaku sebagai aktivis dakwah islam, namun ia tetap melakukan pacaran.
Meskipun tidak dijelaskan secara gamblang, namun banyak sekali dalil yang dapat dijadikan sebagai rujukan untuk pelarangan aktifitas pacaran tersebut.
Telah sama-sama kita ketahui bahwa Islam adalah agama yang mengharamkan perbuatan zina, termasuk juga perbuatan yang MENDEKATI ZINA.

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan sesuatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra, 17 : 32)

Apa saja perbuatan yang tergolong MENDEKATI ZINA itu?

Diantaranya adalah: saling memandang, merajuk atau manja, bersentuhan (berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dll), berdua-duaan, dll.
Karena unsur-unsur ini dilarang dalam agama Islam, maka tentu saja hal-hal yang di dalamnya terdapat unsur tersebut adalah dilarang. Termasuk aktifitas yang namanya "PACARAN"

Hal ini sebagaimana telah disebutkan dalam hadits berikut:
Dari Ibnu Abbas r.a. dikatakan: "Tidak ada yang ku perhitungkan lebih menjelaskan tentang dosa-dosa kecil dari pada hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:


"Allah telah menentukan bagi anak Adam bagiannya dari zina yang pasti dia lakukan. Zinanya mata adalah melihat (dengan syahwat), zinanya lidah adalah mengucapkan (dengan syahwat), zinanya hati adalah mengharap dan menginginkan (pemenuhan nafsu syahwat), maka farji (kemaluan) yang membenarkan atau mendustakannya." (HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)

Dalil di atas kemudian juga diperkuat lagi oleh beberapa hadits dan ayat Al-Qur'an berikut:
"Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali bersama mahramnya."
(HR. Al-Bukhari dan Imam Muslim)

"Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka janganlah seorang laki-laki sendirian dengan seorang wanita yang tidak disertai mahramnya. Karena sesungguhnya yang ketiganya adalah syaitan." (HR. Imam Ahmad)

"Seandainya kepala seseorang ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya." (Hadist Hasan, Thabrani dalam Mu'jam Kabir 20/174/386)

"Demi Allah, tangan Rasulallah SAW tidak pernah menyentuh tangan wanita (bukan mahram) sama sekali meskipun dalam keadaan memba'iat. Beliau tidak memba'iat mereka kecuali dengan mangatakan: "Saya ba'iat kalian." (HR. Al-Bukhari)

"Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita." (HR. Malik, Nasa'i, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)

Telah berkata Aisyah
r.a. "Demi Allah, sekali-kali dia (Rasul) tidak pernah menyentuh tangan wanita (bukan mahram) melainkan dia hanya membai'atnya (mengambil janji) dengan perkataaan."
(HR. Al-Bukhari dan Ibnu
Majah).

"Wahai Ali, janganlah engkau meneruskan pandangan haram (yang tidak sengaja) dengan pandangan yang lain.
Karena pandangan yang pertama Mubah untukmu.
Namun yang kedua adalah haram." (HR. Abu Dawud, Ath-Tirmidzi dan dihasankan oleh Al-Albani)

"Pandangan itu adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Maka barang siapa yang memalingkan (menundukan) pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan di hatinya kelezatan sampai pada hari Kiamat." (HR. Imam Ahmad)

Dari Jarir bin Abdullah
r.a. dikatakan: "Aku bertanya kepada Rasulallah SAW tentang memandang (lawan-jenis) yang (membangkitkan syahwat) tanpa disengaja. Lalu beliau memerintahkan aku mengalihkan (menundukan) pandanganku." (HR. Imam Muslim)

"Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidak-lah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk (merendahkan suara) dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya, dan ucapkanlah perkataan yang baik." (QS. Al-Ahzab, 33 : 32)

0 komentar:


Jadwal Ustadz Abdul Somad tanggal 24 - 26 November di Medan dan Serdang Bedagai - Lubuk Pakam

Hari Jumat tanggal 24 November 2017 di Serdang Bedagai - Lubuk Pakam.

  • 12.20 - 13.00 Masjid Nurul Huda Perbaungan (Khutbah Jumat)
  • 16.00 - 17.30 Masjid Attaqwa Lubuk Pakam
  • 20.00 - 22.00 Masjid Nurul Huda Perbaungan
Hari Sabtu tanggal 25 November 2017 Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Medan.
  • 05.15 - 07.00 Masjid Nurul Huda
  • 08.30 - 10.00 Masjid Istikmal Pasar Bengkel Dodol.
  • 13.00 - 14.00 Pesantren Roudhotul Hasanah Medan
  • 17.30 - selesai Masjid Qonitin Sekambing/Skip Medan
  • 20.00 - selesai Masjid Al-Falaah Glugur Darat 2, Medan (Maulid Akbar)


Hari Ahad tanggal 26 November 2017

  • 05.00 - 05:20 Masjid Jami' Sei Deli Medan Jl. Sei Deli Silalas ( Subuh Berjamaah )
  • 08:30 - 10:30 Masjid Al Hasanah Jl.Merpati Perumnas Mandala Medan ( Tabligh Akbar )

JADWAL DAKWAH USTAD ABDUL SOMAD


Jadwal Ustadz Abdul Somad tanggal 24 - 26 November di Medan dan Serdang Bedagai - Lubuk Pakam

Hari Jumat tanggal 24 November 2017 di Serdang Bedagai - Lubuk Pakam.

  • 12.20 - 13.00 Masjid Nurul Huda Perbaungan (Khutbah Jumat)
  • 16.00 - 17.30 Masjid Attaqwa Lubuk Pakam
  • 20.00 - 22.00 Masjid Nurul Huda Perbaungan
Hari Sabtu tanggal 25 November 2017 Tabligh Akbar Ustadz Abdul Somad di Medan.
  • 05.15 - 07.00 Masjid Nurul Huda
  • 08.30 - 10.00 Masjid Istikmal Pasar Bengkel Dodol.
  • 13.00 - 14.00 Pesantren Roudhotul Hasanah Medan
  • 17.30 - selesai Masjid Qonitin Sekambing/Skip Medan
  • 20.00 - selesai Masjid Al-Falaah Glugur Darat 2, Medan (Maulid Akbar)


Hari Ahad tanggal 26 November 2017

  • 05.00 - 05:20 Masjid Jami' Sei Deli Medan Jl. Sei Deli Silalas ( Subuh Berjamaah )
  • 08:30 - 10:30 Masjid Al Hasanah Jl.Merpati Perumnas Mandala Medan ( Tabligh Akbar )

0 komentar:


Kisah Pemuda yang Istiqomah Shalat Subuh



Ilustrasi. (Foto : owtop.blogspot.com)
Ilustrasi. (Foto : owtop.blogspot.com)

Akhwatmuslimah.com – Kisah ini diceritakan oleh Khalid al-Jubair seorang dokter konsultan penyakit jantung di Riyadh sebagai berikut :
Suatu hari, aku mendapat giliran jaga. Tiba-tiba aku dipanggil ke ruang gawat darurat, di sana ada seorang pemuda berusia 16 – 17 tahun sedang menghadapi ‘sakaratul maut’.

Orang-orang yang datang bersamanya bercerita, “Dia sebelumnya sedang membaca Al-Qur’an di masjid menunggu iqamah shalat subuh. Ketika iqamah dikumandangkan, dia mengembalikan mushafnya ke tempat semula, lalu berdiri lurus dengan barisan. Tiba-tiba dia roboh pingsan dan kami membawanya ke sini.
Beberapa menit kemudian, aku kembali, aku melihat pemuda itu memegang tangan perawat, sedangkan perawat itu mendekatkan telinganya ke mulut sang pasien yang sedang berbisik kepadanya.
Beberapa saat kemudian pemuda itu melepaskan tangan sang perawat, kemudian mengucap, “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah” (aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah).
Dia berulang kali membacanya sampai dia meninggalkan dunia yang fana’ ini dan perawat itu pun menangis.
Kami heran melihat dia menangis, karena ini bukan pertama kali dia melihat orang meninggal atau sekarat. Ketika dia agak tenang, kami bertanya, “Apa yang dibisikkan pemuda itu kepadamu dan kenapa kamu menangis..?”
Dia menjawab, “Dokter Khalid, ketika dia melihat Anda menyuruh saya untuk segera menanganinya serta Anda mondar-mandir, dia tahu bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab merawatnya, lalu dia memanggil saya dan berbisik, …
‘Katakan kepada dokter jantung itu, janganlah dia menyusahkan diri sebab aku ini sudah mati. Demi Allah, aku sungguh melihat bidadari dan aku melihat tempatku di surga.’ Kemudian dia melepaskan tangan saya.”

CERITA ISLAMI MASA KINI


Kisah Pemuda yang Istiqomah Shalat Subuh



Ilustrasi. (Foto : owtop.blogspot.com)
Ilustrasi. (Foto : owtop.blogspot.com)

Akhwatmuslimah.com – Kisah ini diceritakan oleh Khalid al-Jubair seorang dokter konsultan penyakit jantung di Riyadh sebagai berikut :
Suatu hari, aku mendapat giliran jaga. Tiba-tiba aku dipanggil ke ruang gawat darurat, di sana ada seorang pemuda berusia 16 – 17 tahun sedang menghadapi ‘sakaratul maut’.

Orang-orang yang datang bersamanya bercerita, “Dia sebelumnya sedang membaca Al-Qur’an di masjid menunggu iqamah shalat subuh. Ketika iqamah dikumandangkan, dia mengembalikan mushafnya ke tempat semula, lalu berdiri lurus dengan barisan. Tiba-tiba dia roboh pingsan dan kami membawanya ke sini.
Beberapa menit kemudian, aku kembali, aku melihat pemuda itu memegang tangan perawat, sedangkan perawat itu mendekatkan telinganya ke mulut sang pasien yang sedang berbisik kepadanya.
Beberapa saat kemudian pemuda itu melepaskan tangan sang perawat, kemudian mengucap, “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah” (aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah).
Dia berulang kali membacanya sampai dia meninggalkan dunia yang fana’ ini dan perawat itu pun menangis.
Kami heran melihat dia menangis, karena ini bukan pertama kali dia melihat orang meninggal atau sekarat. Ketika dia agak tenang, kami bertanya, “Apa yang dibisikkan pemuda itu kepadamu dan kenapa kamu menangis..?”
Dia menjawab, “Dokter Khalid, ketika dia melihat Anda menyuruh saya untuk segera menanganinya serta Anda mondar-mandir, dia tahu bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab merawatnya, lalu dia memanggil saya dan berbisik, …
‘Katakan kepada dokter jantung itu, janganlah dia menyusahkan diri sebab aku ini sudah mati. Demi Allah, aku sungguh melihat bidadari dan aku melihat tempatku di surga.’ Kemudian dia melepaskan tangan saya.”

0 komentar:

Kisah Pemuda yang Istiqomah Shalat Subuh

Ilustrasi. (Foto : owtop.blogspot.com)
Ilustrasi. (Foto : owtop.blogspot.com)
Akhwatmuslimah.com – Kisah ini diceritakan oleh Khalid al-Jubair seorang dokter konsultan penyakit jantung di Riyadh sebagai berikut :
Suatu hari, aku mendapat giliran jaga. Tiba-tiba aku dipanggil ke ruang gawat darurat, di sana ada seorang pemuda berusia 16 – 17 tahun sedang menghadapi ‘sakaratul maut’.

Orang-orang yang datang bersamanya bercerita, “Dia sebelumnya sedang membaca Al-Qur’an di masjid menunggu iqamah shalat subuh. Ketika iqamah dikumandangkan, dia mengembalikan mushafnya ke tempat semula, lalu berdiri lurus dengan barisan. Tiba-tiba dia roboh pingsan dan kami membawanya ke sini.
Beberapa menit kemudian, aku kembali, aku melihat pemuda itu memegang tangan perawat, sedangkan perawat itu mendekatkan telinganya ke mulut sang pasien yang sedang berbisik kepadanya.
Beberapa saat kemudian pemuda itu melepaskan tangan sang perawat, kemudian mengucap, “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah” (aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah).
Dia berulang kali membacanya sampai dia meninggalkan dunia yang fana’ ini dan perawat itu pun menangis.
Kami heran melihat dia menangis, karena ini bukan pertama kali dia melihat orang meninggal atau sekarat. Ketika dia agak tenang, kami bertanya, “Apa yang dibisikkan pemuda itu kepadamu dan kenapa kamu menangis..?”
Dia menjawab, “Dokter Khalid, ketika dia melihat Anda menyuruh saya untuk segera menanganinya serta Anda mondar-mandir, dia tahu bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab merawatnya, lalu dia memanggil saya dan berbisik, …
‘Katakan kepada dokter jantung itu, janganlah dia menyusahkan diri sebab aku ini sudah mati. Demi Allah, aku sungguh melihat bidadari dan aku melihat tempatku di surga.’ Kemudian dia melepaskan tangan saya.”

CERITA ISLAMI MASA KINI

Kisah Pemuda yang Istiqomah Shalat Subuh

Ilustrasi. (Foto : owtop.blogspot.com)
Ilustrasi. (Foto : owtop.blogspot.com)
Akhwatmuslimah.com – Kisah ini diceritakan oleh Khalid al-Jubair seorang dokter konsultan penyakit jantung di Riyadh sebagai berikut :
Suatu hari, aku mendapat giliran jaga. Tiba-tiba aku dipanggil ke ruang gawat darurat, di sana ada seorang pemuda berusia 16 – 17 tahun sedang menghadapi ‘sakaratul maut’.

Orang-orang yang datang bersamanya bercerita, “Dia sebelumnya sedang membaca Al-Qur’an di masjid menunggu iqamah shalat subuh. Ketika iqamah dikumandangkan, dia mengembalikan mushafnya ke tempat semula, lalu berdiri lurus dengan barisan. Tiba-tiba dia roboh pingsan dan kami membawanya ke sini.
Beberapa menit kemudian, aku kembali, aku melihat pemuda itu memegang tangan perawat, sedangkan perawat itu mendekatkan telinganya ke mulut sang pasien yang sedang berbisik kepadanya.
Beberapa saat kemudian pemuda itu melepaskan tangan sang perawat, kemudian mengucap, “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah” (aku bersaksi tiada tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah).
Dia berulang kali membacanya sampai dia meninggalkan dunia yang fana’ ini dan perawat itu pun menangis.
Kami heran melihat dia menangis, karena ini bukan pertama kali dia melihat orang meninggal atau sekarat. Ketika dia agak tenang, kami bertanya, “Apa yang dibisikkan pemuda itu kepadamu dan kenapa kamu menangis..?”
Dia menjawab, “Dokter Khalid, ketika dia melihat Anda menyuruh saya untuk segera menanganinya serta Anda mondar-mandir, dia tahu bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab merawatnya, lalu dia memanggil saya dan berbisik, …
‘Katakan kepada dokter jantung itu, janganlah dia menyusahkan diri sebab aku ini sudah mati. Demi Allah, aku sungguh melihat bidadari dan aku melihat tempatku di surga.’ Kemudian dia melepaskan tangan saya.”

0 komentar:

PENGUMUMAN

Assalamualaikum wr wb

Dalam rangka menyambut maulid Nabi Muhammad SAW, dengan ini saya beserta staff SMK NEGERI 2 KOTA TEBING TINGGI ingin mengadakan acara maulid Nabi Muhammad SAW yang in shaa allah akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal             : Selasa, 28 November 2017
Pukul                         : 08.00 wib s/d selesai
Tempat                      : Lapangan Smkn 2 Tebing Tinggi
Hiburan                      : Tersedia
Snack Dan Minuman : Gratis
Tema                         : Kids Zaman Now Ala Rasulullah Saw



Dengan demikian, kami mengharapkan agar siswa smkn 2 dan juga perwakilan dari setiap sekolah yang ada di Kota Tebing Tinggi yaitu 5 orang perwakilan dari setiap masing-masing seokolah yang ada di Kota Tebing Tinggi. Demikian undangan ini dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda. Info lebih lanjut hub ke alamat email: muslimcentersmk2tt@gmail.com
atau ke blog kami di: rohisalfatihh.blogspot.co.id





PENGUMUMAN

PENGUMUMAN

Assalamualaikum wr wb

Dalam rangka menyambut maulid Nabi Muhammad SAW, dengan ini saya beserta staff SMK NEGERI 2 KOTA TEBING TINGGI ingin mengadakan acara maulid Nabi Muhammad SAW yang in shaa allah akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal             : Selasa, 28 November 2017
Pukul                         : 08.00 wib s/d selesai
Tempat                      : Lapangan Smkn 2 Tebing Tinggi
Hiburan                      : Tersedia
Snack Dan Minuman : Gratis
Tema                         : Kids Zaman Now Ala Rasulullah Saw



Dengan demikian, kami mengharapkan agar siswa smkn 2 dan juga perwakilan dari setiap sekolah yang ada di Kota Tebing Tinggi yaitu 5 orang perwakilan dari setiap masing-masing seokolah yang ada di Kota Tebing Tinggi. Demikian undangan ini dapat kami sampaikan semoga dapat bermanfaat bagi anda. Info lebih lanjut hub ke alamat email: muslimcentersmk2tt@gmail.com
atau ke blog kami di: rohisalfatihh.blogspot.co.id





0 komentar:

MENJADI WANITA SHALEHAH KARENA NASIHAT SEORANG PEMUDA




Mungkin sedikit orang yang menyadari bahwa istiqomah dalam ketaatan adalah salah satu bentuk dakwah, orang-orang memahami bahwa dakwah hanyalah penyampaian dalam bentuk lisan, tulisan, atau pelajaran. Penulis pernah mendengar salah seorang da’i menyampaikan sebuah kisah tatkala ia berada di Amerika. Da’i ini adalah seorang yang berasal dari Arab Saudi. Tatkala dia ke Amerika dan menjadi pemateri di sebuah pertemuan tak disangka ada seorang pemateri juga berasal dari Arab Saudi namun sudah 40 tahun tinggal di Amerika. Tatkala ia melihat da’i ini, ia pun merasa malu dengan penampilan sang da’i yang sesuai dengan latar belakang Arabnya; memkai jubah dan mengenakan gurtah. Lalu ia menegur sang da’i untuk mengganti apa yang ia pakai karena itu terkesan kuno dan terbelakang, beda dengan penampilannya. Sang da’i tidak menanggapi serius perkataannya.
Yang mengagetkan adalah saat orang Arab Saudi –Amerika- ini melihat sang da’i menunaikan shalat di sela-sela break acara. Ia mulai terenyuh dan mengingat kembali siapakah dia ini sebenarnya. Ketika masjid atau tempat shalat sepi, ia masuk ke dalamnya dan menunaikan shalat sambil menangis tersedu-sedu. Sehabis shalat sang da’i menanyakan apa yang terjadi padanya. Ia menjawab sudah 40 tahun ini aku tidak shalat, dan aku baru teringat akan hal itu ketika melihatmu menunaikan shalat.
Itulah istiqomah dan itulah dakwah, istiqomah dalam ketaatan itu bisa menginspirasi pelaku dosa untuk bertaubat dan berhenti dari perbuatan dosanya.
Sebagaimana kisah berikut ini, seorang pemuda yang shaleh, menginspirasi seorang wanita yang hidupnya dipenuhi kelalaian dan jauh dari nila-nilai ketaatan kepada Allah. Berikut kisahnya…
Dari Ahmad bin Said dari bapaknya, ia berkisah:
Di Kufah terdapat seorang pemuda yang rajin beribadah. Ia selalu ke masjid, tidak pernah tidak. Ia juga seorang yang tampan dan baik. Lalu ada seorang gadis cantik dan cerdas jatuh hati padanya. Selang berapa lama, suatu hari gadis itu berdiri di jalan yang biasa dilewati pemuda menuju masjid.
Gadis itu berkata (untuk merayunya), “Dengarkanlah ucapanku, kemudian setelah itu terserah kamu.” Pemuda itu berlalu tanpa sepatah kata keluar dari mulutnya. Sewaktu pemuda itu pulang dari masjid, wanita tersebut masih berdiri di tempatnya, dia berkata, “Wahai fulan, dengarkanlah ucapanku.” Pemuda itu serba salah, lalu ia pun menjawab, “Ini adalah perbuatan yang bisa mendatangkan prasangka buruk. Sementara aku tidak menyukai hal itu.”
Gadis itu berkata, “Demi Allah, tidaklah aku berdiri di sini karena ketidaktahuanku tentang dirimu. Na’udzubillah, kalau orang-orang melihat seperti itu dariku. Yang membuatku berani dalam urusan ini adalah pengetahuanku bahwa sedikit dari hal ini menurut orang-orang adalah banyak, dan kalian para ahli ibadah dalam urusan ini bisa berubah oleh sesuatu yang remeh. Yang ingin aku katakana kepadamu adalah anggota tubuhku selalu tertuju padamu. Maka Allah… Allah pertimbangkanlah urusanku dan urusanmu.”
Maksud gadis ini ia telah lama memperhatikan sang pemuda oleh karena itu ia katakana tujuannya berdiri di jalan tersebut karena tahu dan kagum kepada sang pemuda. Ia berani merayu sang pemuda walaupun orang-orang shaleh seperti pemuda ini menganggap besar dosa-dosa yang diremehkan orang, namun tidak jarang mereka juga tergelincir oleh wanita, gadis itu katakana “kalian ahli ibadah bisa berubah karena urusan yang remeh.”
Pemuda itu pulang dan hendak menunaikah shalat (sunah pen.) di rumah, namun ia tidak bisa melakukannya karena pikirannya terganggu. Lalu ia menulis dan keluar dari rumahnya. Ternyata sang wanita masih berdiri di tempatnya, sang pemuda pun memberikan apa yang ia tulis kepada wanita tersebut, lalu kembali lagi ke rumah.
Tulisan itu berisi, “Bismillahirrahmanirrahim.. ketahuilah wahai Fulanah, jika ada seorang muslim yang bermaksiat kepada-Nya, maka Dia menutupinya. Jika dia mengulanginya maka Allah tetap menutupinya. Tetapi jika ia telah memakai pakaian kemaksiatan, maka Allah ‘Azza wa Jalla murka dengan kemurkaan dimana langit, bumi, gunung, pohon, dan hewan-hewan tidak kuasa menanggungnya. Siapa yang kuat menanggung murka-Nya?
Jika apa yang kamu sebutkan itu suatu kebatilan, maka aku mengingatkanmu akan suatu hari ketika langit seperti luluhan perak dan gunung-gunung seperti kapas. Umat manusia berlutut di hadapan Allah Yang Maha Besar lagi Maha Agung. Demi Allah, aku sendiri tidak mampu menyelamatkan diriku, lalu bagaimana mungkin aku mampu menyelamatkan orang lain saat itu? Jika apa yang kamu sebutkan itu benar (ingin mengobati luka), maka akan kutunjukkan kamu kepada dokter yang mampu mengobati luka yang perih dan rasa sakit yang pedih, Dia adalah Allah Rabbul ‘alamin. Kepada-Nya lah kamu harus berlari dengan permohonan yang benar. Aku sendiri telah sibuk –tak sempat memikirkanmu- karena firman Allah
“Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat) ketika hati menyesak sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang zalim tidak menyukai teman setia seorang pun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafaat yang diterima syafaatnya. Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. Dan Allah menghukum dengan keadilan. Dan sembahan-semabahan yang mereka sembah selain Allah tiada dapat menghukum dengan sesuatu apa pun. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al-Mukmin: 18-20). Adakah tempat berlari dari ayat ini?
Beberapa hari kemudian gadis itu kembali berdiri di jalan yang dilewati pemuda itu. Tatkala si pemuda itu melihatnya dari jauh, ia pun hendak kembali supaya tidak melihatnya. Tetapi gadis itu berkata, “Wahai pemuda, jangan kembali. Karena tidak ada pertemuan setelah ini, kecuali di hadapan Allah ‘Azza wa Jalla.” Lalu dia menangis dengan keras. Gadis itu berkata, “Aku memohon kepada Allah dimana kunci hatimu berada di tangan-Nya agar memudahkan urusanmu yang sulit.” Kemudian gadis itu mengikutinya dan berkata, “Bermurah hatilah kepadaku dengan nasihat yang bisa aku bawa. Berikanlah wasiat kepadaku yang bisa aku kerjakan.”
Pemuda itu berkata, “Bertakwalah kepada Allah, jagalah dirimu, ingatlah firman Allah, ‘Dan Dia-lah yang menidurkanmu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari’ (QS. Al-An’am: 60). Gadis itu tertunduk, dia menangis lebih keras dari tangisannya yang pertama. Setelah itu dia tidak keluar rumah, dia bersungguh-sungguh beribadah. Dia tetap seperti itu hingga meninggal dalam kesedihan, menyesali dosa-dosanya selama ini. Di kemudian hari, pemuda itu teringat akan sang gadis, ia pun bersedih karena kasihan kepadanya.
Menurut penilaian kita, wanita itu tidak meraih apa-apa dari orang yang dicintainya, tetapi dia meraih sesuatu yang lebih utama dari dunia dan seisinya, ia menemukan jalan yang baik dan amal yang shaleh. Karenanya Allah memberi wanita tersebut taufik untuk bertaubat dan memudahkannya untuk beribadah. Semoga di akhirat dia meraih apa yang diinginkannya dan berkumpul dengan orang yang dicintainya.
Sumber: Ensiklopedi Kisah Generasi Salaf


Read more http://kisahmuslim.com/3651-menjadi-wanita-shalehah-karena-nasihat-seorang-pemuda.html

CERITA ISLAMI MASA KINI

MENJADI WANITA SHALEHAH KARENA NASIHAT SEORANG PEMUDA




Mungkin sedikit orang yang menyadari bahwa istiqomah dalam ketaatan adalah salah satu bentuk dakwah, orang-orang memahami bahwa dakwah hanyalah penyampaian dalam bentuk lisan, tulisan, atau pelajaran. Penulis pernah mendengar salah seorang da’i menyampaikan sebuah kisah tatkala ia berada di Amerika. Da’i ini adalah seorang yang berasal dari Arab Saudi. Tatkala dia ke Amerika dan menjadi pemateri di sebuah pertemuan tak disangka ada seorang pemateri juga berasal dari Arab Saudi namun sudah 40 tahun tinggal di Amerika. Tatkala ia melihat da’i ini, ia pun merasa malu dengan penampilan sang da’i yang sesuai dengan latar belakang Arabnya; memkai jubah dan mengenakan gurtah. Lalu ia menegur sang da’i untuk mengganti apa yang ia pakai karena itu terkesan kuno dan terbelakang, beda dengan penampilannya. Sang da’i tidak menanggapi serius perkataannya.
Yang mengagetkan adalah saat orang Arab Saudi –Amerika- ini melihat sang da’i menunaikan shalat di sela-sela break acara. Ia mulai terenyuh dan mengingat kembali siapakah dia ini sebenarnya. Ketika masjid atau tempat shalat sepi, ia masuk ke dalamnya dan menunaikan shalat sambil menangis tersedu-sedu. Sehabis shalat sang da’i menanyakan apa yang terjadi padanya. Ia menjawab sudah 40 tahun ini aku tidak shalat, dan aku baru teringat akan hal itu ketika melihatmu menunaikan shalat.
Itulah istiqomah dan itulah dakwah, istiqomah dalam ketaatan itu bisa menginspirasi pelaku dosa untuk bertaubat dan berhenti dari perbuatan dosanya.
Sebagaimana kisah berikut ini, seorang pemuda yang shaleh, menginspirasi seorang wanita yang hidupnya dipenuhi kelalaian dan jauh dari nila-nilai ketaatan kepada Allah. Berikut kisahnya…
Dari Ahmad bin Said dari bapaknya, ia berkisah:
Di Kufah terdapat seorang pemuda yang rajin beribadah. Ia selalu ke masjid, tidak pernah tidak. Ia juga seorang yang tampan dan baik. Lalu ada seorang gadis cantik dan cerdas jatuh hati padanya. Selang berapa lama, suatu hari gadis itu berdiri di jalan yang biasa dilewati pemuda menuju masjid.
Gadis itu berkata (untuk merayunya), “Dengarkanlah ucapanku, kemudian setelah itu terserah kamu.” Pemuda itu berlalu tanpa sepatah kata keluar dari mulutnya. Sewaktu pemuda itu pulang dari masjid, wanita tersebut masih berdiri di tempatnya, dia berkata, “Wahai fulan, dengarkanlah ucapanku.” Pemuda itu serba salah, lalu ia pun menjawab, “Ini adalah perbuatan yang bisa mendatangkan prasangka buruk. Sementara aku tidak menyukai hal itu.”
Gadis itu berkata, “Demi Allah, tidaklah aku berdiri di sini karena ketidaktahuanku tentang dirimu. Na’udzubillah, kalau orang-orang melihat seperti itu dariku. Yang membuatku berani dalam urusan ini adalah pengetahuanku bahwa sedikit dari hal ini menurut orang-orang adalah banyak, dan kalian para ahli ibadah dalam urusan ini bisa berubah oleh sesuatu yang remeh. Yang ingin aku katakana kepadamu adalah anggota tubuhku selalu tertuju padamu. Maka Allah… Allah pertimbangkanlah urusanku dan urusanmu.”
Maksud gadis ini ia telah lama memperhatikan sang pemuda oleh karena itu ia katakana tujuannya berdiri di jalan tersebut karena tahu dan kagum kepada sang pemuda. Ia berani merayu sang pemuda walaupun orang-orang shaleh seperti pemuda ini menganggap besar dosa-dosa yang diremehkan orang, namun tidak jarang mereka juga tergelincir oleh wanita, gadis itu katakana “kalian ahli ibadah bisa berubah karena urusan yang remeh.”
Pemuda itu pulang dan hendak menunaikah shalat (sunah pen.) di rumah, namun ia tidak bisa melakukannya karena pikirannya terganggu. Lalu ia menulis dan keluar dari rumahnya. Ternyata sang wanita masih berdiri di tempatnya, sang pemuda pun memberikan apa yang ia tulis kepada wanita tersebut, lalu kembali lagi ke rumah.
Tulisan itu berisi, “Bismillahirrahmanirrahim.. ketahuilah wahai Fulanah, jika ada seorang muslim yang bermaksiat kepada-Nya, maka Dia menutupinya. Jika dia mengulanginya maka Allah tetap menutupinya. Tetapi jika ia telah memakai pakaian kemaksiatan, maka Allah ‘Azza wa Jalla murka dengan kemurkaan dimana langit, bumi, gunung, pohon, dan hewan-hewan tidak kuasa menanggungnya. Siapa yang kuat menanggung murka-Nya?
Jika apa yang kamu sebutkan itu suatu kebatilan, maka aku mengingatkanmu akan suatu hari ketika langit seperti luluhan perak dan gunung-gunung seperti kapas. Umat manusia berlutut di hadapan Allah Yang Maha Besar lagi Maha Agung. Demi Allah, aku sendiri tidak mampu menyelamatkan diriku, lalu bagaimana mungkin aku mampu menyelamatkan orang lain saat itu? Jika apa yang kamu sebutkan itu benar (ingin mengobati luka), maka akan kutunjukkan kamu kepada dokter yang mampu mengobati luka yang perih dan rasa sakit yang pedih, Dia adalah Allah Rabbul ‘alamin. Kepada-Nya lah kamu harus berlari dengan permohonan yang benar. Aku sendiri telah sibuk –tak sempat memikirkanmu- karena firman Allah
“Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat) ketika hati menyesak sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang zalim tidak menyukai teman setia seorang pun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafaat yang diterima syafaatnya. Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati. Dan Allah menghukum dengan keadilan. Dan sembahan-semabahan yang mereka sembah selain Allah tiada dapat menghukum dengan sesuatu apa pun. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al-Mukmin: 18-20). Adakah tempat berlari dari ayat ini?
Beberapa hari kemudian gadis itu kembali berdiri di jalan yang dilewati pemuda itu. Tatkala si pemuda itu melihatnya dari jauh, ia pun hendak kembali supaya tidak melihatnya. Tetapi gadis itu berkata, “Wahai pemuda, jangan kembali. Karena tidak ada pertemuan setelah ini, kecuali di hadapan Allah ‘Azza wa Jalla.” Lalu dia menangis dengan keras. Gadis itu berkata, “Aku memohon kepada Allah dimana kunci hatimu berada di tangan-Nya agar memudahkan urusanmu yang sulit.” Kemudian gadis itu mengikutinya dan berkata, “Bermurah hatilah kepadaku dengan nasihat yang bisa aku bawa. Berikanlah wasiat kepadaku yang bisa aku kerjakan.”
Pemuda itu berkata, “Bertakwalah kepada Allah, jagalah dirimu, ingatlah firman Allah, ‘Dan Dia-lah yang menidurkanmu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kamu kerjakan pada siang hari’ (QS. Al-An’am: 60). Gadis itu tertunduk, dia menangis lebih keras dari tangisannya yang pertama. Setelah itu dia tidak keluar rumah, dia bersungguh-sungguh beribadah. Dia tetap seperti itu hingga meninggal dalam kesedihan, menyesali dosa-dosanya selama ini. Di kemudian hari, pemuda itu teringat akan sang gadis, ia pun bersedih karena kasihan kepadanya.
Menurut penilaian kita, wanita itu tidak meraih apa-apa dari orang yang dicintainya, tetapi dia meraih sesuatu yang lebih utama dari dunia dan seisinya, ia menemukan jalan yang baik dan amal yang shaleh. Karenanya Allah memberi wanita tersebut taufik untuk bertaubat dan memudahkannya untuk beribadah. Semoga di akhirat dia meraih apa yang diinginkannya dan berkumpul dengan orang yang dicintainya.
Sumber: Ensiklopedi Kisah Generasi Salaf


Read more http://kisahmuslim.com/3651-menjadi-wanita-shalehah-karena-nasihat-seorang-pemuda.html

0 komentar:

Kisah Dua Tukang Sol

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.
Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.
Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. “Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.” pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.
“Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?” kata mang Udin memulai percakapan.
“Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu.” kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.
“Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan.” kata mang Udin memelas.
“Alhamdulillah, itu harus disyukuri.”
“Mau disyukuri gimana, nggak cukup buat beli beras juga.” kata mang Udin sedikit kesal.
“Justru dengan bersyukur, nikmat kita akan ditambah.” kata bang Soleh sambil tetap tersenyum.
“Emang begitu bang?” tanya mang Udin, yang sebenarnya dia sudah tahu harus banyak bersyukur.
“Insya Allah. Mari kita ke Masjid dulu, sebentar lagi adzan dzuhur.” kata bang Soleh sambil mengangkat pikulannya.
Mang udin sedikit kikuk, karena dia tidak pernah “mampir” ke tempat shalat.
“Ayolah, kita mohon kepada Allah supaya kita diberi rezeki yang barakah.”
Akhirnya, mang Udin mengikuti bang Soleh menuju sebuah masjid terdekat. Bang Soleh begitu hapal tata letak masjid, sepertinya sering ke masjid tersebut.
Setelah shalat, bang Soleh mengajak mang Udin ke warung nasi untuk makan siang. Tentu saja mang Udin bingung, sebab dia tidak punya uang. Bang Soleh mengerti,
“Ayolah, kita makan dulu. Saya yang traktir.”
Akhirnya mang Udin ikut makan di warung Tegal terdekat. Setelah makan, mang Udin berkata,
“Saya tidak enak nich. Nanti uang untuk dapur abang berkurang dipakai traktir saya.”
“Tenang saja, Allah akan menggantinya. Bahkan lebih besar dan barakah.” kata bang Soleh tetap tersenyum.
“Abang yakin?”
“Insya Allah.” jawab bang soleh meyakinkan.
“Kalau begitu, saya mau shalat lagi, bersyukur, dan mau memberi kepada orang lain.” kata mang Udin penuh harap.
“Insya Allah. Allah akan menolong kita.” Kata bang Soleh sambil bersalaman dan mengucapkan salam untuk berpisah.
Keesokan harinya, mereka bertemu di tempat yang sama. Bang Soleh mendahului menyapa.
“Apa kabar mang Udin?”
“Alhamdulillah, baik. Oh ya, saya sudah mengikuti saran Abang, tapi mengapa koq penghasilan saya malah turun? Hari ini, satu pun pekerjaan belum saya dapat.” kata mang Udin setengah menyalahkan.
Bang Soleh hanya tersenyum. Kemudian berkata,
“Masih ada hal yang perlu mang Udin lakukan untuk mendapat rezeki barakah.”
“Oh ya, apa itu?” tanya mang Udin penasaran.
“Tawakal, ikhlas, dan sabar.” kata bang Soleh sambil kemudian mengajak ke Masjid dan mentraktir makan siang lagi.
Keesokan harinya, mereka bertemu lagi, tetapi di tempat yang berbeda. Mang Udin yang berhari-hari ini sepi order berkata setengah menyalahkan lagi,
“Wah, saya makin parah. Kemarin nggak dapat order, sekarang juga belum. Apa saran abang tidak cocok untuk saya?”
“Bukan tidak, cocok. Mungkin keyakinan mang Udin belum kuat atas pertolongan Allah. Coba renungkan, sejauh mana mang Udin yakin bahwa Allah akan menolong kita?” jelas bang Soleh sambil tetap tersenyum.
Mang Udin cukup tersentak mendengar penjelasan tersebut. Dia mengakui bahwa hatinya sedikit ragu. Dia “hanya” coba-coba menjalankan apa yang dikatakan oleh bang Soleh.
“Bagaimana supaya yakin bang?” kata mang Udin sedikit pelan hampir terdengar.
Rupanya, bang Soleh sudah menebak, kemana arah pembicaraan.
“Saya mau bertanya, apakah kita janjian untuk bertemu hari ini, disini?” tanya bang Soleh.
“Tidak.”
“Tapi kenyataanya kita bertemu, bahkan 3 hari berturut. Mang Udin dapat rezeki bisa makan bersama saya. Jika bukan Allah yang mengatur, siapa lagi?” lanjut bang Soleh. Mang Udin terlihat berpikir dalam. Bang Soleh melanjutkan, “Mungkin, sudah banyak petunjuk dari Allah, hanya saja kita jarang atau kurang memperhatikan petunjuk tersebut. Kita tidak menyangka Allah akan menolong kita, karena kita sebenarnya tidak berharap. Kita tidak berharap, karena kita tidak yakin.”
Mang Udin manggut-manggut. Sepertinya mulai paham. Kemudian mulai tersenyum.
“OK dech, saya paham. Selama ini saya akui saya memang ragu. Sekarang saya yakin. Allah sebenarnya sudah membimbing saya, saya sendiri yang tidak melihat dan tidak mensyukurinya. Terima kasih abang.” kata mang Udin, matanya terlihat berkaca-kaca.
“Berterima kasihlah kepada Allah. Sebentar lagi dzuhur, kita ke Masjid yuk. Kita mohon ampun dan bersyukur kepada Allah.”
Mereka pun mengangkat pikulan dan mulai berjalan menuju masjid terdekat sambil diiringi rasa optimist bahwa hidup akan lebih baik.

CERITA ISLAMI MASA KINI

Kisah Dua Tukang Sol

Mang Udin, begitulah dia dipanggil, seorang penjual jasa perbaikan sepatu yang sering disebut tukang sol. Pagi buta sudah melangkahkan kakinya meninggalkan anak dan istrinya yang berharap, nanti sore hari mang Udin membawa uang untuk membeli nasi dan sedikit lauk pauk. Mang Udin terus menyusuri jalan sambil berteriak menawarkan jasanya. Sampai tengah hari, baru satu orang yang menggunakan jasanya. Itu pun hanya perbaikan kecil.
Perut mulai keroncongan. Hanya air teh bekal dari rumah yang mengganjal perutnya. Mau beli makan, uangnya tidak cukup. Hanya berharap dapat order besar sehingga bisa membawa uang ke rumah. Perutnya sendiri tidak dia hiraukan.
Di tengah keputusasaan, dia berjumpa dengan seorang tukan sol lainnya. Wajahnya cukup berseri. “Pasti, si Abang ini sudah dapat uang banyak nich.” pikir mang Udin. Mereka berpapasan dan saling menyapa. Akhirnya berhenti untuk bercakap-cakap.
“Bagaimana dengan hasil hari ini bang? Sepertinya laris nich?” kata mang Udin memulai percakapan.
“Alhamdulillah. Ada beberapa orang memperbaiki sepatu.” kata tukang sol yang kemudian diketahui namanya Bang Soleh.
“Saya baru satu bang, itu pun cuma benerin jahitan.” kata mang Udin memelas.
“Alhamdulillah, itu harus disyukuri.”
“Mau disyukuri gimana, nggak cukup buat beli beras juga.” kata mang Udin sedikit kesal.
“Justru dengan bersyukur, nikmat kita akan ditambah.” kata bang Soleh sambil tetap tersenyum.
“Emang begitu bang?” tanya mang Udin, yang sebenarnya dia sudah tahu harus banyak bersyukur.
“Insya Allah. Mari kita ke Masjid dulu, sebentar lagi adzan dzuhur.” kata bang Soleh sambil mengangkat pikulannya.
Mang udin sedikit kikuk, karena dia tidak pernah “mampir” ke tempat shalat.
“Ayolah, kita mohon kepada Allah supaya kita diberi rezeki yang barakah.”
Akhirnya, mang Udin mengikuti bang Soleh menuju sebuah masjid terdekat. Bang Soleh begitu hapal tata letak masjid, sepertinya sering ke masjid tersebut.
Setelah shalat, bang Soleh mengajak mang Udin ke warung nasi untuk makan siang. Tentu saja mang Udin bingung, sebab dia tidak punya uang. Bang Soleh mengerti,
“Ayolah, kita makan dulu. Saya yang traktir.”
Akhirnya mang Udin ikut makan di warung Tegal terdekat. Setelah makan, mang Udin berkata,
“Saya tidak enak nich. Nanti uang untuk dapur abang berkurang dipakai traktir saya.”
“Tenang saja, Allah akan menggantinya. Bahkan lebih besar dan barakah.” kata bang Soleh tetap tersenyum.
“Abang yakin?”
“Insya Allah.” jawab bang soleh meyakinkan.
“Kalau begitu, saya mau shalat lagi, bersyukur, dan mau memberi kepada orang lain.” kata mang Udin penuh harap.
“Insya Allah. Allah akan menolong kita.” Kata bang Soleh sambil bersalaman dan mengucapkan salam untuk berpisah.
Keesokan harinya, mereka bertemu di tempat yang sama. Bang Soleh mendahului menyapa.
“Apa kabar mang Udin?”
“Alhamdulillah, baik. Oh ya, saya sudah mengikuti saran Abang, tapi mengapa koq penghasilan saya malah turun? Hari ini, satu pun pekerjaan belum saya dapat.” kata mang Udin setengah menyalahkan.
Bang Soleh hanya tersenyum. Kemudian berkata,
“Masih ada hal yang perlu mang Udin lakukan untuk mendapat rezeki barakah.”
“Oh ya, apa itu?” tanya mang Udin penasaran.
“Tawakal, ikhlas, dan sabar.” kata bang Soleh sambil kemudian mengajak ke Masjid dan mentraktir makan siang lagi.
Keesokan harinya, mereka bertemu lagi, tetapi di tempat yang berbeda. Mang Udin yang berhari-hari ini sepi order berkata setengah menyalahkan lagi,
“Wah, saya makin parah. Kemarin nggak dapat order, sekarang juga belum. Apa saran abang tidak cocok untuk saya?”
“Bukan tidak, cocok. Mungkin keyakinan mang Udin belum kuat atas pertolongan Allah. Coba renungkan, sejauh mana mang Udin yakin bahwa Allah akan menolong kita?” jelas bang Soleh sambil tetap tersenyum.
Mang Udin cukup tersentak mendengar penjelasan tersebut. Dia mengakui bahwa hatinya sedikit ragu. Dia “hanya” coba-coba menjalankan apa yang dikatakan oleh bang Soleh.
“Bagaimana supaya yakin bang?” kata mang Udin sedikit pelan hampir terdengar.
Rupanya, bang Soleh sudah menebak, kemana arah pembicaraan.
“Saya mau bertanya, apakah kita janjian untuk bertemu hari ini, disini?” tanya bang Soleh.
“Tidak.”
“Tapi kenyataanya kita bertemu, bahkan 3 hari berturut. Mang Udin dapat rezeki bisa makan bersama saya. Jika bukan Allah yang mengatur, siapa lagi?” lanjut bang Soleh. Mang Udin terlihat berpikir dalam. Bang Soleh melanjutkan, “Mungkin, sudah banyak petunjuk dari Allah, hanya saja kita jarang atau kurang memperhatikan petunjuk tersebut. Kita tidak menyangka Allah akan menolong kita, karena kita sebenarnya tidak berharap. Kita tidak berharap, karena kita tidak yakin.”
Mang Udin manggut-manggut. Sepertinya mulai paham. Kemudian mulai tersenyum.
“OK dech, saya paham. Selama ini saya akui saya memang ragu. Sekarang saya yakin. Allah sebenarnya sudah membimbing saya, saya sendiri yang tidak melihat dan tidak mensyukurinya. Terima kasih abang.” kata mang Udin, matanya terlihat berkaca-kaca.
“Berterima kasihlah kepada Allah. Sebentar lagi dzuhur, kita ke Masjid yuk. Kita mohon ampun dan bersyukur kepada Allah.”
Mereka pun mengangkat pikulan dan mulai berjalan menuju masjid terdekat sambil diiringi rasa optimist bahwa hidup akan lebih baik.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Total Tayangan Halaman

Cari Blog Ini

Kalender 2019

Kalender 2019
Perfect World Online Spear Thingy

Masehi HijriyahPerhitungan pada sistem konversi Masehi – Hijriah ini memungkinkan terjadi selisih H-1 atau H+1 dari tanggal seharusnya untuk tanggal Hijriyah

SELAMAT BERGABUNG DI MUSLIM CENTER SMKN 2 TEBING TINGGI.AYO SEGERA DAFTARKAN DIRI ANDA UNTUK MENGAJI, DIJAMIN LANGSUNG LANCAR MEMBACA AL QUR'AN AYO BACA CERITA MENARIK HANYA DI BLOG INI SETIAP HARI KAMIS DAN SABTU PUKUL 19.00 WIB .
Islam Ornamental Art 2
SELAMAT DATANG DI BLOG MUSLIM CENTER. SEMOGA BLOG INI BERMANFAAT UNTUK ANDA DAN DAPATKAN SELURUH INFORMASI DISINI
AYO LIKE AND SUBSCRIBE DAKWAH STOP MOTION,TAQWA MEDIA DAN MUSLIM CENTER SMK 2 DI YOUTUBE KESAYANGAN ANDA.

back to top